Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 623 Tanpa Es Batu (2)

Li Chuanying baru kali ini melihat ada banyak orang di rumah mereka.

Jadi merasa mau duduk atau berdiri pun tak nyaman, serba salah.

Awalnya, Li Chuanying ingin bersembunyi di sudut saja, tetapi rasa penasarannya tidak bisa ditahan lagi.

Li Chuanying merasa sedikit menyesal karena sudah datang, Miao Yingdong dia kenal, tetapi tidak pernah ketemu Qiu Dongyue.

Qiu Dongyue benar-benar mirip dengan Ming Yuan, sangat feminin dan terlihat keras kepala dalam beberapa aspek, Rambutnya tersebar di belakang.

Penampilan wanita yang seperti ini, seharusnya semua lelaki akan menyukainya?

Dan wanita keluarga mereka semuanya cantic-cantik, atau terlihat sangat menawan, dan memiliki kelebihan mereka sendiri.

Ada begitu banyak orang yang Li Chuanying belum pernah bertemu.

Terlebih lagi, kali ini, dia datang sebagai “siapanya” Ming Yuan?

Sebelum dia datang, Miao Yingdong sudah memberi tahu Qiu Dongyue tentang hubungan antara Li Chuanying dan Ming Yuan.

"Tiga tahun lebih tua dari kakakku? Ketuaan tidak?"

"Baru berumur dua puluh tujuh, mau ketuaan bagaimana?" Miao Yingdong berkata.

"Tapi kamu dan Li Yuan sama-sama menikahi istri yang jauh lebih muda dari mereka. Mengapa calon istri kakak laki-lakiku malah lebih tua darinya?" Qiu Dongyue masih sedikit khawatir.

Bagaimanapun, dia adalah satu-satunya saudara kandung Ming Yuan di dunia ini, Wajar baginya kalau menuntut tinggi.

"Kakakmu tidak pergi sekolah, bukankah lebih baik menemukan seorang wanita yang bisa melakukan apa saja?" Tanya Miao Yingdong.

Tapi Qiu Dongyue masih skeptis dan ragu-ragu.

"Aku sih lihat mereka sangat cocok,” kata Miao Yingdong.

Li Chuanying selalu ingin tetap terlihat low profile, tapi tetap saja tidak bisa low

profile.

Karena selalu ada saja orang yang mengajak dia berbicara, terutama Niantong dan Miao Yingjiu, selalu mengajukan pertanyaan tentang kedirgantaraan.

Katanya tidak ada intelektual yang senior di keluarga mereka, Sekarang sudah ada, sudah lengkap!

Li Chuanying benar-benar tidak tahu harus bagaimana, tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Selain itu, Miao Guoqing tampaknya sangat menyukainya.

Pada saat ritual pengambilan barang untuk bayi, Miao Guoqing tidak mengambil begitu banyak barang di depannya, Dia malah memanjat dan memegang kaki Li Chuanying.

Untuk pertama kalinya, Li Chuanying begitu dekat dengan anak kecil. Hati Li Chuanying terasa lembut dan hangat.

Li Chuanying memegang dan menggendong anak itu dari lantai dan berkata, "Sayang, begitu banyak barang di lantai, kenapa kamu tidak ambil? Kenapa kamu malah pegang kaki tante? Kamu mau menjadi ilmuwan ya di masa depan? Ketika kamu sudah dewasa, tante akan mengajari kamu.”

Kerumunan orang semuanya saling memandang.

Tidak tahu apa ada yang salah.

Setelah memikirkannya, mungkin kata "Tante" dari Li Chuanying yang kayaknya aneh.

Setelah makan malam, Ming Yuan mengantar Li Chuanying pulang. Ming Yuan berkata kepada Li Chuanying, "Ketika Guo Qing sudah tumbuh dewasa, kamu akan mengajarinya, sepakat ya!"

"Pasti!" Li Chuanying menjawab tanpa pikir panjang.

Ketika sudah tiba di rumah, Li Chuanying pikir Ming Yuan akan mengikutinya ke atas, tetapi ternyata tidak. Ketika dia turun dari mobil, dia langsung pergi, tanpa ada keinginan untuk masuk ke rumah Li Chuanying.

Setelah Li Chuanying naik ke atas, dia membaca sebentar dan tertidur.

Tanpa diduga, keesokan harinya, dia dan Ming Yuan masuk di halaman utama surat kabar, berita utama yang masih membutuhkan komfirmasi kebenarannya.

Di surat kabar ada foto dirinya dan Ming Yuan yang keluar dari hotel pagi itu.

Tang Qian malah sengaja menuliskan nama perusahaan drone milik Ming Yuan.

Judulnya ditulis kisah presiden direktur perusahaan UAV/ Drone dan seorang ahli sains dan teknologi.

Sengaja ditulis dengan sangat tidak jelas.

Li Chuanying dipenuhi dengan kemarahan, Dia benar-benar ketemu penjahat sungguhan yang sangat licik.

Dia hanya tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Tang Qian.

Secara khusus, itu sudah melibatkan presiden direktur Ming Yuan, yang membuatnya merasa sangat sedih dan tidak terima!

Tapi Li Chuanying terlalu malas untuk pergi ke perusahaan Tang Qian. Setelah memikirkannya, masalah ini cukup dibiarkan seperti ini saja, Bagaimanapun, gosip terjadi setiap hari, kalau dia semakin mau menjelaskan, akan semakin kacau nantinya.

Direktur juga mencarinya dan bertanya, apa yang terjadi malam itu dan bagaimana mungkin membicarakan hukum gravitasi sepanjang malam?

Li Chuanying tidak memberi tahu Direktur bahwa dia baru keluar dari hotel saat pagi hari.

"Aku memang membicarakannya sepanjang malam, apa tidak boleh?

Ngomong-ngomong, dana sponsor sudah ditangan, Anda jangan tanya terlalu banyak lagi, oke?" Li Chuanying mencoba membela diri.

Li Chuanying masih merasa di atas angin, Bagaimanapun, dia adalah pemimpin dalam proyek ini.

Dia hanya tidak tahu apa pendapat Ming Yuan tentang masalah ini.

Namun, pada saat itu, ada komfirmasi dari Ming Yuan, mengatakan bahwa dia hanya memberikan arloji kepada Li Chuanying hari itu. Li Chuanying banyak bercerita tentang sains dan teknologi, mereka hanya mengobrol sepanjang malam.

Dia juga melampirkan foto arloji yang dia berikan kepada Li Chuanying.

Li Chuanying melihatnya dan berpikir, apakah dia sudah menebus kembali arloji itu?

Apakah Ming Yuan sudah tahu bahwa dia telah menggadaikan arloji, dan sudah tahu kalau dia sekarang sedang mengalami kesulitan keuangan atau sesuatu?

Li Chuanying tidak tahu.

Terlebih lagi, Li Chuanying tidak mengerti mengapa Tang Qian ingin menjelaskan bahwa Ming Yuan adalah presiden direktur perusahaan UAV / Drone, bukannya mengatakan bahwa dia adalah presiden direktur perusahaan perhiasan. Bukankah orang lain lebih banyak mengenal Ming Yuan sebagai presiden direktur perusahaan perhiasan?

Tentu saja, Li Chuanying juga tidak tahu bahwa Ming Yuan sudah pernah pergi mencari Tang Qian.

……

"Oke, otak bisnis yang bagus, tahu cara menggunakan gosip aku untuk beriklan!" Ming Yuan berkata, "kamu mau melakukan apa saja demi uang! Apa kamu tidak takut aku marah dan berbalik melawanmu?"

"Kamu tidak akan begitu, Bagaimanapun, kita sudah terikat sekarang!” Tang Qian berkata sambil tersenyum.

Cara dia berbicara masih tetap tenang dan dewasa, diperkirakan dapat menarik perhatian banyak gadis muda. "Apakah kamu benar-benar hanya mengantarkan arloji untuk Li Chuanying hari itu?”

Ming Yuan tertawa, Dia tertawa mengejek, seolah-olah menertawakan kecerdasan Tang Qian, "Bagaimana menurutmu? Memberi arloji hanyalah alibi, itu hanya untuk menekan skandal yang kamu sebarkan ke media.”

Tang Qian menunduk dan tertawa lagi. Kali ini, tertawanya sangat berbeda dari yang barusan.

Tertawanya Tang Qian kali ini disertai dengan ketidakberdayaan, tidak puas, karena apa yang tidak dia dapatkan, Ming Yuan malah mendapatkannya.

Dapat dilihat bahwa mereka berdua tidak hanya sekedar teman seks, tidak tahu siapa yang jatuh cinta dengan siapa.

Mereka hanya mengakui sebagai teman seks saja!

"Aku harap kamu jangan terlalu banyak menyebarkan gossip, Aku benci persaingan ganas seperti ini, itu saja." Ming Yuan lalu pergi.

Tang Qian tetap duduk di belakang mejanya dengan mata dingin.

Awalnya dia hanya menginginkan cinta, tetapi cinta ini sudah tercampur dengan Ming Yuan.

Karena itu, Tang Qian tidak menginginkan cinta lagi.

Li Chuanying tetap bekerja seperti biasa.

Belakangan ini, dia sudah tidak minum bir lagi, mulai minum teh susu lagi.

Hari itu, Ming Yuan pergi mengantar Ceng Fan, Di koridor, dia melihat Li Chuanying berjalan dengan sangat cepat. Sepanjang jalan, dia diikuti oleh sekelompok orang dan memintanya untuk menandatangani sesuatu.

Li Chuanying sambil melihat dokumen, sambil menandatangani namanya.

Atau ada tempat di mana dia tidak mau menandatangani, dia akan memberi tahu alasannya, singkatnya, dia terlihat sangat sibuk.

Sampai-sampai dia tidak melihat Ming Yuan di koridor seberang.

Setelah sampai di kantor Li Chuanying, tempat itu tetap dikelilingi oleh sekelompok orang.

Ming Yuan tiba-tiba secara tidak sadar mengikuti kelompok orang ini dan masuk ke dalam kantor Li Chuanying.

Li Chuanying menundukkan kepalanya untuk membereskan mejanya dan berkata, "Wadah reaksi No.1 nanti disuntikkan dengan 200ml tawas, Wadah reaksi No.2 dinyalakan sebentar, dan Wadah reaksi No.3, catat hasil reaksi setiap menitnya, bahkan untuk sedikit perubahan warna juga di catat! Jangan sampai menyia-nyiakan dana sponsor orang, Kelak bisa aja orang yang sponsor itu akan makan dagingku dan memotong aku hidup-hidup, kalian jangan main-main, oke? Dan siapa yang mau bantu aku belikan teh susu di lantai bawah? "

"Aku akan pergi." Ada satu orang yang menjawab.

Li Chuanying tidak begitu memperhatikan, Siapa yang mau bantu dia beli teh susu.

Ming Yuan tidak minum teh susu, Ketika dia sampai ke toko teh susu, dia ditanya mau teh susu apa?

Dia tidak tahu.

Jadi Ming Yuan mengirim pesan Wechat ke Li Chuanying dan bertanya mau teh susu yang bagaimana.

Li Chuanying masih sedang sibuk melihat materi.

Ketika melihat pesan Wechat dari Ming Yuan, dalam hatinya berpikir, kenapa malah dia yang bantu pergi beli teh susu? Apakah dia tadi ada di kantornya?

Sudahlah, ada banyak kerjaan hari ini.

Li Chuanying hanya menulis tiga kata: Mutiara, hangat, tanpa kue.

Ketika Ming Yuan melihat kata "kue", dia tidak membacanya keluar, dan hanya melihat dengan waktu yang lama, dia tetap tidak tahu apa maksudnya.

Lalu, dia bertanya pada Li Chuanying, "apa arti kue ini?"

Li Chuanying melihatnya dan berpikir sejenak, apakah dia salah mengetik huruf?

Dia mengangkat teleponnya dan mulai merekam suara dan berkata, "Tanpa es batu, Tanpa es batu, Tanpa es batu! Aku salah ketik tadi."

Dan kemudian dia menambahkan lagi, "Apakah kamu cacat mental? Cukup mikir sedikit saja sudah pasti tahu maksudnya dong?"

Setelah terkirim, lalu pikirkan lagi, kayaknya tidak pantas, jadi, dia menarik kembali pesan suara itu.

Ming Yuan sekarang adalah sponsornya, jangan disinggung!

Ternyata Ming Yuan sudah keburu mendengar pesan suara itu, dan kemudian berkata, "Kalau sudah mengirim pesan suara, mengapa menariknya kembali?"

Li Chuanying hanya menggigit bibirnya saja, dia memang tidak berbakat dalam melakukan hal yang buruk!

Pasti akan ketahuan Ming Yuan!

Ming Yuan kembali ke kantor dengan teh susu dan menyerahkannya kepada Li Chuanying.

Li Chuanying mengambilnya dan matanya tetap melihat materi di meja kantornya.

Ming Yuan duduk di sisi yang berlawanan, mengamati Li Chuanying sepanjang waktu.

"Apa yang kamu lihat?" Li Chuanying sadar bahwa Ming Yuan sedang

menatapnya.

"Aku sedang melihat, kamu kekurangan sesuatu dalam hidupmu!" Kata Ming Yuan.

"Apa yang kurang?"

"Aku!”