My Perfect Lady - Bab 269 Bersama (1)

Dharius Ye sekarang memang berada di rumah sakit untuk menjaga Yohana, tadi pelayan yang menjaga Yohana melapor padanya, kaki Yohana tidak sengaja terkilir.

Sehingga Dharius Ye segera meninggalkan Vila dan pergi ke rumah sakit, di perjalanan dia meneelpon Evans Xiao, menyuruhnya datang untuk melihat.

Yohana berbaring di ranjang rumah sakit dengan air mata berlinang, dia bukan benar-benar tidak sengaja terkilir.

Tetapi semua ada penyebabnya.

Hari ini setelah Dharius Ye dan Evans Xiao pergi, dia segera kembali ke kamarnya sendiri, dan melaporkan hal ini kepada Charles Xiang.

Setelah mendegar hal ini Charles Xiang sangat terkejut, dan berkata ini adalah hal baik, tetapi Charles Xiang merasa perkembangan hubungan Yohana dan Dharius Ye terlalu cepat, sehingga sedikit khawatir.

Lalu dia memerintahkan Yohana agar sengaja terkilir untuk melihat reaksi Dharius Ye.

Yohana langsung menurutinya, setelah makan malam tidak sengaja terpeleset sehingga kakinya terkilir, tidak lama setelah dia di antar ke rumah sakit, Dharius Ye dan Evans Xiao juga tiba.

Wajah Dharius Ye khawatir, begitu masuk dia langsung bertanya: "Bagaimana? Apa yang dokter katakan?"

Dengan penuh dengan derai air mata Yohana berkata, "Dokter berkata istirahat saja sudah cukup, tetapi sungguh sangat sakit."

"Lain kali lebih berhati-hati, kamu sedang hamil, kalau sampai melukai tubuhmu bagaimana?" Selesai berkata Dharius Ye membalikan kepala dan memarahi kedua pelayan tersebut menggunakan bahasa inggirs, pelayan menundukan kepala dengan takut.

Malam ini Yohana tinggal di rumah sakit, Dharius Ye menemaninya, Yohana sangat senang, dia berharap Darius Ye datang untuk menggenggam tangannya, dengan lembut menghiburnya, dan memberika perhatian seperti seorang kekasih.

Tetapi Evans Xiao terus berada di kamar, ada Evans Xiao, tentu saja Dharius Ye tidak mungkin bermanja-manja dengannya, Yohana berbaring di atas ranjang dengan sedih.

Lalu tanpa sadar dia tertidur, dan tidak tahu sudah tertidur berapa lama, lalu perlahan dia terbangun.

Suara napas pria yang berat terdengar di telinga nya, ruangan tersebut sangat gelap, bahkan apapun tidak terlihat, mungkin rumah sakit mati lampu.

Tidak dapat melihat jelas wajah pria tersebut tetapi dapat mencium aroma tubuhnya, itu adalah aroma tubuh Dharius Ye, Yohana sangat gembira, dia mengullurkan tangan untuk meraba, pria tersebut memengang tangannya, dan menariknya menyentuh bagian itu.

Bagian tersebut sangat besar membuat Yohana mengebu-gebu, dia langsung dapat menyadari maksud dari Dharius Ye, pria itu menginginkanya.

Ini adalah pertama kalinya dalam keadaan sadar pria itu menginginkan dirinya, Yohana mulai memengang dan bertindak.

Pria itu sama sekali tidak terpuaskan dengan tangannya, dengan cepat dia memasukan miliknya kedalam mulut wanita tersebut, Yohana pun mengulumnya.

Pria itu sedikit tidak sabar, tanpa memperdulikan wanita tersebut, langsung memasukannya kedalam tengorokannya.

Rasanya sangat tidak nyaman, seperti sulit bernapas, Yohana tetap menahannya, tidak tahu menahan hingga berapa lama, akhirnya pria tersebut melepaskan semuanya di dalam mulutnya.

Yohana sama sekali tidak menghindar, dan menelannya.

Masih dalam tidak begitu sadar, Yohana merasakan pria itu mulai melepaskanya lalu tangannya menyentuh bagian bawah tubuh Yohana.

Yohana langsung di buat tidak dapat menolaknya, lalu benda besar itu di masukan dengan kasar, terasa sakit dan menyenangkan, yohana tidak dapat menahan dirinya untuk berteriak.

Malam ini sangat gila dan menyenangkan, Yohana berkali-kali tersiksa, akhirnya dia tertidur dengan pulas.

Tetapi dia sangat sangat puas, karena kahirnya dalam keadaan sadar dia dan Dharius Ye melakukannya.

Mendengarkan teriakan Yohana yang puas, di ruangan kamar sebelah, wajah Dharius Ye dan Elvans Xiao sama sekali tidak peduli.

Bibir Elvans Xiao menunyungingkan senyum dingin, "Kakak, ternyata dia begitu menginginkan laki-laki, nanti sudah beberapa saat buang saja dia ketempat yang seharusnya, aku rasa dia adalah oarng yang sangat hebat dalam melayani pria."

Dharius Ye tersenyum datar: "biarkan dia melayani kedua orang itu sampai selesai dulu baru bicarakan lagi."

Memikirkannya saja Dharius Ye merasa sangat lucu: "Orang bodoh itu otaknya apakah berisi rumput? apakah kamu begitu gampang di permainkan?"

"Betul, semua orang mengira aku gampang di permainkan, sepertinya aku tidak cukup jahat!"

"Tetapi otak wanita ini sungguh bodoh, sampai sekarang dia tetap tidak menyadari mereka berdua."

"Kalau kamu, apakah kamu dapat menyadarinya?" Dharius Ye kembali bertanya.

Elvans Xiao tersenyum: "aku bisa!"

"Kamu pasti berbohong bukan?" Dharius Ye memelototi pria itu.

"Suruh mereka pelan sedikit, dia sedang hamil, jangan sampai di siksa hingga keguguran, bagaimana kita dapat melanjutkan rencana ini?" Elvans Xiao tertawa.

"Tenang saja, mereka tahu harus bagaimana."

Pagi hari ketika Yohana bangun, dia melihat Darius Ye berdiri di depan jendela, dia sedikit bersuara, Dharius Ye membalikan kepala dan tersenyum dengan lembut kepadanya: "Sudah bangun? Aku menyuruh mereka menyiapkan sarapan."

Yohana merasa seluruh tubuhnya terasa sakit, teringat Dharius Ye yang sangat ganas semalam, dengan malu Yohana melihatnya, Darius Ye yang tersenyum dengan lembut, wajahnya biasa saja, sama sekali tidak terlihat keganasannya semalam.

Di dalam hati Yohana tidak dapat menahan diri untuk berpikir, semua pria memang seperti itu, mengenakan pakaian terlihat sopan, begitu pakaian di buka semuanya seperi monyet yang tidak sabar, Dharius Ye juga tidak terkecuali.

Dua palayan langsung mengantarkan sarapan, selesai Yohana sarapan, Dharius Ye melihat jam tangannya, lalu berkata ada hal penting yang harus dia selesaikan, dia menyuruhnya baik-baik beristirahat di rumah sakit.

Setelah Dharius Ye pergi, Yohana bersandar di ranjang dan mengingat kehangatan semalam, wajahnya penuh dengan kebahagiaan.

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu