My Perfect Lady - Bab 189 Gaun yang Dikoyak (2)

"Tentu saja boeh." Grace berdiri dan membawa Evans keliling villa, mereka berdua naik ke lantai 3, melihat Dharius ada di teras.

"Kak, kamu ngapain di teras sendirian?" Evans melihat Dharius dengan tatapan aneh.

"Aku merasa sedikit sesak, keluar bertiup angin." Dharius tersenyum tipis.

Evans mengira Dharius merasa kesal karena masalah Wirnando tadi, Evans pun duduk: "Kak, kamu tidak usah memikirkan masalah hari ini, kamu sudah melakukan semua kewajibanmu terhadap Yohana Gu, kamu telah mengalah pada Wirnando begitu lama, sudah saatnya dia menerima sedikit pelajaran."

"Evans, aku tidak memikirkan hal ini." Dharius tidak ingin membicarakan Wirnando, untuknya sekarang ini, Yohana Gu dan Ashley Qiao adalah sebuah duri, satu adalah perempuan yang dia cintai sampai ke tulang-tulangnya, dan satu lagi adalah perempuan yang tidak tahu bagaimana, telah dia tiduri.

Grace melihat Dharius dengan tatapan mengejek, pikirannya sama dengan Evans, mengira Dharius tidak senang karena masalah Wirnando hari ini.

Hanya memukul Wirnando sekali, Wirnando juga tidak terluka parah, Evans juga terluka, namun Dharius tetap terus memikirkan hal ini, kelihatannya memang benar dia memiliki perasaan spesial terhadap Yohana Gu.

Grace baru saja mau menyindir Dharius, namun ponselnya berbunyi, Grace melihat ponselnya dan melihat Fera yang meneleponnya.

Dia langsung berbalik dan berjalan keluar dari teras untuk menerima telepon, suara Fera terdengar: "Grace, sudah berhasil."

Ini artinya masalah Sebastian membawa Stella pergi memeriksa kehamilan sudah berhasil, Grace pun tersenyum, "Oke."

"Si tua Sebastian itu kesenangan setengah mati, hampir saja menggendong Stella dan berputar-putar." Fera tertawa mengejek, "Begitu pulang dia langsung menyuruh Stella tinggal di salah satu kediaman pribadinya, dan juga mencari beberapa pembantu untuk menjaga Stella."

"Bagaimana dengan Stella? Senang setengah mati?"

"Iya, dia sama sekali tidak menyangka akan ada perubahan yang begitu besar, dia mencari waktu untuk menghubungiku dan berterima kasih padaku, kelihatannya dia sudah mulai menginginkan posisi Nyonya Qiao."

"Baguslah kalau begitu, Kak Fera semangat, semua ini bergantung padamu." Grace tersenyum berseri-seri.

"Rencanamu yang bagus, Grace, kamu kenapa bisa tahu Stella akan berbuat sesuai dengan rencana kita?"

"Karena dia tidak punya pilihan lain, dia sudah terbiasa hidup sebagai nyonya kaya di keluarga Tang, sekarang dia diusir olehku, tidak ada sumber uang, kalau dia tidak menggenggam Sebastian dengan erat, maka bagaimana dia memastikan kebutuhannya terpenuhi?"

"Benar juga, tapi Grace, tidak akan ketahuan, kan? Sebastian itu masa sama sekali tidak curiga ada yang aneh dengan semua ini?"

"Untuk sementara dia tidak akan curiga, tapi kamu tenang saja, Stella bukanlah orang bodoh, dia sendiri akan mencari cara."

Grace tertawa dingin, "Setelah dia menemukan cara, maka pertunjukkan menarik pun dimulai."

Setelah menutup telepon, Grace kembali ke kamar, begitu membuka pintu dia pun melihat koper Dharius yang masih terletak di lantai, pakaiannya juga belum digantung.

Lelaki sialan ini, kelihatannya sudah terbiasa dengan kehidupan yang dilayani setiap saat, sampai-sampai tidak bisa menggantung pakaiannya sendiri.

Grace dengan kesal berjalan ke koper dan mengambil pakaian Dharius, bermaksud membantunya menggantung pakaian, ketika dia membuka lemari pakaian baru melihat tidak ada tempat.

Dia ingat di lemari gaun masih ada tempat, dia pun membuka lemari tempat menggantung gaun, dan langsung melihat gaun berlian yang dia pakai di hari ulang tahunnya itu.

Baju-baju ini dia suruh Andios Guan kirim ke sini dari villa Nixon Tang, Grace mengulurkan tangan mengambil gaun tersebut.

Tidak tahu mengapa, di depan matanya juga muncul adegan malam ulang tahun itu, kedekatan di dalam kegelapan, gairah di tengah rasa sakit.

Ketika dia bangun keesokan harinya, dia tidur di kamarnya sendiri, tubuhnya sangat sakit, seperti ditekan oleh orang.

Dia mengira kemarin malam dia berhubungan badan dengan Dennis Lu, tapi di dalam kamar tidak ada sosok Dennis Lu, sepreinya sangat bersih, tidak ada apa-apa, tidak ada tanda lain selain tubuhnya yang sakit.

Jangan-jangan hanya sebuah mimpi? Grace bangun duduk dengan wajah bengong, otaknya tidak jernih, tidak mengerti situasi sekarang ini.

Sophia Lu berjalan masuk, tersenyum padanya: "Ashley, kemarin malam kamu minum terlalu banyak, aku yang membantumu mengganti pakaian."

"Terima kasih, Sophia, mana Dennis?" dia menanyakan Dennis dengan sangat natural.

"Dennis juga minum kebanyakan, dia muntah parah, aku takut dia mengganggumu, jadi aku membawanya istirahat di sebelah." jawab Sophia.

Mendengar Dennis minum kebanyakan, Grace juga khawatir, dia langsung bangun dan pergi melihat keadaan Dennis.

Ketika dia mengganti pakaian, baru sadar resleting gaun sudah rusak karena ditarik, Sophia melihatnya dengan mata minta maaf: "Ashley, maaf, semalam mati lampu di hotel, aku terlalu terburu-buru ketika menggantikan pakaianmu, sampai-sampai resletingnya rusak."

Saat itu, Grace tidak peduli, dengan santainya berkata tidak apa-apa.

Sekarang dipikir-pikir, tiba-tiba merasa sikap Sophia saat itu sedikit aneh, lagipula bukannya hanya mengganti pakaian? Untuk apa terburu-buru?

Sampai-sampai resletingnya rusak?

Dia yang dulu bodoh dan polos, kalaupun tubuhnya sakit, dia hanya merasa itu adalah akibat dari mabuk, sekarang dipikir lagi, hal yang terjadi malam itu pasti bukan hanya mimpi.

Seharusnya benar-benar terjadi, siapa sebenarnya lelaki brengsek yang menerkamnya malam itu?

Lelaki yang disiapkan Sophia Lu dan Wilona Qiao?

Tapi mereka sudah mempersiapkan rencana seperti ini, kenapa tidak mereka umumkan?

Apakah hanya demi mengambil beberapa foto telanjang?

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu