My Perfect Lady - Bab 300 Perhitungan (1)

Grace Tang berbaring di atas ranjang bangsal, Dharius Ye duduk di sampingnya sambil menatap dia.

Pintu didorong hingga terbuka, Evans Xiao berjalan masuk: "kak aku sudah menyuruh orang untuk menyelidikinya. Tujuh tahun yang lalu, Ashley Qiao dan Nixon Tang memang benar pernah pergi ke tempat dimana kamu terkena insiden. Waktunya sangat cocok dan karena longsor, Ashley Qiao juga pernah menghilang dalam beberapa saat."

"Apakah ini artinya dia sedang menjagaku ketika dia menghilang?" Dharius Ye tersendat-sendat.

"Mungkin!"

"Bagaimana? Bagaimana sekarang ini?" Dharius Ye menatap wajah Grace Tang dengan kebingungan. Dia sangat marah ketika mengetahui Grace Tang sedang membohongi dan memanfaatkan dia. Tetapi sekarang dia merasa sangat takut.

Bagaimana jika Grace Tang tidak memaafkan dia?

"Kak masalah ini sudah terjadi dan itu juga bukan niatan kamu. Kakak ipar......kakak ipar pasti akan memaafkan kamu!"

"Bagaimana jika dia tidak bersedia?"

"Ini......" Evans Xiao juga tidak tahu harus berkata apa.

Seketika Dharius Ye menjadi kesal dan tiba-tiba teringat akan sesuatu: "cepat bebaskan Grayson Han."

"Aku sudah memerintah orang untuk mengurusinya. Wilona Qiao juga sudah aku usir dari villa, Axel Lee sedang diurusi dan bagaimana dengan Sophia Lu? Aku sedang menunggu perintah kakak."

"Sophia Lu!" Dharius Ye mengucapkan sekali.

"Tunggu Grace siuman baru kita bahas kembali, terserah keinginan dia!"

Dharius Ye terus berjaga di samping ranjang. Dia tidak pernah merasakan perasaan serumit ini.

Setelah beberapa jam kemudian, Grace Tang membuka matanya dan melihat wajah tampan Dharius Ye. Dia menatap dia dengan kebingungan: "Dharius? Aku sedang bermimpi atau aku sudah mati?"

"Grace!" Dharius Ye menatap dia dengan tatapan rumit, "kamu tidak bermimpi, ini aku."

"Benar ini kamu?" Grace Tang menjulurkan tangan memegang wajah dia, sentuhan yang nyata membuat dia seketika menjadi terduduk.

"Mengapa kamu bisa di sini?"

"Aku....... Grace, maaf!"

Grace Tang tertegun menatap Dharius Ye. Mengapa Dharius Ye meminta maaf? Bukannya dia membenci dia? Bukannya dia sedang bersama Sophia Lu?

Dia menjulurkan tangan dan mengigit jari tangannya. Ini bukan mimpi, ini kenyataan.

Dharius Ye menundukkan kepalanya begitu melihat reaksi dia, perasaan bersalah menggerogoti dirinya: "Grace, apakah kamu masih mengingat peristiwa longsor di Swiss tujuh tahun yang lalu?"

"Ingat, pada saat itu aku dan paman berada di sana. Lalu tiba-tiba terjadi longsor dan aku berpisah dengan pamanku. Mengapa kamu bertanya hal ini?" Grace Tang bertanya dengan kebingungan.

"Pada saat itu apakah kamu menolong seseorang?"

"Iya!"

Hati Dharius Ye melonjak: "apakah dia memberikanmu satu liontin giok Buddha?"

"Iya, mengapa kamu bisa mengetahuinya?" Grace Tang merasa aneh.

Dharius Ye tidak berani menatap mata Grace Tang dan mengeluarkan liontin giok Buddha dari kantongnya. "Ini untukmu."

"Mengapa liontin giok Buddha aku ada padamu?" Grace Tang terkejut.

"Aku.....aku adalah pria yang kamu tolong pada waktu itu!" Dharius Ye tidak pernah merasakan ternyata berbicara itu merupakan suatu hal yang sulit.

"Apa?" Grace Tang menatap Dharius Ye dengan terkejut.

"Grace waktu itu kamu yang menolong aku, aku terus mencari kamu...."

Grace Tang memotong pembicaraan dia: "bukannya katamu Sophia Lu yang menolongmu? Mengapa menjadi aku?"

"Aku.....aku melihat liontin giok Buddha ini ada pada Sophia Lu, aku mengira dialah orang yang aku cari, tapi ternyata....."

Dharius Ye sama sekali tidak menatap Grace Tang. Waktu itu ketika dia kembali ke Kota A, di sebuah perkumpulan dia melihat Sophia Lu.

Pada saat itu dia mengenakan gaun dengan dada yang rendah dan memperlihatkan liontin giok Buddha, hanya dalam melihat sekilas saja Dharius Ye sudah menyadari itu merupakan miliknya.

Dia sangat terkejut dan segera memerintah orang untuk menyelidikinya. Lalu mengetahui ternyata di tahun dimana insiden tersebut, Sophia Lu juga sedang berada di Swiss dan menolong seorang pria asing. Sejak itulah dia menganggap Sophia Lu sebagai penolongnya.

Tidak menyangka liontin giok Buddha ini bukan milik Sophia Lu melainkan Sophia Lu meminjam dari Grace Tang dan memakainya.

Grace Tang menatap Dharius Ye dengan terkejut, dia tidak menyangka kebenarannya akan seperti ini.

Ternyata karena liontin giok Buddha itulah Dharius Ye jadian dengan Sophia Lu sedangkan dia masih tidak tahu apa pun.

Awalnya Sophia Lu hanya meminjamnya untuk memakai selama beberapa hari. Lalu dia tidak pernah mengembalikannya dan dia tidak mempedulikannya, dia tidak menyangka akan begitu banyak alasan di balik ini.

Dharius Ye meminta maaf: "Grace maaf! Kamu pukulah aku, kamu marahi aku, kamu boleh melakukan apa pun."

Grace Tang terdiam. Tiba-tiba dia mengerti akan sesuatu. Dia selama ini tidak mengerti mengapa Sophia Lu ingin mencelakai dia dan sekarang dia sudah menemukan jawabannya.

Karena Dharius Ye, karena liontin giok Buddha ini. Setelah Sophia Lu memakai liontin giok Buddha ini, Dharius Ye menemukan dia dan jadian dengannya.

Lalu dia pasti menemukan kebenarannya dan tahu karena inilah Dharius Ye jadian dengannya.

Untuk mencegah adanya kebocoran, dia pun ingin membunuh semua orang yang terlibat.

Begitu mengerti dengan alasan tersebut, Grace Tang tersenyum miris: "Dharius Ye, kamu pergi!"

"Grace aku tidak pergi. Kamu boleh lakukan apa pun tapi jangan usir aku!"

"Dharius Ye aku bisa berubah menjadi seperti ini karena kamu!" Grace Tang memejamkan matanya, "jika pada saat itu aku tidak menolong kamu, maka tidak akan ada serentetan kejadian setelahnya. Sophia Lu tidak akan membunuh aku, kedua orangtuaku tidak akan mati..............Mereka tidak akan mati kamu tahu tidak?"

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu