Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 448 Orang Yang Ada Masalah IQ

Rumah Nanliyuan, di derah villa pinggiran kota, jika ingin keluar berpergian dari rumahnya, dia harus melalui lorong terpencil. Setelah melewati lorong ini, maka ada jalan yang luas dan terhubung dengan baik.

Miao Yingdong melaju dengan sangat lambat, karena melewati jalan yang kecil.

Dia berbeda dari Miao Yingjiu, Miao Yingjiu tidak memperhatikan mobil dan kediamannya, Dia hanya membutuhkan apa yang cocok dengan dirinya sendiri.

Dia tumbuh besar dengan sangat mengesankan, maka pakaian yang dia kenakan dan mobil yang digunakan sangatlah cocok.

Ketika seluruh orang pergi ke sana, mereka menulis serangkaian kata : bangsawan, tidak asing, tidak tersentuh.

Dia kenyataannya tidak suka banyak orang, itu terlihat dari wajahnya.

Di sudut, dia melihat seorang gadis duduk di sana, menghalangi dia untuk berbalik.

Mobilnya berhenti, dan membunyikan klaksonnya.

Gadis itu mendongakan kepalanya, nomor plat mobil Miao Yingdong, Qiao Yueran tahu, Gu Mingcheng telah memberitahunya tentang Miao Yingdong!

Kaki Qiao Yueran bengkak, tidak bisa pergi!

Miao Yingdong selalu tidak suka buang-buang waktu, dan gadis itu duduk cemberut, dan dia mengerutkan alisnya.

Tiba-tiba, gadis itu punya ide, dia berdiri dan melompat ke samping mobil Miao Yingdong. "Bisa ga anda membawa aku kembali? "

Rutinitas yang menipu selalu berubah dengan cepat.

Apakah ingin menipu dia?

Gadis ini masih sangat muda, wajahnya memancarkan cahaya, matanya sangat polos, seakan di matanya tidak ada sesuatu apapun.

“Masuk ke mobil!” Miao Yingdong sangat tidak sabar.

Tetapi setidaknya dia masih memiliki sopan santun.

“Terima kasih, paman!” Qiao Yueran sangat senang.

Qiao Yingdong mengerutkan kening dan menatapnya lagi, berapa umurnya? Memanggil dia paman?

Dia tidak bisa membantu tetapi meletakkan cermin depan dan memandangnya.

Dia jarang bertemu permpuan seumuran ini, dan ini adalah pertama kalinya dia di pannggil paman.

Niantong, memanggilnya kakak.

“Paman saat ini aku menaiki sebuah taksi, jadi aku akan membayar ongkosnya, biaya dari sini ke kota kurang lebih 400 ribu, maka nanti aku akan membayarnya kepada anda.” “Qiao Yueran mengeluarkan handphonenya, bertanya apakah paman ada wechat? aku akan mentransfer uangnya lewat situ.”

“Ada Wechat, tidak ada dompet elektronik.”

Qiao Yueran "kalau Alipay bagaimana?”

“Lebih tidak ada!”

Qiao Yueran dengan lemas mengangkat telepon dan berkata, "Benar-benar tua!"

Dia bergumam.

Apakah bagimu itu ketinggalan jaman, “tidak memakai Wechat dan Alipay?”

“Aku salah, paman, jangan kaget!” Qiao Yueran menjilat lidahnya, “tetapi aku tidak punya cukup uang.”

Dia melihat kedalam dompetnya, dan hanya mendapati hanya ada uang koin receh didalamnya.

“Tidak perlu!” Suara tidak sabar Miao Yingdong datang lagi.

Mobil Miao Yingdong sudah berjalan keluar dari lorong dan berada di jalan.

Qiao Yueran bosan dan memiringkan kepalanya untuk melihat pemandangan di luar jendela.

“Berapa umurmu tahun ini?” Miao Yingdong bertanya lagi, karena mirip dengan Niantong.

“Aku, dua puluh satu!” Qiao Yueran takut orang lain akan bingung tahun pertama dan terakhir mereka, jadi menjelaskan dengan cukup lengkap.

“dengan Niantong umurnya tidak beda jauh” kata Miao Yingdong santai.

"Siapa Niantong?"

“seorang gadis yang tidak kamu kenal!”

Qiao Yueran terdiam sesaat, kemudian bertanya, "Bagaimana denganmu, paman?"

“Sama denganmu”

Qiao Yueran berbalik dan menatap Miao Yingdong dengan tatapan tidak dipercaya, "Anda juga dua puluh satu? Tetapi kamu terlihat dewasa."

Miao Yingdong tampaknya meledak, dan kepalanya berbalik, menatap mata gadis yang lugu itu, seolah-olah IQ gadis itu membuka matanya, "Lebih besar darimu!"

"Oh," Qiao Yueran mengangguk, "Tidak heran, melihatmu tidak seperti seorang anak remaja laki-laki."

Miao Yingdong tidak bisa berkata apa-apa, bagi pria usia bukanlah kerugian, tetapi keuntungan.

Tetapi dengan gadis ini, tidak ada yang bisa dikatakan.

Segera akan sampai di kota, Qiao Yueran sedang belajar di sekolah desain perhiasan. Dibandingkan dengan sekolah Niantong, itu adalah perbedaan antara Harvard dan perguruan tinggi daerah.

Ketika Qiao Yueran turun dari mobil, dia mengambil kartu nama dari mobil Miao Yingdong dan membaca sebuah kalimat, “Ethan, paman, aku ingat kamu, ketika Yongquan melaporkan. "

Kartu nama Miao Yingdong disepuh, dan Qiao Yueran tahu bahwa kartu nama ini cukup mahal, dan meletakkannya kembali.

Miao Yingdong mengangkat kepalanya dan pergi!

Setelah turun dari mobil, Qiao Yueran menghela nafas panjang.

paman ganteng hanya memberitahunya tentang keluarga Miao, bukan keluarga Gu, jadi dia tidak tahu siapa Niantong.

Tadi dia agak konyol, karena Miao Yindong menyukai kepolosan gadis muda.

Bahkan, dia sedikit lebih dalam dari yang konyol dan manis!

Lagi pula, berhubungan antara keluarga, dan berhubungan dengan pengalaman.

Dia sendirian kembali ke sekolah.

Miao Yingdong kembali ke apartemennya.

Baik Miao Yingdong dan Miao Yingjiu hidup terpisah dari orang tua mereka, Miao Yingdong memiliki apartemen sendiri di dekat kota, yang mencakup area yang luas.

Baru-baru ini, dia mencari pengasuh, atau pekerja paruh waktu.

Pelayan keluarga besar telah mengundurkan diri, untuk sementara waktu lebih efekti memperkerjakan pekerja paruh waktu.

Kenyataannya, bekerja sebagai pekerja paruh waktu di bawah tangannya tidaklah mudah, karena persyaratannya cukup ketat. ketika dia pergi bekerja di siang hari, pekerja paruh waktu datang untuk bekerja di rumah, dan ketika dia kembali di sore hari, pekerja paruh waktu itu pergi, dan jika semuanya tidak dilakukan dengan baik, segera pergi.

Miao Yingdong tidak punya waktu untuk merekrut orang sendiri, dia menyerahkan pekerjaan rekrutmen ke agensi.

Segera, Qiao Yueran tahu berita itu.

Karena dia menatap Miao Yingdong.

Begitu berita ini keluar, dia pergi untuk mendaftar, karena Miao Yingdong membayar dengan baik, tetapi persyaratannya juga cukup tinggi: dia akan membuat makanan China, makanan Barat, bertanggung jawab untuk menyeterika pakaian, membersihkan, mengirim dan menerima kurir, yang paling penting adalah pengetahuan diri , Perhatikan untuk menjaga rahasia-rahasia majikan.

Qiao Yueran segera pergi ke wawancara.

Wawancara putaran pertama adalah kita dilihat dari penampilan dan keterampilan dasarnya.

Sedangkan untuk rasa memasak, Ethan bertemu secara pribadi, dan tingkat menyetrika pakaian tergantung pada selera Ethan sendiri dan tingkat kerja sama antara keduanya.

Mewawancarai bisa di bilang seperti ikatan antara pemain dan penonton.

Qiao Yueran melewati tahap pertama dari manajer rumah itu. Lagipula, dia adalah koki sejak dia masih anak-anak. Sebenarnya dia bisa bekerja dengan baik.

Dia menyeterika pakaian, dan dia melakukannya dengan baik

Karena ——

Ini susah untuk dijelaskan!

Dia dengan cepat melewati izin pertama dari manajer properti itu.

Manager rumah mengatakan bahwa Ethan sangat sibuk, mungkin hanya setelah bekerja di sore hari, untuk memberikan semua orang wawancara sederhana.

Dia kebetulan tidak bekerja dan mewawancarai semua orang untuk makan malam.

Ini adalah pertama kalinya Qiao Yueran ke rumah Miao Yingdong.

Rencana untuk mendekati Miao Yingdong cukup lancar.

Itu sedikit lebih cepat dari yang dia bayangkan, dia masih berpikir tentang bagaimana dia bisa memiliki kesempatan bertemu lagi, tetapi dia tidak membutuhkannya sama sekali.

Pada hari ini, Qiao Yueran mengenakan celana jeans, kemeja putih, sepasang sepatu kanvas converse di kakinya, dan jaket bawah di luar. Di rumah Miao Yingdong, ia melepas jaket bawahnya.

Karena wawancara untuk memasak, dia mengatur rambutnya.

Rumah Miao Yingdong cukup besar, dan dekorasi yang mewah membuat Qiao Yueran tidak berani mundur.

Itu seperti seorang gadis yang tinggal di daerah kumuh sejak dia masih kecil. Untuk pertama kalinya, dia melihat pertunjukan dan pemimpin seperti itu.

Lalu matanya juga melihat ke sekeliling.

Pria dari properti membawa mereka pulang dan pergi, mengatakan bahwa Ethan akan keluar sebentar lagi.

Qiao Yueran meletakkan tangannya di dadanya dan menunggu dengan dua perempuan lainnya.

Beberapa saat kemudian, Miao Yingdong keluar dari ruang tamunya, mengenakan sweater kardigan abu-abu dengan kaos hitam sebagai dalamanya.

Melihatnya untuk kedua kalinya, Qiao Yueran tidak bisa mengatakan bagaimana rasanya.

Pertama kali dia merasa bahwa dia adalah orang yang sangat baik, yang kedua kalinya, meskipun dia berpakaian santai.

Memberi semacam perasaan dirinya yang tidak tersentuh rakyat jelata.

Miao Yingdong memandang ketiga perempuan itu. Ketika matanya menatap wajah Qiao Yueran, dia mengerutkan kening dan bertanya, "Di mana aku melihatmu?"

Betapa seorang bangsawan, mudah lupa sesuatu!

Apakah dia begitu cepat melupakannya?

Qiao Yueran juga tersenyum, "Ya, anda lupa paman, kamu menolongku. Aku juga baru saja tahu bahwa anda mempekerjakan pekerja paruh waktu! Aku pikir hanya nama yang sama. Kenapa bisa begini kebetulan? Tidak terduga, anda benar-benar paman yang waktu itu. "

Qiao Yueran berkata sambil tersenyum.

Dia pura-pura tidak tahu nama Mandarin dari Miao Yingdong.

Miao Yingdong sedang duduk di kursi dengan satu kaki di kaki lainnya, "aku membuka pekerjaan ini, adakah yang punya masalah IQ bisa daftar?"

Wajah Qiao Yueran terasa lemas. Dia mengeluarkan teleponnya dan melihatnya dengan serius. Lalu, dia membalikkan telepon dan berkata kepada Miao Yingdong, "Paman, pemberitahuan di lamaran kerja benar-benar tidak tertulis!"

Miao Yingdong tampak tak bisa berkata-kata dan mulai berbicara dalam bahasa Inggris. "Sekarang tiga orang pergi ke dapur aku. aku ingin steak panggang, pangsit, dan sup tomat sirloin. Adapun hidangan yang akan dibuat, ketiganya diskusikan, pokoknya harus ada di meja dalam empat puluh menit, mulai sekarang! "

“Ada apa denganmu?” Miao Yingdong bertanya.

"Di sini, aku tidak bisa masak dua masakan China. Bahkan jika aku beruntung, aku mendapatkan steak panggang, tetapi steak pangganggku baik!" Kata perempuan Amerika.

"Maaf! Kamu bisa keluar." Miao Yingdong mengulurkan tangan dan membuat gerakan "tolong".

Dia selalu keras dalam mempekerjakan orang, apakah itu perusahaan atau pribadi, selama dia tidak puas, pergi adalah masalah waktu.

Qiao Yueran melihat dinginnya Miao Yingdong, tanpa senyum sedikitpun diwajahnya, dan berpikir : berurusan dengan orang tampan seperti dia, apakah agak sulit?