Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 19 Ada Kamu, Baru Aku Takut

Bab 19 Ada Kamu, Baru Aku Takut


Jiang Shutong merasa kedepannya dia harus menjauh dari Gu Mingcheng, proyek ini dibilang tidak boleh pergi, jadi tidak boleh, 


Siapa sangka, dia baru saja duduk, sudah ada orang mencarinya, ternyata——Yanxi.


Dia sungguh menyebalkan, tatap Jiang Shutong.


“Nyonya Lu Zhiqian.”kata Yanxi, sambil memegang kedua tangannya.


Jiang Shutong duduk di meja kerja sendiri, tidak mengatakan sepatah kata pun, pura-pura membaca materi.


“Kemarin Tuan Lu Zhiqian datang mencariku lagi, dia bilang nyonya Lu Zhiqian, membuatnya malu selingkuh di luar.” kata Yanxi dengan lancang, seisi ruangan menahan nafas dan melihat ke arah sumber suara.


Jiang Shutong tetap tidak mengatakan apa-apa, Yanxi adalah seorang model terkenal, dengan body tinggi, memakai heels 10cm yang runcing, Jiang Shutong diam-diam melirik sepasang heels itu, dia merasa orang yang memakai sepatu ini tidak akan bisa berjalan.


“Nyonya Lu Zhiqian, siapa pria itu, tidak perlu ku sebutkan kan?” kata Yanxi dengan lagak nya.


Dalam sekejap Jiang Shutong berdiri dari kursinya, “Kamu jangan asal bilang, kemarin aku sendirian tidur di hotel, tidak mungkin——”


Yanxi terkejut dengan ucapan Jiang Shutong, “Tidur sendiri? Apa perlu ku sebutkan nama pria itu.”


Yanxi menatap jauh ke arah kantor Gu Mingcheng.


Kantor Jiang Shutong tidak besar, semua orang berada di ruangan yang sama, dia juga pernah dengar, betapa megahnya perusahaan Presiden “Gu Mingcheng”, tapi dia belum pernah pergi, jadi, dalam sekilas dia bisa melihat kantor Gu Mingcheng.


Tapi Gu Mingcheng tidak mendengar keributan yang ada di luar.


Ketika Jiang Shutong melihat Yanxi akan mengatakan nama Gu Mingcheng, dia mendorong Yanxi.


Tiba-tiba Yanxi kehilangan keseimbangan, dan jatuh di tempat.


Jiang Shutong melihat tangannya sendiri, dia terkejut barusan dirinya tidak menggunakan tenaga, tapi Yanxi terjatuh, ini sangat jelas, dia datang untuk mencari masalah.


Hal yang paling mengejutkan adalah, tubuh Yanxi mengeluarkan darah, dalam sekejap orang seisi kantor datang menghampiri.


“Nyonya Lu Zhiqian, kamu membunuh anak suami mu!”teriak Yanxi dengan kejam dan dingin.


Jelas-jelas Jiang Shutong tahu ini jebakan, tapi dia sudah masuk dalam jebakan, dan, tatapan semua orang mengarah padanya, apa yang harus dia lakukan?


“Cepat antar ke Rumah Sakit.” ucap seseorang.


Jiang Shutong panik, kebetulan Gu Mingcheng keluar dari kantornya, kelihatannya ingin pergi keluar, lalu dia mengerutkan kening menghampiri mereka, dan bertanya, “Ada apa?”


“Bukan aku, benar bukan aku, aku hanya mendorongnya dengan lembut, lalu dia terjatuh.” Jiang Shutong seakan tidak punya tempat untuk menyampaikan keluhannya, mata semua orang tertuju pada Yanxi, Jiang Shutong bingung, dan tidak tahu bagaimana Lu Zhiqian akan marah padanya.


Gu Mingcheng dengan hati-hati melihat sekitar Yanxi penuh dengan darah, dan berkata, “Antar dia ke Rumah Sakit.”


“Aku tidak pergi ke Rumah Sakit, aku, istrinya yang sudah membunuh anaknya——aku tidak pergi ke Rumah Sakit, aku tidak pergi!” teriak Yanxi, sambil meronta, tapi apa daya, banyak orang disekeliling, yang tidak bisa di usir.


Gu Mingcheng menoleh ke belakang melihat Jiang Shutong, biarkan dia ikut, tapi Jiang Shutong takut, karena dia telah membunuh anak Lu Zhiqian, ini mutlak sebuah kriminal, dia takut Lu Zhiqian akan membunuhnya.


Matanya berlinangan air mata sambil menatap Gu Mingcheng, tanpa di sadari, pikirannya terfokus mengandalkan Gu Mingcheng untuk menyelamatkannya.


“Aku tidak berani pergi, aku takut!”kata Jiang Shutong menggelengkan kepala.


Awalnya situasi sangat kacau, tapi karena kemunculan Gu Mingcheng, semua orang bubar, dan menjadi sangat tenang.


“Ada aku, kamu takut apa?” kata Gu Mingcheng menatap mata Jiang Shutong.


Karena ada kamu, aku baru takut!


Gu Mingcheng melihat Jiang Shutong yang masih ragu-ragu, lalu menarik kedua tangannya, dan mengikuti mobil Yanxi dari belakang.


Sesampai di Rumah sakit, Gu Mingcheng orang pertama yang muncul di hadapan dokter, dan bertanya, “Bagaimana keadaan ibu hamil?”


“Dia sengaja menekankan kata “Ibu hamil”.

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu