My Perfect Lady - Bab 185 Pertunangan Berakhir Sampai di Sini (1)

Mata Ashley Qiao di dalam foto kenapa sama persis dengan Grace Tang?

Dia melihat sebentar lagi, semakin dilihat semakin mirip.

Grace Tang dan Ashley Qiao adalah saudara sepupu, ada kemungkinan matanya mirip, tapi tidak sampai sama persis kali?

Dharius Ye merasa aneh, tadi saat menyuruh orang membereskan ruang kerja, dia sudah melihat ada foto Ashley Qiao di ruang kerja, saat itu dia tidak memperhatikannya.

Sekarang merasa aneh dan mencari foto-foto itu, semakin dilihat semakin merasa Grace Tang dan Ashley Qiao mirip.

Sebelumnya hanya merasa matanya mirip, sekarang menyadari ternyata raut wajahnya juga mirip.

Dharius Ye juga melihat sebuah foto Ashley Qiao sedang berkuda memakai seragam berkuda, itu adalah foto yang dipotret dari jauh, wajahnya tidak terlalu jelas.

Kalau bukan karena tahu itu adalah Ashley Qiao, Dharius Ye pasti akan mengira dia adalah Grace Tang.

Dharius Ye mengembalikan foto, dia duduk di kursi dan merenung, kebaikan Dennis Lu terhadap Grace Tang apakah juga karena menyadari Grace Tang mirip dengan Ashley Qiao?

Kalau Grace Tang? Sebenarnya dia ada perasaan apa terhadap Dennis Lu?

Kenapa bisa berturut-turut beberapa kali mendengar dia memanggil Dennis Lu di dalam mimpi? Apakah di antara mereka ada hubungan yang tidak diketahui orang?

Dulu dia selalu menganggap Grayson Han sebagai saingan cinta, tapi sekarang baru menyadari, ternyata Dennis Lu juga ada kemungkinan berhubungan dengan Grace Tang.

Dharius Ye sangat tidak senang, wanita dia, tidak diizinkan untuk diperhatikan orang lain.

Kediaman Lu.

Wilona Qiao buru-buru masuk ke Kediaman Lu dan langsung ke kamar Sophia Lu.

Dia menutup pintu dan langsung memberitahu Sophia Lu: “Sophia, aku dengar CEO Ye pindah ke rumah orang hina, katanya bermaksud tinggal lama di sana.”

Perkataan ini membuat Sophia Lu melempar guling di tangannya ke lantai dengan kesal: “Sialan!”

“Sophia, mending cari cara untuk membocorkan identitas orang hina kepada Keluarga Ye, biarkan Keluarga Ye bertindak dulu.”

“Tidak boleh, sekarang berbuat seperti ini, Dharius akan curiga aku yang buat.”

“Sekarang CEO Ye sudah pindah ke rumah orang hina dengan terang-terangan, banyak orang yang membicarakan, kenapa bisa pasti kalau kamu yang buat?” Wilona Qiao menasihati.

“Biar aku pikir-pikir.” Sophia Lu memijat dahinya.

Melihat dia sulit membuat keputusan, Wilona Qiao beride lagi: “Atau beritahu hal yang pernah dilakukan orang hina kepada Wirnando Gu, Wirnando Gu begitu dekat dengan CEO Ye, mana mungkin membiarkan CEO Ye berpacaran dengan seorang wanita penghibur.”

“Kamu jangan ungkit Wirnando Gu si sialan ini, sebelumnya suruh dia mengatasi orang hina, tapi dia malah menculik aku juga, pada dasarnya, aku dan Dharius putus karena dia.” Sophia Lu langsung marah karena mengungkit Wirnando Gu.

“Juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan dia, setidaknya bayi di dalam perut orang hina sudah tidak ada kan? Ini sih lebih baik dari apapun, kalau dia mengandalkan bayi, bisa jadi Keluarga Ye juga mengubah pandangan terhadap orang hina karena bayi di perutnya.”

Belum selesai berkata, pintu dibuka dari luar, Dennis Lu berdiri di depan pintu dengan ekspresi marah dan melihat Sophia Lu dan Wilona Qiao.

Melihat Dennis Lu berdiri di depan pintu, Wilona Qiao dan Sophia Lu sama-sama terkejut, tidak tahu percakapan mereka berdua tadi terdengar berapa banyak olehnya.

Sophia Lu memaksa senyum: “Kenapa masuk tidak ketuk pintu?”

“Ketuk pintu? Kalau ketuk pintu tidak bisa terdengar hal yang seru dong.” Dennis Lu tersenyum dingin dan menatap Sophia Lu.

Kemarin dia dengar Wirnando Gu bilang Grace Tang ditangkap adalah ulah Sophia Lu, dia mengira Wirnando Gu sengaja berkata begitu untuk memancing dia.

Setelah Dennis Lu pulang, dia mau bertanya kepada Sophia Lu, tapi tidak tahu harus dikatakan dari mana, kalau hal seperti ini tidak ada bukti, bertanya juga sia-sia, Sophia Lu bisa bilang dirinya difitnah Wirnando Gu.

Dan Dennis Lu juga tidak percaya kakaknya bisa begitu kejam, ditambah Sophia Lu juga diculik, dia semakin tidak percaya lagi.

Hari ini dia pulang lebih awal dari biasanya, sampai di depan pintu langsung melihat mobil Wilona Qiao diparkir di luar.

Melihat mobil Wilona Qiao, Dennis Lu sedikit tidak senang, belakangan ini dia sangat kesal dengan Wilona Qiao, sama sekali tidak mau bertemu dengannya.

Terpikir perkataan yang Grace Tang bilang dengannya, jangan memaksa diri, Dennis Lu juga merasa dirinya seharusnya putus dengan Wilona Qiao.

Karena hari ini dia datang, kalau begitu bicarakan dengan jelas.

Dia masuk ke ruang tamu dan tidak melihat Wilona Qiao, bertanya pada pembantu, pembantu bilang ada di kamar Nona Besar.

Setiap kali Wilona Qiao datang ke sini, dia selalu mengobrol lama dengan Sophia Lu di dalam kamar, dia merasa curiga, berjalan ke depan pintu dan mendengar sebentar, tak terduga malah terdengar percakapan seperti ini.

Senyuman Dennis Lu yang dingin membuat Sophia Lu sangat canggung, tapi Dennis Lu adalah adiknya, dia tidak khawatir Dennis Lu akan berbuat apa-apa padanya.

Maka dia tetap tersenyum: “Dennis, suasana hati kamu tidak bagus ya, kenapa bicaranya seperti makan bom?”

Dennis Lu memindahkan pandangan dari Sophia Lu ke Wilona Qiao sambil tersenyum dingin: “Semuanya adalah ide kamu?”

“Apa maksud kamu?” Wilona Qiao bertanya balik dengan takut.

“Semua ini kamu yang hasut kan? Kenapa kamu kejam sekali?” Dennis Lu menatap Wilona Qiao dengan dengki.

Dia dan Wilona Qiao tidak ada cinta sama sekali, dulu karena berhubungan setelah mabuk, lalu karena wasiat Ashley Qiao, lebih karena kedua orang tua menyukai dia, makanya dia menyetujui.

Karena tidak ada cinta, dia tidak terlalu perhatian dengan Wilona Qiao, selalu Wilona Qiao yang inisiatif datang mencarinya, kalau Wilona Qiao tidak mencari dia, dia juga tidak akan pergi mencarinya.

Kalau dia datang dan mengobrol dengannya, Dennis Lu akan menghadapinya, kalau tidak mengobrol, Dennis Lu juga tidak mencari topik.

Kalau dia mau bercinta dan menggoda dengan inisiatif, Dennis Lu juga akan melampiaskan di tubuhnya, Wilona Qiao sangat pintar dan sangat peka.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu