My Perfect Lady - Bab 207 Makan (2)

"Belum."

"Ayo makan bersama."

“Apakah tidak apa-apa?” ​​Wilona Qiao senang.

"Tidak boleh, kita belum bertanya pada Tuan Han. Hari ini, Tuan Han adalah tuan rumahnya." Grace menolak dengan tidak senang.

“Tidak perlu bertanya, aku yang akan mentraktir makan malam ini!” Dharius Ye melingkarkan lengannya di pinggang Grace Tang, dan Grace Tang tidak punya pilihan selain menutup mulutnya.

Keempat orang itu melewati tempat parkir bersama. Wilona Qiao sungguh iri melihat Grace Tang dan Dharius Ye berpelukan erat. Dia maju beberapa langkah dan mengulurkan tangan untuk menggandeng tangan Dennis Lu.

Dennis Lu menghempas tangannya dengan kesal, Wilona Qiao dengan sedih berkata: "Dennis!"

“Wilona, kita sudah putus, kamu harus lebih menghormati dirimu sendiri !” Dennis berkata dengan sedikit lebih kejam.

Grace Tang tidak bisa menahan tawanya melihat adegan ini, "Benda-benda yang dicuri selalu adalah milik orang lain, pada suata hari harus dikembalikan kalau ketahuan.”

Wajah Wilona Qiao memerah setelah diejek Grace tang dengan cara seperti ini, tetapi dia tidak berani memarahinya di depan Dharius Ye. Maka ia menelan katan-katanta kembali ke perutnya.

Grace Tang masih ingin mengejeknya dengan beberapa kata, Dharius Ye memberinya tatapan memperingati, Grace Tang mencibirkan lidah padanya.

Keempat orang memasuki Phoenix bersama-sama. Setelah tiba di ruangan pribadi, Grace Tang dan Dharius Ye duduk bersebelahan. Dennis Lu duduk di seberang Grace Tang dan Wilona Qiao duduk di sebelah Dennis Lu.

Dennis Lu menatapnya dengan jijik, dan segera bangkit untuk mengganti tempat duduk yang lebih jauh darinya.

Melihat Wilona Qiao sakit hati membuat perasaan Grace senang, jika bukan karena Dharius Ye memerhatikannya, dia pasti sudah mulai mengejek dia lagi.

Sekarang ejekan-ejekan tidak bisa dikeluarkan, maka ia hanya bisa diam-diam menertawai Wilona Qiao.

Wilona Qiao sama sekali tidak menyangka Dennis Lu untuk mengekspresikan rasa jijiknya kepada dirinya sendiri dengan cara ini. Menurut pemahamannya tentang Dennis Lu, dia pasti akan menahan perasaan tidak sabarnya jika di depan orang lain.

Tidak disangka dia salah kali ini, Dennis Lu membuatnya malu. Jika Wilona tahu akan seperti ini, dia tidak akan ikut makan bersama. Kini ia telah dipermalukan habis-habisan.

Melihat penampilan Grace Tang yang senang karena Wilona Qiao dipemalukan, Dharius Ye merasa tidak nyaman. Dennis Lu tidak memperlakukan Wilona Qiao seperti ini sebelumnya. Sekarang tiba-tiba berubah seperti ini, jelas karena Grace Tang.

Dia merasa tidak nyaman dan tatapan matanya menjadi dingin. Dia hanya bisa mengambil cangkir teh dan minum perlahan.

Keempat orang itu menunggu beberapa saat, tetapi Grayson Han belum juga tiba. Dharius Ye tidak sabar. "Apa yang coba dilakukan Grayson Han lama sekali? Kalau begitu kita saja yang memesan makanan.”

Ketika kata-kata itu baru saja dikatakan, pintu didorong dan terbuka. Grayson Han muncul di pintu dengan mantel longgar di pundaknya.

Melihat penampilan malas Grayson Han, Dharius Ye mendengus dingin: "Apa yang dilakukan tuan muda ketiga? Apakah belajar terlambat seperti seorang wanita?”

“Maaf, ada kemacetan lalu lintas di jalan jadi tertunda sedikit.” Grayson Han tidak peduli dengan ejekan Dharius Ye, senyuman masih terukir di wajahnya, “Direktur Ye, lihat siapa yang kubawa?”

Setelah perkataanya selesai, Sophia Lu muncul dari belakangnya. Melhat Sophia muncul, Wilona Qiao merasa jauh lebih nyaman, dan langsung menyambut Sophia Lu: "Sophia, duduk disini."

“Wilona juga ada di sini juga?” Sophia Lu berjalan ke Wilona Qiao sambil tersenyum lalu duduk.

Grayson Han duduk di antara Dennis Lu dan Grace Tang. Grace Tang tidak menyangka akan bertemu Sophia Lu. Ia juga tidak tertarik tentang bagaimana Grayson dan Sophia bertemu, bahkan sampai membawanya kemari untuk makan bersama.

Hari ini, setelah mendengar Dennis Lu mengatakan segalanya, dia sudah tahu bahwa orang jahatnya adalah Sophia Lu dan Wilona Qiao adalah kaki tangannya.

Menghadapi orang yang menjerumuskannya, suasana hati Grace Tang ini bisa dibayangkan, betapa bencinya sampai kebencian yang kuat membuatnya benar-benar ingin menggigit Sophia dengan keras.

Sekarang bukan saatnya, dia harus menahan diri dan membuat Sophia Lu membayar dosanya.

Dia mencoba mengendalikan dirinya, tetapi kebencian yang muncul dari hatinya masih tercermin di matanya.

Melihat Sophia Lu, Dharius Ye mengerutkan kening, Grayson Han sengaja membawanya untuk membuatnya tidak nyaman.

Dia tidak sadar melirik Grace Tang di sampingnya, kebetulan ia melihat kilasan kebencian di mata Grace Tang.

Ternyata Grace Tang sangat muak dengan Sophia Lu? Ye Fengnian sangat terkejut.

Ada sesuatu yang salah antara Grace Tang dan Sophia Lu, Dharius Ye selalu tahu, tetapi tidak menyangka sebesar itu kebenciannya.

Dia telah bertemu banyak orang dan bisa melihat apa yang mereka pikirkan. Grace Tang tidak hanya sekedar jijik dan cemburu pada Sophia Lu, tetapi yang ia rasakan adalah kebencian. Hanya mereka yang membenci sangat dalam baru memiliki tatapan mata seperti itu.

Grace Tang membenci Sophia Lu, kalau begitu bagaimana dengan Sophia Lu?

Karena terkejut, Dharius Ye menatap Sophia Lu segera karena ingin melihat ekspresi apa yang akan dibuat Sophia Lu.

Sophia Lu tampak tersenyum di wajahnya, begitu pula di matanya, tampaknya sangat bahagia.

Dharius membeku sesaat, dan segera berbalik ke Grace, tetapi dalam sekejap mata Grace menjadi jernih, kebenciannya hilang.

Dharius merasa bahwa dia baru saja salah membaca ekspresi Grace, tapi reaksi Dharius tidak luput dari tatapan Grayson Han.

Dia tersenyum dan mengambil menu, "Perempuan duluan, Grace, silahkan."

“Kalau begitu aku tidak akan malu-malu.” Grace dengan cepat memesan hidangan favoritnya.

Dia sudah lama tidak makan pedas, tentu saja memiliki keinginan untuk memakannya. Semua hidangan yang dia pesan adalah makanan pedas.

Setelah memesan, dia menyerahkan menu kepada Grayson Han, lalu Grayson tersenyum, "Pesanan Grace sangat cocok denganku, aku tidak pesan lagi."

Setelah mengatakannya, dia menyerahkan menu kepada Dharius Ye. Dharius kesal ketika mendengar kata-kata Grayson Han. Dia tidak suka makanan pedas, sudah pantas bahwa dia tidak tertarik pada hidangan yang dipesan oleh Grace.

Tapi Grayson mengatakannya dengan sangat jelas, seolah-olah dia dan Grace adalah pasangan.

Dharius Ye mulai tidak tenang, "Aku juga tidak perlu memesan lagi.”

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu