My Perfect Lady - Bab 92 Tidak Semudah Itu (1)

Tebakan Grace Tang sangat tepat, kabar mengenai Nixon Tang memiliki seorang putri dengan cepat tersebar di Kota A.

Sebastian Qiao yang sedang berada di perusahaan merasa terkejut ketika mendengar kabar ini, dia menatap sekretarisnya dengan tatapan tidak menyangka: "apakah kabar ini bisa diandalkan?"

"Bisa. Kabar ini didapatkan dari Andreas." Sekretaris menjawab. "Aku langsung memberikan kabar ini kepada kamu begitu aku mendapatkan kabar ini. Jika Nixon Tang benar memiliki putri, rencana kita......"

"Tidak mungkin! Bagaimana mungkin Nixon Tang memiliki seorang putri?" Sebastian Qiao menggelengkan kepalanya.

"Tetapi beritanya tersebar seperti kenyataan, aku mendengar tiba-tiba muncul seorang wanita yang memakai giok yang merupakan barang turun temurun dari Keluarga Tang dan wajahnya sangat mirip dengan Nixon Tang."

"Hanya berdasarkan giok dan wajah? Hehe!" Sebastian Qiao mencibir, "tentu saja bukti-bukti ini tidak akan sah di dalam pengadilan."

"Iya, aku juga mengetahui hal ini. Tetapi Andreas sangat setia kepada Nixon Tang, dan muncul berita ini secara tiba-tiba, aku merasa masalah ini tidak semudah itu."

"Ucapanmu benar, kelihatannya masalah ini tidak semudah itu." Sebastian Qiao merenung sejenak dan baru saja ingin berbicara, tiba-tiba pintu ruangannya dibuka, Wilona Qiao dengan terburu-buru memasuki ruangan.

Sebastian Qiao terkejut melihat kedatangan Wilona Qiao: "mengapa kamu kembali?"

"Apakah aku tidak boleh kembali?" Wilona Qiao melirik sekilas ke arah sekretaris . "ada yang ingin aku bicarakan dengan ayah, kamu keluar terlebih dahulu."

Sekretaris menganggukkan kepalanya dan bergegas keluar ruangan.

Menunggu hingga langkah kaki sang sekretaris sudah menjauh, Wilona Qiao segera membuka suaranya: "ayah, apa yang terjadi? Mengapa Nixon Tang bisa memiliki seorang putri yang masih hidup?"

"Aku juga tidak tahu, aku juga baru saja mendapatkan informasi ini."

"Cepat selidiki dengan jelas." Wilona Qiao jauh lebih terburu-buru dibandingkan dengan Sebastian Qiao. Jika Nixon Tang memang memiliki seorang putri, maka gagal sudah keinginannya untuk mendapatkan Seven Star Corporation yang bernilai hingga ratusan miliyar.

Jika Sebastian Qiao berhasil mendapatkan Seven Star Corporation, maka dia akan menjadi satu-satunya penerus dan derajat dia akan naik satu tangga dibandingkan dengan dirinya yang sekarang.

Selama bisa berhasil mendapatkan Seven Star Corporation, dia tidak mempedulikan apa itu sebutan ratu piano.

Wilona Qiao sedang bermimpi indah akhir-akhir ini, bagaimana mungkin dia rela mimpi indahnya dihancurkan begitu saja.

Bagaimana mungkin Sebastian Qiao tidak merasa cemas, tetapi dia lebih tenang dibandingkan Wilona Qiao karena dia sudah mengendalikan perusahaan selama bertahun-tahun. "Jangan terburu-buru, bisa saja ini hanyalah omong kosong."

"Apakah mungkin sebatas omong kosong saja?"

"Aku mencurigai ini hanya permainan yang dibuat oleh Andreas, dia begitu setia kepada Nixon Tang selama bertahun-tahun, dia bagaimana mungkin merelakan perusahaan yang merupakan hasil jerih payah Nixon Tang jatuh ke tangan kita?" Sebastian Qiao beranalisis.

"Sebaiknya begitu. Jika memang permainan yang dibuat oleh Andreas maka sangat mudah diselesaikan. Melawan orang seperti dia yang tidak memiliki uang dan dukungan di belakangnya tentu sangat mudah. Sama mudahnya seperti menginjak semut." Wilona Qiao menjawab dengan kejam.

"Kamu ini seorang perempuan, jangan terus mengucapkan perkataan mati setiap hari. Apa yang akan dipikirkan Dennis jika dia mengetahuinya?" Sebastian Qiao mengingatkan dia.

"Tenang saja, aku menjadi wanita lembut, baik hati dan bijaksana di depan Dennis." Wilona Qiao menjawab dengan tersendat-sendat.

"Sudahlah, aku akan mencari orang untuk mengurusnya, kamu pergi lihat ibumu saja, dia sangat merindukanmu karena kamu sudah pergi selama beberapa hari."

"Baik. Kalau begitu aku pergi dahulu. Ayah apa yang ingin kamu makan malam ini? Beritahu aku, aku akan meminta bibi untuk membuatnya untukmu."

"Malam ya? Aku tidak tentu akan pulang hari ini."

"Hah? Aku jarang-jarang pulang ke rumah, kamu bahkan tidak pulang untuk menemaniku makan bersama?" Wilona Qiao membujuknya dan bertanya, "kamu harus menghargai waktu yang masih ada, jika aku sudah menikah, akan semakin sulit untuk kembali."

"Baiklah, aku usahakan mencari waktu luang untuk pulang menemani kamu makan malam."

"Ayah memang yang terbaik. Kalau begitu aku pergi dahulu! Wilona Qiao pergi sambil tersenyum.

Begitu melihat bayangan putrinya sudah menghilang, Sebastian Qiao mengangkat ponselnya dan menghubungi seseorang: "

Pantau Andreas dengan ketat, cari tahu apa saja yang dia kerjakan akhir-akhir ini, dan juga selidiki data putri Nixon Tang yang sebenarnya yang tiba-tiba saja muncul, semakin cepat semakin baik!"

Wilona Qiao mengendarai mobil pulang ke rumah dari perusahaan. Rissa Lee sedang sendirian terduduk di ruang tamu sambil menonton televisi, dia menoleh ke asal suara, dia terkejut begitu melihat kedatangan Wilona Qiao: "Wilona, kamu sudah pulang?"

"Iya." Wilona Qiao berjalan menghampiri Rissa Lee dan duduk di sampingnya, dia menjulurkan tangan dan memegang leher Rissa Lee "ibu, ayahku mengatakan bahwa kamu sudah merindukan aku?"

"Kamu sudah bertemu dengan ayahmu?"

"Sudah, aku baru saja kembali dari perusahaan."

"Dasar tidak berperasaan, selama berhari-hari kamu pergi, kamu tidak menghubungiku sama sekali. Begitu kembali kamu langsung menemui ayahmu, apakah di dalam hatimu masih ada ibu?" Rissa Lee menatap putrinya dengan tatapan menyalahkan.

"Jangan marah, di dalam hatiku orang yang paling aku rindukan adalah kamu." Wilona Qiao memberikan sebuah kecupan pada wajah Rissa Lee.

"Jangan berbohong, apanya aku adalah orang yang paling kamu rindukan di dalam hatimu. Hatimu itu paling merindukan Dennis Lu, sejak kapan bisa menjadi aku." Rissa Lee memegang kepala putrinya dengan penuh kasih sayang, "Wilona, apakah Dennis memperlakukanmu dengan baik?"

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu