Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 511 Takut Dia Menggangap Aku Jorok

Qiao Yueran menundukkan kepala, seolah-olah dia adalah seorang ibu rumah tangga yang sedang menyelidiki ponsel suaminya dan tertangkap basah oleh suaminya.

Tapi dia tidak memiliki hak untuk marah dan tidak punya alasan untuk melampiaskan kemarahannya.

Dia hanya bisa mengangguk dan mencari alasan: "Ketika aku tidur, ponselmu terus menyala, aku ingin mematikan ponselmu--"

Miao Yingdong menatapnya dan berkata, "Bohong!"

Yueran yang berbohong di depannya bisa langsung dilihat jelas olehnya, Bagaimanapun dengan usianya yang dewasa kemampuan membaca ekspresinya juga sudah matang.

Miao Yingdong merasa bahwa dia sedikit tidak normal, ingin mendorong Qiao Yueran, melihat seberapa kuat dia bisa menahan perkataan seperti " lain kali aku akan mencoba meniduri orang lain".

Dia sepertinya sedang membalas dendam padanya, karena tujuannya mendekatinya tidak murni!

Terhadap Qiao Yueran yang dengan sengaja mendekatinya dengan tujuan untuk tidur dengannya, Dia memiliki perasaan tidak berdaya seperti memukul udara kosong.

Sehingga dia pun membalas dendam kepadanya.

Namun dia tidak pernah berpikir, Pada saat itu dia tidak memilliki perasaan yang terlalu dalam kepada yueran.

Miao Yingdong tidak tahu balas dendam apa yang sedang dia lakukan, sepertinya sejak kontak Qiao Yueran dengannya, Hanya pada awalnya, orang yang menggunakan perasaan adalah Yueran, yang mencintainya dengan dalam adalah Yueran, Dengan begitu dia baru bisa memenangkan ronde pertama dan apa yang dilakukan tidak sia-sia—

Dalam permainan ini, masih belum dipastikan siapa yang menang dan siapa yang kalah .

Qiao Yueran masih menundukkan kepala.

Miao Yingdong mengirim pesan wechat kepada Weiheng: Pagi tadi masih sibuk, tidak ada waktu beromong kosong denganmu. Apakah Xiaojiu sudah di sini?

Weiheng terus menatap telepon sambil menunggu jawaban dari Miao Yingdong: " Aduh, Kak, kenapa kamu baru membalasnya ? Apa yang kamu lakukan pagi ini?

Miao Yingdong: aku lupa membawa ponsel, sedang pergi makan diluar.

Weiheng: Kak, Aku tidak percaya jika kamu bilang kamu dengan sengaja lupa membawa ponsel, Karena kamu bukanlah orang yang melupakan sesuatu. Yingying sudah tiba sedang berencana untuk pergi ke rumah ibu aku untuk makan.

Miao Yingdong meletakkkan ponsel, tidak lagi berbicara omong kosong dengan Weiheng.

Apa yang dikatakan Weiheng benar, dia tidak pernah melupakan apa pun, termasuk ponselnya.

Qiao Yueran masih makan sambil menundukkan kepalanya.

Miao Yingjiu datang ke villa gunung dan secara alami diperlakukan seperti dewi. Pada awalnya dia ingin membantu di dapur namun Jiang Shutong tidak mengijinkan dan membiarkannya berbicara dengan Gu Weiheng karena mereka berdua sudah hampir satu tahun tidak bertemu.

Namun Weiheng terus menerus memegang ponselnya.

Yingying merasa dia ditinggalkan.

Dia sekarang duduk di sebelah Gu Weiheng dan berkata, "Sudah jelas adalah seorang binatang buas, Namun masih menggunakan kacamata berpura-pura menjadi seorang pria terhormat!"

Weiheng sudah selesai mengirim pesan wechat kepada kakak iparnya. Dia pun meletakkan ponselnya, satu tangannya merangkul bahu Miao Yingjiu memalingkan muka dan memandang Miao Yingjiu." Benar juga, Kamu lah paling memilki hak apakah aku adalah binatang buas ! "

Miao Yingjiu tersipu dan berkata, "Tak tahu malu!"

Weiheng tahu bahwa yang dia pedulikan dalam hati adalah siapa orang yang tadi dikirimi pesan wechat olehnya, Namun dia tetap tidak memberitahukannya.

Dia ingin membuat hatinya sangat gatal, membuatnya sangat cemburu.

Dia menggoda wanita bukan menggunakan perkataan.

“Apakah belakangan ini kamu sibuk ?” Miao Yingjiu bertanya kepadanya.

"Tidak terlalu sibuk."

"Kalau begitu apakah tadi ketika memegang ponsel kamu sedang membagi pekerjaan ? Apakah memberi pesan wechat kepada Zhao Shizu."

"Zhao Shizu adalah anak orang kaya, saat ini sedang keluar negeri untuk bermain golf, aku tidak punya waktu untuk meladeninya. Pada awalnya Xu Caiwei terus mengejar aku. aku pada awalnya ingin memberikannya kepada Zhao Shizu, tetapi ketika memikirkannya lagi, Jika di sampingnya ada wanita seperti itu hanya membawa bencana, ya sudahlah ! "Kata Weiheng dengan santai.

Jadi, dari sudut pandang tertentu, cara yang digunakan olehnya dan kakak iparnya adalah satu metode yang sama.

Ingin melihat daya tahan kecemburuan wanita, baru kemudian menunjukkan berapa dalam cinta mereka.

Walau dilihat seperti sedang menggoda, namun kenyataannya ini adalah manifestasi dari ketidakpercayaan diri seorang pria.

Walaupun kebanyakan dari perempuan tidak menyadari dan mengira bahwa laki-laki sedang pamer dan sembrono.

Hanya saja jika dibandingkan dengan Weiheng, Miao Yingdong melakukannya dengan lebih kejam, lebih membuat hati orang lain terluka!

Karena tujuan awal Qiao Yueran mendekatinya tidak murni, Sangat tidak murni hingga dia ingin membunuhnya.

Wajah Miao Yingjiu memerah, "Berapa banyak wanita yang mengejarmu tahun ini?"

Tampaknya dia sudah ingin menangis!

Weiheng sedikit tersenyum dan berjongkok di depan Miao Yingjiu, menggunakan satu tangannya untuk mengusap wajahnya dan tangan yang lain memegang lututnya dan mengangkat wajahnya, "Apakah kamu cemburu?"

Miao Yingjiu memalingkan wajahnya dengan manja, mengabaikan Weiheng.

“Bukankah ini juga ujian bagiku? Bukankah kamu juga terus mengujiku?” Mata Gu Weiheng bercahaya menatap Miao Yingjiu.

Ternyata wanita sekuat apapun yang berhasil dalam pekerjaan, pada percintaan semua menjadi gadis kecil.

Weiheng sangat menyukai ekspresi Miao Yingjiu yang seperti ini.

Yingjiu melihat ke samping dan tidak melihat Weiheng, namun dari sisi samping wajahnya, dia dapat melihat wanita yang sangat cantik,dia memilki ekspresi seorang gadis kecil yang sombong setelah marah .

Tangan Weiheng melingkari leher Miao Yingjiu, menariknya dan menciumnya dalam-dalam.

Jiang Shutong melihat pemandangan ini dari lantai atas, menelepon bibi yang sedang memasak di dapur untuk menunda penyajian makanan ini sebentar dan menyuruh Gu Mingcheng untuk tidak keluar.

...

New York, Amerika Serikat.

Miao Yingdong dan Qiao Yueran yang selesai makan harus kembali ke sekolah.

Saat menyeberang jalan, tangan Miao Yingdong menarik keluar kunci mobil.

Mobilnya diparkir di tempat parkir sekolah Qiao Yueran.

Qiao Yueran melihatnya dan bertanya, "Ethan, Apakah kamu sudah mau pergi?"

Miao Yingdong memiringkan kepala untuk menatapnya, " Keberatan ?"

Qiao Yueran memandangi kendaraan yang lalu lalang di seberang jalan, "Hari ini adalah hari Minggu,sudah waktunya kamu pergi!"

"Ini baru pagi hari masih ada waktu seharian," kata Miao Yingdong.

Qiao Yueran tidak tahu apa maksudnya, dan tidak banyak berpikir.

Mobil Miao Yingdong diparkir di tempat parkir kemarin, mobil itu pun sudah terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, meskipun saat ini musim gugur, ketika terkena matahari mobil itu pun menjadi panas.

Miao Yingdong pun masuk ke dalam mobil.

Qiao Yueran sebenarnya sangat enggan dan tidak ingin dia pergi begitu cepat.

Tapi jika dipikirkan lagi, Tujuan Yingdong datang kesini adalah untuk tidur dengannya dan tidak memilki kebutuhan spiritual lain, jadi apa lagi yang dia minta?

Setelah Miao Yingdong masuk ke dalam mobil, dia berkata, "Mau ikut denganku ?"

Qiao Yueran berdiri di bawah sinar matahari, mengerutkan kening karena sinar matahari, "aku besok masih ada kelas, kamu pulang saja terlebih dahulu!"

"Jangan menyesal ya."

Qiao Yueran meletakkan kedua tangannya di belakang badannya.

Ketika mobil Miao Yingdong sudah melaju pergi, dia baru berbalik dan pergi.

Miao Yingdong melihat bayangan punggungnya: benar-benar tidak berperasaan ya!

Miao Yingdong mengendarai mobil ke sebuah tempat teduh dan kembali keluar mobil.

Dia takut mobil itu terlalu panas untuk dikendarai, jadi dia hanya perlu memindahkan mobil.

Qiao Yueran melihat di samping karena beberapa saat kemudian sudah timbul satu bayangan lain di sampingnya, dan ternyata adalah Miao Yingdong.

“Ethan, mengapa kamu kembali?” Tanya Qiao Yueran.

Qiao Yueran menatap dengan mata besarnya, seperti seorang gadis kecil yang memiliki ekspresi yang polos.

Miao Yingdong menemukan bahwa ketika dia memanggil Ethan, panggilannya cukup enak didengar karena ada suatu perasaan yang lembut dan manis.

"aku memarkir mobil di tempat lain, kembali pulang sekarang juga sendirian, setidaknya disini ada kamu yang menemani . aku akan pulang setelah istirahat siang," kata Miao Yingdong.

Qiao Yueran masih meletakkan tangannya di belakang, " Oh " menanggapi dengan singkat.

Sore ini kemungkinan teman sekamarnya sudah akan kembali, apakah dia masih mau istirahat siang disini?

Ketika sampai di asrama, Qiao Yueran berkata bahwa dia akan mencuci pakaiannya. Dia pun mengambil beberapa buku untuk Miao Yingdong dan dia pun pergi sambil membawa baskom keluar.

Miao Yingdong merasa agak bosan dan berbaring di tempat tidurnya.

Qiao Yueran mencuci satu baskom besar pakaian, dan ketika dia masuk, dia melihat Miao Yingdong sudah tertidur di tempat tidurnya.

Sepertinya tidur dengan nyenyak.

Di asrama kadang-kadang ada serangga kecil yang terbang masuk, Dia berpikir pasti orang kaya sepertinya tidak akan tahan.

Qiao Yueran mengambil sebuah buku, duduk di samping tempat tidur, dan mengipasinya dengan lembut takut dia kepanasan.

Kemudian karena khawatir dia akan terganggu, dia menutup gorden dan ruangan itu pun perlahan menjadi lebih gelap .

Dia melihat dari dekat wajah Miao Yingdong, Tampan sekali ya.

Wajah yang tajam,alisnya yang tebal, kulitnya juga sangat bagus. Sepertinya dalam keseharian hidupnya penuh dengan aturan, karena dari sudut manapun melihat, dia adalah seorang pria yang kualitas emas, kondisi keluarga yang baik, Pasti sejak kecil tidak pernah menerima kesulitan dalam hidupnya.

Qiao Yueran tertarik dengan aura pria dari Miao Yingdong dan tangan yang mengipasinya berhenti.

Memikirkan waktu mereka berdua kemarin malam, Memikirkan malam yang tak terhitung yang dia habiskan di rumahnya,tubuh Qiao Yueran menjadi begitu panas yang tidak tertahankan--

Mungkin dia tidak tidur semalaman, sehingga dia baru mengganti tidurnya saat ini.

Qiao Yueran membungkuk dan tanpa tertahankan mencium Miao Yingdong, Bagaimanapun dia sebelumnya sering melakukan kejadian seperti ini, Sering melakukan dengannya di tempat tidur, namun semuanya dengan kondisi Yingdong mengetahuinya.

Ini adalah pertama kalinya dia menciumnya secara diam-diam saat dia sedang tidur.

Wajahnya mendekati Miao Yingdong, namun dia tidak berani menciumnya.

Ketika wajah mereka berdua hanya tersisa jarak tiga sentimeter, dia mulai takut, malu, dan dalam hatinya timbul keraguan.

Miao Yingdong membuka matanya, menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam.

Qiao Yueran tiba-tiba panik dan cepat-cepat meninggalkannya.

Sudut bibir Miao Yingdong tersenyum tipis";Mencium pria dengan sembunyi, benar-benar seorang pelacur kecil!"

Wajah Qiao Yueran terbakar merah, tidak ada gadis manapun yang ingin disebut "pelacur kecil."

"Aku — aku bukan—" balas Qiao Yueran.

Miao Yingdong tidak segera bangun.

Tirai Qiao Yueran ditarik setengah, dan sebagian tubuh belakangnya dittutupi tirai itu, dia duduk miring di tempat tidur, masih mengipasi Miao Yingdong.

"Bukan? Jadi mengapa kamu mencium aku sambil bersembunyi?" Miao Yingdong bertanya.

"aku juga tidak perlu menciummu dengan bersembunyi, malam tadi aku juga tidak menciummu, Mengapa aku harus mencium dengan bersembunyi?" Qiao Yueran membantah dengan lemah, "Kapan kamu akan pergi?"

“Kamu sangat ingin aku pergi dari sini?” Miao Yingdong meletakkan satu tangan di belakang kepalanya sambil menatap Qiao Yueran dengan penuh minat. Qiao Yueran masih mengipasi dia dengan perlahan .

“Tidak, aku khawatir teman sekelasku akan kembali pada sore hari, dan aku tidak bisa menjelaskannya dengan jelas! Selain itu, apa yang akan kamu lakukan besok, tidakkah kamu harus menyiapkannya hari ini?” Tanya Qiao Yueran lagi.

“Besok aku akan pergi ke AAK untuk mewawancarai orang baru, Xiao Jiu akan pergi ke China,” kata Miao Yingdong sambil melihat langit-langit asrama.

Qiao Yueran menundukkan kepalanya, Bagaimanapun pada awalnya dia mendekat ke sisi Miao Yingdong karena alasan ini.

Namun dia tidak ingin menyebutkan topik ini lagi .

Miao Yingdong memandang kepala Qiao Yueran yang menunduk ke bawah, Dia sangat memilki pesona seorang wanita China oriental, seperti seorang wanita yang keluar dari China, dengan ekspresi malu, menggerakkan hati, dengan kedua bulu matanya seperti dua kipas kecil.

Miao Yingdong kembali menutup matanya, tertidur lagi.

Qiao Yueran masih terus dengan patuh mengipasinya di samping karena takut dia kepanasan, takut merasa tempat ini terlalu kecil .

Setelah beberapa saat, Miao Yingdong sedikit mengernyit.

Dia mengerutkan kening, seolah-olah menginjak ekor Qiao Yueran, dia takut dia tidak melayaninya dengan baik, "Ada apa? Ethan?"

Qiao Yueran melihat bahwa selimutnya disingkirkan olehnya, dan wajahnya kemerahan. Dia buru-buru berkata, "Selimut dan seprai tempat tidur ini aku cuci setiap minggu, dan dijemur setiap minggu!"

Dia berkata dengan panik.

Seakan-akan dia takut Miao Yingdong akan merasa dia jorok !