Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 485 Temani Aku Semalam Lagi

Qiao Yueran mengerutkan keningnya, "Besok jam 5 subuh, tidak ada bus umum sepagi itu!"

Badan Miao Yingdong menyamping kedepan, mendekat ke sebelah telinga Qiao Yueran, "Apa kamu tidak mengerti maksudku?"

"Apa?"

"Temani aku semalam lagi!" Suaranya keluar dari tenggorokan, serak, membuat wajah Qiao Yueran memerah.

Pria di umur ini, pria dengan pekerjaan ini, dengan penampilan seperti ini, perkataan yang sedikit provokasi, membuat gadis kecil ini malu, sangat terkejut dengan ini!

Dia memiringkan kepala melihat pintu, tampaknya, dia tidak bisa keluar.

Juga yang artinya, Miao Yingdong menggunakan cara kombinasi keras dan lembut ini untuk membuatnya membuat kesalahan.

Cara lembut, perkataannya yang lembut, karena tidak dengar, pintu sudah dikunci, ini adalah cara keras.

Rumahnya ada di tingkat sepuluhan, kalau lompat kebawah, tidak mati juga pasti cacat dan lumpuh.

Miao Yingdong pernah mengatakan, masalah seperti ini, sekali dan seratus kali hasilnya sama.

Sebenarnya benar-benar sama.

Dia sekarang belum pernah tidur dengan Xu Shian, penderitaan di hatinya sangat kecil.

Mata Qiao Yueran yang sangat tidak bersalah menatap Miao Yingdong, mengangguk.

Bagaimana juga dulu terlalu banyak berutang padanya, hari ini, dia juga datang mencuri dokumen, di lubuk hatinya paling dalam, dia merasa dirinya sendiri yang paling berutang dengan Miao Yingdong.

Setiap kali sebelum ini, Qiao Yueran selalu mandi duluan.

Setelah selesai mandi, Miao Yingdong sudah menunggu di kamar.

Saat Qiao Yueran masu, sekalian mematikan lampu, melepaskan baju sendiri, memeluk Miao Yingdong, mulai menciumnya.

Meskipun Qiao Yueran tidak suka berbicara, tapi tekniknya mencium orang lumayan pintar, lidahnya didalam mulut Miao Yingdong berputar dengan mempesona, berputar sampai otaknya tersengat.

"Teknik ciumanmu ini belajar dengan siapa?" Tanya Miao Yingdong.

Dia dengan Xu Shian, meskipun tidak pernah melakukan, tapi harusnya pernah berciuman bukan?

Tujuh kali ini, tekniknya selalu lebih hebat dari sebelumnya, berbalik ke sana kemari sampai membuatnya nyaman.

"Tidak dengan siapa-siapa, aku belajar sendiri. Apakah kamu tidak suka? Tuan Miao ?" Qiao Yueran menggigit pelan telinganya, berkata di sebelah telinganya.

Miao Yingdong memeluk pinggangnya yang melengkung, setelah tubrukan yang lama, Qiao Yueran merangkak di atas dada Miao Yingdong, dengan nafas berat, memanggil lembut, " Tuan Miao !"

Ini adalah pertama kalinya Qiao Yueran di hadapan pria asing, menunjukkan kelemahannya.

Di hadapan Xu Shian, Qiao Yueran adalah langit Xu Shian.

Itu adalah semacam suara seorang anak kecil memohon papa, lembut dan manis, dengan sedikit kasihan, perasaan mengandalkan.

Dalam pengetahuan Qiao Yueran, Miao Yingdong adalah bosnya, orang yang berhubungan intim dengannya karena uang dan berbagai macam keuntungan, tapi segannya tidak buruk terhadap Miao Yingdong, bahkan bagus sekali, Qiao Yueran ingin dekat dengannya.

Meskipun dulu Miao Yingdong terus mengejeknya, meremehkannya, tapi kesusahan kehidupan Qiao Yueran dalam umur 22 tahun, Miao Yingdong mempresentasikan semacam pinggiran air, Miao Yingdong bisa melakukan apa saja, umurnya, kekayaannya, cukup memberikan segala yang Qiao Yueran mau, tentu saja, ini semua bukan yang bisa Qiao Yueran dapatkan tanpa usaha.

Tapi, saat mencintai seseorang, selalu mencintai kehebatan orang ini, bekerja dengan tenang dan mudah.

Qiao Yueran terhadap Miao Yingdong belum ada kata 'cinta', karena dia sendiri juga tidak tau perasaan seperti apa yang dia miliki, tapi, aura dan kesabaran yang selalu dimunculkan Miao Yingdong, menyatakan kehangatan yang mulia, menyatakan ideal wanita tertinggi.

Itu adalah tingkat tinggi yang Qiao Yueran harapakan, tapi tidak bisa dia dapatkan, dia ada jauh dibelakang Miao Yingdong.

Qiao Yueran tau dirinya dengan Miao Yingdong tidak mungkin, jadi dia tidak mengharapkan.

Atau mungkin, perkataannya malam ini, sama sekali bukan bohong, hanya saja seperti april fool day, dia meminjam kesempatan ini untuk mengatakan isi hatinya.

Setelah hari ini, juga tidak akan ada kesempatan seperti ini lagi!

Kesempatan ini, Tuan Miao yang memberikan kepadanya.

"Jangan memanggilku Tuan Miao." Suara rendah dan berat Tuan Miao terdengar, dia membelai rambut panjang Qiao Yueran.

Tubuh wanita muda ini, sangat mempunyai daya ikat yang fatal bagi Miao Yingdong.

"Kalau begitu mau memanggilmu apa?" Tangan Qiao Yueran membelai pundaknya.

"Panggil aku Ethan, atau panggil aku Yingdong, ataupun Dong." Miao Yingdong menepuk pelan punggung Qiao Yueran.

"Aku tidak berani! Kamu lebih besar 12 tahun dariku."

"Apa yang kamu tidak beranikan? Coba panggil biar aku dengar."

Dia menopang pundak Qiao Yueran, ingin membuatnya bangkit.

Perbuatan Yingdong membuat Qiao Yueran geli, Qiao Yueran tersenyum, berbalik ke sebelah.

"Ethan!" Sekarang, Qiao Yueran tidak lagi tidue sambil membelakanginya, berhadapan dengannya.

Saat kata ini keluar, Qiao Yueran sampai merasa dirinya malu, tapi setelah memanggil seperti itu, juga hanya seperti itu.

Seperti anak yang sudah mendapatkan permen, dia memanggil Ethan berkali-kali.

"Panggil lagi!" Ucap Yingdong.

"Apa?"

"Nama mandarinku."

Qiao Yueran merapatkan bibirnya, dia tidak bisa memanggilnya.

Orang luar, hanya tau namanya Ethan, orang yang tau nama mandarinnya, sedikit sekali, ia tidak pernah mendengar orang lain memanggil nama mandarinnya, terlebih tidak pernah mendengar siapa yang begitu tidak takut mati memanggilnya 'Yingdong' ataupun 'Dong'.

"Aku tidak berani!"

"Apa yang tidak kamu beranikan? Panggil."

Berpikir sangat lama, Qiao Yueran memeluk erat leher Miao Yingdong, memanggil tepat disebelah telinganya "Dong!"

Gu Weiheng memanggilnya kak Dong, terkadang memanggilnya kak.

Nan Liyuan memanggilnya "Yingdong".

Belum pernah ada orang yang memanggilnya seperti itu.

Nama panggilan akrab, hati pun menjadi dekat.

"Ehn." Miao Yingdong menjawab berat.

Mengenai nama panggilan, Qiao Yueran tidak ada permintaan sendiri.

Ini adalah malam ketujuh mereka.

Saat Qiao Yueran tidur, wajahnya menghadap Miao Yingdong.

Hari kedua, Miao Yingdong bangun dulu, dia melirik Qiao Yueran, tersenyum tipis, lalu mencolek wajahnya, "Bangun!"

Beberapa hari ini hati Qiao Yueran santai sekali, sebuah batu besar dihatinya akhirnya tidak ada lagi, dia tidur lelap sekali.

Begitu bangun dia langsung pergi ke dapur, memasak untuk Miao Yingdong.

Miao Yingdong baru selesai cuci muka dan gosok gigi, melihat Qiao Yueran sedang sibuk, berkata, "Nantinya juga tidak tau orang beruntung mana yang akan menikahimu?"

Qiao Yueran membelakanginya, tersenyum.

Saat Miao Yingdong keluar, juga membawa Qiao Yueran, Qiao Yueran bilang mau pergi kesekolah, hari ini dia mau pergi menguji ke negara lain.

Setelah pulang sekolah, Qiao Yueran langsung pergi Xu Shian, memberikan foto-foto itu kepada Xu Shian, juga tidak bilang darimana, kalau Xu Shian sampai tau dia mencuri dari rumah Miao Yingdong, segala macam yang sudah terjadi antara dia dan Miao Yingdong semalam, tidak tau Xu Shian akan berpikir seperti apa, dia hanya mengatakan mencarinya dari ruang buku rumah Niantong, tuan Nan juga sudah setuju.

Xu Shian tidak berpikir terlalu banyak, dia membaca dokumen dengan serius.

Qiao Yueran sedikit melamun, selalu terpikir kejadian semalam.

Dia sedang berpikir, sebenarnya perkataan dia semalam benar atau palsu, kalau seperti yang Miao Yingdong katakan, dia berbohong selalu tidak pernah merencanakannya, dia sendiri juga tau bukan hal yang baik, dia juga sangat berusaha untuk menghilangkannya, tapi dipaksa oleh keadaan, dia terpaksa melakukannya.

Kalau yang lebih tidak enak didengarnya, sekarang dia adalah wanita yang sangat sangat murahan, punya pacar sendiri, tapi malah tidur dengan seorang pria yang sangat kaya raya.

Bagaimana dengan hatinya? Sebenarnya ada dimana?

Mungkin seperti latar belakang ekonomi yang menentukan tingkat bangunan, dari kecil dia lebih mempedulikan hidup bagaimana, mengira kalau cinta adalah hak orang kaya, dia tidak pernah menanyakan dimana hatinya!

"AIO hebat sekali, Ethan ini lebih hebat lagi, terbiasa bermain trik di bidang venture capital, memanipulasi pasar modal, benar-benar master." Ucap Xu Shian.

Qiao Yueran tidak mengerti bidang keuangan, dengan merasa bersalah berkata, "Benarkah?"

Dia sehebat itu?

Qiao Yueran terus berpikir dalam hati, mau memberitahu Xu Shian tidak kalau sebenarnya Ethan adalah Miao Yingdong, tapi sampai akhirpun tetap saja dia tidak bisa mengatakannya, berpikir dalam hati kalau kedepannya pasti ada cara, tunggu dia masuk AIO baru dibicarakan lagi.

Interview Xu Shian adalah hari kedua, interview butuh 3 hari, test tertulis, 3 sesi interview.

Meskipun 3 sesi interview, juga tidak membutuh Miao Yingdong, karena posisinya ada di puncak piramida, masalah mencari orang, dia tidak pernah peduli, juga tidak pernah bertanya, partner kerjanya yang lain yang bertanggung jawab, Miao Yingdong hanya bertanggung jawab atas strategi venture capital.

Bagaimanapun karena Xu Shian mendapatkan dokumen lebih banyak, ditambah dia memang orang muda yang pintar juga rajin, akhirnya berhasil masuk AIO.

Dia sudah masuk AIO, Miao Yingdong juga tidak tau.

Bagaimana juga, memperkerjakan seorang karyawan baru, tidak perlu menganggu Ethan.

Xu Shian juga tidak tau Miao Yingdong adalah atasannya paling tinggi, karena dia adalah karyawan ditingkat terendah, kemungkinan bisa bertemu atasan paling tinggi sangat kecil.

Selesai interview adalah hari Jumat, Xu Shian mulai bekerja hari Senin.

Qiao Yueran tidak tenang terhadap kesehatan Xu Shian, jadi memutuskan setelah pulang sekolah pergi menjemputnya.

Dia sudah mengatakan kepada Xu Shian, menunggunya didepan pintu mall di depan perusahaannya.

Dia tidak berani masuk AIO, takut kalau Miao Yingdong akan melihatnya.

Dia sekarang mulai menghindari Miao Yingdong.

Xu Shian sudah keluar, dia memakai kemeja, membawa tas, penampilannya sangat tampan, dia di sisi lain jalan raya, Qiao Yueran di sebrangnya, kedua orang saling bertemu pandang dan tersenyum.

Qiao Yueran tidak pernah berpikir suatu hari bisa menarik Xu Shian dari pintu neraka, kehidupan sekarang, semuanya dia dapatkan dari mencuri, dia sangat menghargainya.

" Yueran, sudah datang?" Tanya Xu Shian yang berjalan ke hadapan Qiao Yueran.

"Ehn!" Qiao Yueran tersenyum lagi.

Kedua orang ini demi menghemat uang bus, berencana pulang dengan berjalan kaki.

Matahari sangat bagus, layaknya suasana hati Qiao Yueran.

Miao Yingdong sudah pulang kerja, mobilnya juga lewat dari jalan ini, melihat bayangan Qiao Yueran dan Xu Shian, dia hanya memutarkan padangannya, sedikit mengernyitkan kening, tidak mengatakan apa-apa.

Sampai sekarang ini, dia tidak tau kalau Xu Shian adalah bawahannya.

Wanita yang tadi tidur dengannya, baru berkedip sudah langsung berjalan dengan orang lain, pria manapun yang melihat, hatinya pasti tidak akan nyaman!

Mobil Miao Yingdong masih ada partner kerjanya yang lain, kedua orang ini masih berencana makan malam bersama.

Pria tua, mempunyai waktu yang suram.

"Xu? Pacar Xu adalah Qiao di rumahmu?" Ucap seorang partner kerjanya.

Kemarin piknik di lur kota, partner kerjanya ada bertemu Qiao Yueran, tentunya dia mengenalinya.

Dan juga, tubuh Qiao Yueran hampir sama dengan Niantong, sama-sama kurus tinggi yang mudah dikenali, ditambah Qiao Yueran tadi tersenyum sambil membalikkan kepalanya, partnernya lebih pasti kalau orang ini adalah Qiao Yueran.

Miao Yingdong terheran, dia mengerti kalau partnernya mengenali Qiao Yueran, tapi partnernya juga mengenali Xu Shian ?