My Perfect Lady - Bab 10 Berita hiburan

Keesokan harinya Grace Tang sudah keluar dari rumah sakit, tetapi karena luka di kepalanya, dia tidak langsung pergi bekerja di kelab malam sebaliknya dia memulihkan diri di rumah.

Dia tinggal di sebuah apartemen, ukurannya hanya empat puluh meter persegi, meskipun kecil tapi semuanya lengkap.

Grace Tang membersihkan tempat tinggal sementaranya ini dengan sangat bersih dan dia juga menanam berbagai macam bunga di balkon.

Sinar matahari pagi sangat bagus. Grace Tang berbaring di balkon dan berjemur di bawah sinar matahari sambil mengambil ponselnya untuk menjelajahi website. Biasanya dia tidak memilki hobi apa-apa. Dia hanya suka melihat berita hiburan, dan hari ini juga tidak terkecuali.

Mengklik bagian hiburan dalam berita hiburan, 《Pianis berbakat Wilona Qiao dilamar secara romantis di konser》

Mata Grace Tang tertuju sebentar pada nama Wilona Qiao ini, lalu dia mengklik berita yang ada fotonya.

Isi beritanya adalah putri Sebastian Qiao, CEO YH Group di Kota A, Wilona Qiao, mengadakan konser di Kota A, konsernya penuh dan sangat sukses.

Setelah konser berakhir, pacar Wilona Qiao selama bertahun-tahun Dennis Lu, Tuan Muda Perusahaan Besar Lu, melamar Wilona Qiao dengan membawa 999 tangkai bunga mawar dan merangkainya menjadi bentuk hati.

Foto di berita itu adalah foto Wilona Qiao dan Dennis Lu yang saling bertatapan dengan penuh cinta. Wanita itu sangat cantik bagaikan bunga dan pria itu sangat tampan. Mereka memang pasangan pria tampan dan wanita cantik yang sangat serasi

Grace Tang terus menatap foto Wilona Qiao dan Dennis Lu dalam waktu yang lama.

Pria tampan dan wanita cantik! Pria tampan dan wanita cantik! He he! Pasangan pria tampan dan wanita cantik yang sangat serasi!

Bel pintu menyadarkan Grace Tang . Dia berjalan ke pintu dan melihat keluar melalui lubang pengintip pintu. Dia melihat Fera berdiri di depan pintu sambil membawa satu kantongan plastik.

Melihat Fera datang dia segera membukakan pintu, "Kak Fera, kenapa kamu datang ke sini?"

“Aku datang melihatmu, dan sekalian membawakan buah untukmu.” Fera meletakkan kantongan di tangannya di atas meja ruang tamu. Dia mendongkak dan bertanya kepada Grace Tang, "Grace, bagaimana keadaan lukamu?"

"Sudah lumayan." Grace Tang menuangkan segelas air untuk Fera . "Apakah Rose ingin aku kembali bekerja?"

“Tidak, kamu tidak perlu khawatir soal pekerjaan, aku akan menggantikanmu.” Fera menyesap seteguk air lalu meletakkan cangkir di atas meja.

"Kamu beristirahat di rumah beberapa hari lagi, setelah Dharius Ye dan Evans Xiao pergi meninggalkan Kota B kamu baru kembali bekerja."

"Kapan mereka pergi?"

“Harusnya tidak lama lagi.” Fera tidak yakin.

"Biasanya Dharius Ye dan Evans Xiao tidak muncul di Kota B. Kali hanya kebetulan. Tadi malam, Kak Ferdy datang ke Royal Night Club. Dia mengatakan tujuan utama Dharius Ye dan Evans Xiao datang ke Kota B adalah untuk menghukum para pengkhianat dan mencari wanita yang bernama Smily, aku rasa mereka akan pergi setelah mereka menemukan wanita itu. "

Grace Tang tidak mengatakan apa-apa. Dia tidak bisa memberi tahu siapa pun perihal dia menyelamatkan Dharius Ye , dia bahkan tidak bisa memberitahu Fera .

Bagaimana pun, orang yang ingin membunuh Dharius Ye adalah mafia. Jika tahu malam itu dirinya telah menyelamatkan Dharius Ye , dirinya akan segera mati dengan tidak memiliki makam.

“Grace, apakah sebelumnya kamu kenal dengan Dharius Ye?” Fera tiba-tiba bertanya.

"Tidak kenal. Kak Fera , kenapa kamu bertanya seperti ini?"

Melihatnya menjawab dengan tenang, Fera tersenyum.

"Kak Ferdy mengatakan kepadaku Dharius Ye bukan orang mudah dihadapi. Dulu pernah ada seorang pramuria menumpahkan wine di tubuhnya, lengannya langsung dipatahkan oleh pengawalnya. Kamu menumpahkan wine ditubuhnya, dia malah membawamu ke rumah sakit dan tidak menyalahkanmu. Ini benar-benar tidak terduga. "

Kata-kata Fera membuat Grace Tang tertegun, akhirnya dia mengerti kenapa Dharius Ye membisikkan kata-kata seperti itu di telinganya.

Dirinya menyelamatkan hidupnya, dia tidak menyalahkannya karena menuangkan wine ditubuhnya. Mereka sudah impas.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu