Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 613 Dia Berbalik Melihat Kios

Sekarang Tang Qian sudah merasa tidak nyaman berada didepan Li Chuanying, sebuah perasaan merendah yang tidak nyaman.

Dia tahu Li Chuanying meragukan kemampuan seksualnya, ini berhubungan dengan martabat seorang pria, hari itu, dia memang menjadi tidak bersemangat lagi karena Li Chuanying menyebut nama “Ming Yuan”didepannya, dan dia tidak muda lagi, kemampuan dalam sisi ini tidak sebaik Ming Yuan yang masih muda, mungkin jika Ming Yuan mendengar Li Chuanying menyebut nama dia, akan menjadi lebih kejam.

Jadi, berkata bolak-balik, dirinya sendiri tidak mampu.

Tidak bangun!

Ini seperti sebuah paku rasa malu yang dipakukan di tubuh dia, sejak saat itu, mereka berdua tidak lagi mengungkit kejadian malam itu.

Kata-kata Miao Yingdong lebih memprovokasi, jadi, Tang Qian bertanya dengan dingin, “Karena dia berinvestasi untuk Li Chuanying, kenapa tidak datang sendiri?”

“Aku tidak tahu itu! Mungkin permainan yang dalam, pejuang tidak akan meninggalkan nama setelah melakukan misi. Dia memang orang yang tidak meninggalkan nama ketika melakukan hal baik.” Miao Yingdong berkata.

“Baik, aku sudah tahu!” Tang Qian berkata, menerima cek dari Miao Yingdong.

Cek ini, adalah penghinaan terhadap dia.

Sama seperti penghinaan terakhir kali.

Kali ini adalah menggunakan uang pria lain untuk berinvestasi diperusahaannya.

Dan pria itu, adalah Ming Yuan.

Ada uang, ada kemampuan seksual.

Setelah Miao Yingdong pergi, Tang Qian duduk dan berpikir sangat lama, lalu, dia menelepon Li Chuanying, bertanya sebenarnya apa maksudnya?

Li Chuanying tentu saja bingung, tidak mengerti apa maksudnya.

Tang Qian mengatakan tentang masalah investasi, Ming Yuan membantunya membayar.

Li Chuanying mengernyit, kenapa bisa sampai ada kejadian seperti ini?

Tentu saja dia langsung menelepon Ming Yuan, bertanya maksud dari masalah ini, Ming Yuan juga tidak siap menjawab pertanyaan ini, dalam hati berpikir, ada apa dengan kakak Dong? Tidak mengizinkan dia mengatakan, dia malah mengatakan?

Ming Yuan berkata,”Tidak rela kamu tinggal dirumah jelek dan tua itu, hanya karena alasan ini, anggap saja uang ini kamu pinjam kepadaku.”

Li Chuanying menggertakkan giginya, seumur hidupnya, tidak pernah memohon kepada orang lain, kali ini Ming Yuan mengambil keputusan sendiri, membuat dia sangat pasif.

Lagipula, dia masih memiliki intelektual yang tinggi.

Li Chuanying berkata, “Uang yang kamu pinjamkan akan aku bayar secepatnya!”

“Tidak perlu cepat, sedikit-sedikit saja. Tidak perlu menjual tubuh ataupun rumah. Oh ya, uang baju, kapan akan kamu kembalikan?” Ming Yuan bertanya.

Li Chuanying menggertakkan giginya, memang benar tidak bisa melakukan apapun ketika tidak memiliki uang, harus menerima dikendalikan oleh orang lain.

Hanya saja dia tidak pernah berpikir akan ada hari dimana dia dikendalikan oleh Ming Yuan, yang berumur 3 tahun lebih muda dari dirinya sendiri, kekayaan yang lebih banyak puluhan, bahkan ratusan dan ribuan dari dirinya sendiri, tapi malah pernah memiliki hubungan cinta dan kebencian dengan dirinya.

Tapi dulu, pandangan mata Li Chuanying tidak pernah ditempatkan dalam uang dia.

Sekarang, sudah tahu perbedaan antara dia dan Ming Yuan.

Li Chuanying menutup telepon, lalu menggertakkan gigi lagi.

Ming Yuan lalu menelepon Miao Yingdong, berkata” Kak bukankah kamu sudah berjanji padaku, tidak akan mengatakan hal yang sebenarnya?”

Miao Yingdong berkata, “Kamu juga sudah mengatakan, ini adalah hal yang sebenarnya, aku sudah bilang aku tidak bisa berbohong!”

“Tidak bisa berbohong, apakah kamu juga tidak bisa menyembunyikan? Sekarang kamu memprovokasi hubungan kami berdua, Li Chuanying tidak akan mengeluh kepadaku?”

Ming Yuan merasa, hubungan antara dua orang harus diputuskan secara alami, dengan begini, hati Li Chuanying tidak akan ada kebencian, Ming Yuan merasa, mental dirinya sendiri sangat kuat, sangat bisa menahan emosi.

“Aku memprovokasi?” Miao Yingdong tersenyum ringan, “Sejak kapan aku menjadi wanita paruh baya yang memprovokasi masalah? Tapi, jika dikatakan kembali, jika hubungan kalian berdua baik, aku tidak akan bisa memprovokasi, jika hubungan tidak baik, aku hanya memperceat prosesnya, bagaimanapun kecepatanmu ini benar-benar mengkhawatirkan!” Miao Yingdong berkata datar.

Ming Yuan tidak bisa menjawab.

Tidak menyangka gaya bicara kakak Dong sangat baik!

Mungkin dulu tertipu oleh sikap santainya, selalu merasa dia pendiam.

Ming Yuan berpikir, ingin mencari Li Chuanying untuk membicarakan masalah ini.

Jika kelak Li Chuanying benar-benar membenci dia, maka itu tidak bagus.

Jika dikatakan, Ming Yuan sebenarnya adalah orang yang egois dalam hubungan percintaan, jelas-jelas situasi yang dia lakukan, tapi dia masih ingin menjadi orang baik menyelesaikan masalah ini, kelak jika orang lain putus maka tidak ada hubungan sedikitpun dengan dia.

Kelihatannya dia seperti tidak peduli apapun, tapi sebenarnya, dia yang paling buruk!

Kali ini dia mengundang Li Chuanying makan di sebuah hotel yang sangat sunyi.

Li Chuanying mengemudi datang kesini dengan kecepatan tinggi, dia ingin bertanya sebenarnya apa maksud Ming Yuan?

Ming Yuan menghentikan mobil ditepi jalan, tapi disini, tidak diperbolehkan untuk memberhentikan mobil, mobilnya akan besar kemungkinannya di tarik pergi oleh polisi.

Li Chuanying mengenali mobil ini, melihat sekilas, saat masuk ke dalam hotel, memberitahukan Ming Yuan, jika mobil dia, mungkin akan ditarik oleh polisi.

Ming Yuan sedang membalik buku menu, sepertinya sangat tenang, “Tidak apa-apa, biarkan saja ditarik.”

Li Chuanying hanya bisa duduk tidak berdaya.

Ming Yuan menunduk melihat buku menu, Li Chuanying secara tidak sadar mulai memperhatikan dia.

Kelima jarinya sangat ramping, sendinya terlihat jelas, bisa dilihat jika bukan pekerja keras, terdapat semacam ketentraman dan ketenangan, pergelangan tangan dia, titik penting pergelangan tangannya sangat jelas, ada perasaan hormon anak muda.

Singkatnya, Ming Yuan memberikan Li Chuanying perasaan tidak sabar, bahkan hormon dia, dia juga menggunakan dengan tidak sabar.

Saat berada diatas ranjang, dia sangat ganas, menurut Li Chuanying, seperti keganasan di atas awan.

Model rambut Ming Yuan rata, sangat bersih dan segar--

Pertama kali Li Chuanying bertemu dengan Ming Yuan, didalam hatinya muncul sebuah kata—hormon.

Mungkin masih muda.

Li Chuanying lalu menunduk melihat pergelangan tangannya sendiri, juga sangat kurus, dalam sekali lihat bisa tahu jika pekerjaan yang terus melompat, yaitu pekerjaan yang setiap hari sibuk tapi diri sendiri masih tidak tahu apa yang mereka kerjakan dengan mati-matian.

Walalupun dengan umur Li Chuanying, dalam pandangan orang seumuran dengan dia, sudah termasuk sukses.

Tapi pertama kalinya, dia merasa anak yang lebih muda 3 tahun dari dirinya sendiri, memiliki perasaan menghormati.

Benar, perasaan menghormati.

Setelah Ming Yuan memesan, memanggil pelayan, melihat Li Chuanying sedang menunduk melihat pergelangan tangannya, dia bertanya, “Apa yang kamu lihat?”

Li Chuanying segera menarik pandangan matanya, “Tidak melihat apa! Kenapa kamu meminjamkan aku uang, dan tidak membiarkan aku untuk tahu?”

“Tidak ada, melihat kamu ingin tinggal dirumah seperti itu—sedih.” Ming Yuan berkata dengan datar.

Seperti ada sesuatu yang menyentuh hari Li Chuanying.

Tidak ada orang yang pernah berkata seperti ini kepadanya, Tang Qian tidak, Wen Dianqing juga tidak.

Mereka selalu mengira jika dia adalah wanita kuat, tidak ada yang tidak bisa dilakukan.

Tetapi malah anak yang lebih muda 3 tahun darinya!

“Tidak tahu apa yang kamu suka, tapi aku tebak kamu suka makan daging, jadi, aku memesan steak sapi lada hitam, lalu mengira kamu suka makan yang mentah, jadi aku memesan yang dimasak dengan medium rare!” Ming Yuan berkata dengan datar.

Li Chuanying menatap Ming Yuan, apa maksudnya ini?

Dia suka makan daging!!!

“Terakhir kali aku---“ Dia ingin mengatakan kata-kata yang terakhir kali dia ucapkan di rumah kecil itu, kenapa Ming Yuan tidak mengingatnya, dia sudah berkata, hal seperti ini kelak jangan dikatakan lagi.

Tapi, dia tidak mendengar, sekarang dikatakan membuat wajah memerah dan jantung berdetak.

Saat itu diatas ranjang, dia memang ingin menelannya hidup-hidup.

Dia juga memang suka makan steak sapi.

Jadi, Ming Yuan menggoda dia seperti ini.

Menggoda dia sampai tidak tahu harus berbuat apa, hanya bisa melotot.

Setiap kali bertemu Ming Yuan, selalu ada rasa ketidak berdayaan.

Mulai makan, saat Li Chuanying makan, terlihat lebih elegant, singkatnya, dia memiliki sikap elegan dan pintar, tidak bisa katakan dalam satu kata.

“Bukankah dulu kamu sangat hebat berbicara? Kenapa kali ini tidak bisa berbicara lagi?” Tangan Ming Yuan memegang garpu dan pisau, bertanya.

“Dibuat kesal olehmu.” Li Chuanying berkata dengan nada bicara tidak baik.

“Oh? Mungkin karena setiap orang didunia ini memiliki musuh bebuyutan.” Ming Yuan berkata lagi.

“Kamu---“ Li Chuan Ying melotot lagi, masih tidak bisa mengatakan apapun.

“Bagaimana dengan kemampuan dia?” Ming Yuan bertanya.

“Siapa?”

“Kakak kelasmu itu, yang sering bersama denganmu.” Ming Yuan berkata, dia menolak untuk mengakui Tang Qian adalah pacar Li Chuanying.

“Kemampuan dia yang seperti apa?” Li Chuanying tahu jika yang dimaksud oelh Ming Yuan adalah Tang Qian, lalu bertanya.

“Kemampuan seksual, bukankah kalian pernah menginap bersama?” Ming Yuan bertanya.

Li Chuanying merasa kesal karena Ming Yuan dan tidak berbicara lagi, “Tidak tahu!”

“Tidak tahu atau tidak ingin menjawab?” Ming Yuan bertanya lagi.

“Ming Yuan, jika kamu terus menanyakan pertanyaan seperti ini, aku akan pergi.” Li Chuanying berkata.

“Kalau begitu makanlah.” Ming Yuan berkata.

Makanan kali ini termasuk cukup harmonis, Ming Yuan sering mendongakkan kepalanya, melihat bagaimana Li Chuanying makan.

Sepertinya ada sesuatu yang dia pikiran, makan dengan tidak senang.

“Aku sudah mau pergi.” Ming Yuan berkata.

Li Chuanying menghentikan garpu dan pisaunya, “Kapan?”

“Sangat cepat, mungkin besok, mungkin nanti sore.”

Setelah beberapa saat, Li Chuanying menjawab “Oh”.

Untuk pertama kalinya, dia merasa sedikit tidak rela ingin meninggalkan pemilik pergelangan tangan cantik dan penuh dengan aroma hormon ini.

Selesai makan, mereka berdua keluar, dan ternyata mobil Ming Yuan sudah ditarik pergi.

“Lihat, siapa suruh kamu tidak mempedulikan, dan ternyata ditarik pergi oleh polisi juga?” Li Chuanying mengeluarkan ponsel, ingin menghubungi tim lalu lintas.

“Sudah ditarik pergi, biarkan saja, bersama-sama berjalan kaki, bukanlah sedikit bagus? Setelah aku pergi ke Venezuela, tidak ada yang menemaniku berjalan lagi, ayo berjalan bersama!” Selesai berkata, Ming Yuan mulai berjalan.

Li Chuanying merasa sangat panik, “Kamu tuan muda keluarga Ming, memiliki uang dan bebas, membiarkan aku yang tidak memiliki uang dan tidak bebas ini menemanimu berjalan, bagaimana kamu bisa tahan?”

“Tidak inginkah? Jika tidak ingin kamu boleh kembali!” Ming Yuan berkata.

Li Chuanying tidak berdaya, hanya bisa mengikuti langkah Ming Yuan.

Setelah makan, berjalan bersama juga tidak buruk.

Keduanya secara tidak sadar berjalan masuk ke pusat kota, banyak kios yang menjual barang, seperti sebuah pasar.

Li Chuanying merasa bersemangat, melihat ke segala arah, merasa tidak cukup.

Didepan sebuah kios, dia mengambil sebuah pita rambut, memakai di atas kepala, lalu bercermin.

“Tidak buruk.” Dia bergumam sendiri.

Lalu meletakkan pita rambut itu kembali.

“Mengapa tidak membeli jika suka?” Ming Yuan bertanya.

“Aku sudah hampir 30tahun, bukan gadis muda lagi, masih memakai pita rambut seperti ini berpura-pura lembut?” Li Chuanying berkata sambil berjalan.

Sudah melewati kios yang menjual pita rambut itu.

Sebuah pita emas, memakai berlian palsu yang berkilau.

Ming Yuan berjalan kesana, lalu berbalik melihat kios itu lagi.

“Mengapa tidak membeli jika suka?” Ming Yuan bertanya kepadanya.