Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 491 Apa-Apaan Dirinya? Hanya Seorang Pria Tua

Qiu Minghe mungkin telah melakukan terlalu banyak kejahatan sebelumnya, sehingga banyak anaknya yang gugur ataupun tidak bertahan lama setelah dilahirkan. Pada usia 65, dia hanya memiliki satu anak putra, anak dari si penari. Anak itu autis, tetapi sangat disayangi si penari, berharap anaknya ini dapat mewarisi harta Qiu Minghe. Qiu Minghe selalu mengeluh setiap harinya.

Si penari menemukan kembali giok kirin. Suatu hari ketika dia sedang mandi, batu giok diletakkannya di atas meja dan ditemukan oleh Qiu Minghe. Istri asli Qiu Minghe telah meninggal. Pada saat itu, jenazah istrinya dibawa kembali ke Keluarga Qiu. Setelah berlalu 20-an tahun, bagaimana giok kirin ini bisa kembali ke Keluarga Qiu?

Pada saat itu, dokter yang memverifikasi tubuh istrinya telah disogok si penari untuk menutup mulut, jadi sampai sekarang pun Qiu Minghe tidak tahu bahwa ia memiliki sepasang anak kembar.

Sekarang, giok kirin muncul kembali, apa artinya?

Dia sangat menyesali apa yang dilakukan diriya dulu. Dia tahu bahwa tidak ada orang yang bisa mewarisi karirnya ini merupakan hukuman Tuhan untuknya. Giok kirin pastinya tidak bisa kembali ke rumah dengan sendirinya. Apa hubungan yang sebenarnya antara batu giok ini dengan istri pertamanya?

Mungkin ketika orang menjadi tua, mereka mudah bernostalgia. Dia sering memikirkan bulan April di mana dia bertemu istrinya –

Dia memberinya pusaka Keluarga Qiu – giok Kirin.

……

Setelah Xu Shian meminta putus dengan Qiao Yueran, dia tidak lagi menghubunginya.

Qiao Yueran bagai kehilangan hati. Dia tidak memiliki kerabat. Dalam 18 terakhir, Xu Shian yang selalu berada di sisinya. Tapi Xu Shian malah mengusulkan "putus ". Qiao Yueran seakan-akan kehilangan jiwa.

Pada hari ini, Qiao Yueran pergi ke sekitar AIO sepulang sekolah. Kali ini, alih-alih pergi ke lantai bawah AIO, dia pergi ke jalan di sebelah AIO. Jalan ini selalu dilalui Xu Shian setiap hari. Xu Shian harus menunggu bis di sini. Sedangkan Miao Yingdong akan melalui jalan raya, sehingga dirinya tidak akan terlihat Miao Yingdong.

Qiao Yueran telah memutuskan untuk tidak menghubungi Miao Yingdong lagi!

Sejujurnya, kelakuan melupakan budi seperti ini memang tidak baik, tetapi hubungan di atas ranjang haruslah diputuskan.

Qiao Yueran menunggu Xu Shian.

Begitu Xu Shian berbelok dari sudut jalan, dia langsung melompat keluar dari belakang dan merebut tasnya.

Xu Shian melirik ke belakang terlebih dahulu, Qiao Yueran berjalan ke depannya dengan tas di tangan.

Xu Shian lanjut berjalan dengan santai, "Yueran, untuk apa kamu melakukan ini?"

“Apakah kamu lupa? Kita sering memainkan permainan ini saat kecil!” Ujar Qiao Yueran sambil memasang senyuman.

Xu Shian tidak memberi respons.

Qiao Yueran jarang menampakkan senyuman, senyumannya terlihat sangat cantik, "Aku sudah bilang, aku tidak setuju putus!"

“Apakah menyenangkan untuk menguntit seperti ini?”

“Aku tetap mau menguntitmu!” Qiao Yueran perlahan berjalan mundur sambil berkata kepada Xu Shian, “Aku tidak mau sendirian! Aku tidak punya kerabat, kaulah kerabatku, aku tidak mengizinkanmu untuk meninggalkanku.”

Xu Shian menghela nafas. Dia tidak sengaja menginjak bagian tanah yang tidak datar, tubuhnya terhuyung dan tercondong ke depan. Qiao Yueran dengan panik berseru, "Hati-hati!"

Dia bergerak maju selangkah dan memeluk Xu Shian, kedua tangan diletakkannya di atas pundak Xu Shian, kaki berjinjit, kepala terbenam di pundak Xu Shian.

Xu Shian juga memeluknya.

Xu Shian bukan tidak menyukai Qiao Yueran, melainkan dia ingin Qiao Yueran memiliki masa depan yang bagus.

Senyuman Qiao Yueran disertai air mata, "Aku bersamanya hanya untuk menyelamatkanmu, jika terjadi apa-apa padamu, apa gunanya pengorbananku ini! Jangan mempermasalahkannya lagi, oke? Kita saling mentolerir satu sama lain."

Xu Shian memejamkan mata dengan erat, tidak bicara.

Bukan Yueran tidak layak untuknya, tetapi tubuhnya ini yang tidak layak untuk Yueran.

Miao Yingdong duduk di mobil mitra.

Kedua lelaki tua ini selalu bersama setiap kali pulang kerja, kali ini mereka mau pergi makan lagi.

Mereka memang selalu berkendara di jalan utama, tetapi jalan kecil yang digunakan sebagai jalan pintas juga selalu terlihat oleh mereka setiap kalinya.

Miao Yingdong tidak mengemudi, dia bercanda tawa dengan mitra kerjanya di dalam mobil.

Ketika melewati jalan ini, Miao Yingdong melihat Qiao Yueran dan Xu Shian yang saling berpelukan dari kursi penumpang pertama.

Mereka hanya berjarak 30 meter, sehingga Miao Yingdong bisa dengan jelas melihat ekspresi Qiao Yueran.

Tampak bersukacita dan bahagia, dia tersenyum sambil membisikkan sesuatu di telinga Xu Shian.

Apa yang dikatakannya, Miao Yingdong tidak dengar.

Mungkin Qiao Yueran telah lupa apa yang pernah dia katakan di telinganya, semua itu hanyalah akting.

Hanya sekilas pandangan, mobil mitra telah melewati jalan pintas itu.

Mitra kerja berbicara tentang keadaan investasi kepadanya, dia merespons.

Namun, pemandangan Qiao Yueran yang memeluk Xu Shian bak memeluk harta tercetak jelas di benaknya.

Saat bersamanya, Qiao Yueran tidak pernah bersikap demikian.

Hanya sekali, saat Qiao Yueran mengatakan bahwa dia merindukannya, dia pernah bernada lembut dan berekspresi seperti itu, tetapi apa gunanya itu?

Semua itu hanyalah akting!

Miao Yingdong tidak pernah melihat wanita yang lebih hebat dalam berakting dan berbohong seperti dia!

Mencuri hati pria.

Tidur dengannya adalah untuk pacar, mencuri data juga untuk pacar.

Tampaknya pacarnyalah yang merupakan hatinya!

Apa-apaan dengan dirinya? Hanya seorang pria tua!

Qiao Yueran dan Xu Shian berbarengan naik bis untuk pulang, Qiao Yueran masih mengkhawatirkan tubuh Xu Shian.

Pulang ke rumah, Miao Yingdong melihat piring yang diberikan Niantong padanya.

Dia meletakkannya di dalam mobil dan membawanya ke kantor pada esok hari!

Xu Shian menerima panggilan telepon yang mengatakan bahwa Ethan memintanya untuk membawakan dokumen ke kantor.

Xu Shian terbengong sejenak. Posisinya ini sama sekali tidak memenuhi syarat untuk pergi ke kantor Miao Yingdong. Biasanya dokumen selalu diberikan Xu Shian kepada sekretaris. Sekretaris yang akan memberikannya kepada Miao Yingdong. Mengapa dia malah meminta dirinya yang membawakan dokumen kali ini?

Terakhir kali dirinya diminta untuk ikut dalam perjalanan bisnis dengan dia adalah untuk memperlihatkannya adegan itu, bagaimana dengan sekarang?

Apa yang ingin diperlihatkan, atau ditunjukkan?

Ketika Xu Shian tiba di kantor Miao Yingdong, Miao Yingdong sedang melihat data di depan jendela.

Dia berdiri menyerong, celana panjang dan kemeja yang rapi, sangat tampan.

“Letakkan dokumen di atas meja, kamu sudah boleh keluar!” Miao Yingdong berkata dengan tawar.

Xu Shian berpikir bahwa kali ini mungkin hanya sekedar membawakan dokumen.

Saat meletakkan dokumen di atas meja, kata Haiti yang terukur di belakang piring dengan mudah menarik perhatiannya.

Piring ini diletakkan di atas dudukan, permukaan atas menghadap Miao Yingdong dan bagian bawah ditunjukkan ke orang luar.

Haiti, hanya dapat disimpulkan bahwa ini adalah pemberian Yueran padanya.

Tampaknya piring ini adalah buatan tangan dan sangat mahal!

Dari mana Yueran mendapatkan uang sebanyak ini untuk membelikannya benda ini?

Sejujurnya, Xu Shian amat cemburu!

Setelah meletakkan dokumen di atas meja, Xu Shian pun keluar.

Dia tahu betul bahwa Ethan sedang memperingatkannya untuk menjauhi Yueran, kalau tidak dia akan dihukum lebih berat.

Pada sore hari, Qiao Yueran datang lagi untuk menjemput Xu Shian pulang kerja, menunggu di jalan pintas sebelah AIO. Begitu Xu Shian belok, dia langsung merangkul lengan Xu Shian, "Apakah kamu lelah hari ini? Pekerjaannya menyenangkan tidak? Apa yang mau kamu makan malam ini?"

Qiao Yueran merasa lebih nyaman ketika bersama Xu Shian.

Xu Shian menarik kembali tangannya.

“Yueran, apa saja yang kamu beli di Haiti?”

“Tidak beli apa-apa!” Qiao Yueran memang tidak membeli apa pun untuk dirinya. Selain biji material yang diberikannya untuk Niantong, ini tidak perlu mengeluarkan uang, dan jimat untuk Xu Shian, ia tidak ingin mengungkit piring itu, itu dibelinya untuk Miao Yingdong sebagai imbalan 100 juta.

Alasan mengapa Miao Yingdong memberinya 100 juta lebih tidak ingin dikatakannya.

“Yueran, jelas-jelas kamu membelikannya piring, kenapa tidak memberi tahuku?” Tanya Xu Shian.

Qiao Yueran terbengong, tidak tahu harus berkata apa dalam waktu sesaat. Dia memang membeli piring, tetapi dia tidak memberikannya kepada Miao Yingdong.

“Bagaimana kamu bisa tahu tentang piring itu?” Xu Shian tidak pernah bertemu Niantong, apalagi saling kenal. Bagaimana dia bisa tahu?

"Yueran!" Xu Shian meletakkan tangan di atas pundak Qiao Yueran. "Tidak apa-apa jika hatimu berisi dia. Aku mengerti. Semakin kamu ingin melupakannya, semakin kamu ingin bersamaku. Jangan membohongi dirimu sendiri lagi!"

Qiao Yueran terpaku, membeku di tempat, bibir digigitnya hingga berdarah.

Apa yang sebenarnya terjadi mengenai piring?

Dia hanya bisa bertanya pada Niantong.

“Oh, piring ya, 1 Oktober adalah ulang tahun abang, aku tidak tahu harus membelikannya apa, jadi aku pun memberikan piring darimu kepadanya! Lagipula itu adalah produk luar negeri, cukup spesial!” Niantong mengatakannya dengan sedikit gelisah.

Karena dia memiliki tujuan sendiri dalam melakukan hal ini.

“Ulang tahunnya juga pada 1 Oktober?” Qiao Yueran bertanya dengan kaget.

“Iya. Siapa yang ulang tahunnya juga pada 1 Oktober? Kamu?” Tanya Niantong

Qiao Yueran terdiam, muka merona merah.

Tampaknya benar!

Suasana hati Qiao Yueran sangat buruk dalam beberapa hari ini.

Tiga hari kemudian, dia menerima WeChat dari Miao Yingdong: Aku mau makan tiram goreng, datang buat untukku malam nanti.

Qiao Yueran balas: Maaf, Tuan Miao, aku harus belajar, tidak ada waktu!

Miao Yingdong membalas: Kamu benar-benar tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, kamu sendiri yang mengirimkan pacarmu untuk bekerja sebagai bawahanku!

Qiao Yueran tidak membalasnya, dia pergi ke tempatnya pada pukul 4 sore.

Dia sendiri yang harus menanggung konsekuensi ini!

Dia berharap menyelesaikannya lebih awal, sehingga bisa pulang lebih awal juga!

sayangnya, kunci rumah Miao Yingdong diganti dengan kunci PIN. Dia tidak bisa membukanya, sedangkan Miao Yingdong belum pulang.

Dia berjongkok di pintu untuk menunggunya, bersandar di dinding.

Pukul 6.30, Miao Yingdong pulang, lebih lambat dari biasanya.

Melihatnya berjongkok di sudut dinding, dia mengulurkan tangan untuk menariknya, tetapi Qiao Yueran mengabaikan dia, kedua tangan bertumpu pada dinding belakang untuk membangkitkan diri.

Dia sangat membencinya!

Miao Yingdong hanya tersenyum. Membuka pintu, saat memasukkan PIN, dia tidak menutupinya dari Qiao Yueran.

Qiao Yueran tidak lagi tertarik dengan PIN-nya. Dirinya telah berulangkali dilukai parah olehnya.

Setelah Qiao Yueran memasuki pintu, dia hendak pergi ke dapur. Saat dia berjalan melewati kerangka dekorasi di ruang tamu, dia melihat piring itu di atasnya.

Dia mengernyit, benar saja, Niantong memberikan piring ini padanya.

Barang ini memang dibeli untuknya, yah termasuk kembali ke tangan orang yang tepat.

Hanya saja, dia tidak mengerti bagaimana Xu Shian bisa mengetahui piring ini?

Jangan-jangan Miao Yingdong yang memberi tahunya?

“Tuan Miao, apa yang Anda katakan pada Xu Shian tentang piring ini?” Qiao Yueran masih menenteng tas, berbalik untuk bertanya pada Miao Yingdong.

“Dia hanya seorang bawahan, apa yang perlu kukatakan padanya? Atau kamu berpikir bahwa aku akan rebutan wanita dengannya?” Dia mengangkat alis sambil tersenyum.

“Tapi kenapa Xu Shian bisa mengetahui piring ini?” Tanya Qiao Yueran lagi.

“Kenapa? Kalian belum putus? Apakah dia terlalu murah hati, berpikir dia tidak akan peduli masalah wanitanya yang tidur dengan pria lain? Atau kamu yang terlalu naif, berpikir dia bisa menerimamu apa adanya?" Miao Yingdong melipatkan kakinya dengan santai, berkata kepada Qiao Yueran sambil tersenyum.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu