My Perfect Lady - Bab 199 Tidak Berani Kembali Bukan? (2)

"Apa yang perlu membuatku marah? Aku hanya berbicara jujur saja, memang sebuah kenyataan bahwa Grace Tang sangat cantik. Dia juga kaya raya, Seven Stars Corporation perusahaan sebesar itu saja merupakan miliknya seorang. Hidupnya benar-benar sangat baik!"

Begitu menyadari ibunya tidak berada di pihaknya, Sophia Lu pun tidak mempedulikan Nyonya Lu.

Begitu membahas Grace Tang yang kaya raya, tiba-tiba mata Nyonya Lu bersinar, "Sophia bukannya kamu tadi mengatakan Grace Tang itu menggoda Dennis?"

"Iya?"

"Apakah itu artinya Grace Tang menyukai Dennis?" Tatapan Nyonya Lu berbinar-binar.

"Grace Tang ini sangat cantik dan kaya raya. Jika dia menyukai Dennis, maka itu merupakan suatu hal yang baik."

"Ibu apa yang ingin kamu lakukan?" Sophia Lu marah melihat ibunya yang seperti ini. Pada awalnya dia ingin mengatakan apakah otakmu sudah rusak? Tetapi begitu sampai di ujung mulut, dia segera menggantinya.

"Coba kamu pikirkan, bukannya kamu sekarang sangat membenci Grace Tang karena menggoda Dharius Ye? Jika dia menyukai Dennis dan kita restui mereka, bukannya Dharius akan menjadi milikmu?"

"Apa-apaan ini? Wanita jalang itu sudah pernah digunakan oleh Dharius, kamu masih ingin dia menjadi menantumu?" Begitu Sophia Lu mendengarnya, dia merasa marah.

"Apa yang dimaksud dengan sudah dipakai atau tidak. Sekarang sudah zaman apa? Kalau begitu Dharius Ye juga pernah jadian dengannya, mengapa kamu tidak menolak Dharius? Melainkan masih begitu menginginkan Dharius?"

"Ini? Pria dan wanita itu berbeda." Sophia Lu kebingungan.

"Apanya yang beda? Kamu sebagai seorang wanita mengapa kamu berada di pihak pria?"

Nyonya Lu dengan pikiran terbuka berkata, "selama Grace Tang bersedia, aku tidak akan menghalangi hubungan dia dengan Dennis. Seven Stars Corporation jauh lebih besar dibandingkan dengan perusahaan milik Sebastian Qiao. Jika Dennis menikahi Grace Tang, maka kedudukan Keluarga Lu akan naik satu tingkatan."

Nyonya Lu tidak tertarik dengan hal lain tetapi dia sangat tertarik dengan uang.

Sophia Lu merasa kepalanya sangat sakit mendengar celotehan dia. Dia sudah tidak bisa mengharapkan apa pun kepada ibunya, dia pun segera beranjak dan meninggalkan kamar Dennis Lu.

Dia kembali ke kamarnya dan menutup pintu. Tiba-tiba terlintas sebuah pikiran bahwa perkataan ibunya yang tadi masuk akal juga.

Tentu saja dia tidak berharap Grace Tang masuk ke dalam Keluarga Lu tetapi dia bisa memanfaatkan wanita jalang ini. Bukannya wanita jalang ini ingin memanfaatkan Dennis Lu untuk memancing amarah Wilona Qiao dan dirinya?

Kalau begitu dia akan memanfaatkannya balik, dia akan menyebarkan gosip Grace Tang dan Dennis Lu agar setelah Dharius Ye mengetahuinya dia akan cemburu.

Dharius Ye tidak mungin menginginkan wanita yang tidak serius. Selama mendapatkan bukti kuat maka dunia wanita jalang itu akan menggelap selamanya!

Dharius Ye sudah menunggu seharian di kantornya tetapi masih tidak ada kabar Grace Tang. Hatinya kebingungan, Grace Tang ini sedang marah atau tidak tahu masalah ini?

Kemarian dia saja sudah menelepon dirinya selama beberapa kali, seharusnya hari ini tidak begitu hening bukan?

Karena hatinya merindukan Grace Tang, sehingga dia melakukan segala sesuatu dengan tidak serius.

Pada siang hari, Max berjalan masuk, "Dennis Lu pergi ke Hilltop Villa."

Dharius Ye begitu mendengar nama Dennis Lu pun merasa tidak senang, "untuk apa dia ke sana? Apakah untuk masalah pusat perbelanjaan kembali?"

"Bukan. Tante Zhang mengatakan Dennis Lu mengantar obat tradisional Keluarga Shao untuk Nona Tang." Ucapan ini membuat Dharius Ye menatap Max tanpa bersuara tetapi tatapannya seolah-olah bertanya, untuk apa dia membutuhkan obat tradisional Keluarga Shao?

Max dengan pelan berkata: "Tante Zhang mengatakan pagi-pagi dia sudah melihat tangan Nona Tang di perban, dengar-dengar karena kemarin malam tidak sengaja tergores oleh kaca pecah."

Dharius Ye merasa cemas begitu mendengar Grace Tang terluka, "apakah parah?"

"Kamu akan mengetahuinya jika kamu pulang." Max menjawab: "Tuan Muda kamu tidak berani kembali bukan?"

Ucapan ini membuat Dharius Ye melototi Max, "mengapa aku tidak berani pulang? Memangnya ada harimau di dalam rumah?"

Tidak selang berapa lama setelah Grace Tang selesai sarapan, Dennis Lu sudah datang, dia mengatakan ingin memberikannya obat tradisional Keluarga Shao.

Grace Tang tidak menyangka dia akan bergerak begitu cepat. Padahal dia hanya asal berbicara dan tidak berharap Dennis Lu akan mengingatnya. Tetapi sekarang orangnya sudah datang dan dia tidak enak hati menolaknya.

Dia pun meminta Dennis Lu masuk ke dalam ruang tamu, dalam hati Dennis Lu tidak terlalu percaya jika Grace Tang sedang terluka.

Alasan dia datang untuk mengantar obat adalah yang pertama untuk mencari tahu apakah Grace Tang benar-benar terluka atau tidak. Kedua adalah ingin menanyakan masalah kemarin malam.

Grace Tang dibungkus oleh kain kasa, sehingga tidak dapat melihat keadaan dengan jelas.

Dennis Lu mengeluarkan obatnya dan menaruhny di atas meja. Grace Tang mengambilnya sambil tersenyum, "terima kasih banyak Tuan Lu."

Dia membuka kain kasanya dengan pelan-pelan di depan Dennis Lu, tangannya sangat lembut tetapi karena kemarin malam menggunakan tenaga terlalu kencang, sehingga membuat timbul beberapa luka yang membuat sangat terkejut.

"Mengapa bisa seperti ini? Pasti sangat sakit bukan?" Dennis Lu merasa sedih begitu melihat tangan Grace Tang.

"Iya sangat sakit, aku hanya berharap tidak meninggalkan bekas luka." Ketika Grace Tang berbicara, dia pun mengolesi obat di atas lukanya. Fera pun membantu dia kembali membungkus tangannya dengan kain kasa yang baru.

Grace Tang selalu ingin menanyakan foto selingkuhan dirinya sendiri tetapi karena Dharius Ye orang yang curigaan, sehingga dia tidak berani mendekati Dennis Lu. Hari ini karena Dennis Lu sudah datang, dia akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Dennis Lu juga ingin menanyakan masalah kemarin malam, tetapi karena banyak pembantu yang berlalu lalang, dia pun mengajukan: "aku ingat kamu menanam tidak sedikit bunga sakura di tamanmu. Sepertinya sekarang sudah sangat mekar bukan?"

"Benar, sangat mekar. Tuan Lu ingin melihatnya?"

"Memang memiliki niat seperti ini."

"Baik, ayo kita pergi ke taman untuk melihat bunga sakura."

Tetapi karena ada keberadaan Tante Zhang, tentu saja Grace Tang harus membawa Fera juga, dan mereka bertiga pergi bersama-sama ke taman.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu