My Perfect Lady - Bab 208 Berubah Demi Orang Yang di Cintai (2)

Sophia merasa tidak nyaman seperti ada tusukan jarum di hatinya. Dia berpikir bahwa Dharius setidaknya dapat memikirkan perasaannya hari ini. Dia juga bisa sekalian meluangkan waktu untuk memprovokasi Grace, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia yang berpikir terlalu jauh.

Tidak ingin melihat Dharius dan Grace yang saling menunjukkan kasih sayangnya, Dennis hanya bisa menundukkan kepalanya dan makan sambil diam. Hanya Grayson yang tersenyum, bahkan dengan sangat tenang membicarakan persoalan pasar dagang dengan Dharius.

Dia juga menyodorkan hidangan pedas untuknya dari waktu ke waktu untuk membuatnya tidak nyaman.

Dharius tidak mempedulikan gerakan kecil Grayson ini, bahkan dia memakan semua hidangan yang Grayson sodorkan.

Grayson menjadi makin tidak tenang di dalam hatinya, kemudian memandang Grace: "Grace, kapan kamu akan mengambil barang yang kubantu kau ambil kemarin?"

Grace sedang makan dengan semangat ketika Grayson bertanya, ketika mendengar ini ia langsung mengangkat kepalanya dan melirik ke arah Dharius. Ketika raut wajah Dharius tampak kembali normal, dia menjawab: "Aku akan pergi nanti."

"Kalau begitu bagaimana jika kita pergi bersama setelah makan?"

Grace Tang belum berbicara, Dharius langsung tersenyum kecil mendengar ini, "Oke, aku akan menemani Grace untuk mengambilnya."

"Apa tuan Ye begitu menganggur?"

"Untuk Grace, aku harus tetap meluangkan waktu walau sibuk, bukankah begitu?" Dharius Ye tersenyum.

Tanpa diduga, Dharius sungguh peka, Grayson Han merasa sedikit tertekan.

Setelah selesai makan, Grayson menerima sebuah telepon. Kemudian ia memandang Grace sambil meminta maaf: "Saya punya urusan hari ini. Barang yang aku ingin berikan kepadamu akan aku kirimkan suatu hari nanti."

"Oke." Grace tampak tidak peduli.

Grayson Han lalu naik mobil dan pergi. Dharius menarik Grace ke dalam mobil, "Aku akan mengantarmu."

Setelah masuk ke dalam mobil, Grace Tang menyuruh Max: "Kembalilah dan ingat untuk memberi tahu sekretaris untuk membuatkan teh pereda panas dalam."

Dharius tahu bahwa Grace takut dia akan panas dalam karena makan hidangan pedas, hatinya merasa senang: "Baru-baru ini saya belajar untuk mulai makan pedas, tidak mungkin akan panas dalam."

"Kenapa kamu mau belajar makan pedas?"

"Bukannya demi kamu? Aku akan belajar untuk berubah demi kamu sekarang." Grace memandang Dharius yang kini matanya di penuhi kehangatan. Hati Grace tergerak dalam sesaat dan ia langsung mendekat ke arah pelukannya.

Dharius merentangkan tangan dan melingkarkannya ke pinggang Grace: "Apakah asosiasinya berjalan lancar?"

“Aku tidak tahu, aku tidak melakukan asosiasinya, Anson Liu yang menanganinya.” Grace menjulurkan lidahnya. "Tunggu sampai, aku akan bertanya padanya bagaimana keadaannya."

"Lalu apa yang kamu lakukan tadi pagi?"

“Dennis dan aku pergi minum kopi.” Grace mengatakan yang sebenarnya.

Mengetahui bahwa Sophia Lu merancang semua ini, Grace tentu saja tidak bisa melepaskanya begitu saja.

Tidak sulit untuk mengurus masalah Sophia, tetapi hal pertama yang harus dilalui adalah Dharius. Dia harus membiarkan Dharius melihat orang seperti apa Sophia Lu yang sebenarnya.

Dharius Ye tidak menyangka bahwa Grace akan mengatakan yang sebenarnya. Kejujuran Grace jelas memiliki suatu maksud.

"Kamu dan Dennis Lu tidak hanya minum kopikan?"

"Tentu saja tidak, aku ada urusan dengan dia," Grace menghela nafas. "Aku selalu ragu tentang urusan sepupuku. Aku tidak percaya sepupuku akan melakukan hal seperti itu, jadi aku pergi ke Dennis Lu dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi."

Mendengar bahwa dia menyebut-nyebut Ashley Qiao, Dharius tiba-tiba agak khawatir, dia sangat bersalah, tetapi dia ingin tahu apa yang dikatakan Dennis kepada Grace, "Apa yang dikatakan Dennis?"

"Dennis Lu memberitahuku sesuatu. Aku terkejut dengan kenyataan bahwa sepupuku mengkhianatinya." Grace Tang menarik napas dalam-dalam.

"Dennis mengatakan bahwa di malam pernikahan, Sophia Lu bergegas membawakannya sebuah paket, setelah dibuka paket itu berisi bukti bahwa sepupuku telah mengkhianatinya."

Dharius Ye tertegun sejenak, "Hal ini ditemukan oleh Sophia?”

“Ya, Sophia Lu mengatakan bahwa seseorang mengiriminya paket, setelah dibuka ternyata isinya adalah bukti bahwa sepupuku mengkhianati Dennis Lu.” Grace mengulangi lagi, secara spesifik menyebutkan bahwa paket Sophia yang menyerahkan paket itu ke Dennis.

Dengan kewaspadaan dan kepintaran Dharius, dia seharusnya menganggapnya aneh. Hubungan antara Sophia dan Ashley dulunya tidaklah buruk.

Kalau dengan melihat kedekatan mereka, Sophia seharusnya tidak memberikan paket itu ke Dennis segera, tetapi harusnya menanyakan Ashley terlebih dahulu.

Dharius sedikit mengernyit, "Lalu? Apa bukti yang ada di dalam paket itu?"

"Aku selalu berpikir bahwa Dennis Lu percaya bahwa sepupuku mengkhianatinya hanya oleh beberapa foto, tetapi aku tidak menyangka bahwa ada rekaman suara juga."

"Rekaman suara? Rekaman suara apa?" Dharius Ye terkejut.

"Sepupu saya terekam bersama dengan laki-laki lain. Selain rekaman itu, ada ritsleting pada gaun yang dikenakan sepupu saya pada hari ulang tahunnya. Dennis menyimpulkan bahwa sepupu saya berselingkuh dengan orang lain pada malam ulang tahunnya."

Dharius Ye dikejutkan oleh ucapan ini. Max yang mengemudi di depan juga terkejut, dia tanpa sadar menatap Dharius Ye yang duduk di kursi belakang.

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu