My Perfect Lady - Bab 41 Jangan Banyak Curiga (2)

Grace Tang tidak tahu yang biasanya dikatakan Dharius Ye jujur atau tidak, tapi saat ini, dia melihat sakit hati dan tidak rela di dalam matanya.

Bisa membuat pria berhati besi terharu bukanlah hal mudah, Grace Tang berjinjit lagi dan mencium bibir Dharius Ye.

Dharius Ye menarik pinggang dia dan memeluk Grace Tang di depan dadanya dengan erat.

Saat mereka berciuman dengan mesra, pintu dibuka, Fera menenteng beberapa kantong dan masuk ke dalam.

Melihat Grace Tang dan Dharius Ye berpelukan dan berciuman, Fera terkejut dan ingin mundur keluar dengan refleks.

Dharius Ye sudah menyadari keberadaan dia dan langsung melepaskan Grace Tang.

Fera sangat canggung dan berkata dengan gagap: “Aku……aku tidak bermaksud mengganggu kalian.”

“Kak Fera, apa sih?” Grace Tang melototi Fera.

Fera menunduk dan meletakkan kantong di atas meja kopi: “Grace, aku membuatkan sup ikan untukmu, apa mau dicoba?”

“Terima kasih Kak Fera!” Grace Tang membuka sup yang dibuat Fera dan melihat ke Dharius Ye: “Sup ikan yang dibuat Kak Fera sangat enak, apa kamu mau coba?”

Dharius menggeleng kepala: “Waktu sudah tidak pagi, aku pulang dulu.”

“Baiklah, hati-hati di jalan.” Grace Tang tidak menahan dia.

Dharius Ye mengangguk dan meninggalkan kamar pasien dengan langkah lebar, melihat bayangannya sudah tidak terlihat, Fera berkata dengan pelan: “Grace, hati kamu cepat sekali sudah terluluhkan olehnya?”

“Menurut kamu?” Grace Tang terlihat seperti tertawa.

“Kamu ini tak tertolong lagi, kemarin dan sebelumnya masih tidak ingin mengangkat teleponnya, baru terlewat semalam sudah berciuman, jangan-jangan kamu sungguh mencintai dia?”

“Menurut kamu?” Grace Tang bertanya kembali.

Fera menatap dia dan mengamati dengan teliti, “Kamu tidak seperti orang yang sedang jatuh cinta, menurut aku malah Dharius Ye yang sudah jatuh cinta.”

“Memang iya?” Grace Tang bertanya dengan penasaran.

“Iya, aku dengar Kak Chen bilang, dia sama sekali tidak dekat dengan wanita, tapi dia malah berciuman dengamu di dalam kamar pasien, seorang pria suka terhadap wanita memang seperti itu, kalau Dharius Ye sungguh mencintaimu, kamu sungguh beruntung Grace!”

“Kak Fera, kamu sungguh pandai becanda.”

“Aku tidak becanda, yang aku katakan itu benar, coba kamu pikir, pacar Dharius Ye bukannya di Kota B? Dia tidak menemani pacarnya di rumah dan sengaja datang ke rumah sakit, sangat jelas dia sangat suka padamu.”

“Suka aku?” Grace Tang menunduk dan menutupi kedinginan dalam matanya.

“Grace, kesempatan orang seperti kita bertemu dengan orang yang baik tidak besar, kalau Dharius Ye sungguh suka dengan kamu, kamu harus menangkap dia dengan erat, kalau begitu kamu tidak perlu khawatir lagi dengan kehidupanmu.”

“Menangkap dia dengan erat? Apakah mungkin?” Grace Tang sedikit tersenyum. “Kak Fera, malam itu bukannya kamu masih puji pacarnya sangat cantik? Bagaimana aku bisa menangkap erat dia kalau dia memiliki pacar seperti itu?”

“Walaupun pacarnya sangat cantik, tapi kalau dibandingkan denganmu masih kurang, semua pria menyukai yang cantik, kamu begitu cantik, siapa yang bisa menolak?”

“Sudahlah Kak Fera.” Grace Tang memotong pembicaraan Fera, “Kita jangan bicarakan ini, aku sangat lapar, biar aku makan sedikit!”

Dharius Ye langsung pulang ke rumah setelah keluar dari rumah sakit, saat masuk ke ruang tamu, dia menyadari Dennis Lu duduk di sofa ruang tamu.

Melihat dia pulang, Dennis Lu menyapa sambil tersenyum: “Kak Dharius sudah pulang?”

“Kamu kenapa datang?”

“Perusahaan aku ada sedikit urusan bisnis di sini, jadi aku kemari.” jelas Dennis Lu.

Mendengar dia berkata seperti ini, Dharius Ye juga tidak banyak bertanya lagi dan naik ke lantai atas, dia mengidap OCD yang parah, tinggal semalaman di rumah sakit membuat seluruh badannya tidak nyaman, sekarang hanya ingin kembali ke kamar dan mandi.

Dharius Ye baru memasuki kamarnya, Sophia Lu membuka pintu dan keluar.

Dia sudah mendengar suara Dharius Ye pulang sejak awal dan sengaja tinggal di dalam kamar, awalnya dia mengira Dharius Ye akan langsung mencari dia ke kamarnya, tak terduga dia salah lagi kali ini.

Sophia Lu benar-benar sangat tidak senang, tapi ini adalah rumah Dharius Ye, di dalam villa semuanya adalah pembantu Dharius Ye, dia tidak senang pun hanya bisa ditahan.

Dia mengendalikan dirinya, turun ke lantai bawah dan menyapa Dennis Lu, ada pembantu kemari dan bertanya: “Nona, apakah ingin disajikan sarapan sekarang?”

“Tidak perlu, tunggu Tuan Muda saja.”

Pembantu mengiyakan dan pergi, Sophia Lu melihat Dennis Lu dan berkata dengan pelan: “Kamu lihat tidak, dia kembali tadi malam, tapi malah tidak pulang ke rumah, sampai pagi hari baru pulang.”

“Seharusnya ada urusan, Kakak jangan banyak pikir.” Dennis Lu menenangkannya.

Sophia Lu tersenyum dingin, “Aku berharap aku hanya banyak pikir, tapi kamu juga tahu berapa banyak orang yang mengharapkannya, penggoda-penggoda itu mimpi pun berharap memancing Dharius ke atas ranjang……”

Mungkin merasa dirinya tidak pas berkata seperti ini terhadap adiknya, Sophia Lu langsung berhenti: “Baiklah kamu sudah datang, bantu aku awasi dia.”

Dennis Lu mengangguk, keduanya membicarakan hal lain dengan kompak.

Di lantai atas Dharius Ye mandi dengan cepat, memakai handuk dan keluar dari kamar mandi, dia mendengar ponselnya sedang berbunyi.

Dia mengambil ponsel dan mengangkat telepon: “Bagaimana hal yang aku suruh kamu selidiki?”

“Sudah ada hasil.” Terdengar suara Evans Xiao: “Kakak, Nona Tang bukan sengaja keluar dari rumah sakit, tapi dia diusir pihak rumah sakit.”

“Apa?” Suara Dharius Ye langsung berubah, dia dari kemarin sudah merasa aneh kalau Grace Tang meninggalkan rumah sakit yang awal, sebenarnya dia ingin bertanya pada Grace Tang, tapi melihat sikap Grace Tang terhadapnya sedikit aneh, jadi dia tidak bertanya.

Lalu Grace Tang menendang selimut saat tertidur, dia melihat kakinya yang putih ada luka, bukannya hanya rawat inap karena demam dan panas, kenapa kakinya juga terluka?

Dharius Ye terpikir Grace Tang tidak menggunakan nama sendiri di rumah sakit semakin merasa aneh, dia langsung mengirim pesan pada Evans Xiao, menyuruh dia menyelidiki apa yang terjadi pada Grace Tang beberapa hari ini.

Selama ini dia mengira dirinya hanya banyak pikir, tak terduga malah terjadi hal tidak adil seperti ini pada Grace Tang, Dharius Ye menahan kemarahannya: “Kenapa rumah sakit mengusir dia?”

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu