Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 513 Apakah Kamu Bodoh？

Ini adalah pertama kalinya Miao Yingdong mengalami penolakan langsung, sebuah pukulan tanpa ampun.

Orang yang memberinya semua ini ternyata adalah Qiao Yueran yang selama ini dia kira selalu memiliki temperamen yang baik.

Pasti karena ada suatu hal, kalau tidak dia tidak akan pernah melakukannya.

Miao Yingdong mengelus ponselnya sebentar kemudian memanggil orang diluar, "Panggil kandidat berikutnya untuk masuk."

Meskipun dia baru pertama kali menghadapi kejadian seperti ini, namun dia tidak akan membiarkan hal ini mengacaukan hatinya.

Dia sudah berumur tiga puluh empat, sudah sangat rasional.

Kandidat pelamar pekerjaan berikutnya masuk.

Miao Yingdong menundukkan kepala menatap resume pria itu——

...

Song Yang kembali ke rumah Ming,di dalam kamar Ming Yuan, dia memberitahunya masalah dia melamar pekerjaan.

Tangan Ming Yuan yang sedang bermain game berhenti, Seakan tidak mengenal Song Yang, sambil mengerutkan kening kemudian mengucapkan satu kalimat, "Apakah kamu bodoh?"

"Aku--" Kaki Song Yang maju selangkah, berencana membela diri.

"Apakah aku butuh kamu pergi melakukan investigasi untuk orang seperti Miao Yingdong? Walaupun kamu tidak pergi pun aku sudah tahu orang seperti apa dia, seorang elit, pahlawan dan cukup kaya! Yang aku khawatirkan bukan karakternya, tetapi aku khawatir hubungannya dengan Yueran. Orang sepertinya tidak akan pernah menikahi Cinderella. Ketiga pandangannya tidak sama, selain itu, lihatlah ini— "

Ming Yuan melemparkan setumpuk foto kepada Song Yang.

Song Yang melihatnya, itu adalah foto seorang pria yang menggoda Qiao Yueran di sekolah.

"Aku tidak bisa maju sendiri untuk menangani urusan Yueran sekarang. Beberapa waktu ini keluarga Ming akan melakukan pembagian saham. aku tidak akan membiarkan barnag lama mendapatkan keinginannya, aku harus berpura-pura bodoh hingga akhir, karena begitu Yueran mengetahui status aslinya, dia pasti akan memeriksa diriku, Kamu pergi urus orang yang membuat keributan di sekolah ini, aku berharap Yueran mendapatkan rumah yang baik, Paling baik jika bisa bersama dengan Miao Yingdong. Cari pembuat onar ini, hancurkan giginya, dan buat dia mengaku dan meminta maaf kepada Yueran! Bajingan ini semakin lama semakin keterlaluan, dia sudah tidak jauh dari kematian, Perusahaan akan terdaftar di pasar saham minggu depan, Kamu pergi ke NYSE untuk mengurusnya! "

Ming Yuan terus bermain game.

Song Yang merespon singkat "ya".

...

Minggu ini, Qiao Yueran terus dengan nyaman belajar di kelas.

Tentu saja, Miao Yingdong tidak menjelaskan.

Benar juga, Apa yang mau dijelaskan olehnya, Semua ini hanyalah hubungan tanpa status.

Ada atau tidak adanya seseorang, dan bisa ada atau tidaknya suatu hubungan---hubungan di atas tempat tidur ini.

Orang elit seperti dia, pasti tidak akan melukai sel otaknya hanya untuk perihal seperti ini.

Karena dia sangat menyukainya, sehingga Qiao Yueran merasa sangat kecewa.

Minggu ini dia mengunjungi rumah Niantong, dan kebetulan Miao Yingdong juga berada disana.

Keduanya bertemu di depan pintu rumah Niantong.

Miao Yingdong hanya bertanya, "Sudah datang?"

Qiao Yueran menjawab ringan "ya".

Sedikit memiliki arti supaya mereka menjalani jalan masing masing.

Dia tidak memiliki rencana untuk menjelaskan masalah ini.

Qiao Yueran merasakan sakit di hatinya.

Ketika Qiao Yueran kembali ke sekolah, dia menerima sebuah email. Seseorang mengirim email secara anonim. Jaringan internet yang sangat besar membuatnya tidak bisa mengetahui siapa orang disana itu.

Orang ini memarahi dirinya adalah otak babi, mengambil uang orang lain, melakukan sesuatu yang lebih buruk dari babi dan anjing. Dia mengatakan dia ingin menjebak Miao Yingdong. Dia sama sekali tidak mengenal Miao Yingdong dan belum pernah bertemu dengannya dan bukan Miao Yingdong lah yang mengatakan kepadanya . Dia hanya ingin menggunakan seorang dengan status tinggi untuk membuat Qiao Yueran berpikir ini dilakukan oleh Miao Yingdong, membuat hubungan mereka berdua terpisah.

Qiao Yueran menatap email itu, hatinya terasa malu.

Ternyata bukan dia yang melakukannya.

Hal yang membuat Qiao Yueran tidak mengerti adalah, Bukankah seharusnya pihak itu menggunakan kata "pelacur kecil"untuk menarik kecurigaan kepada Miao Yingdong? Mengapa pihak itu tidak menyebutkannya?

Qiao Yueran tidak akan pernah tahu bahwa kata "pelacur kecil" pertama kali diucapkan oleh Ji Hong. Kata ini membuat gatal hati Miao Yingdong, sehingga dia mengucapkannya kepada Qiao Yueran.

Ketika Ji Hong memberikan saran, dia hanya mengatakannya, namun tidak tahu bahwa Miao Yingdong pernah mengatakan kata ini kepada Qiao Yueran.

Sehingga Qiao Yueran menjadi semakin yakin masalah ini memang dilakukan oleh Miao Yingdong.

Jadi dia memblokirnya, mengucapkan kalimat yang kasar seperti itu kepadanya, ini memang kesalahannya.

Miao Yingdong mengalami bencana yang bukan kesalahannya.

Seorang pria elit seperti Miao Yingdong, sangat angkuh, bagaimana mungkin melakukan hal provokatif seperti yang dilakukan oleh wanita paruh baya?

Dia tidak cukup mengenalnya, Pada saat itu dia merasa menyesal atas semua perlakuan yang telah dia berikan.

Dia ingin memberi diri sendiri langkah untuk turun, Dia pun diam-diam menarik kembali nomor WeChat dan teleponnya!

Namun setelah dua hari berlalu, WeChat nya masih tidak ada panggilan.

Mungkin dia sudah tidak peduli pada dirinya, jika tidak, dia akan terus mencoba mengirim beberapa pesan untuk melihat apakah dia sudah menariknya dari daftar blacklist.

Qiao Yueran merasakan iri di hatinya.

Meskipun sejak awal sudah memutuskan bahwa tidak akan ada perasaan lain, Namun akhirnya dia jatuh cinta padanya, jatuh dengan sangat dalam kepadanya.

Tidak ada wanita yang tidak menyukai lelaki sepertinya.

Ketika Miao Yingdong memperlakukan dirinya seperti ini, membuat hatinya menjadi dingin.

Sehingga pada jumat malam, Setelah cukup lama menyiapkan hati dia akhirnya mengirim pesan wechat kepada Miao Yingdong: Ethan, bolehkah aku mengajakmu makan malam?

Miao Yingdong baru saja bersiap untuk pergi mandi, ketika melihat pesan wechat ini, Sudah menariknya dari blacklist?

Dia tidak membalas, hanya tersenyum ringan dan pergi mandi.

Sambil menunggu jawabannya, Qiao Yueran merasa hatinya tidak tenang, Miao Yingdong sedang membully nya.

Dia kemudian mengirim beberapa pesan lagi satu demi satu: Maaf, ini salah aku, aku salah paham kepadamu.

Kemudian mengirimkan lagi: Apakah kamu di sana? Apakah kamu disana? Apakah kamu disana?

Ketika melihatnya tidak membalas, Semua percakapan adalah pesan yang dikirim oleh Qiao Yueran sendiri, dia merasa tindakan yang dia lakukan sudah berlebihan.

Pada saat ini, dia sedang duduk di tempat tidurnya sambil memegangi lututnya, rasa gelisah timbul di dalam hatinya, sambil terus memanggil namanya di dalam hati : Ethan, Ethan, Dong—

Saat ini Miao Yingdong berada dalam suasana hati yang baik, dia pun mandi berendam.

Berendam sambil minum anggur merah.

Suasana hatinya hari ini sangat baik.

Sehingga ketika dia keluar dari kamar mandi, waktu sudah lewat lebih dari satu jam kemudian .

Dia mengirim pesan wechat kepada Qiao Yueran: OK.

Qiao Yueran melihat balasannya, buru-buru bertanya, membalas pertanyaan yang mana?

Miao Yingdong tampaknya malas sehingga dia menangkap layar pesan Qiao Yueran yang mengundangnya untuk makan malam.

Qiao Yueran kemudian bertanya padanya mau makan di mana, karena dia tidak suka dengan makanan di dekat sekolah.

“Di dekat rumah aku, restoran yang sering dikunjungi!” Miao Yingdong membalasnya kembali.

Qiao Yueran menyetujui, dia suka makanan restoran itu dan dia tahu restoran itu.

Pada malam hari berikutnya, Qiao Yueran berdandan dengan sepenuh hati dan pergi ke restoran itu.

Miao Yingdong sudah menunggunya disana.

Qiao Yueran pun duduk.

"Kamu yang mengundang makan, kamu sendiri yang terlambat, bukankah perlu dihukum?" Miao Yingdong bertanya dengan malas sambil memegang menu.

Dia mendongak melihat dandanan Qiao Yueran. Sangat jarang, dia ternyata menggunakan make-up ringan yang membuatnya terlihat cantik. Membuat wajahnya bercahaya seperti bulan.

“Hukuman-apa hukumannya?” Tanya Qiao Yueran.

“Tentu saja minum alkohol.” Miao Yingdong meminta pelayan untuk membawa sebotol anggur merah dan membukanya.

Qiao Yueran merasa bahwa perlakuannya sebelumnya sangat berlebihan, sehingga, jika dia ingin menghukum, hukumlah.

Miao Yingdong kemudian juga memesan beberapa hidangan.

Ketika sudah mulai makan, Qiao Yueran terus meminta maaf kepadanya.

Mengenai mengapa dia meminta maaf kepadanya, Miao Yingdong tidak peduli, dia juga tidak bertanya.

Dia tidak tertarik dengan pemikiran gadis kecil.

Qiao Yueran juga tidak ingin membicarakan dia yang dimaki orang di sekolah dengan sebutan "pelacur kecil".

Miao Yingdong tidak lagi menyalahkan masalah yang sudah terjadi, dia hanya terus melihat Qiao Yueran minum alkohol.

Tidak bisa minum, namun minum dengan tergesa-gesa, Untungnya tempat ini dekat dengan rumahnya.

Qiao Yueran hanya minum dua gelas namun wajahnya sudah merah dengan parah, selain itu efeknya sangat kencang, Dia sudah mabuk.

Orang yang mabuk keberaniannya menjadi lebih besar.

Dia pun mulai berkata kepada Miao Yingdong, "Ethan, mengapa kamu selalu membuatku tidak bisa bernafas, mengapa?"

Miao Yingdong menggoyangkan anggur di dalam gelas dan berkata dengan tenang, "Apakah aku pernah membuatmu tidak berani bernafas?"

Kepala Qiao Yueran bergoyang dengan tergesa-gesa seperti mainan, "aku takut padamu! aku sangat menyukaimu, mengapa kamu membuatku menjadi sulit bernafas?"

"Menyukaiku?"

Qiao Yueran mengangguk dengan tergesa-gesa, dan sepertinya bergumam sendiri, "Ya, orang yang sangat kusuka sangat aku sukai."

Miao Yingdong tertawa kecil, "Siapa lagi yang pernah kamu sukai?"

"Tidak ada!"

"Bagaimana dengan Xu Shian?"

"Mungkin hanya perasaan kasih sayang. Karena sudah bersama-sama sejak kecil, tidak terbiasa jika lepas darinya. Namun aku tidak pernah memilki perasaan emosiaonal lebih dari itu." Qiao Yueran meletakkan kepalanya di atas tangannya.

“Apa maksudnya emosional?” Miao Yingdong bertanya padanya.

Dia seperti menginterogasi tawanan, Hanya dengan begitu, dia bisa mengetahui perasaan di dalam hati Qiao Yueran.

"Emosional ? ketika aku melihatmu, hati aku menjadi tidak tenang,menjadi tidak berani melihat kamu, selalu ingin menghubungi kamu,Sepatah kata yang kamu ucapkan, aku langsung mencoba mencari tahu apa yang kamu maksud. aku tahu aku berada di telapak tanganmu untuk dimainkan! aku tahu kesenjangan antara kita berdua tidak akan ada hasilnya di masa depan, Namun aku masih saja bertahan! Mungkin inilah yang disebut mempermalukan diri sendiri. "Qiao Yueran menangis dengan kencang di atas lengannya.

Memang, dia sama sekali berbeda dengan biasanya, Dia yang biasanya selalu menahan dirinya .

Ucapan yang diucapkan tidak sebanyak ini.

Seperti anak kecil.

Qiao Yueran cukup imut ketika dia mengucapkan perkataannya yang jujur.

Miao Yingdong membayar tagihan dan menopang Qiao Yueran dari kursi,bersiap untuk pergi.

Qiao Yueran memegang lengannya dengan erat, Seluruh tubuhnya bersandar padanya dengan mata yang sudah tidak bisa membuka.

Setelah masuk ke dalam mobil, Miao Yingdong menaruh tas tangannya di kursi penumpang dengan Qiao Yueran. Qiao Yueran mengambilnya dan berkata, "Lihat, tasmu ini, mungkin tasmu ini adalah biaya hidupku selama sepuluh tahun. Bagaimana aku bisa membandingkan diri dengan orang elit sepertimu?"

Kemudian dia menundukkan kepala karena putus asa.

Miao Yingdong menyalakan mesin mobil, "Apa yang perlu dibandingkan? Bukankah jika tidak membandingkan hasilnya lebih baik?"

"Wechat dengan ibumu terakhir kali juga sudah aku baca. Kamu sangat melukai orang, melukai orang, Kamu tahu tidak?" Qiao Yueran membalikkan badan dan kemudian menggoyangkan lengan Miao Yingdong dengan keras.

Alasan mengapa Miao Yingdong meninggalkan ponselnya adalah karena dia sengaja ingin Qiao Yueran melihatnya.

Mungkin banyak perkataan yang tidak mudah diucapkan, hanya bisa membuat Qiao Yueran mengerti dengan cara ini.

“Apakah kamu sudah melihatnya?” Miao Yingdong bertanya.

"Sudah ! aku juga sudah tahu identitasku."

Miao Yingdong tidak berbicara lagi.

Setelah mengemudikan mobil ke dalam garasi, Miao Yingdong membantu Qiao Yueran turun, Qiao Yueran benar-benar pusing dan sangat mabuk.

Miao Yingdong menggendongnya dan mulai berjalan ke atas.

Ini adalah kedua kalinya dia memeluknya.

Qiao Yueran terus membelai wajah Miao Yingdong dengan

perlahan, kulitnya sangat bagus dan berharga.

Qiao Yueran bersandar keras di dalam pelukan Miao Yingdong, enggan melepas kehangatan ini.

“Apakah dia pernah memelukmu seperti ini?” Miao Yingdong bertanya padanya.