My Perfect Lady - Bab 181 Kita Putus Saja (1)

“Apa kamu bilang?” Dennis Lu tidak menduga Wirnando Gu akan begitu gila.

“Kamu tidak mengerti apa yang aku bilang? Orang lain tidak tahu, tapi aku tahu sangat jelas kapan kamu dan Wilona Qiao itu melakukan sesuatu.” Wirnando Gu melihat Dennis Lu dengan tatapan merendahkan.

Karena Dharius Ye pacaran dengan Sophia Lu, Wirnando Gu sangat marah, dia sengaja menyuruh orang menyelidiki Sophia Lu.

Saat orang yang diutusnya membuntuti Sophia Lu, orang itu kebetulan mendengar Sophia Lu dan Wilona Qiao sedang merencanakan bersama bagaimana cara membuat Wilona Qiao naik ke atas kasur Dennis Lu.

Lalu Dennis Lu menikah, kabar istri yang baru menikah selingkuh dan bunuh diri lompat ke laut di malam pernikahan tersebar di mana-mana.

Wirnando Gu juga sudah mendengar, dia tidak kenal dengan Ashley Qiao, dia hanya merasa wanita ini sangat kasihan.

Dia bunuh diri lompat ke laut karena ketahuan selingkuh, mana menduga sebenarnya suami dia sudah melakukan dengan wanita lain sejak awal.

Wirnando Gu adalah orang pertama selain Grace Tang yang bilang dia mengkhianati Ashley Qiao, wajah Dennis Lu menjadi sangat merah, dia merasa malu dan juga marah.

“Kamu dan Dharius Ye sama saja, di depan orang adalah pria baik, di belakang orang adalah binatang, Dharius Ye bisa tidak mempedulikan wanita hamil, kamu sudah selingkuh, juga membuat istri mati tanpa merasa bersalah.”

Wirnando Gu tertawa dingin, “Aku bertindak dengan terhormat, paling tidak suka dengan orang seperti kalian, lain kali menjauhlah kalau bertemu aku, mau balas dendam boleh, terserah kamu mau bagaimana, aku akan melayanimu.”

Wirnado Gu berkata begitu dan pergi, Dennis Lu berdiri di tempat parkir dengan bengong dan melihat Wirnando Gu yang angkuh pergi.

Awalnya dia mau menjenguk Grace Tang ke kamar pasien, tapi menjadi tidak ada keberanian karena sindiran Wirnando Gu.

Dennis Lu menyetir kembali dengan murung, Sophia Lu menelepon kemari, “Dennis, bagaimana keadannya?”

“Grace Tang keguguran.” kata Dennis Lu dengan tidak berdaya.

“Apa?” Sophia Lu sangat tercengang, orang hina itu bukannya selalu baik-baik saja?

Wirnando Gu menakuti dia dengan tikus saja tidak apa-apa, kenapa pada akhirnya malah keguguran?

Bagaimanapun juga ini sungguh adalah kabar yang sangat baik bagi Sophia Lu, kehilangan bayi di perutnya, Grace Tang kehilangan sebuah kartu lagi.

Tapi Sophia Lu juga tidak sepenuhnya percaya, orang hina itu sangat licik, mungkinkah adalah trik dia?

Setelah berpikir di dalam hati, dia memastikan lagi: “Dennis, mungkinkah salah kabar?”

“Tidak salah, sekarang dia ada di rumah sakit, Kak Dharius juga di sana, Wirnando Gu juga ikut ke sana.” Dennis Lu menghela nafas: “Kak, sekarang suasana hati Kak Dharius tidak bagus, kamu jangan ganggu dia, agar tidak terkena emosinya.”

“Oke.”

Setelah mematikan telepon, Sophia Lu hampir melompat kegirangan, dia sungguh ingin bersorak dengan kencang.

Dia menjadi tenang dengan sangat cepat, sekarang bukan saatnya dia senang, Grace Tang si orang hina itu kehilangan bayi, Dharius Ye pasti sangat sedih.

Dennis Lu menyuruh dia jangan ganggu Dharius Ye, terjadi masalah sebesar ini, mana mungkin dia pura-pura tidak tahu?

Dia harus pergi menghibur Dharius Ye, dia menelepon Dharius Ye berkali-kali, tapi Dharius Ye tidak angkat.

Lalu Wilona Qiao datang, dia juga datang untuk melaporkan masalah Grace Tang keguguran dan bilang Dharius Ye ada di rumah sakit terus.

Dia bilang Grace Tang masih dalam kondisi koma, Sophia Lu tersenyum dingin, dia tidak perlu berpura-pura di depan Wilona Qiao: “Cuman keguguran saja, malah koma selama itu, dia sungguh pandai berpura-pura.”

“Siapa yang bilang tidak, mungkin dia tahu modalnya sudah hilang dan mau mendapatkan belas kasihan dari CEO Ye, Sophia, sekarang kamu tidak boleh diam saja, kamu harus minta maaf pada CEO Ye dengan sangat sedih untuk menyampaikan rasa sedihmu.”

“Aku tahu, untung saat itu aku pintar, aku bertindak sebaliknya dan tidak menyuruh Dharius memilihku, kalau tidak kali ini aku sulit terbebas dari kecurigaan.”

Sophia Lu sangat bersyukur atas kepandaian dirinya.

Wilona Qiao menyuruh orang mengawasi di rumah sakit, akhirnya mendapat kabar Dharius Ye meninggalkan rumah sakit saat sore hari, seharusnya dia diusir Grace Tang.

Sophia Lu mendengar dan tertawa, “Orang hina ini sungguh pandai berpura-pura, kalau aku pasti akan pura-pura kasihan, tapi bukan marah dengan Dharius, kalau begitu cuman akan membuat Dharius semakin menjauh.”

“Siapa yang bilang tidak?” kata Wilona Qiao, “Dia pasti menjadi bodoh karena marah, Sophia, sekarang giliran kamu bertindak, teleponlah ke CEO Ye.”

Sophia Lu mengiyakan dan bersiap menelepon Dharius Ye, tak terduga Dharius Ye menelepon duluan, “Aku ada di cafe sekitar rumah kamu, kamu ke sini, ada hal yang mau aku bicarakan padamu.”

Sophia Lu tertegun, Dharius Ye datang ke sekitar rumahnya, tapi tidak melihatnya ke rumahnya, apa maksudnya? Tiba-tiba dia merasa tidak tenang.

Sophia Lu berberes sebentar dan langsung keluar untuk bertemu Dharius Ye, Dharius Ye duduk di dalam ruang VIP dengan ekspresi tenang.

Melihat Sophia Lu masuk, dia melihatnya, tatapan dia sangat datar, saking datarnya membuat Sophia Lu merasa sedikit kaget.

Dia duduk dan mendahului Dharius Ye berkata: “Aku sudah dengar Dennis bilang tentang masalah Nona Tang, aku sangat sedih!”

Dharius Ye mengangguk, “Masalah ini tidak berhubungan denganmu, kamu tidak perlu merasa sedih.”

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu