My Perfect Lady - Bab 139 Dalam Hati Terus Mengingatmu (1)

“Kamu gila” Dennis Lu terpana.

“Badan yang tegak tidak takut bayangan yang miring, jika tiada hantu dalam hatimu maka tidak perlu khawatir, sebaliknya….” Wilona Qiao tersenyum dingin.

Ancaman terus terang seperti ini membuat Dennis Lu menurunkan suaranya, “Bukankah aku tidak memberitahumu karena takut kamu khawatir?”

Grace Tang marah besar mendengarnya, orang hina ini! Ternyata berencana seperti ini, dia tidak takut Wilona Qiao mengancam Dennis Lu, namun paling muak memanfaatkan hubungannya dengan Dennis Lu.

Jika Dennis Lu bersikap lunak, maka orang hina ini akan semakin berani, mana mungkin Grace Tang membiarkan hal seperti itu terjadi.

Dia membuka pintu untuk masuk, suaranya terdengar dingin:”Aduh, ini sedang apa? Mengapa sangat berisik?”

Tidak menyangka Grace Tang akan muncul mendadak, Wilona Qiao dan Dennis Lu kaget.

Wilona Qiao segara sadar kembali:”Untuk apa kamu datang?”

“Aku datang melihat dewa penyelamatku.” Grace Tang tersenyum dingin kepada Wilona Qiao.

“Apakah Nona Qiao mengetahui kejadian semalam Dennis menyelamatkanku? Jika dia tidak dengan sigap tanpa memperdulikan apapun untuk menyelamatkanku, kemungkinan aku tidak bisa melihat matahari esok harinya.”

“Kamu!” Wilona Qiao marah hingga bibirnya gemetaran.

Grace Tang menuju sisi ranjang dengan suara yang sangat merdu dan manja:”Tuan Lu, apakah kamu baikan hari ini?”

“Sudah baikan!”

“Baguslah, akhirnya aku bisa lega, 2 malam ini aku tidak bisa tidur, selalu teringat dirimu. Hah, mengapa kepalamu penuh keringat?”

Grace Tang mengambil tisu mengelap keringat di jidat Dennis Lu, Dennis Lu tidak menyangka dia akan seperti ini, melihatnya tanpa berkedip.

Wilona Qiao marah besar, orang hina ini semakin berani, dia sangat tidak senang, segera maju menghalangi:”Tidak perlu merepotkan Nona Tang, aku akan lap Dennis.”

Grace Tang dengan pelan sekali membuang tisu di tangannya, matanya memandang Wilona Qiao:”Aku dengar Nona Qiao ingin pergi mencari Dharius?”

Wiloan Qiao tidak berbicara, melihat Grace Tang masuk dia tahu pasti Grace Tang mendengar pembicaraannya, dikiranya dia akan berpura-pura bodoh, tidak disangka dia lanjut bertanya.

Walaupun dia tidak berbicara, Grace Tang tidak berencana untuk melepasnya, “Dharius sangat sibuk, tidak bisa ditemui sembarangan orang, jika Nona Qiao ingin bertemu dengannya, aku bisa membantumu.”

Mana mungkin Wilona Qiao berani pergi menemui Dharius Ye, hanya untuk menggertak Dennis Lu saja.

Grace Tang tersenyum dingin lagi ketika melihatnya masih tidak berbicara, “Nanti kamu bisa katakan apa saja yang ingin kamu katakan, bagaimana Nona Qiao?”

Grace Tang mendesak Wilona Qiao, membuatnya tidak bisa berpura-pura lagi, mukanya merah bagaikan jengger ayam.

Tidak bisa tidak berbicara lagi, “Aku hanya bercanda dengan Dennis, Nona Tang jangan anggap serius.”

“Urusan seperti ini bisa bercanda juga? Nona Qiao sungguh adalah ratu piano. Pantasan saja bisa berhubungan dengan kakak ipar sendiri!” Grace Tang tersenyum dingin tanpa memberikan ampun.

“Kamu!”

“Kenapa aku? Aku memberitahu kamu Wilona Qiao, jika aku mendengarmu menfitnah aku dengan Tuan Lu lagi, akan kutampar bibirmu hingga hancur!” Dalam sekejap nada bicara Grace Tang menjadi sadis.

Wilona Qiao kaget hingga mundur selangkah, semenjak dipukul waktu itu, dia agak takut melihat Grace Tang, takutnya dia salah bicara dan ditampar lagi.

Fera yang hanya melihat dari pintu pun ikut berbicara, “Menghancurkan bibirnya termasuk ringan, jika aku, aku akan membuatnya hingga tidak dikenal oleh orangtuanya sendiri!”

“Kamu tahu diri!” Grace Tang pergi dengan marah setelah selesai berkata.

Mendengar mereka telah pergi jauh, Wilona Qiao merasa harga dirinya hancur total, dia menangis sambil berteriak kepada Dennis Lu:”Gara-gara kamu!”

Dennis Lu juga orang pintar, tadinya memang hatinya ada sesuatu karena tidak ingin menyusahkan Grace Tang maka dia mengalah.

Sekarang setelah Grace Tang mengutarakan masalah ini tanpa rasa takut, bagaimana mungkin dia memberikan Wilona Qiao kesempatan, seketika itu juga dahinya berkerut, suaranya dingin menusuk tulang:”Enyah!”

Dennis Lu tidak pernah marah kepadanya, dia tidak mencintai Wilona Qiao sehingga selalu bersikap datar terhadap apapun yang dilakukan oleh Wilona Qiao.

Sekarang mendadak marah besar, tangisan Wilona Qiao berhenti.

“Enyah keluar!” Dennis Lu menekankan kata-katanya.

Wilona Qiao tidak bisa bertahan lagi di sana, dengan menutupi wajahnya dia terhuyung-huyung berlarian keluar.

Grace Tang dan Fera naik mobil, Fera dengan penasaran bertanya:”Grace, kamu tadi mendengar orang hina itu menghinamu seperti itu, mengapa tidak menamparnya?”

“Belum bisa ditampar, wajahnya masih berisi seperti bakpao, begitu aku tampar bukankah seumur hidup dia tidak bisa bertemu orang lagi? Harus mengalah biar membengkak besar.” Grace Tang tersenyum dingin.

“Apa maksudnya?” Fera tidak mengerti.

“Nanti kamu akan tahu.” Grace Tang tersenyu, “Kak Fera, kita tidak bahas masalah yang buat orang mual, aku traktir kamu makan besar yuk!”

“Ok!” Mata Fera bersinar-sinar mendengar makan besar.

Grace Tang bukan tiada tujuan lain, tempat yang akan mereka datangi adalah restoran barat yang sering dikunjungi Dharius Ye.

Sesungguhnya Grace Tang tidak berminat terhadap restoran barat, tetapi demi bisa bertemu Dharius Ye secara kebetulan, dia harus pergi sekali.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu