Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Kamu Jangan Menebak-nebak Pikiran Bos Dong

Setelah Qiao Yueran membeli anggur dan menyelesaikan tagihan, dia diam-diam memahami pikiran Miao Yingdong: Mungkin Miao Yingdong berpikir kartu ini kedepannya akan menjadi milik Qiao Yueran dan tidak perlu dikembalikan lagi padanya.

Lagipula, kartu ini dikembalikan pada Miao Yingdong saat Qiao Yueran ingin memutuskan hubungan dengannya. Sekarang hubungannya telah mencapai tingkat yang baru, jadi tentu saja tidak perlu mengembalikannya lagi!

Qiao Yueran mulai menyadari bahwa pikiran Miao Yingdong sangat sulit ditebak.

Lebih sulit dari pikiran wanita.

Setelah masuk ke dalam mobil, Qiao Yueran benar-benar tidak mengembalikan kartu itu ke Miao Yingdong dan Miao Yingdong juga tidak bertanya apa-apa!

Dalam perjalanan, Qiao Yueran memikirkan kejadian tadi malam, apa yang telah dia lakukan sehingga membuat Miao Yingdong tersinggung. Setelah memikirkannya sejenak, mungkin karena Qiao Yueran menyebutkan kata "Song Yang" dan hal itu membuat Miao Yingdong tersinggung.

Meskipun Miao Yingdong pernah berkata pada Qiao Yueran bahwa Song Yang menyukai Qiao Yueran, tetapi Qiao Yueran tidak menyadarinya, dia hanya makan bersama dengan seorang kolega, tidak mungkin juga Qiao Yueran tidak boleh bertemu dengan siapapun?

Qiao Yueran menoleh ke arah Miao Yingdong dan melihatnya sekilas.

“Apa yang kamu lihat?” Sudut mata Miao Yingdong melihat Qiao Yueran sedang menatapnya.

"Pikiranmu benar-benar sensitif!" Qiao Yueran berkata.

Intinya masih tidak terlihat senang.

Intinya masih tidak stabil.

Intinya masih tidak mengatakan apapun!

Dan membiarkan Yueran menebaknya.

Miao Yingdong tidak suka orang lain mengatakan bahwa dirinya sensitif, mungkin karena dia tidak ingin dikatakan apapun oleh orang lain.

Dia adalah tipe yang menyembunyikan semua kesalahan dan kekurangannya karena takut dikritik oleh orang lain!

Di rumah Niantong, beberapa orang bibi di rumah Niantong sedang memasak di dapur.

Nan Liyuan duduk di sofa dan Niantong duduk di pangkuannya, kedua tangan Niantong merangkul leher Nan Liyuan, mereka berdua sedang makan jeruk.

Mungkin setelah perselisihan tentang masalah Ye Maochen sebelumnya, sekarang mereka sudah berdamai.

Niantong berkata, "Abang pertama dan Yueran sudah datang?"

“Um, Niantong, bisakah kamu kendalikan sikapmu?” Miao Yingdong meletakkan anggur di atas meja dan berkata kepada Niantong.

Tampaknya Niantong sejak tadi memainkan permainan dengan Nan Liyuan dan permainannya belum selesai, Miao Qiao dan keduanya sudah masuk ke dalam.

Niantong masih belum puas dan terus menangkap jeruk di mulut Nan Liyuan.

"Kamu sudah kalah! sudah kalah!" Niantong seperti merendahkannya dan berkata kepada Nan Liyuan.

Miao Yingdong juga duduk di sofa, di samping Nan Liyuan.

Keempat orang itu pada dasarnya adalah dua pasangan. Pasangan satunya seperti lem, tidak bisa dipisahkan, sedangkan pasangan satu lagi—

Miao Yingdong duduk di sofa dan Yueran duduk di kursi, memandang Niantong dan Nan Liyuan yang sangat mesra dari kejauhan.

“Abang pertama, kamu sendiri yang tidak cukup kasih sayang, tetapi malah ingin menyuruh kami mengendalikan diri? Perasaan ini telah berkembang seperti ini dan tidak ada cara untuk mengendalikannya lagi!” Niantong berkata dengan keras kepala.

Miao Yingdong melirik Qiao Yueran dan berkata, "Kemari!"

Qiao Yueran melihat Niantong duduk di pangkuan Nan Liyuan, Miao Yingdong dan Nan Liyuan duduk di sofa dua orang lagi, jika Qiao Yueran pergi ke sana, dia akan duduk di mana?

Apakah Miao Yingdong ingin Yueran duduk di pangkuannya?

Qiao Yueran tentu saja tidak berani dan dia juga tidak pernah duduk seperti ini!

Apalagi sekarang di depan Nan Liyuan dan Niantong, Qiao Yueran bahkan lebih segan.

Qiao Yueran berdiri dan berkata kepada Miao Yingdong, "Aku akan pergi ke dapur dan melihat."

Qiao Yueran berjalan ke arah dapur.

Dalam hatinya berpikir: Miao Yingdong begitu sensitif. Kali ini dia mempermalukan Miao Yingdong di depan Niantong dan Tuan Nan. Apakah Miao Yingdong akan menjadi lebih marah?

Hal ini akan berubah menajdi cara untuk menyiksa diri sendiri!

Ataukah malam ini, ataupun—

Setelah Yueran memasuki dapur, Niantong mulai bercanda dengan Miao Yingdong, "Abang pertama, kamu tidak bisa melakukannya, Yueran tidak mendengarkanmu!"

Miao Yingdong menyentuh dagunya dengan tangannya, dan ternyata benar.

Temperamennya terlihat lebih lembut dari siapapun, tetapi sebenarnya begitu sombong!

Membuat Miao Yingdong merasa malu!

Saat makan, Niantong mengatakan bahw abang kedua akan datang kemari dalam beberapa hari dan menjemput Xiao Jiu kembali ke kota Hai, dan AAK juga perlu merekrut orang baru, tetapi orang ini tampaknya sangat, sangat sulit untuk direkrut.

Saat menghadapi topik pembicaraan seperti ini, Qiao Yueran selalu diam tak bersuara, karena bagaimanapun, dulu dia bersama Miao Yingdong juga karena hal ini, setiap kali mengungkit hal ini, dia hanya bisa menunduk.

"Abang pertama, kamu begitu ahli dalam strategi, apakah kamu tidak ingin mengambil alih? Meskipun Xiao Jiu sudah pasti pergi ke China, tapi masalah di sini masih belum beres, aku merasa tidak enak dengan bibi," Niantong berkata.

“Dia tidak ahli dalam merencanakan sesuatu!” Yueran menambahkan.

Sepanjang hari, Miao Yingdong hanya membuat orang menebak apa yang ada dalam pikirannya.

Begitu kata-kata Yueran keluar, mata semua orang menoleh ke arah Yueran.

Miao Yingdong juga menatapnya.

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Miao Yingdong dikatakan seperti itu oleh seseorang.

Dalam bisnis, Miao Yingdong selalu agresif dan cepat dalam menyelesaikan masalah rumit, pandangannya selalu jauh ke depan.

"Yueran, abang pertama itu sangat hebat! Kamu mungkin tidak tahu -" Niantong mulai membela Miao Yingdong.

“Aku memang tidak tahu. Aku tahu dia tidak hebat saat sedang menjalani hubungan!” Yueran menundukkan kepalanya saat berbicara, dia tidak pernah melawan dan juga tidak tahu apa yang akan terjadi setelah perlawanan seperti itu.

Bagaimanapun juga, dua hari ini Yueran terus menebak apa yang sedang dia pikirkan dan ini cukup membuatnya sakit kepala.

Niantong melihat Miao Yingdong, wajahnya sudah mulai tidak senang, dan kemudian melihat lagi Yueran, Yueran juga tampak marah.

Namun, Yueran akhirnya mengakui bahwa mereka berdua sedang menjalani sebuah hubungan.

Saat kembali, Miao Yingdong tidak mengatakan apapun, Qiao Yueran mengatakan bahwa dia ingin kembali ke rumah Miao, dia takut Miao Yingdong akan menyiksanya lagi malam ini.

Meskipun demikian, setelah mengatakan hal yang sebenarnya, perasaan menjadi lebih baik.

Setelah duduk di rumah Miao selama dua menit, Miao Yingdong langsung kembali.

Qiao Yueran menebak mungkin Miao Yingdong mengalah hari ini.

Jadi tidak ingin merespon Qiao Yueran.

Sebaliknya, Qiao Yueran merasa cukup senang.

Hari berikutnya, dia pergi ke perusahaan Ming untuk bekerja, meskipun tinggal di rumah Miao, tetapi setiap hari dia naik bus saat pergi bekerja.

Saat pergi bekerja, ada sesuatu hal yang terjadi yang menyebabkan kekacauan di perusahaan Ming.

Karena Qiao Yueran adalah pekerja magang di departemen penjualan, saat dia menjual produk ke sebuah distributor kecil, dia mengirimkan produk cacat ke sana.

Masalah ini diketahui setelah produk dikirimkan.

Song Yang yang menyadari kejadian ini.

Saat Yueran datang untuk magang, Song Yang juga datang. Hari itu, saat Yueran diminta untuk makan siang, Song Yang secara tidak sengaja melirik komputer Yueran dan melihat sebuah tulisan kecil "E" di sudut kanan atas.

Dibawahnya apakah kiriman sudah sampai dilokasi muncul sebuah simbol √.

“Apakah kamu sudah mengirimkan produk itu?” Song Yang bertanya Qiao Yueran dengan cemas.

“Um. Ada apa?” Meskipun dalam magang, tetapi tidak ada yang mengajari Qiao Yueran.

Qiao Yueran bekerja tanpa panutan siapapun.

"E singkatan ERROR. Produk-produk ini adalah produk cacat. Sudah berapa lama kamu kirimkan ke sana?" Song Yang bertanya.

“Sekitar satu jam!” Yueran juga cemas. Jika produk yang cacat sudah masuk ke pasar, itu akan sangat berpengaruh, bukan hanya mempengaruhi reputasi perusahaan Ming, tetapi produk-produk itu mungkin juga perlu ditarik kembali, pekerjaan selanjutnya cukup merepotkan.

Dia menjadi lebih cemas.

“Apakah kamu tahu siapa supirnya?” Song Yang bertanya.

“Supir itu ditugaskan oleh bagian gudang, aku tidak tahu,” Qiao Yueran sedang berdiri.

Mengapa selalu ada kekacauan seperti itu? Apakah Ming Juan akan menggunakan kesalahan ini dan mengadilinya?

Song Yang pergi ke gudang, setelah mengetahui bus sopir itu, kemudian dengan cepat menelepon supirnya untuk berhenti.

Supir sekarang telah sampai di lokasi toko penjualan dan sedang menyerahkan perhiasannya kepada orang lain.

Mendengar kata-kata Song Yang, supir itu menggerutu dan menarik kembali barang-barangnya. Supir ini adalah orang kulit hitam yang selalu malas dan tidak suka bekerja.

“Kamu tunggu di sana,” Song Yang berkata kepada supir, dia tahu tidak mudah bagi supir ini untuk kembali lagi ke sini.

Song Yang pergi dan mengambil kembali satu tas perhiasan, lalu menaruhnya di gudang, kemudian mengubah program dan menyesuaikannya di komputer.

Supir kulit hitam ini mengeluh dan melaporkan masalah ini kepada Ming Juan.

Ming Juan sangat marah dan dalam hatinya berpikir, mengapa Qiao Yueran setiap saat menimbulkan masalah-masalah yang seharusnya tidak ada?

Ming Juan juga ingin mengambil kesempatan ini untuk melihat apakah Qiao Yueran ini adalah orang dari Ming Yuan atau orang dari Song Yang.

Ming Juan memanggil keduanya masuk ke ruang kantor dan bertanya apa yang sedang terjadi.

Song Yang mengatakan itu salahnya. Saat itu dia berada di sisi Qiao Yueran. Dia tidak memperhatikan saat Qiao Yueran melakukan kesalahan ini. Untungnya, dia menyelesaikan masalah ini tanpa menimbulkan konsekuensi serius. Jika ingin dihukum, maka hukumlah dia.

Yueran tidak ingin Song Yang menjadi kambing hitam dalam masalah ini, lagipula, itu adalah kesalahan Yueran sendiri.

"Ini salahku, Song Yang tidak sedang memperhatikanku, Song Yang sendiri yang mencoba terbaik untuk menyelesaikan masalah ini!" Qiao Yueran berkata.

Ming Juan melihat dua orang itu dan masing-masing ingin menanggung kesalahan ini. Tampaknya tidak salah lagi bahwa Song Yang menyukai Qiao Yueran dan tidak salah juga bahwa Yueran adalah orang yang dibawa oleh Song Yang. Mungkin benar seperti yang Song Yang katakan bahwa Ming Yuan mengenal Yueran karena hubungannya dengan Song Yang.

Tapi bagaimanapun juga, Qiao Yueran membuat kesalahan besar dan jika dipecat itu tidak berlebihan.

Namun, Qiao Yueran juga menyandang gelar "pacar Miao Yingdong"!

Sangat hebat, selain Miao Yingdong, sekarang ada seorang pria yang bersedia mengambil risiko yang berbahaya demi Qiao Yueran.

Menarik, sangat menarik!

Setelah Qiao Yueran dan Song Yang pergi, Ming Juan mencari nomor kontak Miao Yingdong dan meneleponnya.

Mereka tampaknya memiliki bisnis yang sama atau sejenisnya, jadi dia memiliki nomor kontak pebisnis ini..

"Aku Ming Juan, pimpinan perusahaan Ming. Kali ini, aku tidak mengatakan hal-hal buruk tentang Qiao Yueran. Namun, dia melakukan sebuah kesalahan kecil tetapi sangat serius, dia hampir mengirimkan sejumlah produk cacat ke pasar. Untungnya, Song Yang berhasil membalikkan keadaan. Kesalahan Qiao Yueran ini cukup beralasan dan aku bisa memecatnya, aku ingin mendengar pendapatmu! "Nada suara Ming Juan terdengar sangat senang.

Miao Yingdong sedang rapat, saat menerima telepon, dia mengerutkan keningnya, tetapi terakhir dia berkata, "Aku tahu!"

Qiao Yueran tidak makan siang, dia di dalam ruang kantor bagian penjualan, hatinya gelisah dan tidak tahu bagaimana pimpinan Ming akan menghukumnya. Jika dia dipecat, itu akan sangat memalukan, dia sebelumnya tidak pernah dipecat.

"Bodoh, santai saja. Ada aku!" Song Yang bberkata.

Setelah beberapa saat, ponselnya berdering dan itu adalah telepon dari Miao Yingdong.

Yueran gemetar ketakutan, dia menduga Miao Yingdong mengetahuinya lagi.

Mengapa begini, setiap kali dia memiliki masalah, Miao Yingdong pasti akan mengetahuinya!

Ini sangat memalukan!

Miao Yingdong juga pasti merasa sangat malu!

“Apakah kamu sangat takut padanya?” Song Yang bertanya pada Yueran.

"Iya!"

“Aku akan mengangkatnya untukmu!” Song Yang mengulurkan tangan dan mengambil ponsel Yueran.

“Pulanglah sore ini!” Di ujung telepon, Qiao Yueran belum sempat menjawab, Miao Yingdong sudah mengucapkan beberapa kata ini.

Mirip dengan panglima perang feodal tirani!

"Aku katakan padamu, mengapa Yueran selalu takut padamu hingga seperti ini. Aneh rasanya jika orang seperti dirimu tidak membuat orang lain ketakutan!" Song Yang berkata.

Miao Yingdong mengerutkan keningnya, selalu karena orang ini, hari ini Song Yang muncul dengan sendirinya!