My Perfect Lady - Bab 115 Kembalikan Barang Itu Padaku (1)

Melihat Grace Tang menatap dirinya, Dennis Lu langsung mengontrol dirinya dan berjalan ke arah Grace Tang, "Maaf, aku datang terlambat!"

Grace Tang menganggukan kepala, melihat Dennis Lu yang berdandan dengan sangat tampan, dia tertawa di dalam hati, lalu bertanya: "Mau minum apa?"

"Blue Mountain Coffee".

Grace Tang memanggil pelayan untuk mengantarkan kopi, lalu tatapan matanya kembali melihat Dennis Lu, dengan dingin dan datar berkata, "Hari ini aku mencari tuan Lu ingin membicarakan mengenai kakak sepupu perempuanku".

"Masalah apa?"

"Mengenai barang milik kakak sepupu perempuanku,bukankah seharusnya tuan Lu mengembalikannya padaku?"

"Barang? barang apa?"

"Apakah tuan Lu sedang berpura-pura bodoh padaku?" sudut bibir Grace Tang menyunggingkan senyum, tetapi senyum itu tidak tulus.

"Pada saat ulang tahun kakak sepupu perempuanku, ayahku memberikannya sebuah mobil mewah seharusnya sekarang masih di rumah tuan Lu bukan? Dan juga kakak perempuanku dan Tuan Lu pada saat menikah, ayahku memberikan sebuah rumah mewah di atas bukit, dan juga sebuah pusat perbelanjaan besar".

Mobil mewah itu sekarang di kendarai oleh Sophia Lu, ini dia tahu, rumah mewah itu berada di lokasi yang bagus, sejak dua tahun yang lalu Willona Qiao yang tidak tahu malu itu tinggal di sana.

Mengenai pusat perbelanjaan, Dennis Lu yang terus mengurusnya, uang yang di dapat tentu saja menjadi milik Dennis Lu.

Dennis Lu terdiam, dia tidak menyangka yang ingin Grace Tang bicarakan adalah hal ini.

Ashley Qiao adalah pasangan suami istri yang mempunyai surat kawin, pada saat Ashley Qiao meninggal dia tidak membuat surat warisan, berdasarkan peraturan pewaris, tentu saja semuanya akan di berikan kepada suami dan ayahnya Sbastian Qiao.

Sekarang Grace Tang mengatakan dia menginginkan barang Ashley Qiao, Dennis Lu menjadi binggung.

Barang-barang itu bukanlah barang murah, rumah dan mobil mewah setidaknya puluhan juta Yuan, mengenai pusat perbelanjaan, bisa sampai miliaran Yuan.

Memintanya untuk membagi seluruh uang ini, tentu saja dia tidak rela.

Grace Tang menatap ekspresi pria itu, lalu tertawa dingin: "ada apa, Tuan Lu tidak ingin mengembalikan barang barang itu?"

Dennis Lu tidak berbicara, Grace Tang kembali berkata: "apakah kamu tidak tahu malu sampai ingin memiliki semua harta pernikahan milik kakak sepupu perempuanku?"

"Tidak.....tentu saja tidak!" wajah Dennis Lu langsung berubah merah.

"Bila tidak seperti itu maka bagus, harta tersebut adalah ayahku yang memberikannya kepada kakak sepupu perempuanku, bila dia masih hidup tentu saja aku tidak akan memintanya kembali, tetapi kakak sepupu perempuanku telah meninggal".

Grace Tang diam sesaat, lalu tersenyum dingin: "bila kakak sepupu perempuanku meninggal dengan wajar aku pun tidak akan memintanya kembali, tetapi kakak sepupu perempuanku di paksa mati olehmu!"

“Tidak.....tidak seperti itu!"

"Kamu tidak mengakuinya! aku tahu, kamu yang memaksa kakak perempuanku hingga meninggal, aku dapat merasakannya!" Grace Tang menatapnya degan memojokannya.

"Bila Tuan Lu masih memiliki sedikit hati nurani seharusnya tidak menguasai seluruh harta kakak sepupuku, dan juga tidak akan membiarkan Willona Qiao menempati rumah kakak sepupu perempuanku. Kamu yang seperti ini, menganggap apa kakak sepupu perempuanku?"

"Bukan aku, setelah Ashley meninggal paman Qiao berkata bahwa rumah itu menjadi miliknya, lalu aku memberikan kunci dan pasword kepadanya".

"haha! memalukan!" Grace Tang tertawa dingin.

"Aku tidak peduli bagaimana masalah ini, seluruh barang adalah pemberian ayahku, sekarang kakak sepupuku sudah tidak ada lagi, aku akan mengambilnya kembali".

"Setelah Ashley meninggal, Aku dan paman Qiao adalah pewaris sah, pusat perbelanjaan aku dapat mengembalikannya padamu, tetapi paman Qiao belum tentu akan mengembalikan rumah itu padamu". Dennis Lu memperingatkan Grace Tang.

"Kalau begitu maka segera kembalikan pusat perbelanjaan itu padaku, dan juga seluruh keuntungan dua tahun ini berikan padaku juga".

Dennis Lu diam sesaat, "Baik!”

Pria itu yang dengan cepat menyetujuinya, membuat Grace Tang terkejut, berdasarkan pemikirannya sebelum datang ke sini, bukankah seharusnya Dennis Lu akan memperebutkan dengan dirinya?

Dia merasa aneh dengan jawaban Dennis Lu, lalu dia segera menambahkan.

"Dan juga dua mobil itu, ayahku khusus memesan mobil itu untuk kakak sepupu perempuanku, pada saat masih hidup kakak sepupu perempuanku sama sekali tidak pernah membawa mobil itu, aku harap yang aku lihat adalah mobil yang masih baru, dan bukanlah mobil bekas".

"Baik!" Dennis Lu pun segera menyetujuinya.

"Baiklah, setelah kembali Tuan Lu segera urus semuanya". aku memberikanmu waktu satu minggu". Selesai berkata, Grace Tang segera bagkit berdiri dan akan pergi.

"Grace!" tiba-tiba Dennis Lu berbicara, "aku akan segera memberikan pusat perbelanjaan itu kepadamu, tetapi mengenai rumah, bila kamu tidak memiliki surat warisan, takutnya....."

"Aku tahu, aku mengetahuinya, mengenai urusan rumah aku akan segera menghubungi pengacara untuk mengurusnya, pusat perbelanjaan, mohon Tuan Lu segera mengurusnya".

"Menghubungi pengacara? maksudnya? Ashley meninggalkan warisan?" wajah Dennis Lu terkejut.

"Betul!" Grace Tang tersenyum, "bukankah setelah meinggal kakak sepupuku mengirimkan email kepada kalian? dia ada waktu mengirim email, tentu saja dia memiliki waktu untuk membuat surat warisan bukan?"

Selesai berkata Grace Tang pergi meninggalkan Cafe itu.

Dennis Lu menatap punggung Grace Tang, apakah benar dia meninggalkan surat warisan?

Ada kemungkinan seperti itu, karena dia sempat menulis kata-kata terakhir sebelum meninggal, seharusnya dia sempat membuat surat warisan.

Bila Ashley Qiao sungguh meninggalkan surat warisan, maka akan seperti apa isinya?

Grace Tang meninggalkan Cafe tersebut, dengan cepat pergi menuju kantor pengacara, memasuki ruang kerja pengacara Wang, dengan tersenyum menutup pintu.

Pengacara Wang telah menpersiapkan selembar kertas dan pulpen, dengan santai Grace Tang duduk, dan menulis surat warisan yang di pesan oleh Ashley Qiao.

Isi surat warisan tersebut adalah seluruh harta dan perhiasan atas nama Ashley Qiao di berikan kepada pamannya Nixon Tang dan keturunannya.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu