My Perfect Lady - Bab 84 Ulang Tahun (2)

Saat itu dia sangat tidak senang, Grayson Han pasti sengaja, sangat jelas dia mencari kesempatan untuk mendekati Grace Tang lagi.

Sekarang pasti mereka sedang makan bersama, minum bir bersama, ngobrol bersama. Terpikir penampilan Grace Tang yang menawan malam ini, Dharius Ye sangat gelisah.

Grayson Han si sialan itu pasti melirik Grace Tang terus, dia sungguh mau langsung tumbuh sayap dan terbang ke sana.

Dia berada sebentar di dalam dengan tidak fokus, benar-benar tidak bisa tahan baru pergi keluar dan menelepon Grace Tang.

Telepon baru terhubung dia langsung berkata dengan marah: “Grayson Han di sana juga ya?”

“Iya.”

“Sial, kamu jangan dekat-dekat dengan dia!”

“Kamu menelepon untuk mengatakan ini?” Grace Tang bertanya balik.

“Kalau tidak? Wanita sialan, sengaja memakai seperti ini untuk memperlihatkan padanya?”

“Sembarangan kamu, aku juga baru tahu dia datang saat sampai di sana.”

“Aku tidak peduli, kamu jangan dekat-dekat dengan dia, kalau sampai aku tahu kamu dan dia……”

“Kamu curigaan lagi, aku marah!”

“Baiklah, yang penting malam ini kamu jangan pulang malam-malam.”

“Aku tidak mau!”

“Kalau kamu tidak menurut aku bereskan kamu!” ancam Dharius Ye dengan sangat marah.

“Huh!” Grace Tang langsung mematikan telepon.

Sial! Dia mematikan teleponku lagi, lihat nanti malam bagaimana aku bereskan kamu! Dharius Ye mengomel dan balik badan dengan marah.

Tidak bisa, aku tidak boleh tinggal di sini lagi, aku harus pergi melihat wanita sialan itu.

Sophia Lu terus memperhatikan Dharius Ye, melihat dia selesai telepon di luar, dia langsung berjalan ke sana dan menggandeng lengannya, “Dharius, kita lihat-lihat ke sana.”

Dharius Ye sangat khawatir, jiwanya sudah pergi ke sisi Grace Tang, tapi tubuhnya masih ditahan oleh Sophia Lu dan tidak bisa bergerak, sungguh sangat tidak enak rasanya.

Hari ini Sophia Lu sengaja menahan Dharius Ye, tunggu dikirim kabar dari sana baru melepaskan dia, nanti saat Dharius Ye pergi pasti akan melihat adegan yang mesra, dia pasti akan muntah darah.

Dimainkan oleh pria lain, walaupun Dharius Ye sangat menyukainya pasti juga akan kehilangan nafsu, sampai saat itu siluman kecil itu juga jangan berharap untuk bangkit lagi.

Grace Tang mematikan telepon dan berdiri sebentar di luar, saat bersiap untuk kembali ke dalam, seorang pelayan yang memakai tailcoat hitam berjalan kemari. “Permisi, kamu Nona Grace Tang kan?”

“Kamu siapa?” Grace Tang menatap dia dengan waspada.

“Begini, Tuan Han minum terlalu banyak, dia sedang muntah di taman bunga, apakah kamu mau lihat ke sana?”

“Iya?” Grace Tang tidak curiga, tadi Grayson Han memang pergi ke luar, malam ini dia memang minum terlalu banyak, dia merasa sedikit khawatir, maka mengiyakannya. “Kamu bawa aku ke sana.”

“Kamu ikuti aku.” Pelayan berjalan di depan, Grace Tang mengikut di belakang, tubuh dia mengeluarkan aroma yang aneh.

Ini adalah aroma yang tidak pernah Grace Tang cium di pelayan lain, dia merasa sedikit aneh dan mengikut dia berjalan sebentar, Grace Tang merasakan tubuh dia sedikit panas.

Malam ini dia tidak banyak minum bir, kenapa bisa merasa panas?

Rasa gerahnya semakin parah, Grace Tang memijat dahinya, pelayan tiba-tiba menghentikan langkah kaki: “Nona Tang, Tuan Han ada di sana, pergilah ke sana.”

Grace Tang melihat ke sana, melihat Grayson Han sedang menelepon di kursi taman bunga.

Dia kelihatannya bukan seperti orang yang sedang tidak enak badan kok? Saat dia berpikir, Grayson Han menyadari keberadaan dia dan melambaikan tangan padanya.

Grace Tang berjalan ke sana, Grayson Han mematikan telepon dan menatap dia sambil tersenyum lembut: “Kamu kenapa keluar juga?”

“Tadi ada seorang pelayan bilang lihat kamu sedang tidak enak badan di sini dan menyuruh aku kemari.” jawab Grace Tang, kegerahannya semakin membuat tidak enak, dia menjilat bibirnya.

“Pelayan? Di mana?” tanya Grayson Han dengan merasa aneh.

“Tadi masih di sini kok?” Grace Tang menoleh dan melihat sekilas, pelayan itu sudah hilang dari tadi, dia tertawa: “Mungkin sibuk ada urusan.”

“Karena sudah datang, duduk sebentar saja di sini.” Grayson Han menunjuk kursi.

Grace Tang mengangguk dan duduk, tubuhnya menjadi gelisah tanpa kejelasan, darah di seluruh tubuhnya seperti sedang bergelagak, dia hanya minum sedikit bir, kenapa menjadi seperti ini?

Dia mengulurkan tangan dan memijat dahinya, Grayson Han menyadari keanehan dia, “Kelihatannya kamu seperti tidak enak badan?”

“Sedikit.” Grace Tang menjilat bibirnya, tidak tahu kenapa, dia tiba-tiba menyadari Grayson Han yang di depan matanya sangat menggoda.

Hidung yang mancung, bibir yang seksi, dia ada rasa mau menciumnya.

Grace Tang sedikit merasa bersalah dan menutup mata, Grayson Han melihat wajah dia sangat merah dan meghindari tatapannya, dia semakin merasa aneh, dia mengulurkan tangan dan memegang dahi Grace Tang: “Eh, kenapa panas sekali?”

Masih mending kalau Grayson Han tidak memegang dahinya, sentuhannya membuat Grace Tang merasa tidak bisa mengendalikan diri, jarak mereka benar-benar terlalu dekat, dia mencium aroma pria yang enak.

Dia ingin masuk ke pelukannya dan membiarkannya memberi dia kasih sayang.

Tatapan dia terlalu panas, Grayson Han tertegun, hatinya tiba-tiba berdegup, Grace Tang memang cantik, dia sekarang sangat menawan, Grace Tang menatap dia dengan senyuman menawan, tiba-tiba dia merasa mulutnya kering.

Dia mengulurkan tangan dan menarik Grace Tang dengan tak terkendali, menyentuh pelukan dia yang lebar, seketika darah Grace Tang langsung membara.

Tangan dia tidak bisa dikendalikan dan mengelus dada Grayson Han, Grayson Han tidak menduga Grace Tang akan melakukan tindakan mesra seperti ini padanya, dia tertegun sebentar dan memeluk Grace Tang dengan tidak terkendali.