Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 573 Aku Mencintai Keluargaku(2)

Qiu Dongyue merasa lebih baik menerimanya.

Xu Qian tiba-tiba bertanya, “Pernikahan kalian berdua ini benar-benar terlalu mendadak, apakah adalah alasan dibalik hal ini?”

Wajah Qiu Dongyue seketika menjadi pucat, bagaimanapun juga pernikahan ini memberikan noda kepada Miao Yingdong , Miao Yingdong adalah demi Cheng .

“Sudah membicarakannya cukup lama, tiba-tiba saja tergebu-gebu lalu langsung memutuskan untuk menikah.” Miao Yingdong menjawabnya.

Qiu Dongyue dengan pandangan berterima kasih melihat sekilas kearah Miao Yingdong .

“Kamu sudah berumur 35 tahun, ternyata masih bisa melakukan hal menggebu-gebu seperti ini?”

“En, iya, aku melakukannya!” Miao Yingdong kembali menjawab.

Diperjalanan pulang, Qiu Dongyue terus-menerus melihat gelang giok yang ada ditangannya itu, berbicara kepada dirinya sendiri, “Jika nanti disaat bekerja tidak sengaja memecahkan giok ini, bagaimana?”

“Tenang saja. Kesempatanmu untuk bekerja dikemudian hari sangat sedikit.”

Qiu Dongyue berpikir didalam hati, ternyata Nyonya Miao adalah pekerjaan yang menikmati kekayaan dan kehormatan.

Sesampainya dirumah, Miao Yingdong membuka pintu dan Qiu Dongyue masuk terlebih dahulu kedalam rumah, melihat bagaimana Cheng .

“Kak, kamu sudah pulang?” Cheng bertanya.

“En, bagaimana Cheng hari ini?” Qiu Dongyue bertanya padanya.

“Sangat baik. Hanya saja merindukanmu dan Paman Miao .”

Miao Yingdong duduk diatas sofa, melihat Cheng dan berkata, “Setelah ini jangan memanggilku paman lagi, panggil aku kakak ipar! Kemari, cobalah untuk memanggilku.”

Yang terkejut dengan Cheng masih ada Qiu Dongyue .

Miao Yingdong duduk diatas sofa menunggu Cheng memanggilnya.

Cheng melihat kearah Qiu Dongyue , Qiu Dongyue juga merasa seketika dari julukan paman turun menjadi “kakak ipar”, penurunan ini cukup besar, ia mengapa menerima untuk menurunkan dirinya sendiri, ia lebih tua 20 tahun dari pada Cheng , perbedaan umur untuk kakak ipar ini!

“Kakak ipar.” Cheng tidak mengerti perbedaan dari “Paman” dan “Kakak ipar”, pokoknya Miao Yingdong menyuruhnya untuk memanggil apa, ia akan langsung memanggilnya dengan apa.

Malam hari, setelah Qiu Dongyue menidurkan Cheng , ia pergi untuk melayani Miao Yingdong tidur.

Ia tidak mengerti pernikahan kontrak didalam Miao Yingdong ini apakah mencakup tanggung jawabnya sebagai istri juga.

Tetapi, jika ada, Qiu Dongyue juga tidak akan menolaknya, kebalikannya, ia cukup menyukai hal itu, ia sangat menyukai Miao Yingdong yang diatas ranjang.

Bagaimanapun juga mereka berdua tidak hanya sekali saja melakukannya.

Menyukai seseorang, tidak hanya menyukainya dari luar saja, sifatnya dan juga menyukainya saat berada diatas ranjang.

Setelah ia selesai mandi, Qiu Dongyue menyiapkan ranjangnya dengan baik, melayaninya untuk berbaring dengan baik dan tidur.

Qiu Dongyue berlutu diatas ranjangnya, dengan suara lembut bertanya, “Ethan, apakah masih ada hal lain yang kau perlukan?”

Miao Yingdong membuka kedua matanya bertanya padanya, “Kamu berpikir masih ada hal lainkah? Jika kamu ada terpikirkan hal yang tidak kupikirkan, kamu bisa mengingatkanku.”

“Oh, tidak ada!” Qiu Dongyue dengan merona menjawabnya.

Ternyata hanya dirinya yang terlalu membawa perasaaan, menilai dirinya terlalu penting baginya.

Qiu Dongyue kembali kekamarnya sendiri, tidur disebelah Cheng , Cheng tidur dengat sangat tenang, sangat bagus.

Hari kedua pagi adalah hari sabtu.

Qiu Dongyue ingin pergi ke pabrik kapal untuk melihat-lihat.

Beberapa hari ini ia selalu menganggur dirumahnya, merasa sangat bosan, lagipula, ia masih muda, tidak bole tumbuh besar dalam kehidupan yang tidak memiliki kesibukan yang berarti.

Sarapan keluarga mereka juga disiapkan oleh para pembantu, selesai makan, Qiu Dongyue benar-benar sangat menganggur hingga bosan, kemudian ia mulai mengepel lantai.

“Taruh saja, nanti aka nada orang yang mengerjakannya.” Kata Miao Yingdong .

“Tapi aku benar-benar terlalu bosan, aku akan menjamur!” selesai berkata, Qiu Dongyue kembali melanjutkan.

Miao Yingdong tidak menghiraukannya lagi.

Ia masih saja seperti yang dulu, setengah berbaring diatas sofa, tertidur.

Seorang pria pengangguran yang sangat jarang sekali dapat ditemukan.

Qiu Dongyue ingin pergi kepabrik kapal untuk melihat-lihat.

Meskipun pabrik itu adalah pabriknya sendiri, tetapi ia belum pernah melihatnya sendiri dan juga tidak tahu itu ada dimana.

Cheng berada disana, melihat buku dengan tenang.

“Ethan.” Qiu Dongyue dengan pelan memanggilnya.

Miao Yingdong tidak menjawab.

Dalam hati Qiu Dongyue berpikir, baru saja bangun langsung tertidur saat berbaring diatas sofa? Tidak mungkin lah.

Ia mendekat kemudian kembali memanggil, “Ethan.”

Masih belum ada jawaban.

“Dong!” Qiu Dongyue duduk disamping sofanya, memanggilnya.

Masih saja belum ada jawaban.

Mendorong-dorongnya, ia pun tidak menjawab.

Mungkin tidak ingin menghiraukannya.

Qiu Dongyue berjalan meninggalkannya, baru saja berdiri, tangannya langsung ditahan olehnya, Qiu Dongyue dengan terkejut menolehkan kepalanya, “Kamu tidak tidur? Jika tidak tidur kenapa tidak menghiraukanku ha?”

“Kamu seharusnya memanggilku apa?” Miao Yingdong membuka matanya dan bertanya padanya.

Qiu Dongyue dari kecil memiliki keluarga yang sangat sederhana, bagaimanapun juga ia hidup sebentar saja bersama orang tuanya, orang tua angkatnya sudah lama meninggal, saat masih hiduppun mereka bekerja keras setengah mati untuk bertahan hidup, sangat sedikit merasakan kehangatan keluarga.

Karena itu, Qiu Dongyue tidak terlalu paham dengan hal-hal ini, sama seperti dirinya yang tidak mengerti dengan arti dibalik 520.

Tidak pernah berhubungan dengan hal seperti ini, tidak pernah memikirkan seseorang yang memiliki arti ini, bagaimana ia bisa memiliki pemikiran seperti ini tanpa ada dasar?

Qiu Dongyue berpikir, kemudian berkata, “Aku seharusnya sama seperti Cheng memanggilmu paman atau memanggilmu kak Dong?”

Dengan pandangan mata yang serius.

Benar-benar sangat dan sangat polos.

“Panggil suami!” katanya.

Wajah Qiu Dongyue seketika menjadi merah.

Suami, panggilan sayang yang sangat intim, ia pernah berpikir seumur hidupnya ia tidak akan pernah mempunyai.

Berdiri disana dengan tidak menjawab, telah menikah membuatnya haruss mengganti begitu banyaknya julukan.

“Besok masih mau pergi kepabrik kapal atau tidak?” Ia bertanya padanya, tangannya masih menggandeng tangannyaa.

“Pergi lah!” Qiu Dongyue berpikir mungkin ekspresi wajahnya terlihat tidak normal, menutup pembicaraan tentang hal ini.

“Kalau begitu panggil suami!” ia kembali berkata.

Gaya diktator!

Qiu Dongyue berusaha untuk menarik tangannya sendiri tetapi tidak peduli bagaimanapun menariknya, ia tidak bisa melepaskannya.

Cahaya tipis dari sinar matahari pagi menyinari wajahnya.

Miao Yingdong hanya melihatnya tanpa berbicara.

Ia kembali mencubit tangan Qiu Dongyue , artinya sangat jelas: Jika tidak memanggilnya maka tidak akan melepaskannya.

“Suamiku, bisakah kamu menemaniku ke pabrik?” Qiu Dongyue tanpa melihatnya, lurus melihat kearah lantai didepannya.

“Pintar, baiklah.” Miao Yingdong berbicara dengan membawa rasa kebahagiaan yang sangat.

Saat Qiu Dongyue mengepel lantai, Miao Yingdong mengangkat teleponnya.

Nan Liyuan yang meneleponnya.

“ Yingdong , kamu sudah menikah juga tidak berencana untuk memberitahukannya kah? Jika bukan karena aku menelepon ke tante, aku mungkin masih berpikir bahwa statusmu masih lajang.” Kata Nan Liyuan .

“Menikah, apakah perlu diumbar-umbarkan?” Miao Yingdong bertanya.

“ Niantong mau merayakannya untukmu, aku juga merayakannya untukmu, kalian juga terhitung bersusah payah hingga akhirnya bisa bersama. Siang ini, sudah diputuskan ya, aku sudah memesan hotel dan mengirimkannya ke wechat mu.” Nan Liyuan menutup teleponnya.

Ia tahu Miao Yingdong biasanya adalah orang pengangguran setiap akhir minggu,

Ia malas mengurus hal yang tidak perlu.

Miao Yingdong sudah berkata kepada Qiu Dongyue , menyuruhnya untuk mengganti, sebentar lagi akan keluar untuk makan.

Sampai detik itu, Qiu Dongyue baru samar-samar memiliki suatu perasaan bahwa ia nantinya dengan Miao Yingdong adalah dua orang yang terikat menjadi satu, kemanapun harus bersama-sama, tidak dapat pergi sendiri-sendiri lagi, dikemudian hari, ia harus bertanggung jawab terhadap Miao Yingdong , keluar rumah apapun semua harus diberitahukannya kepadanya.

Membawa Cheng , mereka berdua berangkat menuju tempat yang dikirimkan oleh Nan Liyuan .

Niantong dan Nan Liyuan sudah menunggu mereka, dari jauh melihat Qiu Dongyue ia langsung memanggilnya, “ Yueran , Yueran ——”

Tiba-tiba teringat akan sesuatu, Qiu Dongyue sudah berjalan kearah kemari, Niantong mengganti ucapannya, “Sekarang sudah tidak bisa memanggilmu Yueran lagi, harus memanggilmu Nyonya Miao , kamu sekarang adalah menantu besar dari Keluarga Miao . Nantinya jika ingin mengeluarkan uang, terserah saja, bagaimanapun juga uang kakak besarku sangatlah banyak! Ya kan kak?”

“Jangan cerewet!” Miao Yingdong menjawabnya dengan santai, “ Liyuan , kamu tidak menguru istrimu?”

“Iya juga, Yingdong , istrimu dalam hal pengeluaran tidak perlu kamu urus!”

“Benar, istriku selama ini selalu berhemat.”

Qiu Dongyue mendudukan Cheng disamping, ia sedang makan dengan tenang.

Niantong juga menyukai anak ini, meskipun ia memiliki kekurangan tetapi tidak membuat orang merasa sebal, melainkan membuat orang merasa kasihan, dua kepribadian yang berbeda dengan Ji Hong .

Hidangan salmon disajikan, Qiu Dongyue mencapit dengan sumpitnya kemudian meletakkannya dipiring Miao Yingdong .

“ Yueran , Yueran , kamu tidak boleh memanjakan suamimu seperti itu. Jika tidak, para pria akan menjadi kebiasaan dengan hal itu, kamu harus berubah.” Niantong mendongakkan kepalany berbicara.

Nan Liyuan “Pak” memukul kepala belakangnya dengan ringan, “Benar-benar tidak terkendalikan!”

Miao Yingdong kembali mencapit dan memberikannya kepada Qiu Dongyue , kemudian berkata, “Nyonya Miao harus baik-baik mengisi ulang diri agar bermanfaat untuk kesehatan badan nantinya. Berjuang untuk melahirkan 3 anak sama seperti Niantong .”

Qiu Dongyue hampir saja menyemprotkan makanan dimulutnya, ia dengan sorotan mata kebingungan melihat kearah Miao Yingdong , artinya jelas: Ini adalah pernikahan kontrak, kamu menganggapnya pernikahan sesungguhnya?

Miao Yingdong sama sekali tidak menerima pesan ekspresi darinya.

Ditengah makan-makan, mereka berempat mendiskusikan banyak sekali masalah perusahaan, Niantong dan Qiu Dongyue berbicara banyak sekali pembicaraan antar wanita.

Niantong dulunya ingin membuat kakak besar dan Yueran bersama, dengan begini dapat menonjolkan identitas kakak kedua, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ia semakin merasa Qiu Dongyue sebagai seorang wanita cantik benar-benar membuat orang tidak dapat meninggalkannya, saat ia hamil, Qiu Dongyue merawatnya dengan sangat baik, tidak pernah marah dan sangat perhatian, memiliki sosok seorang kegigihan seperti wanita kuno. Kemudian, Niantong merasa hubungannya dengan Qiu Dongyue sangat baik, wanita kakak, adalah kakak iparnya, tentu saja harus memiliki hubungan yang baik.

Jika menikahi seseorang yang tidak dikenali, menjadi kakak iparnya, Niantong tentu saja tidak akan menerima.

Setelah maakan, Miao Yingdong ingin pergi ke pabrik kapal, ia merasa bagaimanapun sudah keluar dari rumah, sekalian membawa Qiu Dongyue pergi melihat-lihat.

Tidak tahu Miao Yingdong dengan sengaja memilih jalan ini untuk menuju ke pabrik kapal itu, ia memilih jalan pinggi pulau yang menyusuri garis pantai.

Sebelumnya, Qiu Dongyue berkata padanya garis pantai di Venezuela sangat indah.

Ia membuka jendela, berkata “Garis pantai di Amerika juga sangat indah!”

Ini adalah pertama kalinya Qiu Dongyue melihat dengan begitu jelasnya garis pantai di Amerika, kemudian berkata, “Benar-benar indah.”

Indah hingga tempat ini bisa menjadi rumahnya.

Sesampainya dipabrik ayahnya, Qiu Dongyue tidak hanya kehabisan kata-kata, pabrik kapal ini lebih besar disbanding bayangannya.

“Pabrik kapal ayah.” Kata Cheng .

Ternyata ia pernah datang kemari, ia lagi-lagi teringat ayahnya.

Qiu Dongyue dan Miao Yingdong berjalan sambil Miao Yingdong memperkenal fungsi dan kegunaan tiap department.

Qiu Dongyue menjawabnya dengan “En, en”, ia merasa, memintanya untuk mengurus pabrik yang seperti ini, benar-benar memiliki tingkat kesulitan.

“Jika kamu tidak ingin datang bekerja, ibu bisa mengurusnya. Bagaimanapun juga semua adalah industry keluarga kita sendiri.” Kata Miao Yingdong .

Menikah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, membuat hubungannya cukup asing, tetapi seketika menjadi sangat akrab.

Nyonya Miao , keluarga kita——

Kata-kata ini, benar-benar membuat hati Qiu Dongyue terbang.

Lewat 2 hari, organisasi yang berhubungan memeriksa kualifikasi Qiu Dongyue sebagai wali, ini adalah arti sebenarnya dari pernikahan Qiu Dongyue dan Miao Yingdong .

Kurang lebih seluruh pertanyaan dijawab oleh Miao Yingdong , karena Qiu Dongyue takut dirinya akan melakukan kesalahan disaat menjawab pertanyaan dan membuatnya kehilangan kualifikasi sebagai wali.

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu