My Perfect Lady - Bab 12 Bertemu Masalah

Ingin hati menamparnya, tapi meskipun Fera tidak senang dengan pertemuannya dengan CEO Wang tapi dia tetap tersenyum: "CEO Wang akhir-akhir ini sibuk dengan apa?"

"Sibuk dengan beberapa proyek besar, tunggu aku kosong aku akan pergi ke Royal Night Club mencari kalian."

"Sibuk di pekerjaan atau bronkitis kambuh lagi?" Fera menyindir. CEO Wang sangat takut kepada istrinya.

"Apa aku terlihat seperti orang yang takut dengan istrinya? DItambah lagi, demi wanita cantik aku akan mengalahkan dunia, bisa berteman dengan dua wanita cantik seperti ini mati pun juga rela bukan?"

Saat CEO Wang sedang menggombal, masuklah seorang wanita gemuk dari pintu, diikuti oleh seorang pengawal pria.

Pelayan yang melihat wanita gemuk itu segera mempersilahkannya masuk, "Silahkan ke sebelah sini, Nyonya."

Dharius Ye yang terus menerus menatap ke arah mereka tertawa dingin, "Panjang umur dia, ada tontonan yang menarik sebentar lagi."

Wanita gemuk itu bersiap mengikuti pelayan, mata nya menyapu seluruh ruangan dan melihat ke arah Grace Tang, raut wajahnya berubah seketika, dan dengan dua tiga langkah dia menghampiri.

"Patrick Wang, kamu bilang bertemu dengan klien untuk membicarakan soal bisnis? Apa ini klien mu!"

Seperti guntur menyambar tanah, CEO Wang pun ketakutan, dan kehilangan kemampuan berkata-kata, "Sayang, mengapa kamu bisa ada di sini?"

"Tidak usah peduli mengapa aku ke sini, aku bertanya kepadamu, bukankah kamu pergi untuk bertemu dengan klien? Mengapa bisa sampai ke sini?" Wanita gemuk itu menyudutkannya.

"ini..... ini....." CEO Wang berubah drastis, dari cerewet tiba-tiba menjadi tak mampu berkata-kata seperti ini.

"Aku tahu kamu memang tidak benar, bertemu klien apanya, bertemu wanita lain masih tidak cukup, apa dua waita jalang ini yang kamu mau?"

"Tolong bicara bersh sedikit!" Grace Tang mengernyitkan dahi.

"Bersih? Kamu ingin mendengar kata-kata yang baik bekerjalah dengan baik, apa-apaan menggoda suami orang?"

"Siapa yang menggoda suamimu?" Suamimu sendiri yang duduk di sini paham?"

"Masih berani membantah, sepertinya kamu tidak tahu kekuasaanku!" Wanita gemuk itu melotot dengan sengit ke arah Grace Tang.

Dia mencibirkan bibir ke arah pengawal di sebelahnya, "Habisi dua wanita jalang ini!"

"Sayang, jangan!" CEO Wang segera mencegah.

Melihat istri CEO Wang menyuruh pengawalnya untuk bergerak, Evans Xiao memukul meja dan bangkit berdiri, Dharius Ye menjulurkan tangan dan mencegahnya, "Tuan Ketujuh, kamu mau apa?"

"Kakak besar, istri Patrick Wang itu sangat pencemburu, sangat sadis, jika mereka terjatuh di tangannya, habislah riwayatnya."

"Lalu kenapa?" Dharius Ye tertawa dingin.

"Dia dan kamu..."

"Aku dan dia sudah berakhir." Dharius Ye memotong perkataan Evans Xiao.

Wanita ini sekali lagi menguji kesabarannya, kejadian malam itu bisa saja tidak dia hiraukan.

Tapi baru saja, jelas-jelas dia melihat dirinya duduk di sini, berani-beraninya dia tidak datang untuk menyapa, terhadap wanita yang tidak ingin mengenalinya, dia tidak memiliki perasaan apa pun.

"Tapi," Evans Xiao agak bingung, kakak besar selalu menjadi orang yang menyimpan semua hal dalam hati, bagaimana dia bisa begitu terhadap penderma nya?

"Tidak ada tapi-tapian! Duduk!"

Meskipun ada keraguan kepada Dharius Ye, tapi Evans Xiao tetap mematuhi kata-kata Dharius Ye, dia menyuruhnya untuk tidak mempedulikannya, jadi dia sebaiknya tidak peduli, dan duduk dengan hati berat.

Di saat yang sama, beberapa pengawal dengan wajah garang datang menghampiri Grace Tang dan Fera Bai.

Wajah CEO Wang memerah, dan mencegah pengawal itu, "Kalian berani!"

"Kamu berani melindungi wanita jalang itu di hadapanku?" Istrinya murka luar biasa, "Masih menunggu apa? Cepat hajar?"

Pengawal itu menatap CEO Wang, kemudian menatap istrinya. Akhirnya dia memutuskan untuk mendengarkan kata-kata wanita gemuk itu dan mendorong CEO Wang menjauh dari Grace Tang dan Fera Bai.

Fera Wang seketika menarik Grace Tang mundur ke arah meja Dharius Ye, di hatinya masih memegang harapan, Dharius Ye tidak akan bisa tidak mempedulikan Grace Tang.

Tapi pemikirannya salah, saat mereka sudah ditangkap oleh pengawal itu pun, Dharius Ye bahkan tidak menengok sedikit pun.

Mata istri CEO Wang dibutakan oleh api kecemburuan dan amarah, hingga dia tidak menyadari keberadaan Evans Xiao dan Dharius Ye.

Melihat Grace Tang dan Fera Bai sudah dipegang oleh pengawalnya, wajahnya dipenuhi dengan kesadisan dan kepuasan kemudian dia memberi perintah, "Seret dua pelacur ini keluar, hajar mereka habis-habisa, jangan berhenti sampai mereka babak belur!"