My Perfect Lady - Bab 67 Linglung (2)

Wilona Qiao membalikkan badan setelah memutuskan panggilannya, dia melihat teman wanita cantik yang memakai topi dan kacamata hitam berjalan melewatinya.

Dia tidak peduli, dengan senang berjalan ke dalam restoran.

Grace Tang dengan pelan berjalan ke kamar mandi, ketika mendengar ponsel Wilona Qiao berbunyi, dia segera berdiri dan mengikutinya, tidak disangka dia mendengar kabar buruk.

Apakah Dharius Ye ingin melanggar janjinya? Grace Tang tertawa dingin, pria memang tidak bisa dipercaya, dia harus mengandalkan dirinya sendiri.

Grace Tang keluar dari kamar mandi dan duduk kembali di meja makannya, Dennis Lu mengawasinya dengan ujung matanya.

Grace Tang mengenakan topi dan kacamata hitam, ekspresinya tidak terlihat, karena itu dia sangat ingin melihat ekspresi Grace Tang.

Apakah dia sedih ketika melihat dia sedang makan bersama dengan Wilona Qiao?

Wilona Qiao sama sekali tidak bisa terus diam ketika melihat calon suaminya terus menatap wanita itu, dia meletakkan alat makannya lalu menatap Dennis Lu: "Dennis, aku sudah selesai makan!"

"Oh! Sudah selesai, mari kita pulang!"

Dennis Lu berdiri dengan enggan, dia melirik Grace Tang, dan melihat Grace Tang juga berdiri, melihat Grace Tang berdiri, Fera juga berdiri, dan mereka berempat bersama-sama berjalan keluar dari restoran.

Melihat Grace Tang pergi, Dennis Lu mengira Grace Tang tidak merelakan dirinya, hatinya senang dan juga sedih.

Jika bukan karena Wilona Qiao berada di sampingnya, jika bukan karena hubungan dia dengan Grace Tang tidak boleh diketahui oleh Dharius Ye, dia pasti akan menghampirinya.

Dia percaya bahwa Grace Tang sedang mengikuti dirinya, ketika sampai di tempat parkir dia sengaja memperlambat langkahnya, " Oh, barangku ketinggalan di restoran."

"Benarkah?" Wilona Qiao menatapnya dengan bingung. "Aku akan menunggumu disini, kamu pergilah ambil barangmu."

"Baik!" Dennis Lu segera membalikkan badannya, dia hanya mencari alasan, untuk melihat apakah Grace Tang mengikutinya atau tidak.

Jika Grace Tang tidak mengikutinya, dia juga bisa menelepon Grace Tang dan menjelaskan masalah ini kepadanya.

Grace Tang dengan datar memasuki mobil, dia dari awal sudah melihat ekspresi Dennis Lu, bibirnya tersenyum mengejek, dia melihat Fera yang berada di sampingnya dan berkata: "Kak Fera, bukankah kamu ingin mengetahui siapa yang mengusir kita dari rumah sakit? Sekarang aku sudah mengetahuinya."

"Siapa?"

"Dia adalah pacar dari Tuan Lu."

"Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"

"Nanti aku akan memberitahumu, sekarang kamu turun dari mobil dan kembali ke hotel, ingatlah untuk memanggil polisi 10 menit setelah memasuki hotel, dan bilang bahwa mobilmu tertabrak."

"Apa yang sedang kamu rencanakan?" wajah Fera terlihat bingung.

"Kamu ikuti saja perkataanku, aku akan menceritakan secara rinci setelah kita kembali."

"Baik!" Fera membuka pintu dan keluar dari mobil.

Wilona Qiao tidak terlalu peduli ketika Dennis Lu kembali ke hotel, tetapi ketika dia melihat wanita cantik yang memakai kacamata hitam itu juga kembali ke hotel, dia mengerang dalam hati.

Apakah mereka memang sengaja satu per satu memasuki hotel?

Amarahnya naik, dia segera turun dari mobil dan ingin berjalan masuk ke dalam hotel.

Setelah beberapa langkah, terdengar suara mobil di belakangnya, diikuti dengan suara "bang".

Wilona Qiao menoleh ke belakang, membelakkan matanya, wanita yang memakai hoodie itu ternyata sudah menabrak mobil mereka.

Mobil Dennis Lu adalah mobil terkenal, dibeli seharga beberapa juta yuan, Wilona Qiao merasa sedih melihat mobilnya tertabrak.

Dia awalnya sangat marah ketika ingin mengikuti mereka ke lantai atas, sekarang, pupus sudah harapannya untuk mengikuti mereka, dia merasa amarahnya akan meledak, wanita ini pasti satu kelompok dengan wanita cantik itu, dia hanya perlu menangkap wanita ini.

Wilona Qiao dengan marah berjalan menghampirinya, dan memarahi Grace Tang: "Apakah kamu buta? Bagaimana kamu mengemudi? Lihat mobilku! Sudah menjadi apa sekarang?"

"Maaf! Maaf!" Grace Tang berulang kali meminta maaf. "Aku akan ganti rugi!"

"Apakah kamu bisa membayar uang ganti ruginya? "cibir Wilona Qiao.

Hari ini Grace Tang pergi bersama Fera, mobil yang dibawanya adalah mobil Fera, mobil Fera hanya puluhan ribu yuan, mana mungkin Wilona Qiao menganggapnya mampu membayar uang ganti rugi.

"Kenapa tidak bisa? Aku sudah membeli asuransi, aku akan menelepon perusahaan asuransi untuk melihat tempat kejadian."

"Beli asuransi, melihat tampangmu yang miskin ini kamu bisa membeli asuransi apa? Aku membeli mobil ini seharga jutaan yuan."

"Hanya jutaan yuan kamu sudah sombong?" Grace Tang tertawa dingin, "Aku mempunyai kartu tanpa limit, aku bisa memberimu beberapa mobil seperti ini."

"Hehe, bohong, kamu terlihat miskin, menjual dirimu saja tidak sebanding dengan kartu tanpa limit."

Awalnya Grace Tang sengaja menabrak mobilnya agar Wilona Qiao memarahinya, dia tertawa dingin, "Wanita rendahan, kenapa aku tidak mampu membayar uang ganti rugi?"

"Kamu....kamu wanita sialan, kamu mengataiku?" Wilona Qiao tidak menyangka Grace Tang akan mengatainya, sejak dia dari anak haram berubah menjadi Nona Pertama Keluarga Qiao, tidak ada orang yang berani mengatainya di hadapan dirinya.

"Kenapa aku tidak boleh mengataimu? Aku hanya menabrak mobilmu, bukan menghancurkan makam leluhurmu, perusahaan asuransi bisa membayar uang ganti rugi, kamu bisa melapor kepada polisi, apakah kamu perlu mengatakan kata-kata yang kasar?"

Kata-kata ini membuat Wilona Qiao geram: "Benar-benar jalang yang tidak tahu diri, lihat bagaimana aku membereskanmu!"

"Siapa yang kamu katai jalang? "balas Grace Tang. "Aku sangat takut....jika kamu tidak membereskanku maka kamu dibesarkan oleh wanita jalang!"

"Kamu berani mengataiku?"

"Kenapa dengan mengataimu? Melihat wajahmu yang murahan membuatku jijik, kamu hanya mengendarai mobil ini, sudah seperti akan naik ke atas langit saja!"

Mengatai dia dibesarkan oleh wanita jalang dan juga mengatai dia murahan, Wilona Qiao paling benci ada orang yang mengungkit masa lalunya, ibunya adalah hal yang memalukan baginya, dia dari kecil sudah disebut sebagai pelacur sampai dia tumbuh besar, Grace Tang berkata seperti ini sama saja seperti membuka kembali luka lamanya.

Bagaimana mungkin dia bisa menerimanya begitu saja, dia segera berkelahi dengan Grace Tang.

Grace Tang mana mungkin membiarkan dia memukulnya, dia sekuat tenaga berkelahi dengan Wilona Qiao, dia memukul tubuh bagian atas Wilona Qiao, membuat Wilona Qiao mengerang kesakitan, dia berusaha menjambak rambut Grace Tang, dan menarik tangannya.

Tangan Grace Tang beberapa kali ditarik oleh Wilona Qiao, dengan sekuat tenaga menginjak tubuh bagian bawah Wilona Qiao, Wilona Qiao berguling di atas tanah dan mengerang kesakitan.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu