Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 95 Bukankah Kamu Membelikanku Obat? (2)

Jiang Shutong membalas : dia hari ini mengirimiku pesan wechat, aku pikir dia akrab dengan rute bus, jadi, aku menilai, dia pernah tinggal disana.

Untuk waktu yang lama, Xu Maoshen kembali: dia lulus dari sana.

Jiang Shutong mengerutkan kening, selalu ada perasaan jatuh ke dalam perangkap, Xu Maoshen menggali perangkap ini untuknya.

Dia lulus dari sana, sekarang membiarkan dia belajar di sini.

Xu Maoshen telah mengambil screenshoot pembicaraannya dengan Jiang Shutong, mengirimkannya pada Gu Mingcheng.

Gu Mingcheng tidak melihat konten spesifik, karena matanya terfokus pada apa yang disebut Jiang Shutong : Gu Mingcheng!

Baik, sangat baik !

Menatap wajahnya seorang, memanggil dia "Presdir Gu" dengan sopan dan hormat.

Di belakang, menyebut namanya dan begitu akrab.

Gu Mingcheng sedang duduk di sofa vila, melihat obrolan antara Jiang Shutong dan Xu Maoshen.

Selain melihat namanya, disamping itu, melihat dialog antara Jiang Shutong dan Xu Maoshen, merasa aneh, hatinya sedikit cemburu.

Lu Zhiqian datang ke Amerika seminggu kemudian, dia datang untuk melihat Jiang Shutong, lagipula dia adalah mantan istrinya, jadi normal untuk menemuinya.

Lu Zhiqian juga mengatakan, dia pertama kali pergi ke Amerika, pertama kali pergi ke Cornell, dengar-dengar Danau Lima Jari di Cornell bagus, ingin mengajak Jiang Shutong pergi berjalan-jalan dengannya.

Jiang Shutong dengan tegas menolak, lagipula pergi ke Danau Lima Jari, hal ni juga tidak mudah.

Lu Zhiqian berkata, “kamu tidak pergi, aku akan pergi sendirian.”

Ketika melihat ekspresi aneh dari muka Jiang Shutong, maka dia memutuskan untuk pergi sendiri.

“Aku menemanimu jalan-jalan sekitar sini ya, pergi melihat-lihat mall, mall di Amerika Serikat sangat bagus.” Jiang Shutong berkata.

Selama bisa bersama dengan Jiang Shutong, pergi kemanapun itu tidak masalah, Lu Zhiqian sudah merasa bahagia.

Lu Zhiqian menghabiskan tiga hari di Amerika, selain Jiang Shutong pergi untuk belajar di kelas, juga pergi ke tiga supermarket bersamanya.

Itu bukan keegoisan, atau hatinya berpikir aneh-aneh, orang itu memberikan rekomendasi tempat padanya, dia tidak mengajak Lu Zhiqian untuk pergi ke sana.

Meskipun tempat-tempat itu adalah area publik, itu bukan milik Gu Mingcheng, tapi Jiang Shutong merasa, selama itu tempat yang disukai Gu Mingcheng, Lu Zhiqian tidak boleh mengunjunginya.

Apakah dia egois?

Jiang Shutong berpikir, pikiran dia sangat sempit.

Waktu dua bulan yang akan segera berlalu, Jiang Shutong belajar banyak tentang desain fashion, lagi pula dia sudah pernah belajar desain sebelumnya, bisa menggambar desain denah, jadi tidak sulit belajar desain pakaian, tapi, dia berpikir, dalam mendesain pakaian,dia cukup berbakat.

Sehari sebelum kembali pulang, dia membeli banyak barang, tentu saja, kebanyakan untuk diberikan kepada Xu Maoshen, bagaimanapun dirinya diatur oleh amon, dari mendapatkan toko Gu Mingcheng, sampai untuk belajar desain fashion, Xu Maoshen membantu dirinya selangkah demi selangkah, jika tidak, Jiang Shutong masih bingung tentang masa depannya.

Membeli untuknya banyak barang mewah, Ikat pinggang, baju, tas atau sesuatu, dan mainan untuk Xu Shenjing, pikirkan tentang itu, harus membeli sesuatu untuk pria itu, dia tidak kekurangan apapun, pikirkan lagi dan lagi, Jiang Shutong membelikannya sekotak rokok elektronik (vape), dia ingin dia berhenti merokok, bagaimanapun, merokok tidak baik untuk kesehatannya.

Xu Maoshen tahu hari Jiang Shutong kembali, Jiang Shutong juga bilang, pergi ke Kota Hai dulu, memberikan sesuatu pada Xu Maoshen.

Gu Mingcheng juga ada di rumah Xu Maoshen, dia tidak tahu tanggal spesifik ketika Jiang Shutong kembali, Xu Maoshen yang mengatakan menyuruh dirinya datang untuk menemani Xu Shenjing di rumah hari ini, dia baru mau datang.

Setelah Jiang Shutong mengetuk pintu rumah Xu Maoshen, dia muncul di depan pintu, tidak meminta Xu Maoshen untuk menjemputnya, takut merepotkannya, dirinya sudah memberinya banyak kerepotan.

Xu Shenjing masuk ke dalam pelukan Jiang Shutong, berkata, "Kakak, aku sangat merindukanmu."

“sayang, kakak membelikanmu banyak barang.” Jiang Shutong dengan bantuan Xu Maoshen, membawa semua barangnya masuk, baru melihat Gu Mingcheng duduk di sofa, merokok dan menatapnya.

Menjadi lebih cantik, lebih seperti wanita dewasa, semua seperti buah persik yang matang satu buah, tidak bisa menahan untuk bereaksi.

Pria sudah berapa lama belum mendapatkan dirinya, sudah dua atau tiga bulan, apakah karena mendekati wanita yang sudah menikah, dia dari awal adalah orang yang dingin, tetapi pada akhirnya dia tidak lagi dingin, kuncinya adalah wanita itu——

Jiang Shutong menurunkan kepalanya untuk mengambil barang-barang, itu semua untuk Xu Maoshen, setelah diberikan, tas itu kosong.

Gu Mingcheng mengerutkan kening lebih dalam, berkata, "bukankah kamu membelikanku obat? Obatnya?"

“obat?” Jiang Shutong tahu bahwa Gu Mingcheng akan bertanya, lagipula, apakah dia sudah mengatakan kepadanya bahwa dia telah membeli obat untuknya, dia dari awal sudah memikirkan alasan, “begini, Presdir Gu, Ketika aku melewati bea cukai, koperku kelebihan berat muatan, jadi aku diminta membuang beberapa barang, sudah aku pikirkan, aku membeli sepuluh kotak obat, takut aku akan menjual obat ini, jika aku ditahan di bea cukai, aku akan berada dalam masalah, jadi aku membuangnya! "

Jiang Shutong saat berkata wajahnya tidak merah dan jantungnya juga tidak berdegup.

Tapi Gu Mingcheng menggertakan gigi marah, apakah benar dia kelebihan muatan atau tidak, di mata Jiang Shutong, pakaian mewah yang diberikan kepada Xu Maoshen tidak satupun bisa hilang, hanya obat yang dia berikan kepada Gu Mingcheng bisa hilang!

Oh, pilih kasih, sudah menyentuh garis bawahnya, dia jarang marah, garis bawahnya sudah beberapa kali diprovokasi oleh wanita ini.

Melihat wajah ayah dan anak laki-laki Xu, Gu Mingcheng mencibir, ha ha, Jiang Shutong——

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu