My Perfect Lady - Bab 159 Salah Naik Mobil (1)

Mobil telah pergi sangat jauh, Grace Tang terus melihat ke belakang, terlihat belakang kosong, tidak ada mobil yang mengikuti.

Orang Dharius Ye sangat licik, dia harus lebih hati-hati.

Dia terus melihat ke belakang hingga melihat sama sekali tidak ada mobil di belakang mereka, barulah tenang.

Grace Tang menghela nafas lega, mengeluarkan 2 lembar uang kertas dari dompet berkata kepada supir:”Berhenti, aku ingin turun!”

Supir tidak memperdulikan dirinya, tetap melaju dengan kecepatan sama, Grace Tang panik, meninggikan suara, “Aku bilang berhenti!”

Tidak ada orang yang perduli padanya, mobil terus melaju, Grace Tang melihat ke luar mobil, dia dari tadi terus memperhatikan apakah ada mobil yang mengikutinya dari belakang.

Sekarang dia menyadari di belakang sama sekali tidak terlihat mobil, sekeliling juga sangat sepi.

“Berhenti! Cepat berhenti!” Grace Tang benaran panik sekarang.

Tadinya hanya ingin segera terlepas dari diikuti orang Dharius Ye, saat ini mendadak bertemu keadaan seperti ini, dia mulai takut.

Jika ditangkap orang Dharius Ye, dia bisa mengatasi Dharius Ye hanya dengan menangis, ribut atau mengancam ingin bunuh diri.

Biarpun tidak bisa ditangani, paling hanya dimarahi beberapa kata, Dharius Ye tidak mungkin membunuhnya.

Tetapi masalah yang muncul saat ini berbeda, tadinya mengira pria dengan jaket itu adalah penumpang biasa.

Sekarang menyadari seluruh tubuhnya menebarkan aroma bahaya.

Matanya menakutkan, setelah lihat dengan teliti, mobil ini sama sekali bukan Passat.

Celaka, dia salah naik mobil!

Grace Tang berusaha menekan tombol kaca mboil.

Tidak ada reaksi, kaca jendela ternyata terkunci, Grace Tang semakin takut. “Kalian……kalian mau apa?”

Tidak ada yang jawab, pria berjaket tetap berbaring dengan malas, mobil tetap melaju dengan cepat.

Bayangan orang psikopat dan pembunuh bermunculan di benaknya, mungkin dia sial bertemu psikopat hari ini?

Tidak perduli sebanyak itu, lebih penting menyelamatkan diri, Grace Tang segera membuka dompetnya.

Mengeluarkan sebuah pisau belati yang berkilauan, berkata kepada pria berjaket:”Cepat suruh dia berhenti!”

Sang pria tidak bergerak, hanya melihat Grace Tang, kedua pasang mata beradu.

Grace Tang gemetar, mata pria sangat dingin, sama seperti Dharius Ye!

Dia tahu dirinya telah bermasalah dengan orang yang tidak seharusnya, Grace Tang tidak perduli lagi, meninggikan suara:”Cepat suruh dia berhenti! Jangan salahkan aku!”

“Kamu mau apa?” Sang pria membuka mulut, suaranya ternyata sangat merdu.

“Aku ingin turun! Cepat biarkan aku turun!”

“Turun mobil untuk apa? Ini adalah luar kota, di pinggiran kota ini kamu tidak takut bertemu perampok?”

“Tidak takut!’ Biarpun bertemu perampok masih lebih baik daripada pria ini.

“Tetapi aku takut, tidak mudah bisa bertemu gadis secantik ini, bukankah sangat sayang jika tidak bawa pulang untuk dinikmati?”

Selesai dia bicara, Grace Tang merasa pandangannya berkunang-kunang, pergelangan tangannya sakit, belati di tangannya telah dirampas olehnya.

Grace Tang melihat dia dengan ngeri, dia duduk tegak dengan santai memainkan belati yang direbut dari tangan Grace Tang:”Hm, belati ini lumayan, beli di mana?”

Dia semakin tenang, Grace Tang semakin takut.

Tanpa sadar dia meringkuk ke arah jendela mboil, walaupun itu tidak bermanfaat terhadap masalah yang sedang dihadapinya saat ini.

Gerakannya membuat sang pri tersenyum, dia memelototi Grace Tang dengan teliti sesaat:”Hm, lumayan cantik, beritahu aku untuk apa orang Dharius Ye mengejarmu?”

Kata Dharius Ye membuat Grace Tang terperanjat, mata pria ini sangat sadis, dengan melihat sekilas saja sudah mengenali bawahan Dharius Ye.

Grace Tang tidak tahu statusnya, masih mending jika teman Dharius Ye, musuh Dharius Ye sebanyak itu, jika musuh, tentu saja dia tidak boleh jujur.

Setelah mempertimbangkan, dia berpura-pura bingung:”Aku tidak mengerti kamu sedang bicara apa?”

“Benaran tidak mengerti?” Sang pria mengarahkan pisau tepat ke wajah Grace Tang.

“Wajah kecilmu lumayan cantik, apa yang akan terjadi jika dengan tidak hati-hati aku menggoresnya?”

“Kamu jangan sembarangan!” Grace Tang mundur ke belakang, belakang adalah pintu mobil, dia tidak bisa mundur.

“Jika begitu beritahu aku mengapa orang Dharius Ye mengejarmu?”

“Kamu kenal Dharius Ye, apa hubunganmu dengannya?”

“Aku adalah temannya.” Sang pria menjawab dengan datar.

Grace Tang tidak percaya ucapannya, jika dia adalah teman Dharius Ye mana mungkin membantunya ketika melihat orang Dharius Ye sedang mengejarnya, pastinya adalah musuh.

Dalam keadaan seperti ini dia harus memikirkan yang terburuk, melihatnya tidak bicara sang pria bertanya lagi:”Mengapa orang Dharius Ye mengejarmu?”

“Itu……karena aku bersalah padanya.”

“Kamu bersalah padanya?” Sang pria tersenyum datar melihat Grace Tang, seolah-olah bertanya-tanya dirimu mampu bersalah kepada Dharius Ye.

Grace Tang dilihatnya hingga galau dan marah, “Sesungguhnya aku bukan bersalah pada Dharius Ye, tetapi pada pacarnya Sophia Lu.”

“Oh ya? Bagaimana kamu bersalah pada Sohia Lu?”

“Aku lebih cantik darinya, dia iri padaku!”

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu