My Perfect Lady - Bab 69 Untuk Apa Aku Membohongimu (2)

"Aku takut kamu memarahiku!" Grace Tang terisak, badannya gemetar, "Aku benar-benar tidak sengaja, kamu ampunilah aku! Jangan bawa aku kembali ke lapangan! Aku tidak akan berani melakukan hal seperti ini lagi!"

"Apa?" Dharius Ye membeku.

"Aku mohon kamu jangan membawaku kembali ke lapangan, aku mohon padamu!"

Dia menatap Grace Tang, melihat dia menangis, apakah dia sangat takut kepadanya?

Apakah dia sangat menyeramkan?

Dia hanya mendengar bahwa dia berkelahi dengan Wilona Qiao, dan mendengar bahwa dia mencari Grayson Han, dia adalah prianya, kenapa ketika dia sedang mengalami masalah dia tidak mencarinya, tetapi Grayson Han.

Dia sangat marah, hanya karena dia merasa dia seperti tidak menganggapnya, tetapi tidak disangka, alasan dia tidak meneleponnya karena ini.

Di sangat menakutinya, karena Wilona Qiao adalah calon istri dari adik Sophia Lu, jadi dia takut, karena takut maka dia tidak kembali.

Karena takut maka dia bersembunyi di rumah Fera, beralasan bahwa Fera sakit dan dia ingin menjaganya, dia menelan semua ketakutannya.

Jika dia tidak datang, apakah dia akan terus mencari alasan sampai lukanya sembuh?

Apakah dirinya sangat bajingan di dalam hati Grace Tang?

Bagi seorang wanita, yang tidak mencintai orang yang tidur di sampingnya, tetapi membencinya, bukankah ini sangat menyedihkan?

Dia sama sekali tidak ingin dia takut kepadanya, dia ingin dia mencintainya, manja dan terobsesi kepadanya, tetapi ternyata kenyataannya sangat berbeda dengan apa yang dia pikirkan.

Grace Tang menatapnya dengan berlinangan air mata, tatapannya seperti sedang memohon.

Dharius Ye menghela napas, mengulurkan tangan untuk menghapus air mata Grace Tang, lalu membawanya ke dalam pelukannya.

Dia memeluknya dengan erat, dia ingin memberitahu Grace Tang, jangan takut, ada aku, dia ingin berkata, sebenarnya aku sama sekali tidak pernah ingin membawamu kembali ke lapangan, aku tidak rela, aku berkata seperti itu karena hanya ingin menakutimu.

Tetapi dia tidak bisa mengucapkannya, apa yang akan berubah jika dia mengucapkannya? Lalu dia menghela napas.

Grace Tang terisak di dalam pelukannya, Dharius Ye dengan lembut menepuk punggungnya: "Jangan menangis, aku tahu kamu merasa dirugikan, mari kita pulang, dan mengobati lukamu."

"Baik!"

Fera berdiri di depan pintu, tangannya memegang ponselnya dengan erat, dia sangat khawatir, dia takut Dharius Ye akan melakukan tindakan yang menyeramkan.

Jika seperti itu dia akan segera menelepon Grayson Han untuk meminta bantuan, tetapi ternyata tidak seperti itu.

Grace Tang hanya meneteskan beberapa air mata, dan sudah bisa menyelesaikan masalah ini.

Fera sangat mengagumi Grace Tang, Grace Tang cantik, berbakat, dan memiliki banyak trik.

Pada akhirnya Dharius Ye membawa Grace Tang pulang, sebelum pergi Grace Tang memegang tangan Fera, mereka tidak bisa bicara apa-apa karena ada Dharius Ye, tetapi Fera mengerti maksudnya, Grace Tang menyuruhnya untuk tidak khawatir, dia baik-baik saja.

Mereka berdua keluar dari rumah, Dharius Ye mengulurkan tangan lalu menggendong Grace Tang lalu berjalan menuju lift.

Grace Tang mengulurkan tangan untuk memegang lehernya, dengan patuh meletakan kepalanya di dadanya.

Mereka berdua tidak berbicara, masing-masing memiliki pikiran sendiri.

Grace Tang tahu masalah ini akan menjadi seperti ini, Wilona Qiao pasti akan mengalami kesialan, dia pasti sudah tidak bisa menjadi bintang iklan di perusahaan Dharius Ye.

Dan dia juga tidak ingin menjadi bintang iklan di perusahaan Dharius Ye, dia tidak akan mengambil pekerjaan bekas Wilona Qiao.

Dia sama sekali tidak mengkhawatirkan, bagaimana masalah perebutan pelabuhan, prinsip dia hanya satu, orang yang baik terhadapnya, dia akan baik kepada mereka, jika orang menjelek-jelekkan dia, dia juga akan membalasnya kepada mereka.

Max yang mengemudi mobil, Grace Tang dan Dharius Ye duduk di kursi belakang, Dharius Ye meletakkan tanganya di tubuh Grace Tang, tatapannya muram.

Ketika mobil sedang berjalan, ponsel Dharius Ye berdering, dia mengangkatnya, dan terdengar suara Sophia Lu: "Dharius, bagaimana ini? Masalah sudah seperti ini, banyak orang mengatai Wilona Qiao, bisakah kamu menekan beritanya?"

"Menekannya? Kenapa harus menekannya?" tanya Dharius Ye.

"Menurutku masalah ini bukankah berhubungan dengan pamannya, aku takut jika masalahnya besar akan susah menanganinya, lagi pula kamu membutuhkan dia untuk mengurus masalah pelabuhan." Sophia Lu merasa sikap Dharius Ye aneh, dia jelas-jelas tadi pergi dengan marah.

Saat itu dia sangat senang, mengira Dharius Ye akan membereskan jalang itu.

Tetapi mendengar nada suaranya, kenapa dia merasa aneh, apakah jalang itu telah melakukan sesuatu?

"Huh!" Dharius Ye tertawa dingin, " Apakah jika tidak ada pamannya aku tidak bisa menangani masalah ini?"

"Bukan, aku tidak bermaksud seperti ini. Aku hanya...."

"Sudahlah, aku tahu bagaimana cara menangani masalah ini, tidak perlu diperintah olehmu!" Dharius Ye memutuskan panggilannya.

Grace Tang menatapnya: "Apakah aku telah membawa masalah untukmu? Maaf, aku tidak baik, semua adalah salahku, aku tidak seharusnya berkelahi dengannya!"

"Kamu memang tidak seharusnya berkelahi dengannya!" kata Dharius Ye, "Kamu adalah wanitaku, lain kali ingat identitasmu, tidak boleh berkelahi dengan orang lain, ada banyak cara untuk melawan orang lain, kamu bodoh jika kamu berkelahi, apakah kamu mengerti?"

"Iya!" Grace Tang menganggukkan kepalanya. "Aku mengerti, lain kali aku tidak akan berkelahi lagi!"

"Kamu masih saja tidak mengerti maksudku, aku menyuruhmu untuk tidak berkelahi dengan orang lain, karena kamu tidak bisa berkelahi, kamu akan terluka, tetapi kamu memiliki banyak cara untuk melawan orang itu, cara yang paling cepat adalah memberitahuku, dan aku akan melawannya untukmu!"

"Apakah benar?" tanya Grace Tang.

"Tentu saja benar, sejak kapan aku berbohong kepadamu?"

Mata Dharius Ye dalam, dan melihat Grace Tang dengan lembut, seketika Grace Tang terpesona.

Tetapi dia kembali tersadar, tidak boleh percaya ucapan Dharius Ye, seperti masalah bintang iklan, dia jelas-jelas sudah menyetujuinya, tetapi dia segera menyesal ketika Sophia Lu membujuknya.

Pria seperti ini tidak bisa dipercaya, dia tidak boleh percaya kepadanya lagi! Tidak boleh!

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu