My Perfect Lady - Bab 45 Apakah kamu kurang sehat ? (2)

Mata Grace Tang sangat indah, murni dan halus, kini melihatnya menangis membuat orang merasa kasihan kepadanya.

Grayson Han mengulurkan tangan untuk membantunya menyeka air matanya.

Fera yang baru saja siap menuangkan segelas air, tiba-tiba menghentikan langkahnya ketika melihat adegan ini.

Tindakan Grayson Han sangat lembut, seperti sedang merawat seseorang yang paling disayanginya. Fera merasa tersentuh melihat adegan ini, awalnya dia hanya berpikir ingin memperbanyak teman untuk membuat Grace Tang dan Grayson Han memiliki hubungan pertemanan.

Namun, dia tidak menyangka bahwa Grayson Han benar-benar memiliki perasaan kepada Grace Tang. Grayson Han sangat lembut, memiliki temperamen yang baik, dan tidak memiliki wanita lain di sampingnya. Jika dibandingkan dengan Dharius Ye, maka tidak perlu diragukan lagi bahwa Grace Tang lebih cocok bersama dengan Grayson Han daripada Dharius Ye.

Dalam perjalanan pulang, Grayson Han mengantar Grace Tang dan Fera kembali ke Apartemen Grace Tang, lalu pergi.

Grace Tang dan Fera kembali ke rumah bersama. Setelah menutup pintu, Fera menarik Grace Tang untuk duduk di sofa sambil berkata : "Grace, bagaimana pendapatmu tentang Tuan muda ketiga Han ?"

"Kak Fera, aku tahu apa maksudmu, aku katakan dengan jelas bahwa siapapun boleh, hanya dia yang tidak boleh !"

"Mengapa ?"

"Tidak ada alasan, ingat kata-kataku bahwa Grayson Han bukanlah orang yang bisa kumiliki, tolong jangan menciptakan peluang untuk kami, itu hanya akan menimbulkan masalah bagi kami."

"Apakah kamu khawatir dengan Gibson Han ? Atau Dharius Ye ?"

"Bukankah mereka berdua bukanlah orang yang bisa kita saingi ?" Grace Tang bertanya balik.

"Namun, aku melihat tatapan Tuan Muda ketiga Han kepadamu sangat berbeda. Grace, aku sangat mengenal pria, aku dapat melihatnya dengan jelas apakah pria tersebut tulus atau berpura-pura, dan Tuan muda ketiga Han memperlakukanmu secara berbeda, dia telah menempatkanmu ke dalam hatinya."

"Kak Fera, tidak ada pria yang menempatkan wanita seperti kita ke dalam hati mereka, aku tidak pernah bermimpi bahwa seseorang akan menempatkanku ke dalam hatinya, tolong jangan katakan perkataan seperti ini lagi."

"Grace, kenapa kamu tidak percaya padaku, aku sangat ahli dalam melihat orang." Fera juga berpesan : "Pria yang bernama Dharius Ye, aku merasa dia tidak dapat diandalkan, kamu tidak perlu terlalu mengharapkannya....."

Sebelum selesai Fera berbicara, ponsel Grace Tang berbunyi, dia melirik nomor yang ditampilkan di layar ponsel dan memberikan isyarat kepada Fera untuk diam.

Fera segera diam, dan Grace Tang menjawab telepon dengan suaranya yang lembut : "Halo !"

"Dimanakah kamu ?" Suara Dharius Ye sedikit keras.

"Aku di rumah bersama dengan Kak Fera."

"Mengapa tidak kembali ke rumah ? Bukankah aku memintamu untuk beristirahat di rumah ?"

"Aku tidur seharian, sangat membosankan....."

"Bukankah aku telah memberitahumu ? Menjadi wanitaku harus patuh dan tahan terhadap kesepian, baru saja satu hari, kamu sudah tidak tahan kesepian ?"

Pertanyaan Dharius Ye membuat mata Grace Tang berkedip dingin, tetapi nada bicaranya masih lembut dan halus : "Aku tahu, aku akan segera kembali."

"Hari sudah malam, besok saja." Dharius Ye mengalah.

"Baik, aku akan kembali besok pagi." Grace Tang merespon dengan lembut.

Suara Grace Tang sangat lembut dan patuh, tanpa ada perlawanan sedikitpun, namun Dharius Ye merasa ada sesuatu yang salah.

Tetapi dia tidak dapat menemukan apa yang salah. Setelah Dharius Ye menutup telepon, datanglah sebuah panggilan dari Sophia Lu dan bertanya apakah Dharius Ye lelah, menu makanan malam apa yang dia makan, serta berpesan kepadanya untuk menjaga kesehatan sendiri.

Hanya dalam percakapan selama sepuluh menit, Sophia Lu sudah beberapa kali mengungkapkan perasaan rindu dan cinta kepada Dharius Ye.

Setelah mengakhiri panggilan dengan Sophia Lu, Dharius Ye akhirnya mengerti apa yang salah dengan Grace Tang.

Dari awal selalu Dharius Ye yang berinisiatif menghubungi Grace Tang terlebih dahulu, sedangkan Grace Tang tidak pernah berinisiatif menghubunginya terlebih dahulu. Setiap kali dia menghubungi Grace Tang, Grace Tang tidak pernah memperhatikannya.

Dharius Ye tiba-tiba mengerutkan kening, apakah sikap Grace Tang menunjukkan bahwa dia tidak memiliki perasaan cinta kepada Dharius Ye ?

Dharius Ye memikirkannya dengan seksama, dari awal hingga sekarang, Grace Tang selalu bersikap penuh hormat dan sopan kepadanya.

Dia yang telah memaksa Grace Tang untuk menjadi wanitanya.

Grace Tang tidak pernah menolak, tetapi juga tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepadanya.

Dharius Ye telah terbiasa dengan perasaan dikagumi oleh wanita, sekarang dia menyadari bahwa Grace Tang mungkin tidak memiliki perasaan cinta sedikitpun kepadanya, hatinya menjadi sangat frustasi.

Jika dia hanya mencari pasangan tidur, mengapa dia harus menghabiskan banyak usaha ?

Yang Dharius Ye inginkan adalah ketaatan yang mutlak dan cinta yang mutlak dari Grace Tang, dia ingin menjadi orang satu-satunya di hati Grace Tang.

Dharius Ye merasa bahwa dirinya memiliki masalah, dia hanyalah seorang wanita dan bukan istrinya, mengapa dia perlu begitu berjuang ?

Hatinya sangat tidak nyaman, tetapi tidak tahu mengapa. Grace Tang seperti sekuntum bunga poppy, perlahan-lahan meracuni Dharius Ye.

Berawal dari ketidakpedulian hingga mengagumi, bahkan sekarang dia tidak mampu melepaskannya.

Dia mulai merindukannya ketika Grace Tang tidak berada di sampingnya.

Sama seperti seorang suami yang sedang dalam perjalanan bisnis dan khawatir bahwa istrinya akan selingkuh. Dia harus tahu apa yang dilakukan oleh Grace Tang, apakah dia selamat atau dalam kesulitan.

Dia merasa aneh mengapa dirinya memiliki pemikiran seperti ini. Tampaknya Grace Tang adalah wanita pertama yang dapat membuatya berpikiran seperti ini.

Dharius Ye mengusap alisnya untuk menenangkan dirinya sendiri.

Dia tidak boleh terus seperti ini, dia bukanlah pria biasa, tidak boleh serakah dalam sebuah hubungan, seorang wanita hanyalah bumbu tambahan dalam hidupnya, dia masih memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan daripada memikirkan wanita.

Semenjak Dennis Lu pulang dari Royal Night Club, suasana hatinya selalu tidak membaik, selalu muncul bayangan patah hati Ashley Qiao dalam benaknya, lalu tiba-tiba berubah menjadi Grace Tang.

Mereka berdua adalah orang yang berbeda, tetapi mengapa itu dapat memberinya sebuah perasaan yang sama ?

Hatinya sangat kesal, dia tidak ingin pulang, hanya mengemudi di jalan sendirian, dan kembali ke Villa milik Dharius Ye di pagi hari.

Hari sudah malam, para pelayan sudah beristirahat, di dalam ruangan tamu juga sangat sepi. Dennis Lu bergegas ke lantai atas untuk kembali ke kamarnya.

Dia tidak ingin melewati kamar Sophia Lu, namun pintu kamar Sophia Lu tiba-tiba terbuka, Dennis Lu terkejut : "Kakak, kenapa kamu belum tidur ?"

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu