My Perfect Lady - Bab 37 Siapa Yang Tidak Bisa Berpura-pura (2)

Tempat tidur rumah sakit sangat penuh, Grace Tang diatur untuk dirawat di kamar pasien berisi empat orang, tiga pasien lainnya menderita demam tinggi dan batuk-batuk, beberapa pasien ada yang terus –menerus batuk, bahkan Grace Tang juga batuk.

Setelah semalam di kamar pasien, Dharius Ye masih tidak ada kabar apa pun, Tante Zhang selalu menemaninya, Dharius Ye menghilang tanpa jejak.

Namun, Fera mendengar bahwa Grace Tang sakit dan segera bergegas pergi ke rumah sakit untuk menggantikan Tante Zhang yang telah menunggu Grace Tang semalaman.

Setelah Tante Zhang pergi, Fera merendahkan suaranya: "Grace, bagaimana kamu bisa seperti ini?”

"Dari mana aku tahu? Kamu pikir aku ingin sakit? Grace Tang menjawab sambil terbatuk-batuk.

"Dharius Ye menyerahkan kamu ke pembantu? Sama sekali tidak peduli ?" Fera bertanya lagi.

"Tante Zhang bukan pembantu."

“Tolonglah, kamu menghibur dirimu sendiri?” Fera mendengus: “Bukannya sampai sekarang kamu masih berharap jika Dharius Ye akan datang menjengukmu?”

“Apa maksudmu?” Grace Tang memandang Fera sambil menutup mulutnya.

“Aku beritahu kamu, jangan berharap jika Dharius Tang akan menjenguk kamu, pacar resminya sedang sakit, sekarang juga sedang berbaring di rumah sakit.”

Grace Tang menatap Fera kaget, suaranya terdengar serak: "Di mana kamu mendengar itu?"

"Aku baru saja mendengar apa yang dikatakan perawat? Kehidupannya benar-benar berbeda, dikatakan bahwa kemarin malam, tiba-tiba Nona Lu itu sakit, sakit perut dan diantar ke rumah sakit, semua dokter ahli di rumah sakit ini memeriksanya, lalu tepar semalam, Dharius Ye selalu berada di rumah sakit dan tidak tidur, mana ada punya energi untuk menjengukmu? "

Kata-kata Fera seperti pisau yang menusuk ke dalam hati Grace Tang, dia mengenggam erat tangannya, kukunya yang panjang menusuk ke dagingnya.

Tapi dia tidak merasakan sakit, hanya merasa sangat ironis.

"Kamu mengatakan bahwa Dharius Ye bukan orang baik, sebelumnya aku tidak percaya, tapi sekarang aku benar-benar percaya."

Fera masih marah dan berkata : "Sial, semuanya adalah pacarnya, yang satu tidur di kamar yang berkelas, dirawat oleh dokter dan perawat senior, banyak dokter dan perawat menunggunya, dan dia juga menjaganya, sedangkan kamu, tinggal di kamar pasien kelas biasa, awalnya kamu tidak sakit, dan sekarang tertular penyakit dari pasien lain. "

“Jangan berkata lagi!” Grace Tang menyela perkataan Fera, lalu terbatuk-batuk lagi.

Dia selalu merasa bahwa dia bisa bersaing dengan Sophia Lu, tetapi dia tidak menyangka, melihat bertemu satu bab, mereka berdua sama-sama sakit, dan Dharius Ye, di antara mereka berdua, dia langsung memilih Sophia Lu di hatinya.

Melihatnya batuk, sampai kehabisan napas, Fera mulai khawatir: "Grace, kamu tidak bisa begini, biarkan dokter datang untuk melihat kamu."

"Tidak apa-apa!" Grace Tang melambaikan tangannya, dia pantas mendapatkannya, dia pikir dia benar, sudah waktunya untuk mendapatkan pelajaran, hanya dengan cara ini, dia bisa belajar dari pengalaman.

Sophia Lu pura-pura sakit, dokter tidak dapat menemukan penyebab penyakitnya, di dalam hatinya, Dharius Ye sangat cemas, dan segera menelepon, memberitahukan keluarga Lu.

Bahkan dokter tidak bisa mengetahui apa penyakitnya, bisa membayangkan betapa seriusnya penyakit ini, Nyonya Lu dan calon menantunya, Wilona Qiao, walaupun malam hari, bergegas pergi ke Kota A.

Sophia Lu tidak sakit, hanya diare dan pingsan, dia tampaknya sedikit lebih kurus, melihat putrinya yang lebih kurus, Nyonya Lu merasa tertekan, "Sophia, ada apa denganmu? Bagaimana bisa tiba-tiba sakit?"

Wilona Qiao yang datang bersama Nyonya Lu juga kaget dan berkata : “Ya Tuhan, kenapa kamu bisa kurus seperti ini? Sebenarnya sakit apa?”

Di hadapan ibunya, Sophia Lu tidak nyaman untuk mengatakan yang sebenarnya, jadi dia menatap Wilona Qiao : "Wilona, aku ingin pergi ke kamar mandi."

“Baik, aku akan menemanimu.” Wilona Qiao merangkul Sophia Lu, dan pergi ke kamar mandi, menutup pintu, Sophia Lu menurunkan suaranya dan memberi tahu Wilona Qiao tentang dia yang pura-pura sakit dengan meminum obat diare.

“Pelacur itu sepertinya juga sedang rawat inap di rumah sakit, coba kamu pergi dan lihat dia di kamar pasien yang mana.”

"Kamu tenang saja, beristirahatlah, serahkan masalah ini padaku.”

Wilona Qiao merangkul Sophia Lu keluar kamar mandi, lalu tinggal sebentar di kamar pasien, lalu beralasan ada masalah lalu pergi.

Dia mengenakan masker dan kacamata hitam, pergi ke departemen rawat inap rumah sakit, mendengar keadaan Grace Tang dari seorang perawat, setelah mengetahui bahwa Grace Tang dirawat di kamar pasien kelas umum, dia pergi ke pintu kamar pasien, dan berjalan berkeliling.

Sesampai di lorong kamar pasien itu, dia melihat Tante Zhang, Wilona Qiao mengenakan masker dan kacamata hitam, Tante Zhang tidak mengenalinya, tetapi Wilona Qiao mengenali Tante Zhang.

Tante Zhang adalah orang kepercayaan Dharius Ye, sekarang merendahkan dirinya untuk menjaga orang, bisa dibayangkan bahwa Dharius Ye sangat mementingkan wanita jahanam ini.

Tampaknya kali ini, Sophia Lu bertemu dengan lawan yang sulit, dalam hatinya, Wilona Qiao berpikir untuk kembali ke kamar pasien Sophia Lu.

Dharius Ye dan Nyonya Lu sedang berbicara di luar kamar, Wilona Qiao memasuki kamar dan melihat keadaan, lalu membicarakan hal ini kepada Sophia Lu.

Sophia Lu sangat terkejut: "Apakah kamu yakin Tante Zhang merawat bajingan kecil itu?"

“Ketika aku pergi ke kamar pasien itu, aku melihat Tante Zhang keluar, jika bukan dia siapa lagi?” Wilona Qiao menjawab dengan suara rendah.

"Tidak seharusnya bukan? Bagaimana mungkin Bibi Zhang merendahkan dirinya untuk merawat wanita murahan? Atau bahkan dia tidak tahu identitas pelacur itu?"

Tante Zhang adalah orang kepercayaan Nyonya Ye, telah merawat Dharius Ye sejak masih kecil, dia sangat menjunjung tinggi kehormatan, Sophia Lu sangat mengerti poin ini.

"Sepertinya dia tidak tahu identitas Grace Tang itu, lebih baik, aku memberi dia tahu seperti apa Grace Tang, dan lihat reaksinya?”

"Baik," Sophia Lu menyetujuinya.

Wilona Qiao segera mengaturnya, dia menghabiskan uang untuk membayar uang yang ada di luar gedung rumah sakit untuk menunggu Tante Zhang, Tante Zhang pulang dan buru-buru memasak sup, lalu buru-buru kembali ke rumah sakit, dan di gerbang pintu rumah sakit mendengar dua orang sedang berdiskusi.

"Aku mendengar bahwa ada wanita cantik yang dirawat kamar pasien nomor 618, yang tinggal di kamar dengan 3 pasien lainnya, dia adalah wanita paling populer di Royal Night Club, di klub malam itu jika memanggilnya membutuhkan 20 miliar, mari kita pergi dan melihat seperti apa tampangnya.”