My Perfect Lady - Bab 272 Dimana batasmu (2)

"Tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga, sebenarnya hanya perlu menggerakkan mulut saja, mengenai keuntungan, pastinya tidak akan kecil."

"Tidak kecil itu seberapa?"

"Hal ini lihat keinginan Direktur Gu, Direktur Gu ingin berapa banyak?"

Wirnando baru saja mau berbicara, ponselnya berbunyi, dia lirik layar sejenak, kemudian berjalan ke samping dan menerima telepon: "Ada apa?"

Terdengar suara Dharius: "Bantu aku!"

"Tidak mau!" Wirnando langsung menolak.

Namun Dharius tidak mempedulikannya dan melanjutkan perkataannya: "Tidak peduli Grace memintamu melakukan apa, kamu iyakan saja."

"Kenapa aku harus mendengar perkataanmu? Aku beritahu kamu, kita tidak dekat, masalahmu cari bantuan orang lain!"

Dharius sama sekali tidak emosi: "Wirnando, kamu mengiyakan permintaan dia, nanti ketika mau minta bayaran cari aku, dengan begitu bukannya kamu bisa untung dua kali lipat?"

"Pergi sana, tuan muda ini tidak kekurangan uang." Wirnando tertawa sinis.

"Anggap saja aku memohon padamu? Kamu membantuku kali ini, lain kali ada permintaan apapun boleh mencariku." Dharius berbicara dengan sangat sabar dan lembut, Wirnando menyipitkan matanya.

Demi Grace Tang, Dharius ini bahkan sudah tidak memikirkan harga dirinya, bisa-bisanya menurunkan harga diri memohon padanya, Wirnando berpaling melirik Grace yang duduk di sofa sambil minum alkohol.

Lagipula dia memang mau membantu Grace Tang, sangat baik kalau bisa sekalian merugikan Dharius.

"Kamu yang bilang, asalkan aku membantunya, aku boleh mengajukan permintaan apapun kepadamu?"

"Benar, asalkan tidak keterlaluan."

"Omong-omong, perempuan milikmu ini hari ini berdandan begitu cantik untuk datang menemuiku, aku begini tampan, kamu tidak takut dia berpindah hati ke pelukanku?"

"Jangan membuat lelucon seperti ini!" suara Dharius seketika berubah dingin.

"Baiklah, aku mau 1 milyar yuan, sekarang juga transfer ke akun bankku, maka aku langsung membantunya."

"Baik, tidak masalah." Dharius setuju dengan cepat.

"Kenapa kamu mencariku melakukan hal yang kamu bisa lakukan sendiri? Kamu begitu pengecut? Hal sekecil ini kamu tidak bisa urus?"

"Bukannya tidak bisa, tapi kalau aku bergerak, maka seluruh rencanaku akan hancur, kamu juga tahu Gibson Han dan Grayson Han terus memperhatikan gerak gerikku."

"Baiklah, masalahmu tidak ada hubungannya denganku, tunggu aku pikirkan bagaimana menghibur perempuanmu itu dulu, baru kita bicarakan lagi, sekarang tidak terburu-buru."

Setelah menutup telepon, Wirnando pun berjalan santai kembali ke tempat duduknya, Grace menatapi Wirnando: "Tuan Gu, anda ingin berapa banyak?"

"Sekarang bukan masalah uang, aku tidak tertarik dengan uang."

"Kalau begitu anda tertarik dengan apa?"

Wirnando duduk dan dengan perlahan mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya, kemudian menghembuskan segempul asap rokok ke arah Grace, "Grace Tang, kamu sangat cantik!"

Grace melihat Wirnando dengan pandangan bingung, tidak mengerti apa maksud Wirnando Gu, kenapa tiba-tiba memuji dirinya.

Wirnando melihat Grace dan tersenyum penuh arti, "Aku sekarang tidak tertarik dengan uang, melainkan tertarik denganmu!"

"Aku? Apa dariku yang membuatmu merasa tertarik?" Grace melihat Wirnando dengan pandangan bingung.

"Pahlawan suka perempuan cantik, tentu saja kecantikanmu membuatku merasa tertarik padamu."

"Apa?" Grace terkejut, sama sekali tidak percaya kata-kata ini bisa keluar dari mulut Wirnando Gu.

"Apakah hal ini sangat mengejutkan? Harus bisa bergerak sesuai dengan kondisi, hati Dharius sudah tidak padamu, kamu mengikuti dia juga tidak ada masa depan, lebih baik kamu tinggalkan dia, ikut aku."

"Direktur Gu, lelucon ini sama sekali tidak lucu." Grace berkata serius.

"Aku tidak sedang bercanda denganmu, kamu pikirkan sendiri, Dharius sekarang sudah digoda oleh Yohana sampai berputar-putar, sama sekali tidak memikirkanmu lagi, untuk apa kamu tetap menginginkan lelaki seperti ini?"

Wirnando menghembuskan segempul asap rokok, "Aku tidak lebih buruk daripada Dharius, uangku juga tidak lebih sedikit, yang paling penting, kamu bersamaku bisa memberi kejutan kepada Dharius, balas dendam terhadapnya, hal sebaik ini kamu mau cari kemana?"

Grace melihat Wirnando dengan tatapan kaget, "Kalian bukannya teman baik?"

"Dulu iya, sekarang sudah bukan."

"Aku adalah perempuan milik Dharius, kamu tidak merasa jijik?" Grace tersenyum sinis dan bertanya, dia sama sekali tidak percaya Wirnando benar-benar menyukainya, firasatnya berkata Wirnando lagi-lagi ingin mengerjainya.

"Tidak jijik, sebuah bunga sudah mati jadi hantu tetaplah cantik, asalkan kamu dengan setia mengikutiku, aku jamin akan memperlakukanmu lebih baik daripada Dharius, apapun yang ingin kamu lakukan, aku akan membantumu."

Wirnando Gu sengaja, Dharius telah melakukan semua hal demi Grace Tang, tapi Grace Tang belum tentu setulus itu pada Dharius.

Firasatnya mengatakan Grace Tang tidak sesederhana itu, Wirnando ingin melihat sampai mana batas Grace Tang.

"Jadi Direktur Gu ingin melakukan transaksi denganku?" Grace tertawa dingin, "Kamu tidak takut Dharius putus hubungan denganmu?"

"Ini adalah masalahku, tidak ada hubungannya denganmu, kamu hanya perlu bilang setuju atau tidak? Asalkan kamu setuju, maka aku akan segera menyuruh orang membantu menyelesaikan masalahmu!"

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu