My Perfect Lady - Bab 193 Meminjam Uang (2)

"Gambar-gambar kotor itu akan menodai mataku, kamu simpan terlebih dahulu, dan nanti baru berikan kepada Sebastian Qiao."

"Baik, oh ya, Dennis Lu sepertinya masih belum putus dengan Wilona Qiao, Wilona Qiao pergi berbelanja dengan Nyonya Lu hari ini, dan membelikan banyak barang mahal kepadanya.

"Hm." Grace Tang menggumam dengan datar, "Biarkan saja, dia suka menghabiskan uangnya, mumpung masih ada kesempatan bagi dia untuk menghabiskannya."

Melihat Grace Tang sama sekali tidak peduli, Andios Guan segera pergi, Grace Tang mengambil ponselnya dan menelepon Fera.

"Kak Fera, kamu tidak perlu memantau Stella Liu, kembalilah."

"Grace, aku minta maaf, aku tidak tahu apa yang salah, Stella Liu tiba-tiba mengubah sikapnya terhadapku, aku telah menghancurkan rencana ini." kata Fera dengan penuh penyesalan.

"Tidak perlu khawatir, masalah ini baik-baik saja, tidak hancur, misimu telah selesai, kamu segera menghubungi Stella Liu, dan katakan bahwa kamu ingin menemani Tuan Chen untuk berlibur ke Amerika, dan tidak akan kembali dalam waktu yang dekat."

Fera tidak tahu apakah ucapan Grace Tang benar atau tidak, tetapi masalah ini sudah terjadi, dia hanya bisa menyetujuinya.

Fera kembali pada saat waktu makan siang, dengan wajah yang sedih, Grace Tang sedang bersiap menuruni tangga untuk makan, dia segera tersenyum kepadanya ketika melihat dia masuk: "Waktunya sangat pas, ayo kita makan terlebih dahulu."

Grace Tang menarik Fera ke dalam ruang makan, makanannya terasa sangat enak, tetapi Fera menelannya dengan susah.

Setelah makan siang Grace Tang dan Fera pergi ke taman, ketika melihat sekeliling tidak ada orang, Fera segera berkata: "Aku telah menghubungi Stella Liu seperti perkataanmu, hari ini dia sangat antusias, dia banyak berbicara denganku, aku berpikir mungkin masalah ini bisa dilanjutkan, siapa sangka."

Fera menghela napas, "Jalang sialan ini ternyata hamil, dia berkata bahwa Tuhan mengasihaninya, dan dia berterima kasih kepadaku sebagai penyelamatnya, Grace, bukankah ini sangat kebetulan?"

"Memang sangat kebetulan." Grace Tang tertawa.

"Kenapa kamu tertawa?" Fera memandang Grace Tang dengan marah.

"Kak Fera, kamu telah melakukannya dengan sangat baik, lebih baik dari perkiraanku."

"Grace, kamu tidak perlu menghiburku, aku tahu bahwa rencanamu sebelumnya tidak seperti ini."

"Kak Fera, kehamilan Stella Liu adalah rencanaku, selama dia hamil, itu adalah hal yang baik bagiku. Setelah Stella Liu hamil dia pasti akan bertengkar dengan Rissa Lee, ini yang ingin aku lihat."

"Tetapi, Stella Liu sedang mengandung anak Sebastian Qiao, dia telah mengkhianati ayahmu, dan Sebastian Qiao telah mengkhianati bibimu, bagaimana bisa membiarkan kedua orang ini melahirkan anak mereka?"

"Kak Fera, Stella Liu tidak mungkin mengandung anak Sebastian Qiao, dia menjauhimu karena dia tidak ingin kamu mengetahui kelemahannya, dan mengendalikan dia."

"Apa maksudmu, maksudmu adalah Stella Liu sebenarnya tidak hamil?" Fera tertegun.

"Betul, Stella Liu sebenarnya tidak hamil, tetapi aku menebak bahwa dia pasti akan melakukan segala car untuk membuatnya hamil, seperti pergi ke rumah sakit untuk melakukan IVF."

"Benarkah?"

"Aku telah menyuruh orang untuk memantaunya, paling cepat beberapa hari ini kita akan mengetahuinya, kamu tenang saja, kamu tidak perlu memedulikan masalah ini lagi."

"Dia menggunakan sperma pria lain, apakah dia tidak takut Sebastian Qiao akan memeriksanya?" Fera merasa bingung.

"Dia adalah seorang wanita yang pintar, jika Sebastian Qiao memeriksanya, dia pasti memiliki cara untuk menghadapinya." Grace Tang tesenyum dengan datar.

Fera masih tidak mengerti perkataan Grace Tang, dia ingin bertanya lebih lanjut, ponsel Grace berbunyi, dia melihat nama di ponselnya, dan langsung menjawab panggilannya: "Tuan Han!"

"Grace....." suara Grayson Han terdengar sangat lelah, dan sedikit berserak, dia tiba-tiba berhenti setelah memanggil namanya, seolah-olah sedang ragu.

"Apakah telah terjadi sesuatu?" Grace Tang segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Setiap kali Grayson Han meneleponnya, suaranya terdengar sangat ceria seperti di musim semi, tetapi kali ini perubahannya sangat jauh.

"Betul, aku mempunyai masalah mendesak."

"Masalah apa?"

"Meminjam uang." kata Grayson Han.

Grace Tang membeku, Grayson Han berkata ingin meminjam uang dan itu tidak mungkin dalam jumlah yang kecil.

Saat ini dia belum mengambil alih Seven Stars, dia tidak bisa menggunakan harta Seven Stars.

Saat ini uang yang dia miliki hanya keuntungan selama 2 tahun dari pusat perbelanjaan yang diberikan oleh Dennis Lu hari itu, lalu uang sewa dari Sebastian Qiao dan Wilona Qiao, totalnya hanya 200 juta yuan lebih.

"Berapa yang Tuan Han butuhkan?"

"1 miliar yuan." Grayson Han berbicara dengan pelan. "Aku hanya meminjamnya selama beberapa hari."

"1 miliar yuan?" Grace Tang tertegun sejenak, dia baru saja ingin mengatakan bahwa dia hanya memiliki 200 juta yuan, dia segera menelan kata-kata yang ingin dia ucapkan.

Orang seperti Grayson Han jika tidak mengalami masalah yang krisis, dia tidak akan meminta bantuan dirinya yang merupakan seorang wanita.

Grayson Han sudah sangat banyak membantunya, dia harus mencari cara untuk membantunya.

Darimana dia akan mendapatkan uang untuk membantu Grayson Han? Dia hanya memiliki 2 berlian merah muda, dan beberapa perhiasan, sepertinya akan mendapatkan uang jika digadaikan.

Tetapi meskipun seperti itu, uang yang dia miliki masih terlalu jauh dengan 1 miliar, dia tiba-tiba mengingat satu hal.

Pada saat dia menikah kepada Dennis Lu, pamannya, Nixon Tang, pernah membukakan sebuah rekening pribadi untuknya yang berisi uang 1 miliar sebagai mas kawin.

Dia tidak tahu berapa uang yang disimpan pamannya di sana, dia juga tidak tahu apakah dirinya bisa menggunakan uang itu.

Grace Tang sedikit ragu: "Tuan Han, sekarang aku hanya memiliki 200 juta yuan dan aku akan langsung memberikannya kepadamu, aku tidak dapat memastikan uang 800 juta yuan lainnya, biarkan aku memeriksanya terlebih dahulu."

"Baik, aku akan menunggu kabarmu." Grayson Han segera memutuskan panggilannya.

Grace Tang segera pergi, barang-barang ketika pamannya membukakan rekening untuknya berada di dalam brankas bank, dia harus segera pergi ke bank.