My Perfect Lady - Bab 82 Masih Tahu Malu Tidak (2)

Saat dia memilih kado, Dharius Ye menelepon asistennya dan menyuruh dia mengutus satu orang pergi ke rumah sakit merawat Sophia Lu.

Asisten langsung mengiyakan dan dengan cepat mengutus seorang sekretaris ke rumah sakit untuk menemani Sophia Lu.

Sophia Lu dan Wilona Qiao sedang berdiskusi bagaimana mengatasi Grace Tang, terdengar suara langkah kaki dari luar pintu, dia kira Dharius Ye datang, keduanya langsung diam bersamaan.

Mereka melihat ke depan pintu secara bersamaan, pintu dibuka, yang masuk bukan Dharius Ye, tapi adalah seorang wanita muda.

Wanita itu sangat hormat: “Nona Lu, aku adalah sekretaris CEO Ye, CEO Ye ada urusan mendesak hari ini dan tidak bisa meluangkan waktu, jadi dia menyuruh aku kemari untuk menemanimu.”

Urusan apa, pasti pergi menemani orang hina itu, Sophia Lu merasa marah dan kesal dia ingin berencana menjebak Grace Tang, tentu saja tidak perlu sekretaris itu menemaninya, dia menahan rasa tidak senangnya dan berkata dengan lembut: “Sudah merepotkanmu ya, hari ini ada Nona Qiao di sini, jadi tidak perlu menemani aku, kamu pulang saja.”

“Tapi ini adalah perintah CEO Ye, aku……”

“Tenang saja, aku akan menjelaskan ke Dharius.” Sophia Lu memotong perkataan sekretaris dengan tidak sabar.

Dia tidak ingin ditemani, tentu saja sekretaris juga sangat senang dan langsung pergi.

“Lihat tidak, pergi menemani orang hina lagi!” Sekretaris baru pergi, Sophia Lu langsung mengatai dia dengan kesal.

“Biarkan dia saja, setelah besok kehidupan enaknya juga sudah berakhir.” Wilona Qiao tersenyum dingin.

“Aku segera menelepon Melissa Wu dan bicara dengan dia, lihat apa respon dia.”

Wilona Qiao langsung menelepon Melissa Wu, Nyonya Muda Kedua Keluarga Han Melissa Wu beberapa hari ini sangat tidak nyaman.

Malam itu tidak berhasil menjebak Grayson Han dan malah dibalas Grayson Han, Brice sangat marah dan mengadu ke Gibson Han.

Gibson Han sangat marah setelah mendengarnya, lalu memanggil Tuan Muda Kedua dan megomelinya habis-habisan, dia dan Melissa Wu dikurung untuk merenung.

Melissa Wu sangat dendam, dia tidak merenung hal ini adalah salah sendiri, tapi malah menyalahkan segalanya pada Grayson Han dan Grace Tang.

Wilona Qiao langsung mengatakan hal Grayson Han ingin menghadiri ulang tahun Fera, Melissa Wu tersenyum dingin: “Pergi menghadiri acara ulang tahun seorang wanita penghibur, sungguh memalukan, hal ini harus aku beritahu Ayahku, lihat apakah dia masih membela Grayson Han.”

Wilona Qiao berkenalan dengan Melissa Wu di suatu acara, keduanya cocok karena sama-sama memiliki pikiran jahat dan menjadi teman dengan cepat.

Melissa Wu terus merasa sangat marah karena mertuanya tidak suka suaminya dan hanya ingin membina Grayson Han, dia sering mengatakan hal ini pada Wilona Qiao, dia selalu ingin mencari kesalahan Grayson Han.

Tujuan mereka sama, Wilona Qiao juga tidak basa-basi dengan Melissa Wu dan langsung pada intinya. “Melissa, kamu bodoh ya, untuk apa beritahu mertuamu, jebak dulu Tuan Muda Ketiga, tunggu timbul gosip juga tidak telat kan?”

“Bagaimana caranya?” Melissa Wu bertanya balik.

