My Perfect Lady - Bab 172 Sangat Bodoh (2)

"Bukan, aku terlalu terkejut." Rissa Lee tidak bisa mempercayainya.

Stella Liu adalah sahabatnya, dia dan Sebastian Qiao menempatkannya di sisi Nixon Tang untuk mengawasinya.

Stella Liu sangat mengetahui hubungan dia dengan Sebastian Qiao, dan akhir-akhir ini dia sedang bersedih karena Sebastian Qiao memiliki wanita lain di luar.

Dia menceritakan masalah ini ketika bertemu dengan Stella Liu kemarin, dan Stella Liu bahkan menyuruhnya untuk tidak perlu khawatir.

Dia berkata itu semua hanya sandiwara Sebastian Qiao, tetapi dalam 1 hari, segalanya telah berubah.

Stella Liu ternyata adalah wanita di luar itu, Rissa Lee sama sekali tidak bisa menerima kenyataan ini.

"Ini bukan saat untuk terkejut, kita harus memikirkan cara untuk mencegah hal ini terjadi lagi." pemikiran Wilona Qiao dan Rissa Lee sangat berbeda.

"Ibu, sekarang targetnya sudah jelas, kita harus menghilangkan masalah ini."

"Bagaimana menghilangkannya?"

"Karena Stella Liu ingin menaikkan statusnya, aku akan memberi dia pelajaran." Wilona Qiao melempar fotonya ke atas lantai.

"Apa yang akan kamu lakukan?"

"Sangat mudah, cari seseorang untuk mengajarinya terlebih dahulu, sehingga dia bisa lebih tenang." jawab Wilona Qiao.

"Bukankah masalah ini terlalu jelas, dia pasti akan mencurigai kita, bagaimana jika Ayahmu membela dia?"

"Apakah ada bukti yang membuktikan kita yang melakukannya? Apakah kamu lupa bahwa dia adalah wanita Nixon Tang, putri Nixon Tang telah kembali, dan dia yang mencari orang untuk menyerangnya."

Wilona Qiao sama sekali tidak peduli, "Kita harus memberinya pelajaran, jika kamu terus mengalah, dia akan semakin menjadi-jadi."

"Jangan terlalu kelewatan, kamu harus sedikit mengasihaninya, dia mengetahui rahasia kotor Ayahmu, aku takut dia akan balas menggigit kita."

"Jika dia berani menggigit, maka aku akan membiarkannya." kata Wilona Qiao.

Rissa Lee tidak memiliki cara lain yang lebih baik, dia sangat mempercayai Stella Liu, bermimpi pun dia tidak akan menyangka bahwa Stella Liu akan mengkhianatinya.

Hatinya sakit seperti ditusuk oleh sebuah pisau, Rissa Lee hanya bisa terdiam.

Melihat Rissa Lee tidak menolak, Wilona Qiao segera menelepon untuk mengatur masalah ini, dan berpesan untuk memukul mukanya.

Stella Liu dan Sebastian Qiao kembali ke Kediaman Keluarag Tang setelah kegiatan mereka, kemarin malam sangat melelahkan, setelah sarapan dia segera kembali tidur.

Setelah bangun, dia mandi dan mengganti pakaiannya, dan bersiap untuk pergi ke Fragrant Beauty untuk melakukan spa, para karyawannya tidak hanya memiliki teknik yang bagus, mereka juga terlihat sangat muda dan tampan.

Dia menghentikan mobilnya di tempat parkir Fragrant Beauty, Stella Liu keluar dari mobilnya dan bersiap untuk berjalan ke dalam Fragrant Beauty.

Tidak disangka ada 2 orang tiba-tiba keluar dari sampingnya, kepalanya dimasukkan ke dalam karung dan dia dipukul dan ditendang, Stella Liu sangat terkejut.

Dia bahkan sampai lupa untuk berteriak, dan meletakkan tangannya di kepalanya.

Mereka berdua terus memukulnya tanpa henti, mereka mendapatkan perintah untuk memukul wajah Stella Liu, jadi mereka terus memukul wajahnya.

Wajah Stella Liu sampai berdarah karena dipukul oleh mereka.

Fera telah mengamati diam-diam dari jauh, setelah merasa sudah cukup Stella Liu dipukul seperti itu, dia baru melajukan mobilnya: "Apa yang sedang kalian lakukan? Kenapa kalian memukul orang di siang bolong?"

Mereka berdua melihat Fera mengendarai mobil terkenal, mereka tidak berani melawan, dan langsung kabur meninggalkan Stella Liu.

Fera melapor kepada polisi, dan membawa Stella Liu ke rumah sakit.

Wajah cantik Stella Liu dipukuli habis-habisan, dan hidungnya sampai patah.

Dokter mengobati lukanya, dan polisi datang dan mengatakan bahwa mereka akan mengamati kamera di tempat parkir lalu mereka pergi.

Wajahnya bengkak seperti kepala babi, Stella Liu sangat sakit dan sangat marah.

Fera tidak meninggalkannya, dia berkata: "Tampangmu yang seperti ini tidak bisa keluar rumah dalam beberapa saat, panggilah keluargamu untuk datang menemanimu."

"Aku tidak punya keluarga." jawab Stella Liu.

Stella Liu tidak punya keluarga di sini, awalnya dia bekerja di Kota B, lalu dia bertemu dengan Rissa Lee dan kemudian menjadi temannya.

Lalu setelah Rissa Lee bersama dengan Sebastian Qiao dia dibawa ke Kota A, dan menyuruh dia mendekati Nixon Tang.

Sebastian Qiao dan Rissa Lee menyuruhnya untuk mengarang sebuah cerita yang menyedihkan, untuk membuat Nixon Tang merasa kasihan, dan menempatkannya di sisinya.

Seperti Rissa Lee, dia adalah orang yang sangat sabar, selalu berhati-hati dan bijaksana.

Nixon Tang tidak memiliki perasaan padanya, dia bisa diberikan identitas sebagai Nyonya Tang hanya karena dia melihatnya sangat patuh.

Stella Liu tahu bahwa Nixon Tang hanya menganggapnya seperti ini, jadi dia selalu berhati-hati dan bijaksana, dia tidak pernah meninggalkan jejak apapun ketika Nixon Tang masih hidup. "Kalau begitu apakah kamu memiliki teman?" tanya Fera.

Dia hanya memiliki Rissa Lee, dia tidak ingin memperlihatkan tampangnya kepada orang lain, Stella Liu tentu saja tidak ingin Rissa Lee mengetahui kondisinya.

"Tidak ada."

"Kamu sangat kasihan, tidak hanya tidak memiliki teman, kamu juga tidak memiliki keluarga, sama seperti aku." Fera menghela napas.

"Kita sama-sama kasihan, aku seperti melihat diriku ketika melihatmu, aku akan menjagamu."

Bagaimana mungkin Stella Liu akan membiarkan orang lain menjaga dirinya, "Terima kasih karena telah menolongku, jika lukaku telah sembuh, aku pasti akan berterima kasih padamu, kamu tidak perlu menjagaku, di rumah sakit ada perawat."

"Baiklah." Fera tidak memaksanya, "Ini adalah nomor teleponku, hubungi aku jika ada masalah, aku pasti akan membantumu!"