My Perfect Lady - Bab 248 Periksa Identitasnya (1)

Hari sudah cerah ketika dia membuka matanya, Grace Tang menyipitkan matanya, otaknya kacau, dan seluruh tubuhnya terasa sangat sakit dan pegal.

Dia berjuang untuk duduk, dan melihat Dharius Ye yang sedang duduk di atas sofa. Ketika melihat dia terduduk dia menatapnya dengan datar: "Sudah bangun?"

"Sekarang sudah jam berapa?" tanya Grace Tang.

"Jam 9." dia menjawab dengan datar.

"Kamu tidak pergi ke perusahaan?"

"Akan segera pergi." setelah selesai mengucapkan kalimat ini, ponselnya berdering, Dharius Ye menjawabnya, dan terdengar suara Yohana yang manis: "Tuan Ye, dokter berkata aku sudah boleh keluar dari rumah sakit."

"Benarkah, sekarang aku sibuk, aku akan menyuruh Asisten Pribadi Wang datang menjemputmu." suaranya terdengar begitu lembut, dan wajahnya juga melembut.

Grace Tang duduk dengan diam, menatap kelembutan di wajah Dharius Ye.

Kelembutan yang memabukkan menusuk hatinya, dia turun dari ranjang tanpa sepatah kata pun dan pergi ke kamar mandi.

Dharius Ye memperhatikannya memasuki kamar mandi, kelembutan di wajahnya menghilang, dan yang tersisa hanyalah matanya yang mendingin.

Tubuhnya masih terasa sakit, Grace Tang membuka keran untuk membilas tubuhnya, seluruh tubuhnya ada jejak ciumannya, jejak ciuman ini dulunya menjadi bukti cintanya kepadanya, tetapi sekarang membuat dia merasa malu.

Ketika memikirkan bahwa semalam dia tidak bisa menahan serangannya, dan jatuh dnegan begitu memalukan, membuat dia sangat membenci dirinya sendiri.

Dia memasukkan dirinya di dalam bath tub, dan meneteskan air matanya diam-diam sambil menutup wajahnya.

Dharius Ye melihat jam, dia selalu mandi dengan cepat, tetapi sekarang sampai saat ini dia masih belum keluar, apa yang sedang dia lakukan?

Dia bangkit dan berjalan ke pintu kamar mandi, dia mendengar ada suara air di dalamnya, dan sebuah senyuman mengejek muncul di sudut bibir Dharius Ye.

Apa yang ingin dia sembunyikan dengan membuka air? Sepertinya dia sedang bersembunyi di dalam dan menangis, apakah bersama dengannya sangat memalukan?

Dia benar-benar ingin menendang pintunya hingga terbuka, tetapi dia berusaha mengendalikan dirinya dan kembali duduk di sofa.

Dia ingin melihat sampai kapan dia akan terus bersembunyi di dalam!

Grace Tang berada di dalam kamar mandi sampai lebih dari 1 jam, Dharius Ye mengetuk pintunya dengan tidak sabar: "Apa yang sedang kamu lakukan?"

Kelembutannya telah hilang, dan tersisa ketidaksabaran, Grace Tang menggigit bibirnya dan berjalan keluar.

Dharius Ye melihat matanya, yang sedikit bengkak.

Benar saja dia menangis di dalam sana, hatinya sangat marah, dia menahan dirinya untuk tidak bertanya.

Dharius Ye mengangkat pergelangan tangannya dan melihat jam tangannya, dia berkata dengan dingin: "Cepat makan sarapan, setelah sarapan aku akan segera pergi ke perusahaan."

Grace Tang memandangnya, benar-benar konyol, apakah dia sakit? Jelas-jelas dia bisa makan sarapan lalu pergi ke perusahaan, dia malah menunggunya, apakah dia ingin mempermalukannya?

Dia mengendalikan dirinya dan mengikuti Dharius Ye pergi ke ruang makan, Dharius Ye secara pribadi mengisi semangkuk besar bubur seafood untuk Grace Tang, Grace Tang tidak nafsu makan ketika melihat semangkuk besar bubur seafood.

Tetapi Dharius Ye terus mendesaknya untuk makan, dia akhirnya memakan semangkuk bubur besar itu dengan cepat.

Dharius Ye berdiri dengan puas: "Aku akan pergi ke perusahaan, aku mungkin kembali pada larut malam, ada sup ayam di dalam panci, kamu minum sup ayam pada siang hari, malam hari...."

"Aku pulang untuk makan malam."

"Tidak boleh!" dia memelototi Grace Tang, "Tinggal di sini, tidak boleh pergi kemana pun!"

Nada bicaranya sangat keras, sama sekali tidak ada keraguan, Grace Tang dengan sedih memajukan bibirnya, nada bicara Dharius Ye lebih keras lagi: "Jika aku tahu bahwa kamu tidak patuh, kamu tahu bagaimana aku akan menghukummu di malam hari."

Grace Tang meliriknya, wajahnya sangat dingin, tidak ada kelembutan, dia menurunkan matanya dan akhirnya berkompromi tanpa mengatakan apa-apa.

Dharius Ye dan Max pergi, Grace Tang berdiri di luar untuk melihat mereka pergi dan kembali ke ruang tamu.

Dia kembali ke kamar tidur dengan penuh amarah, hatinya terasa seperti akan meledak, dia mengambil bantal lalu melemparkannya ke atas lantai, lalu dia melompat ke atas dan menginjaknya.

Dia masih sangat marah, Dharius Ye kamu sangat berengsek, kamu sangat kelewatan!

Lalu dia duduk dengan diam.

Apakah dia tidak bisa pergi kemana saja hari ini, dan terus diam di sini?

Dia tidak ingin tinggal di sini, dia harus mencari cara untuk keluar berjalan-jalan, oh ya, dia akan berkata bahwa dia keluar untuk membeli bahan makanan dan memasak untuknya.

Grace Tang tiba-tiba melompat, lalu mengambil tas dan langsung pergi ke garasi, ada kunci semua mobil di dalam garasi, dia menaiki mobil, lalu menyalakan mesinnya dan meninggalkan rumah Dharius Ye.

Tidak butuh waktu lama ketika dia baru saja keluar dari gerbang villa, ponselnya berdering, Grace Tang menjawabnya, dan terdengar suara Grayson Han yang lembut, "Grace, apakah hari ini kamu ada waktu?"

"Ada."

"Makan siang bersama?"

"Baiklah!" Grace Tang menyetujuinya dengan cepat, Dharius Ye dengan terang-terangan menindasnya, sangat jelas bahwa dia akan segera dikeluarkan olehnya.

Sebelumnya Grace Tang takut jika bertemu dengan Grayson Han akan membuat dia tidak senang, tetapi sekarang dia seharusnya tidak akan peduli, dan dia hanya perlu memikirkan cara lain.

Jika Dharius Ye mencegahnya untuk balas dendam kepada Axel Lee, mungkin saja Grayson Han bisa membantunya.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu