My Perfect Lady - Bab 249 Pasti Dia Terlalu Menyukai Dirinya (2)

Dia ingat ketika tadi pagi sebelum dia pergi dia sudah memperingati Grace Tang untuk tidak boleh pergi ke luar, sekarang Grace Tang tidak patuh, tidak tahu bagaimana dia akan menghukum Grace Tang.

Max mau tidak mau merasa khawatir terhadap Grace Tang!

Dharius Ye turun dari mobil dan membawa Yohana naik ke ruang VIP di lantai atas, dia ingin ruang VIP nomor 5, Dharius Ye memperlambat langkahnya ketika melewati ruang VIP nomor 4.

Yohana berjalan menggunakan sepatu hak tinggi di belakangnya, dia merasa sangat tersentuh ketika dia mengira Dharius Ye sedang menungguinya.

Tetapi dia malah mengabaikan tubuh Dharius Ye yang terlalu dekat dengan pintu ruang VIP nomor 4, Grayson Han yang berada di dalam ruangan tersenyum sambil mengambil lauk untuk Grace Tang, "Kamu terlalu kurus, makan yang banyak."

"Terima kasih Tuan Han, sudah lama aku tidak makan makanan ini." suara Grace Tang terdengar sangat manis.

Tatapan mata Dharius Ye mendingin, dia segera berjalan menuju ruang VIP nomor 5, Yohana segera mengikutinya.

Dharius Ye duduk, dan ada seseorang yang dengan hormat menyerahkan menu kepadanya, Dharius Ye menoleh kepada Yohana: "Kamu ingin makan apa? Biarkan aku yang memesannya."

Yohana menjawab dengan patuh: "Aku akan mengikutimu."

'Baik." Dharius Ye tidak melihat menu, dan langsung memesan: "Daging sapi pedas, ayam goreng pedas, daging babi pedas......."

Yohana langsung menundukkan kepalanya ketika mendengar ucapan Dharius Ye. "Bukankah Dharius Ye tidak suka makan makanan pedas? Apa yang terjadi?"

Apakah dia memesannya untuk dirinya? Biasanya dia juga suka makan makanan Sichuan, apakah Dharius Ye telah mengetahui kesukaanya?

Hati Yohana sangat senang.

Dia lupa bahwa lukanya masih belum sepenuhnya pulih, jika pada saat ini makan makanan pedas Sichuan bukanlah hal yang baik untuk penyembuhan lukanya.

Makanan dengan cepat disajikan, Dharius Ye terus menerus mengambil lauk untuk Yohana, Yohana memakannya dengan senang.

Tetapi Dharius Ye tidak makan, dia hanya menatap Yohana dengan senyumannya yang memikat.

Pada akhirnya Yohana tidak bisa makan lagi, jadi dia beralasan ingin pergi ke kamar mandi.

Setelah dia pergi, senyuman di wajah Dharius Ye menghilang, dia dengan lambat mengeluarkan ponselnya, dan menelepon Grace Tang.

Grace Tang sedang makan dengan senang, dia mendenge ponselnya berdering dan melihatnya, kenapa Dharius Ye bisa ingat menelepon dirinya?

Dia sedikit ragu lalu berdiri dan menjawab panggilannya di luar ruang VIP: "Apakah ada masalah?"

"Sedang apa?" suara Dharius Ye terdengar sangat datar.

"Sedang makan." jawab Grace Tang dengan jujur.

"Apakah sup ayamnya enak?" tanya Dharius Ye dengan datar.

"Enak."

"Apakah sangat enak?" Dharius Ye meninggikan suaranya, sup ayam itu dia yang memasaknya sendiri di pagi hari, karena ingin meminta maaf atas kekasarannya tadi malam.

Jika dia tahu Grace Tang akan bersikap seperti itu di pagi hari, dia tidak akan membuat sup ayam untuknya!

"Benar-benar sangat enak!" jawab Grace Tang, "Tetapi aku tidak meminum sup ayam di rumahmu, aku sedang makan di luar."

Ternyata dia tidak berbohong, tetapi dia meminum sup ayam yang dipesan oleh Grayson Han untuknya, Dharius Ye tersenyum dingin: "Apakah kamu lupa bahwa aku menyuruhmu untuk diam di rumah?"

"Aku tidak lupa, aku hanya ingin pergi keluar untuk membeli bahan makanan, memasaknya untukmu di malam hari. Kebetulan aku melihat ada Restoran Sichuan di samping supermarket. Lalu aku merasa lapar, jadi aku makan di sana." Grace Tang sedikit merasa bersalah.

Dia benar-benar pandai berbohong, Dharius Ye sangat marah, tetapi dia mengendalikan dirinya: "Sendirian? Kamu benar-benar makan sendirian?"

Grace Tang dengan cepat menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, Dharius Ye tampak sedikit aneh, mungkinkah dia menyuruh orang untuk mengikutinya?

Jika seperti itu, maka dia akan berada dalam masalah besar jika dia berbohong, dia segera berkata: "Sebenarnya.....aku tidak sendiri."

"Benarkah? Dengan siapa?"

"Dengan Tuan Han, aku kebetulan bertemu Tuan Han di lobi ketika memasuki Restoran Sichuan, jadi kita makan bersama."

"Sangat kebetulan? Sepertinya kalian berjodoh?" orang bodoh juga bisa mendengar sindiran dalam ucapan Dharius Ye.

Grace Tang merasa canggung: "Bukan jodoh, hanya kebetulan, kamu juga tahu bahwa Tuan Han juga suka makan makanan Sichuan."

"Oh, kalian berdua memiliki banyak persamaan?"

"Tidak, kita tidak memiliki persamaan, kamu jangan berpikir berlebihan." Grace Tang berusah berbicara selembut mungkin.

Ada suara sepatu hak tinggi di koridor, dan tercium aroma mawar, hidung Grace Tang gatal, dan tidak bisa menahan bersinnya.

"Apakah sudah selesai makan? Jika sudah selesai cepat kembali!" Dharius Ye seketika meninggikan nadanya.

Grace Tang terkejut, kenapa dia merasa bahwa Dharius Ye seperti sedang berada di sebelah, dia segera berkata: "Baik, aku akan segera kembali."

Dharius Ye ingin memarahinya beberapa kalimat lagi, Yohana membuka pintu dan masuk ke dalam, dia hanya bisa memutuskan panggilannya, tetapi dalam sekejap wajahnya tidak marah lagi, dia sedang tersenyum.

Yohana curiga apakah tadi dia salah melihat, Dharius Ye sangat jelas sedang memarahi seseorang, tetapi kenapa seketika dia tersenyum kepada dirinya?

Dia sedikit bingung, tetapi dia segera mendapat jawabannya, pasti karena dia terlalu menyukainya.

Dia pernah mendengar dari Charles Xiang, bahwa hubungan Yohana Gu dan Dharius Ye sangat baik.