My Perfect Lady - Bab 98 Betapa Bodohnya Aku Pada Waktu Itu! (2)

Hana Tang hanyalah seorang bibi yang belum dia temui, jika dia menangis sampai sesedih ini pasti akan dicurigai oleh Dharius Ye.

Grace Tang mengetahui maksud Andreas, dia menahan rasa rindunya, menghapus air matanya, dan tersenyum kepada Dharius Ye: "Ayo kembali!"

Dharius Ye menatap Grace Tang dengan rumit, dia telah bertahun-tahun berada dalam dunia bisnis gelap, dia bisa melihat kepribadian orang-orang yang dia temui.

Kesedihan Grace Tang di depan makam Nixon Tang dan Hana Tang tidka pura-pura, tetapi nyata, dia benar-benar sangat sedih.

Dia bisa merasakan rasa sakit Grace Tang, dan rasa sakit semacam itu membuat hati Dharius Ye berat, dia sudah terbiasa dengan terlalu banyak hidup dan mati, dan dia tidak pernah merasa seperti itu selain hari ini.

Dia menghela napas dengan berat, Dharius Ye mengulurkan tangan dan memeluk pinggang Grace Tang, membawanya menjauh dari kuburan.

Dalam perjalanan kembali, Grace Tang masih tidak bisa keluar dari kesedihannya, dia bersandar di kursinya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dharius Ye diam-diam meraih tangannya, kemudian Andreas berkata: "Selama Pengacara Wang memulai proses pewarisan, Sebastian Qiao pasti akan mengetahuinya, dan dia pasti akan melakukan segala cara untuk menghentikannya."

"Kenapa dia harus menghentikannya?" tanya Fera. "Tuan Tang mempunyai pewaris, Sebastian Qiao sebagai paman Grace Tang, bukankah dia seharusnya senang?"

"Aku khawatir dia tidak akan berpikir seperti itu. Menurut pemahamanku terhadap Nixon Tang, dia pasti akan membuat kekacauan, dan Nona pasti akan mengalami masalah."

"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Grace Tang dengan khawatir.

"Nona tidak perlu takut, dia melakukan seperti itu karena dulu Tuan tidak memiliki pewaris, sekarang Anda sudah kembali, dan merupakan pewaris sebenarnya, kita tidak perlu takut padanya."

Andreas berkata kepada Dharius Ye, "Tuan Ye, Nona kami sama sekali tidak mengerti, semoga Tuan Ye dapat membantu Nona kami! Aku mohon padamu!"

"Tenang saja, masalah ini merupakan masalah Grace Tang dan merupakan masalahku juga, aku akan membantunya!" ekspresi Dharius Ye datar.

Dia selalu mengikuti berita Seven Stars, dan dia sudah lama mendengar apa yang dilakukan oleh Sebastian Qiao.

Dulu masalah ini tidak ada hubungan dengannya, tidak, seharusnya jika Sebastian Qiao berhasil mendapatkan Seven Stars maka Dennis Lu akan mendapat banyak keuntungan di masa depan, jadi ketika dia mendengarnya dia hanya tersenyum dan tidak menganggapnya serius.

Sekarang sudah berbeda, Grace Tang adalah wanitanya, antara wanita yang dicintainya dan Sebastian Qiao tentu saja dia pasti akan memihak pada Grace Tang.

Sebastian Qiao tidak akan memiliki alasan untuk merebut perusahaan dari Grace Tang, jika ada, dia Dharius Ye akan menyuruhnya untuk mengembalikan apa yang telah dia rebut.

Andreas merasa lebih tenang ketika mendengar ucapan Dharius Ye, Grace Tang juga merasa lebih tenang, jika ayah Sebastian Qiao ingin berebut dengannya dia harus melewati Dharius Ye terlebih dahulu.

Satu-satunya hal yang harus dia dapatkan adalah hatinya Dharius Ye, jika hati pria ini ada padanya, dia akan hidup dengan tenang.

Sophia Lu menyuruh Nyonya Lu pura-pura sakit karena ingin membuat Dharius Ye datang menjenguknya, menurut pemikirannya Dharius Ye akan segera meneleponnya dan bertanya tentang kondisi Nyonya Lu, lalu akan datang menjenguknya.

Tetapi kali ini dia salah besar, Dharius Ye tidak meneleponnya, dan dia pun tidak datang.

Amarah Sophia Lu tidak bisa ditahan lagi, Kota A adalah daerah kekuasaannya, Sophia Lu mengetahui bahwa Grace Tang menginap di Jiangcheng Hotel.

Dia segera mengutus orang untuk melihat situasinya, Sophia Lu mengutus orang untuk mengikuti Dharius Ye dan rombongannya.

Dia melihat bahwa Dharius Ye membawa Grace Tang ke firma hukum Seven Stars Corporation, karena tidak bisa masuk ke dalam firma hukum untuk mengetahui situasinya, Sophia Lu tidak mengetahui apa tujuan dari Dharius Ye membawa Grace Tang ke Seven Stars Corporation.

Kemudian, bawahannya melaporkan bahwa Dharius Ye menemani Grace Tang ke depan makam Nixon Tang, dan juga Ashley Qiao dan Hana Tang.

Karena ada Dharius Ye dan Max, bawahannya tidak berani mengambil foto, dia hanya melaporkan situasinya kepada dia.

Sophia Lu terkejut ketika mendengarnya, untuk apa jalang ini pergi ke makam Nixon Tang?

Jalang ini bermarga Tang, apakah dia memiliki hubungan dengan Nixon Tang?

Sophia Lu sedang bingung, lalu ayahnya Walton Lu pulang, lalu segera menemuinya: "Sophia, apakah Wilona ada memberitahumu tentang anak perempuan Nixon Tang?"

"Tidak, ayah, darimana kamu mendengarnya?" Sophia Lu sangat terkejut.

"Aku mendengarnya dari CEO Gao, dia berkata bahwa anak perempuan Nixon Tang telah kembali, dia ditemani oleh pengurus rumah Andreas untuk bertemu dengan pengacara untuk mewarisi Seven Stars."

"Apa?" Sophia Lu tiba-tiba teringat masalah Grace Tang, apakah Grace Tang jalang itu merupakan anak perempuan Nixon Tang?

Jika benar seperti itu, maka masalah ini semakin rumit.

Pertama-tama, rencana Sebastian Qiao untuk memiliki Seven Stars akan gagal, jika Sebastian Qiao tidak memiliki Seven Stars, maka Wilona Qiao tentu saja tidak bisa mewarisi Seven Stars, dan rencana mereka akan gagal.

Kedua, jika Grace Tang benar-benar merupakan anak perempuan dari Nixon Tang, dia pasti akan mewarisi Seven Stars, pada saat itu dia sudah bukan lagi seorang jalang, tetapi dia adalah pewaris Seven Stars yang hebat itu.

Pewaris Seven Stars menikah dengan Dharius Ye, sangat cocok.

Sophia Lu khawatir, jika Dharius Ye ingin menikah dengannya, pasti tidak ada orang yang bisa menghalanginya.

Sophia Lu menenangkan dirinya, tetapi Walton Lu masih bertanya: "Kenapa Wilona tidak memberitahumu masalah ini? Apakah mereka tidak tahu? Ini tidak mungkin? Jika anak perempuan Nixon Tang kembali, pihak pengadilan pasti akan memberitahu Sebastian Qiao, dan keinginannya untuk memiliki Seven Stars sudah pupus."

Ucapan Walton Lu membuat Sophia Lu tersentak, kenapa Wilona Qiao tidak memberitahu masalah besar ini kepadanya?