My Perfect Lady - Bab 76 Lebih Kejam Dari Dia (1)

Grace Tang tersentak sebentar, menoleh ke arah Grayson Han tanpa sadar, Grayson Han juga melihatnya. Orang berjalan-jalan di dalam hall dan Grayson Han berdiri, "Bagaimana kalau kita juga pergi melihat?"

Grace Tang menganggukan kepala dan berdiri. Mr. Brice juga ikut berdiri. Ketiga orang itu berjalan bersama-sama keluar. Sampai di depan pintu, Sophia Lu yang terlihat kacau sedang dipapah masuk oleh dua orang wanita.

Tidak terpikir yang bermasalah adalah Sophia Lu. Grace Tang sangat terkejut. Dia tidak mengerti, Sophia Lu baik-baik saja kenapa bisa sampai bermasalah.

Dharius Ye masuk ke sini sambil memegang ponsel. Melihat tampang Sophia Lu yang berantakan, dia sangat terkejut, "Sophia, apa yang terjadi?"

Rambut Sophia Lu berantakan, ada luka juga di dahinya, begitu melihat Dharius Ye, dia langsung masuk ke dalam pelukan pria itu, "Dharius, tadi ... tadi ada orang yang menyerangku di toilet!"

"Apa?" Dharius Ye terkejut. Dia bertanya sambil memapah Sophia Lu, "Kamu yakin ada orang yang menyerangmu?"

"Iya." Sophia Lu menghapus air matanya, "Tadi aku sedang cuci tangan, tidak memperhatikan ada orang yang mengetuk pintu, kemudian ada orang yang tiba-tiba menghantam dahiku, dan aku pun pingsan."

Wanita yang memapah Sophia Lu juga ikut menjelaskan, "Tadi aku pergi ke toilet, begitu membuka pintu, melihat nona ini terjatuh di lantai, ada juga luka di dahinya, membuat aku sangat terkejut!"

"Siapa yang begitu berani?" Dharius Ye marah dan melihat kerumunan orang dengan pandangan tajam. Grayson Han juga sangat terkejut. Bagaimanapun ini adalah masalah yang terjadi di rumah Keluarga Han, dia pun melangkah satu langkah ke depan.

"Nona Lu, kamu yakin ada orang yang menyerangmu?"

"Iya." Sophia Lu menjawab dengan nada sedih.

Dharius Ye melihat Grayson Han, "Tuan muda ketiga, ini adalah masalah yang terjadi di rumahmu. Kamu perlu memberi pertanggungjawaban pada kami!"

"Tenang saja. Aku pasti akan mengecek masalah ini sampai jelas." Grayson Han segera memberi jaminan.

Pengecekan masalah bukan dapat diselesaikan dalam waktu singkat saja. Melihat luka di dahi Sophia Lu masih mengalirkan darah, Dharius Ye juga tidak ada waktu menunggu hasil, langsung mengantar Sophia Lu pergi ke rumah sakit.

Grace Tang menatap dari samping adegan itu. Kejadian Sophia Lu agak aneh, sebenarnya orang apa yang menyerang wanita itu?

Karena kejadian ini, pesta berakhir lebih cepat. Semua tamu paham dan pamit duluan. Grayson Han menyuruh Grace Tang tunggu sebentar, dia menyuruh orang melihat rekaman CCTV dulu baru mengantar Grace Tang pulang.

Grace Tang setuju dan duduk sebentar di hall, kemudian Grayson Han kembali.

Ekspresi wajah Grayson Han agak muram sambil mengerutkan dahi. Grace Tang tidak pernah melihat pria itu seperti ini dan tanpa bisa ditahan merasa aneh, "Sudah ada hasilnya?"

"Belum." Grayson Han menggelengkan kepala, "Aku antar kamu pulang dulu."

Grace Tang mengangguk lalu pergi meninggalkan rumah Keluarga Han bersama Grayson Han. Setelah mengantar Grace Tang kembali ke apartemen, saat Grace Tang turun dari mobil, Grayson Han tiba-tiba bertanya, "Nona Tang, apa kamu pernah baca 36 Strategies?"

"Apa?" Grace Tang bingung.

"Kalau belum pernah baca, aku sarankan kamu boleh membacanya sebentar. Aku akan menyadari ada banyak hal yang layak kamu pelajari."

Setelah Grayson Han berkata aneh seperti itu, langsung pergi begitu saja. Grace Tang pelan-pelan membalikkan badan. Saat dia berjalan ke tangga, otaknya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Memangnya penyerangan Sophia Lu malam ini hanyalah drama?

Kalau benar seperti itu, maka jelas sekali yang Sophia Lu ingin jebak adalah dirinya. Sebelum Sophia Lu ke toilet, dia juga pernah ke toilet. Grace Tang mengerutkan dahi.

Grace Tang tertawa tidak berdaya. Awalnya dia kira malam ini sangat berhasil. Sekarang baru menyadari dirinya sudah dijebak oleh Sophia Lu, wanita yang licik itu.

Wanita itu mempunyai trik yang bagus juga cara penyelesaiannya sendiri. Sophia Lu, wanita itu, tidak selemah yang dia pikirkan. Cara kerja Sophia Lu cepat dan cantik.

Bagus juga begini. Kalau memiliki lawan yang terlalu lemah, tidak seru juga. Satu-satunya yang bisa Grace Tang lakukan sekarang adalah segera kembali menunggu di villa Dharius Ye.

Kalau tebakannya tidak salah, setelah Dharius Ye menyelesaikan luka Sophia Lu pasti akan kembali untuk bertanya padanya.

Sekarang tidak ada cara lain. Hanya bisa melihat bagaimana Sophia Lu menjebaknya, dan dia cukup menjelaskan saja.

Dharius Ye ke sini saat subuh jam 1. Grace Tang pura-pura tidur di atas ranjang. Terdengar langkah kaki cepat naik ke atas, pintu terbuka, dan Dharius Ye langsung menarik Grace Tang berdiri.

Wajah Dharius Ye masam, "Beritahu aku, kenapa harus berbuat seperti itu?"

"Berbuat apa?" Grace Tang mengucek mata dan menatap pria itu dengan pandangan bingung.

"Jangan pura-pura bodoh. Kenapa kamu mau melukai Sophia!"

"Aku tidak melakukan itu!"

"Kamu jangan mengelak lagi. Aku sudah melihat rekaman CCTV. Setelah Sophia masuk ke toilet, beberapa menit kemudian kamu ikut masuk. Saat kamu keluar, dia tidak keluar. Setelah itu dia ditemukan pingsan di dalam toilet. Apa kamu bisa menjelaskan apa yang terjadi di saat kamu dan dia berada di dalam toilet?"

"Aku tidak tahu apa yang kamu katakan. Saat aku masuk ke dalam toilet, aku tidak melihat Nona Lu."