My Perfect Lady - Bab 203 Diantara Kita Tidak Perlu Begitu Sungkan(1)

Mereka berdua telah berdamai, Dharius Ye ada urusan penting sehingga harus kembali ke perusahaan, Grace Tang duduk bermalasan di balkon sembari memikirkan sesuatu.

Ketika Andios Guan kembali pada sore hari, dia memberitahu kabar baik kepada Grace Tang: "Stella Liu sudah hamil!"

Grace Tang seharusnya bahagia mendengarnya, namun saat ini dia sama sekali tidak terlihat bahagia. Andios Guan merasa aneh dengan ekspresinya: "Nona, mengapa kamu tidak bahagia?"

“Sedang tidak bisa bahagia!” Grace Tang mendengus, kemudian memberitahu Andios Guan bahwa Sophia Lu merupakan penyelamat jiwa dari Andios Guan.

Andios Guan terkejut, "Bagaimana bisa begitu?"

Grace Tang tidak berbicara, ini kabar yang sangat mendadak, sesuatu yang tidak pernah terpikirkan olehnya.

Banyak hal telah berubah dari perencanaan awalnya, seperti dia tidak akan jatuh cinta pada Dharius Ye dan hubungan yang ada diantara Sophia Lu dan Dharius Ye.

Dia selalu berpikir bahwa dia dapat bertahan hingga akhir, tidak akan memiliki perasaan apapun terhadap Dharius Ye, dia selalu berpikir bahwa hubungan antara Dharius Ye dan Sophia Lu adalah hubungan yang ada diantara sepasang pria dan wanita, tetapi dia tidak menyangka bahwa kenyataannya bukan seperti itu.

Andios Guan seketika terbengong ketika melihat kerutan yang muncul di tengah alisnya, dia diam sejeneak kemudian bertanya: "Nona, apakah CEO Ye mengatakan bagaimana cara Sophia Lu menyelamatkannya?"

"Tidak, dia tidak ingin mengatakannya."

"Mungkinkah CEO Ye mengatakan begini hanya ingin mencegah terjadi keributan antara kamu dan Sophia Lu?"

"Tidak." Meskipun dia telah memikirkan banyak kemungkinan mengenai Dharius Ye, Grace Tang tahu bahwa Dharius Ye tidak akan membohonginya.

"Nona, Sophia Lu adalah wanita yang berbahaya dan licik, apakah menyelamatkan CEO Ye juga merupakan hasil sandiwaranya seperti rencanamu saat itu?"

"Tidak mungkin, Dharius mengatakan bahwa ini terjadi tujuh tahun yang lalu, saat itu Dharius berada di luar negeri, sedangkan Sophia Lu menghabiskan masa sekolah dan kuliah di dalam negeri, kemungkinan kesempatan mengenal Dharius sangat kecil, dia juga tidak bisa merancang perencanaan apapun kepadanya."

"Apakah tujuh tahun yang lalu CEO Ye berada di luar negeri? Jika Sophia Lu menghabiskan masa sekolah dan kuliah di dalam negeri, maka bagaimana Sophia Lu bisa menyelamatkannya?" Tanya Andios Guan.

Grace Tang juga tercengang, benar, Dharius Ye ada di luar negeri tujuh tahun yang lalu, bagaimana Sophia Lu bisa menyelamatkan Dharius Ye?

"Nona, kamu harus bertanya dengan jelas kepadanya, aku merasa ada yang aneh."

“Dharius menolak untuk mengatakannya, bagaimana aku bisa bertanya?” Grace Tang mendengus.

"Siapa lagi yang tahu tentang ini? Kita bisa bertanya kepada orang-orang yang mengetahui hal ini." Saran dari Andios Guan.

"Hanya Max dan Evans yang mengetahuinya, tetapi Max dan Evans adalah orang terdekat Dharius. apakah kamu pikir mereka akan mengatakan yang sebenarnya padaku?"

"Max sangat setia kepada CEO Ye, jika CEO Ye tidak memberitahumu, bagaimana mungkin dia bisa memberitahumu?" Andios Guan bergumam, "Tuan Ketujuh sepertinya tidak terlalu takut padamu, ataukah kamu ingin mencoba bertanya pada Tuan Ketujuh?" "

"Dia sering berpindah tempat, posisinya sangat tidak menentu, dimana aku bisa menemukannya, meskipun telah menemukannya dia belum tentu mau mengatakan yang sebenarnya." Grace Tang harapan menemukan Evans Xiao sangat kecil.

"Kalau tidak begini saja, Nona, kamu pergi mencari Dennis Lu dan menanyakan secara langsung mengenai kejadian Sophia Lu pada tujuh tahun yang lalu. Meskipun Sophia Lu tidak tahu bahwa dia menyelamatkan Dharius Ye, namun keluarganya tidak mungkin tidak tahu. "

Grace Tang mengangguk, "Kamu benar, Dennis Lu adalah orang yang tepat, tetapi Dharius sepertinya merasakan sesuatu, dia curiga padaku dan Dennis Lu sehingga aku tidak berani terlalu sering menghubungi Dennis Lu."

"Bukankah kamu akan mengambil alih pusat perbelanjaan? Nona, kamu bisa saja menghubungi Dennis Lu dengan alasan mengambil alih pusat perbelanjaan. Dengan begitu CEO Ye tidak akan mengatakan apapun."

Grace Tang juga tidak punya cara lain, sehingga dia hanya bisa menggunakan cara ini. "Baik, aku akan mencari waktu untuk berbicara dengan Dennis Lu, mengenai Stella Liu, semuanya aku serahkan padamu."

"Nona, jangan khawatir, aku akan terus mengawasinya." Andios Guan menjawabnya, “Kapan Nona akan memberitahu Rissa Lee mengenai kabar Stella Liu?"

"Masalah ini tidak diberitahukan olehku, Rissa Lee juga akan mengetahuinya sendiri, kamu hanya perlu mengawasi Stella Liu dan menjaga dirinya beserta anak yang sedang dikandunginya."

Andios Guan menjawabnya dan pergi meninggalkannya, Grace Tang kembali menenangkan diri sejenak di balkon lalu kembali ke kamar, setelah menutup pintu, dia mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.

Panggilan itu langsung tersambung, terdengar suara yang diselingi senyuman: "Nona Qiao, sudah lama tidak berjumpa!"

“Ya, apakah Anda baik-baik saja belakangan ini?” Pertanyaan Grace Tang terdengar sangat sopan.

"Baik, apakah ada sesuatu yang terjadi?"

"Tidak, hanya saja perjanjian pertama yang aku janjikan sudah bisa diklaim, Anda bisa menyuruh seseorang untuk mengambil alih pusat perbelanjaan."

"Hehe, Bagus sekali! Aku sudah mendapatkan orangnya, namanya adalah Anson Liu, aku telah mengirim datanya ke email kamu, kamu bisa mengeceknya, demi mencegah kecurigaan Dharius Ye, sebaiknya kamu melihat dengan jelas semua data Anson Liu, supaya semuanya berjalan dengan lancar."

"Aku tahu, sampai jumpa!"

Setelah panggilan telepon berakhir, Grace Tang membuka email dan menemukan sebuah email yang dikirim olehnya, dia mulai mencerna data Anson Liu dengan cermat.

Grace Tang juga menelepon Andreas: "Kakek Andreas, kamu segera mencari beberapa orang yang memiliki kemampuan untuk memimpin perusahaan, aku akan mewawancarai mereka satu per satu dan mengatur seseorang untuk mengambil alih pusat perbelanjaan."

"Baik." Andreas menjawabnya dan bertanya: "Nona, apakah kamu benar-benar ingin memberikan pusat perbelanjaan kepada orang lain?"

"Ya." Grace Tang hanya menjawabnya dengan satu kata.

“Nominal pusat perbelanjaan lebih dari miliaran yuan, apakah kamu akan memberikannya begitu saja kepada orang lain?” Andreas terlihat sangat tidak rela.

"Aku tahu, tapi aku sudah berjanji dengan seseorang."

"Kamu hanya seorang gadis, tidak masalah jika kamu melanggar perjanjian kontrak, belum lagi kamu sudah menjalin hubungan dengan CEO Ye, tidak akan ada yang berani mengancammu."