My Perfect Lady - Bab 135 Ternyata Adalah Dia (2)

Dharius Ye mengangguk, berjalan ke sana dan membuka pintu kamar tidur, Grace Tang mendengar suara langkah kaki dia dan langsung berbaring, memejamkan mata diam-diam dan pura-pura tidur.

Dharius Ye masuk pelan-pelan, berjalan ke samping kasur dan melihat Grace Tang, melihat mata Grace Tang terpejam, dia duduk di samping kasur dan menatap Grace Tang.

Grace Tang memejamkan mata dan tidak bergerak, Dharius Ye menatap dia sebentar dan tertawa pelan: “Tidak usah pura-pura lagi, aku tahu kamu tidak tidur!”

Dia membuka mata, “Ngapain sih kamu, orang baru mau tidur.”

“Oke, kamu lanjut tidur kalau begitu.”

“Memangnya masih bisa tidur?” Grace Tang duduk.

Dharius Ye menatap dia: “Max bilang kamu keluar, kamu keluar untuk apa?”

“Tidak bisa tidur, aku keluar jalan-jalan.”

“Kamu jujur?”

“Iya.” Grace Tang mengangguk, “Aku baru tiduran langsung melihat kepala ular itu bergoyang di depan mataku, mata dia berkilau dan mengeluarkan lidah berwarna merah darah……”

Dharius Ye mengulurkan tangan dan merangkul dia, lalu menepuk pundaknya dengan pelan, “Aku carikan psikiater untuk membina kamu.”

“Oke!” Grace Tang tidak menolak. Setelah terdiam sebentar, “Hari ini aku mau jenguk Dennis Lu ke rumah sakit.”

“Aku suruh Evans temani kamu pergi.” jawab Dharius Ye.

Grace Tang membalas, “Hari ini aku tidak pulang lagi setelah menjenguk Dennis Lu, aku mau pindah ke Hilltop Villa.”

Dharius Ye bengong sebentar, “Di sana sangat jauh dari daerah perkotaan.”

“Menurut aku biasa saja kok, rumah itu sudah milikku, aku juga tidak mungkin tinggal di hotel seumur hidup kan?”

“Kalau tidak, kamu pindah ke rumahku?” Ini pertama kalinya Dharius Ye buka suara dan menyuruh Grace Tang pindah ke villanya di Kota A, tapi dikatakan dalam kondisi seperti ini.

Grace Tang merasa sedikit canggung, kalau dia tidak bilang masalah pindah ke Hilltop Villa, apakah Dharius Ye akan membiarkan dia tinggal di hotel seumur hidup?

Grace Tang sudah menyatakan pendapatnya berkali-kali, dia malah selalu ragu-ragu dan pura-pura bodoh.

Grace Tang merasa sangat sedih, kalau tidak mencintai juga tidak akan merasa kecewa, dia merasa dirinya sedang ditaklukkan secara perlahan-lahan, sekarang masih keburu, masih belum sampai di situasi tidak bisa meninggalkan Dharius Ye.

Dia harus mundur dengan cepat, dia mengendalikan diri seperti tidak apa-apa, “Tidak perlu repot lagi, kalau tinggal di Hilltop Villa tidak praktis, aku bisa beli rumah baru.”

“Sekarang punya uang sudah berbeda ya, sedikit-sedikit beli rumah.”

“Iya lah, untuk apa ada uang tapi tidak dipakai? Dennis Lu masih mau memberikanku laba pusat pembelanjaan dua tahun ini sesegera mungkin, seharusnya sangat banyak.” Grace Tang tersenyum, “Tadi malam dia menyelamatkan aku, aku akan minta lebih sedikit.”

Dia berpenampilan wajar, tidak ada rasa tidak senang sama sekali, dia juga sedikit tersenyum, Dharius Ye tidak berpikir banyak.

Dia tidak menyuruh Grace Tang pindah ke rumahnya tentu saja karena ada pertimbangannya, Kota A adalah tempat utama dia berkegiatan, tidak seperti Kota B.

Ada sedikit kejadian kecil akan langsung diperbesar sampai tak hingga, kalau Grace Tang pindah ke rumahnya, sama dengan menampar Sophia Lu dan keluarganya, dia tidak mau berbuat begitu kejam.

Evans Xiao yang sudah sarapan datang membawa Grace Tang pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Dennis Lu, di perjalanan Grace Tang keluar dari mobil, membeli buah-buahan dan bunga segar baru pergi ke rumah sakit.

Membuka pintu kamar pasien Dennis Lu, dia langsung melihat Sophia Lu dan Nyonya Lu masih duduk di dalam kamar pasien.

Mendengar suara, keduanya melihat kemari, melihat adalah Evans Xiao dan Grace Tang, Sophia Lu tersenyum, “Tuan Ketujuh, duduk di sini!”

Nyonya Lu juga bangun sambil tersenyum dan menyapa Evans Xiao, setelah menyapa, dia melihat ke Grace Tang: “Kamu adalah?”

“Nama aku Grace Tang!” Grace Tang menatap dan tersenyum pada Nyonya Lu.

Nyonya Lu melihat Grace Tang dan mundur satu langkah dengan refleks, mata ini kenapa sama persis dengan Ashley Qiao?

Sophia Lu mengulurkan tangan dan memegang Nyonya Lu, dia tersadar kembali, “Ternyata Nona Tang ya!”

Nyonya Lu juga baru belum lama sampai di rumah sakit, dia tahu anaknya digigit, Sophia Lu masih belum memberitahu alasan detail padanya.

Melihat Grace Tang, dia langsung merasa tidak senang, Grace Tang ini bukannya orang hina yang merebut Dharius Ye dengan Sophia Lu?

Kenapa ini? Kenapa dia bisa datang menjenguk anaknya?

Walaupun tidak senang, tapi Grace Tang datang bersama Evans Xiao, dia tidak berani menyinggung Evans Xiao.

Grace Tang melihat wajah dia langsung tahu, dalam hati dia tidak tahu sebenci apa dengannya, Grace Tang tersenyum, setelah mengobrol beberapa kata dengan Nyonya Lu, dia berjalan ke samping ranjang pasien.

“Tuan Lu, sekarang kamu sudah baikan belum?”

“Sudah sangat membaik!” Dennis Lu menatap dan tersenyum pada Grace Tang.

“Terima kasih untuk tadi malam!” Mata Grace Tang yang bersinar melihat dia.

“Tidak perlu berterima kasih.” Melihat mata Grace Tang, jantung Dennis Lu berdegup kencang.

“Aku harus berterima kasih, tadi malam untung saja Tuan Lu menyelamatkan aku, kalau tidak sekarang yang berbaring di atas ranjang adalah aku.”

Nyonya Lu sangat terkejut mendengar Grace Tang berkata begitu: “Dennis, kamu digigit ular karena menyelamatkan Nona Tang?”

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu