My Perfect Lady - Bab 271 Tersebar di Internet (1)

Grayson Han tepat sedang khawatir Gibson akan mencari masalah, setelah dua jam, Gibson menelepon dari luar negeri.

Suaranya tidak terdengar marah, namun terdengar menakutkan: "Grayson, kamu sungguh ingin melawanku sampai akhir?"

"Ayah, aku juga tidak ingin seperti ini, aku hanya punya satu permintaan, jangan menyentuh dia, asalkan kamu tidak menyentuh dia, aku akan membantumu mendapatkan apapun yang kamu inginkan."

"Sayapmu benar-benar sudah keras, apakah kamu merasa aku tidak bisa apa-apa tanpamu?"

"Tentu saja bukan, aku dari dulu tidak pernah berpikir mau melawan ayah." nada suara Grayson melembut.

"Heh, tidak pernah berpikir, tapi malah melawanku terus menerus demi seorang perempuan." nada suara Gibson semakin dingin.

"Grayson, kesabaranku ada batasnya, kamu adalah putra yang paling aku sayangi, aku beri kamu satu kesempatan terakhir, kali ini aku akan melepaskanmu dulu, lain kali tidak boleh menghancurkan rencanaku lagi! Apakah kamu bisa berjanji?"

"Masalah lain, aku bisa berjanji padamu, tapi dia, tidak bisa!" Grayson menjawab dengan cepat.

"Baik! Kalau seperti ini maka sudah tidak ada yang bisa dibicarakan lagi, masalah di Kota A, mulai hari ini tidak ada hubungannya lagi denganmu." Gibson menekan setiap kata, "Tidak hanya Kota A, seluruh hal yang berhubungan dengan keluarga Han sudah tidak ada hubungannya denganmu!"

"Baik!" Grayson menjawab dengan sangat datar.

Jawaban Grayson yang sangat tenang membuat Gibson tidak merasa telah menang, dia pun terduduk kecewa.

Dia tidak pernah bertengkar dengan putranya sampai seperti ini, Grayson bisa dengan tenangnya setuju tidak akan mencampuri masalah keluarga Han, bukan karena dia mundur.

Tapi karena dia percaya diri, mengurus keluarga Han beberapa tahun ini, dia sudah bukanlah Grayson yang dulu sopan dan pintar, tidak bergantung pada keluarga Han, dia tetap bisa sukses!

Setelah menutup telepon, Grayson langsung berpaling dan memesan asisten pribadinya yang berdiri tegak di sampingnya, "Perintahkan ke bawah, perketat perlindungan Grace Tang, siapapun yang berani menyentuh bahkan ujung rambutnya saja, langsung bunuh tanpa kecuali!"

Asisten pribadi melihat Grayson yang menyebarkan aura dingin, merasa sedikit ketakutan, awalnya dia bermaksud menasehati Grayson jangan memutuskan hubungan dengan Gibson Han, tapi sekarang, dia dengan pintar menutup mulutnya dan pergi menelepon seseorang.

Masalah Wilona Qiao dan Sophia Lu ke pusat perbelanjaan untuk mencari masalah dengan Grace dan Fera, Dharius Ye tahu jelas.

Si Gibson tua itu pasti ingin melihat seberapa dalam perasaannya terhadap Grace, melihat dia begitu ingin tahu, Dharius tentu saja mengabulkan permintaannya.

Dia awalnya menelepon Wirnando Gu menyuruhnya pergi membantu Grace, tapi akhirnya bawahan Max melapor, berkata bahwa mereka melihat bawahan Grayson Han muncul di pusat perbelanjaan.

Mendengar hal ini, Dharius Ye pun menyerah, dia kenapa bisa lupa perhatian Grayson Han terhadap Grace, ada Grayson, Grace pasti akan baik-baik saja.

Dharius tahu dia tidak keluar membantu hari ini, Grace Tang pasti sangat sedih, melihat Grace sampai sekarang tidak meneleponnya minta tolong sudah dengan jelas menunjukkan kekecewaan Grace terhadapnya.

Sudah berjanji mau melindunginya, tapi berulangkali melukainya, membuatnya sakit hati dan sedih, Dharius tahu dirinya sangat brengsek.

Dharius bersumpah di dalam hati, terakhir kalinya, ini adalah terakhir kalinya dia melukai hati Grace, setelah masalah ini berakhir, dia akan mencintainya dan menyayanginya sepenuh hati.

Wajah Fera bengkak lumayan parah, Grace dan Fera tidak pulang ke Hilltop Villa, dan membawa Fera pergi ke resort pemandian air panas.

Berbaring di kolam pemandian air panas yang hangat, Grace memikirkan masalah di dalam hatinya dengan tenang.

Dia perlu menenangkan diri, dengan tenang memikirkan bagaimana menghadapi rintangan di masa depan.

Grace tahu dengan jelas, asalkan Dharius benar-benar tidak mempedulikan dia lagi, maka dia tidak akan bisa balas dendam dengan mudah di Kota A.

Dia tidak bisa bergantung pada Grayson Han, Gibson tidak akan membiarkan dia punya hubungan apapun dengan Grayson Han.

Terlebih lagi dia tidak percaya Grayson Han tidak tahu bahwa Gibson menginginkan Seven Stars Corporation.

Satu Gibson Han saja sudah cukup melelahkan dia, terlebih lagi masih ada satu Grayson Han.

Sejujurnya, dulu kesannya terhadap Grayson Han sangat sangat baik, tapi ketika Gibson Han tidak puas dengan satu pusat perbelanjaan, dan menunjukkan keinginannya terhadap Seven Stars, Grace pun mulai khawatir dengan Grayson Han.

Di dunia ini tidak ada cinta tanpa alasan, Grayson membantunya sekuat tenaga seperti ini, pasti ada tujuannya.

Grace tentu saja tidak akan percaya tujuan Grayson adalah dirinya sendiri, dia sekarang adalah perempuan yang dibuang, orang yang berharga diri tinggi seperti Grayson Han, mana mungkin mempertimbangkannya.

Hanya ada satu kemungkinan, yaitu, tujuan Grayson Han juga adalah Seven Stars.

Kepala Grace sekarang sangat sakit, di depan ada serigala di belakang ada harimau, dia sekarang sudah berada di situasi dimana depan belakang adalah lawan.

Dia harus bagaimana baru bisa mengubah situasi sekarang ini?

Dia teringat pertanyaannya kepada Dennis Lu, di Kota A, selain Dharius dan Gibson Han, apakah masih ada orang lain yang berkuasa seperti mereka?

Waktu itu, Dennis memberitahunya, masih ada Wirnando Gu.

Wirnando Gu! Wirnando Gu!

Sekarang harapannya hanya ada Wirnando Gu, tapi dia pernah mencoba menelepon Wirnando Gu, sikap Wirnando padanya sangat dingin.

Meminta tolong pada Wirnando harapannya tidak besar, tapi meskipun tidak besar, Grace juga ingin mencoba, asalkan masih ada kesempatan dia tetap tidak akan menyerah.

Grace keluar dari kolam pemandian air panas, kembali ke kamar dan bermaksud menghubungi Wirnando Gu, baru saja mengambil ponsel, ponselnya berbunyi.

Telepon dari Dharius, dengan penuh perhatian bertanya: "Apa yang terjadi hari ini?"