Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 520 Orang yang Bersikap Rendah Hati dan Membujuk

Kata Song Yang, waktu masih kecil, putra presiden Ming hampir dibakar oleh neneknya, sejak itu, putra presiden Ming menjadi trauma. Meskipun sekarang dia berusia dua puluhan, tetapi IQ-nya setara dengan anak-anak berusia tujuh atau delapan tahun. Setiap hari berada di rumah dan tidak pernah keluar rumah, hanya bermain game, sangat kesepian. Selain itu, nenek memperlakukannya dengan tidak baik dan sering memprovokasinya.

Qiao Yueran tidak memahaminya, bukankah Nenek adalah orang yang paling menyayangi cucu?

Nenek hampir membakar cucunya sendiri, bukankah seharusnya nenek merasa bersalah? Seharusnya sikap nenek menjadi lebih baik terhadap cucunya, mengapa sekarang malah ingin memprovokasi cucunya?

Qiao Yueran tidak bertanya tentang masalah keluarga kaya ini.

Jauh di lubuk hati, Qiao Yueran merasa bahwa putra presiden Ming ini sangat kasihan!

Karena putra Ming sangat bosan, Qiao Yueran pergi berkunjung saja mungkin tidak masalah.

Tidak heran Song Yang bilang dirinya adalah guru privatnya, benar juga, IQ seperti itu jelas tidak cocok untuk sekolah, para siswa akan menertawakannya.

Lagipula, hatinya masih seperti anak yang berusia tujuh atau delapan tahun!

Orang-orang kaya selalu punya banyak cerita yang sulit untuk diceritakan. Qiao Yueran merasa sedih terhadap putra presiden Ming. Pada Malam Tahun Baru Imlek, Qiao Yueran merasa dirinya harus membeli sesuatu untuknya untuk menyambut Tahun Baru, tetapi Qiao Yueran juga tahu bahwa putra presiden Ming pasti tidak kekurangan apapun. Jadi, apa yang harus dia berikan?

Qiao Yueran memungut banyak kerikil di tepi danau sekolah, memilih banyak bentuk dan ukuran yang serupa, kemudian di ruang operasi sekolah, dia membuat lubang di kerikil itu, lalu menyatukannya dengan tali dan menjadi sebuah gelang, Qiao Yueran bahkan melukis wajah beberapa karakter dalam opera tradisional dengan cat minyak. Kemudian mengaplikasikan lapisan lem di bagian luar untuk membuatnya tahan air.

Qiao Yueran merasa bahwa benda ini sangat cocok diberikan kepada orang dewasa yang pola pikirannya seperti anak berusia tujuh atau delapan tahun!

Qiao Yueran sendiri juga menyukai gelang itu!

Di Malam Tahun Baru, Miao Yingdong akan kembali ke keluarga Miao untuk makan malam seperti biasa. Malam Tahun Baru adalah hari reuni keluarga. Xiaojiu telah kembali dari China. Setelah Tahun Baru, Xiaojiu secara resmi akan diangkat menjadi CEO di Perusahaan Weiheng, Keluarga Gu ini dianggap telah mendapatkan harta karun, menantu perempuan yang baik seperti ini, akan membawa sumber kekayaan yang berkelanjutan bagi keluarga Gu di masa depan.

Oleh karena itu, Gu Mingcheng adalah pemenang terbesar.

Weiheng hanya bisa dikatakan sangat beruntung, siapa yang tahu Xiaojiu bisa menyukainya secara kebetulan?

Di dunia ini ada begitu banyak orang dan Xiaojiu hanya menyukai Weiheng.

Jadi, tidak ada yang bisa tahu tentang jodoh.

Miao Yingdong mengendarai mobil Bugatti hitamnya ke rumah Miao.

Hari sudah gelap, saat keluar dari rumah, mobil Miao Yingdong melaju dengan sangat cepat ke arah depan pintu sekolah Qiao Yueran.

Yatim piatu, melewati Tahun Baru lagi—

Meskipun Miao Yingdong sangat marah, Miao Yingdong juga merasa jika kalimat itu muncul dalam diri Qiao Yueran pada saat yang sama, hal ini cukup membuat orang merasa sedih.

Kemudian Miao Yingdong mengendari mobilnya dengan sangat lambat, saat dia akan lewat, dia melihat Qiao Yueran membawa ransel dan berlari keluar dari sekolah.

Miao Yingdong baru saja akan menghentikan mobilnya, dia melihat sebuah mobil diparkir di pintu sekolah Qiao Yueran.

Miao Yingdong menginjak pedal gas dan terus melaju ke depan. Dari kaca spion, dia menatap siapa yang sedang mengemudi. Jika tebakannya benar, itu mungkin Song Yang!

Miao Yingdong mencibir, Qiao Yueran benar-benar tidak perlu dikhawatirkan!

Pasangannya belum pergi, selingkuhannya sudah datang.

Awalnya mengikuti Miao Yingdong karena satu juta, sekarang mengikuti Song Yang demi satu juta yang lain.

Hati Miao Yingdong awalnya sudah mulai luluh dan sedikit dilema, tetapi tiba-tiba menjadi sangat keras. Mobilnya melaju dan pergi ke rumah Miao.

Setelah Qiao Yueran masuk ke dalam mobil, dia berkata kepada Song Yang, "Maaf, maaf, aku baru saja membuat sesuatu di ruang operasi dan lupa waktu. Ngomong-ngomong, bagaimana dengan tuan muda keluarga Ming?"

Qiao Yueran melirik kursi belakang mobil dan tidak melihat siapa pun.

Kemudian melihat ke depan lagi. Dengan penglihatannya di malam hari,Qiao Yueran melihat sebuah mobil Bugatti mewah di kejauhan. Tampaknya mobil itu seperti mobil yang dikendarai Miao Yingdong saat kembali dari perjalanan bisnis terakhir kali dan Qiao Yueran juga pernah melihhat Bugatti Qingyu di pintu perusahaannya. Plat mobilnya juga sama.

Apa yang Miao Yingdong lakukan di sekolah Qiao Yueran?

Hati Qiao Yueran tidak bisa menahan diri untuk melompat.

"Oh, putra presiden Ming sedang menunggu di restoran."

“Dia sendirian?” Qiao Yueran bertanya dengan cemas.

“Itu ruangan pribadi, aku sudah berpesan kepada pelayan!” Song Yang berkata.

Qiao Yueran mengangguk, kemudian mengeluarkan gelang buatannya untuk Tuan Muda keluarga Ming, dan bertanya apakah dia akan menyukainya jika Qiao Yueran memberikan ini padanya?

Song Yang melirik, "Kurasa, dia pasti sangat menyukainya!"

Tidak disangka Qiao Yueran akan memberi hadiah kepada Ming Yuan pada Malam Tahun Baru. Ming Yuan dan Song Yang tidak pernah menyangkanya, dan itu adalah buatan adik perempuannya sendiri. Jika dipikir, Ming Yuan pasti akan sangat menyukainya.

Mobil melaju menuju hotel.

...

Rumah Miao.

Semalam Xu Qian bermimpi, dia memimpikan dirinya sendiri saat masih muda.

Mungkin saat berusia sekitar tiga puluhan. Suatu kali, Xu Qian menghadapi kesulitan dalam bisnisnya. Pada saat itu, Miao Zhengtao tidak ada di sana dan pergi ke luar negeri. Untuk pertama kalinya, Xu Qian merasakan tekanan menjadi seorang wanita karier. Suatu kali, saat Xu Qian bernegosiasi dengan sebuah perusahaan, muncul sebuah kesalahan yang sangat jelas akibat kelalaiannya, pada saat itu, dia sedang mengandung Xiaojiu dan sudah mau melahirkan.

Yingdong akan segera masuk ke sekolah menengah.

Pihak lain tidak merasa kasihan sedikitpun karena Xu Qian adalah seorang wanita hamil, tetapi malah mengambil keuntungan dari situasi dan bersikap agresif.

Setelah selesai bernegosiasi, Xu Qian turun ke bawah dan berjalan sangat jauh, dia merasa perutnya tidak nyaman dan sepertinya akan melahirkan, tetapi di sana tidak mudah mendapatkan taksi, jadi dia turun lebih awal, karena perutnya terlalu besar, dia tidak bisa mengendarai mobil sendirian, supir tadi sudah memarkirkan mobilnya, saat ini, dia tidak bisa menghubungi supir itu lagi.

Di dalam kondisinya yang sulit dan tidak ada yang bisa membantunya, ada seorang wanita yang sangat muda keluar dari mobil dan bertanya apakah Xu Qian akan melahirkan, lalu mengantarnya ke rumah sakit.

Wanita itu sangat muda, mengenakan cheongsam bergaya China dan cukup elegan.

Sepanjang perjalanan, wanita cheongsam itu sangat tenang. Karena sakit, Xu Qian tidak ingin bertanya apapun. Keningnya penuh dengan keringat.

Xu Qian dibawa ke rumah sakit, wanita cheongsam itu membayar biaya rawat inapnya, Ketika supir Xu Qian datang, wanita cheongsam itu pergi.

Xu Qian tidak pernah melihat wanita itu lagi.

Seperti malaikat yang turun dari langit.

Setelah Xiaojiu genap berusia sebulan, Xu Qian juga mencari wanita itu kemana-mana, tetapi tidak bisa menemukannya.

Xu Qian juga tidak tahu siapa nama wanita itu dan di mana dia tinggal.

Setelah lebih dari 20 tahun, Xu Qian teringat kembali bahwa Qiao Yueran mirip dengannya.

Keanggunannya dan kesabarannya.

Xu Qian berpikir bahwa kehidupan itu sangat panjang, cepat atau lambat dia akan berjumpa lagi dengan wanita cheongsam itu, tapi dia tidak bertemu lagi.

Wanita itu seolah-olah seperti melarikan diri.

Setelah Xu Qian bangun, tiba-tiba dia teringat lagi dengan Qiao Yueran.

Yingdong sudah kembali dan suasana hatinya terlihat sedang tidak baik.

"Malam ini malam Tahun Baru, Yingdong, mengapa kamu terlihat tidak senang?” Xu Qian menepuk punggungnya.

“Biarkan aku dalam suasana hati yang baik sepanjang hari?” Miao Yingdong bertanya balik.

"Oh iya, Qiao Yueran memiliki latar belakang keluarga seperti apa?" Xu Qian bertanya.

Meskipun Xu Qian tahu bahwa ini hanyalah sebuah isyarat mimpi, bagaimanapun juga, di dunia ini ada banyak orang yang mirip seperti dia, tetapi Xu Qian juga harus menanyakannya agar bisa tenang.

Terlebih lagi, Qiao Yueran adalah satu-satunya wanita selama bertahun-tahun yang bisa membuat Miao Yingdong melampaui batasan dirinya ——

Xu Qian tentu saja harus bertanya.

“Bagaimana bertanya tentang dia?” Miao Yingdong mengangkat kepalanya dan bertanya, “Aku sudah tidak ada hubungan dengan dia lagi. Masalah keluarganya — aku tidak pernah bertanya.”

Xu Qian tersenyum ringan, berbohong, berbohong di depan ibunya sendiri!

Miao Yingdong tidak mau mengatakannya, tentu saja ada orang lain yang tahu.

Xu Qian naik ke atas dan menelepon Niantong.

Niantong sekarang berada di kota Hai, sebuah keluarga beranggotakan empat orang.

Tahun ini, suasana hati Nan Liyuan juga tidak baik, Niantong terus membujuknya dan mengatakan bahwa dirinya salah, dirinya hanya berasumsi, tetapi ada beberapa hal yang tidak dapat diasumsikan, mengapa Nan Liyuan harus cemburu seperti itu?

Menjelang Malam Tahun Baru di Amerika Serikat, di China sudah memasuki Hari pertama Tahun Baru.

Di pagi hari, Niantong sudah turun ke lantai bawah dan pergi ke dapur lebih awal sambil menunggu pangsitnya masak.

Kemarin malam adalah hari ulang tahun Niantong, dia sudah berterima kasih kepada jasa-jasa orang tuanya. Pagi hari ini, Gu Mingcheng duduk di sofa di lantai bawah. Sebentar lagi akan banyak orang yang datang bertamu, orang-orang besar di perusahaan grup Mingcheng, banyak teman lamanya, sebentar lagi keluarga putra pertamanya juga akan kembali dan Weiheng masih tidur di lantai atas.

Niantong bisa dibilang bangun sangat pagi sekali.

Niantong membawa sepiring pangsit dan naik ke atas. Saat melewati ruang tamu, dia melihat Gu Mingcheng sedang melihat dirinya dengan mata dingin.

"Kenapa? Tahun ini Feng Shuinya sudah berubah? Bukankah Nan Liyuan yang melayanimu lagi?" Gu Mingcheng yang begitu teliti, sudah melihat bahwa tingkah kedua orang ini sedikit aneh.

Namun, Niantong yang bersedia bersikap rendah hati dan pergi membujuk, hal ini sangat jelas bahwa orang tersebut ada di dalam hatinya.

"Ayah, melihat hatimu yang tidak tenang seperti sekarang, aku rasa ibuku belum pernah membujukmu seperti ini?" Gu Niantong berkata sambil membawa pangsit dan naik ke atas.

Nan Liyuan sedang duduk di kamar Gu Niantong sambil membaca buku dan terlihat tidak bahagia.

Gu Niantong mengambil pangsit dengan sumpit dan memasukkannya ke mulut Nan Liyuan.

Nan Liyuan melihat sekilas ke arah Niantong dan kemudian menunduk lagi.

Sebelum pangsit ditelan, Niantong menahan separuh pangsit lainnya dengan mulutnya, kemudian memegang lengan Nan Liyuan dan cekikikan.

“Jika kamu ingin makan, ambil saja yuang lain!” Nan Liyuan berkata dengan cemberut.

"Aku tidak mau mengambilnya, aku ingin makan milikmu!" Niantong memiliki mata yang cerah dan menatap Nan Liyuan, "Aku sudah mengatakan hal yang salah! Aku mengatakan hal yang salah!"

“Kata-kata itu adalah reaksi di hatimu, itulah yang kamu pikirkan!” Tahun ini adalah tahun terburuk yang dirasakan Nan Liyuan.

"Di dalam perutku ini masih memiliki anakmu! Niantong akan mengingat dan selalu ingat dengan semua kebaikan paman Nan terhadap Niantong. Niantong juga menyukai Paman Nan, sangat suka sangat suka." Mata Niantong memerah setelah selesai bicara.

Nan Liyuan tidak tahan dengan ekspresi pernyataan cintanya Niantong yang begitu serius.

Pada hari pertama tahun baru, Nan Liyuan memeluk Niantong.

Ponsel Niantong berdering, telepon dari bibinya.

Nan Liyuan selalu memberi salam Tahun Baru kepada bibinya setiap tahun, tetapi bibinya menelepon Niantong pada hari pertama Tahun Baru Imlek, ini adalah pertama kalinya. “Niantong, bisakah kamu memberitahu bibi tentang kondisi keluarga Qiao Yueran?” Xu Qian berkata melalui telepon.

“Apakah abang pertama tidak ada di sana? Kenapa bibi tidak bertanya saja pada abang pertama?" Niantong takut, takut terlalu banyak berkata, tidak tahu apakah boleh dibicarakan atau tidak, karena abang pertama tidak mengatakan apapun, tentu saja Niantong tidak berani mengatakannya. Bagaimana kalau bibi mengetahui identitas Yueran, maka Yueran dan abang pertama pasti tidak bisa bersama lagi di masa depan!

"Aku sudah bertanya, tetapi dia bilang dia tidak tahu!" Xu Qian berkata.

"Abang pertama tidak tahu, aku juga tidak tahu! Kami hanya teman sekelas dan aku bukan pemeriksa pendaftaran rumah tangga, buat apa aku menanyakan tentang kondisi keluarga orang lain?" Niantong berkata dengan masuk akal.

"Tidak mau mengatakannya? Xiaojiu akan pergi ke China tahun ini, jika kamu tidak mau mengatakannya, aku akan membuatnya terlambat beberapa bulan pergi ke China ataupun langsung saja terlambat untuk beberapa tahun!" Xu Qian mengancamnya.

Bibi benar-benar kejam!

Niantong memikirkannya sejenak, suatu hari cepat atau lambat bibi pasti akan mengetahui masalah ini. Lebih baik mengatakannya sekarang daripada mengatakannya nanti. Karena bibi sudah mulai bertanya tentang Qiao Yueran saat ini, itu artinya Qiao Yueran telah memasuki daftar diskusi keluarga Miao dan sudah menjadi orang yang sangat penting.

Niantong berkata, "Yueran sangat kasihan, dia tidak punya rumah--"

Pada saat ini, Yueran baru saja tiba di luar hotel.

Ming Yuan sudah menunggunya di dalam.

Setelah hidup selama dua puluh dua tahun, Ming Yuan merasa sangat gelisah untuk pertama kalinya!