“Besok Grace Tang si orang hina itu juga akan mengikuti acara itu, Tuan Muda Ketiga juga pergi, kita racuni mereka dan buat mereka bersama, sampai saat itu baru bocorkan masalah ini. Sekarang Grace Tang adalah selingkuhan Dharius Ye, kalau membuat mereka bersama, CEO Ye pasti akan menguliti dia, lalu juga akan mencari masalah dengan Tuan Muda Ketiga, kalau begitu kita bisa membalas dendam yang waktu itu.”

“Kamu masih ungkit waktu itu, waktu itu mengikuti rencanamu membongkar identitas Grace Tang itu dan membuat Grayson Han malu hampir membunuhku, sekarang aku masih di kurung oleh mertuaku.”

“Waktu itu belum ada pengalaman, sekarang kan sudah ada. Kamu pikir, kalau CEO Ye marah dan pergi ke Keluarga Han untuk meminta penjelasan, Direktur Han pasti akan menyalahkan Tuan Muda Ketiga tidak bisa mengendalikan diri karena hal ini, kalau mertuamu kesal dengan Tuan Muda Ketiga, kesempatan Tuan Muda Kedua bukannya akan datang?”

“Benar juga yang kamu bilang. Tapi meracuni mereka tidak begitu mudah kali?”

“Kenapa tidak mudah, hotel yang direservasi Fera adalah daerah Keluarga Han, kamu sebagai Nyonya Muda Kedua Keluarga Han, melakukan hal begini saja masa tidak mudah?”

“Meracuni Grace Tang pasti mudah, tapi Grayson Han, kalau ketahuan mertuaku bisa mati aku.” Melissa Wu masih khawatir.

Mertua dia sangat suka dengan Grayson Han, Grayson Han juga bukan orang bodoh, kalau diracuni orang dia pasti akan menyelidiki, nanti pasti akan diselidiki sampai kena dia, dia bukannya cari mati?

“Kalau begitu racuni Grace Tang si orang hina saja, sampai saat itu biarkan dia tidak bisa mengendalikan diri dan menggoda Tuan Muda Ketiga, kalau dia naik ke ranjang Tuan Muda Ketiga, kita bisa mengarang bebas dan menyebarkannya, bagaimana menurut kamu?”

“Oke! Racuni Grace Tang saja.” Melissa Wu berpikir sebentar dan langsung mengiyakan.

Keduanya mendiskusikan rinciannya lagi, seluruhnya diatur sampai tidak ada cela, tinggal menunggu hal seru terjadi.

Grace Tang dan Dharius Ye keluar dari mall langsung pulang ke villa, Grace Tang tidak tahu Dharius Ye sudah mengutus asisten untuk menemani ke rumah sakit, di dalam hati masih berpikir apakah malam ini dia akan pergi menemani Sophia Lu lagi.

Harus berusaha biar dia tinggal, buat Sophia Lu kesal sampai mati.

Dan Dharius Ye sudah memiliki rasa ingin mencoba lagi dengan Grace Tang, sesampai di rumah, dia menutup pintu kamar dan buru-buru menggendong dia pergi mandi.

Grace Tang khawatir dia pergi menemani ke rumah sakit, juga tidak ingin membiarkan dia pergi, dia ingin melakukannya, Grace Tang juga tidak menolak.

Keduanya sama-sama aktif. Mereka bermesraan di dalam kamar mandi, Grace Tang yang pura-pura menolak membuat Dharius Ye menggunakan posisi apapun.

Wanita cantik di pelukan, mereka bercinta dengan mesra, bersenang-senang sampai sudah tidak tahu apa-apa, di dalam pikiran Dharius Ye semuanya adalah dia, mana mungkin terpikir Sophia Lu sedikit pun.

Keluar dari kamar mandi, Grace Tang berbaring di dalam pelukannya dengan lembut, tatapannya sangat menawan, dia berbisik pelan di samping telinga Dharius Ye: “Tidak boleh pergi, nanti aku mau lagi.”

Dharius Ye tidak pernah melihat dia begitu aktif, dia sangat senang dalam hati dan langsung menjawab: “Aku tidak pergi, malam ini pasti mencintaimu sampai mati!”

Keduanya kembali ke atas ranjang dan ngobrol sebentar sambil berpelukan, Dharius Ye bermain lagi dengannya, situasinya sangat sengit, Grace Tang tertidur tanpa sadar.

Dharius Ye juga sudah lelah, dia memeluk Grace Tang dan tertidur.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu