Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 438 Satu Malam Dua Ratus Miliar

Setelah Miao Yingjiu pergi, suasana hati Gu Weiheng selalu tidak gembira, malam pergi ke villa Gunung makan, kemudian kembali ke kamarnya sendiri dan tidur.

Jiang Shutong dengan dingin mengamati dari samping, tahu bahwa pacarannya tidak lancar lagi.

Malam hari, saat Jiang Shutong kembali ke kamar, mengatakan ke Gu Mingcheng, “Kamu bagaimanapun harus bantu Gu Weiheng. Dulu seharian tekanan besar karena urusan kerja, sekarang malah bagus, mencari pacar yang lebih hebat dari dia, juga tertekan.”

Gu Mingcheng sedang melepaskan baju, berkata sepatah, “Berpacaran tidak lancar, apa yang bisa kulakukan? Apa perlu aku yang bantu dia berpacaran? Aku pergi mengejar Miao Yingjiu?”

“Kamu——” Jiang Shutong melotot ganas, lidah membeku tidak keluar satu kata pun.

Kencan buta untuk Zhao Shizu, diatur pada Jumat malam.

Weiheng hari itu sengaja berpenampilan seadanya, malah mengenakan kacamata berbingkai hitam, mengenakan kemeja yang sangat biasa saja, membuat diri jadi sembrawut.

Pria itu sangat benci wanita menyukainya, lalu mulai menempel terus, sangat benci sekali, menemani Zhao Shizu pergi ke comblangan, dia berharap wanita itu jangan menyukainya, tugasnya selesai, hal yang bagus untuk semua orang.

Wanita itu ternyata memang adalah seorang wanita yang sangat cakap dan baik.

Gu Weiheng terus saja duduk di sebelah Zhao Shizu minum kopi, juga tidak berbicara, terus memandangi satu tempat, memberi kesan otaknya agak lambat, wanita biasanya tidak suka pria yang otaknya lambat.

Zhao Shizu kelihat jelas juga tidak tertarik dengan wanita yang kelihatan ganas, terus menyampaikan kekurangannya sendiri, mengatakan dirinya terus bergantung pada orang tua, orang yang gagal, juga suka mempermainkan wanita.

Terhadap Zhao Shizu memang wanita itu tidak tertarik dengan orang gagal seperti ini, sebaliknya malah sangat tertarik dengan Gu Weiheng di sampingnya.

Pria itu mengenakan kacamata berbingkai hitam, semakin menampilkan kegagahannya, rasanya membuat gairah seorang wanita semakin membludak.

Jenggot pendek, kelihatan luar biasa jantan.

Kancing kemeja yang atas terbuka satu, jakun yang luar biasa seksi.

Zhao Shizu kelihatan wanita ini sepertinya tertarik pada Weiheng.

Memang ini karena orang tuanya yang mencomblangi, dia sedikit tertarik juga tidak, orang tuanya ingin mencari seorang wanita yang hebat, untung menopang bisnis keluarga besok-besok.

Zhao Shizu mencari alasan pergi ke toilet.

Kebetulan saat ini, ada dua orang yang masuk ke dalam restoran——Shen Yang dan pacarnya yang dokter.

Kelihatan Weiheng yang mendandani diri berpura-pura gahar dan berbincang dengan seorang wanita.

Weiheng sedang berbicang dengan wanita itu, tidak kelihatan Sheng Yang melintas dari sampingnya.

Ketika berjalan melintas dari sampingnya, wanita yang duduk di seberang Gu Weiheng bertanya, “Kamu, semalam berapa?”

Cara seperti ini, Gu Weiheng tidak terlalu asing.

Pria itu mendorong kacamatanya, tersenyum, “Satu malam 200 miliar, mau?”

Shen Yang mendengar kalimat ini, marah luar biasa.

Wanita itu tahu, Weiheng orang seperti apa, sekarang tidak ada Xiao Jiu, dia keluar menggoda wanita lagi!

Mungkin malam ini mau tidur dengan wanita ini.

Tempat duduk Shen Yang di sebelah Weiheng, tapi Weiheng tidak kelihatan.

Wanita itu memotret Weiheng, sengaja memotret Weiheng yang berdandan seksi, untuk keluar menggoda wanita.

Wanita itu mengirimnya ke Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu sedang makan dengan pelanggan.

Kelihatan gaya Gu Weiheng yang belum pernah dia lihat sebelumnya, dalam hati agak merasa cemburu.

Gu Weiheng mengenakan kacamata berbingkai hitam yang terlihat seksi ini, dia belum pernah melihat!

Shen Yang juga mengirim perbincangan mereka ke wanita itu, sepertinya dia mau memelihara wanita di seberangnya ini, atau wanita itu yang mau memelihara dia, buka harga lumayan tinggi, dia kedengaran sebagian, tidak kedengaran semuanya.

Wanita di seberang tersenyum, “Bercanda yah? Gigolo yang paling mahal juga tidak semahal ini.”

“Aku memang harganya seperti ini! Kalau kamu tidak mau, ada orang yang mampu pelihara.”

Pesan Wechat Zhao Shizu datang, mengatakan sudah kabur dari toilet.

Gu Weiheng mencari alasan, mengatakan bahwa Zhao Shizu ke toilet, lupa bawa tissue, meminta dia untuk mengantar tissue.

Wanita itu meremehkan dan menghela dingin, ini semua orang macam apa sih?

Di meja makan mengatakan lupa bawa tissue toilet.

Gu Weiheng berdiri mau berjalan, wanita itu sepertinya tidak putus asa, memanggil Gu Weiheng lagi.

“Satu malam 200 juta, mau tidak?” Sepasang lengannya memeluk di depan dada, gaya yang sombong.

“Kamu ini minta diskon berapa banyak? Satu malam 200 miliar, masih menawar harga!” Usai berbicara, Gu Weiheng tidak menoleh langsung pergi.

Tidak pernah bertemu dengan gigolo yang percaya diri seperti ini!

Tentu saja, mungkin juga bukan gigolo, keluarga Zhao Shizu di kota Hai juga adalah keluarga peringkat ketiga dari depan, temannya seharusnya tidak mungkin tidak berlatar belakang seperti itu, tapi sebenarnya orang ini siapa ya?

Begitu duduk di sana, seluruh tubuhnya langsung saja menarik perhatian wanita, pesona yang tak berbatas, seksi tiada duanya.

Asal wanita pasti ingin menidurinya.

Setelah keluar, ketika keduanya mengambil mobil, Gu Weiheng tidak berbicara sepatah kata, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

“Weiheng, dandananmu hari ini, sepertinya sangat merusak.”

“Aku sengaja berpakaian sangat tidak rapi.”

Pandangan mata Zhao Shizu dengan maksud yang dalam melihat Gu Weiheng, “Mungkin tidak rapi bagi pria itu tidak sama dengan tidak rapi bagi wanita! Kalau aku lihat wanita itu lumayan tertarik dengan kamu. Nona besar seperti ini, aku boleh menemui tapi tidak akan tertarik.”

“Oh ya?” Weiheng tanya sepatah.

“Iya.”

Keesokan hari adalah akhir pekan, Gu Weiheng bangun siangan, Zhao Shizu mengajaknya bermain golf, yang pasti hari ini juga tidak ada urusan, pria itu setuju.

Teknik golf Gu Weiheng itu belajar dari Zhao Shizu, Zhao Shizu selain pemain golf yang hebat, tidak ada keunggulan lainnya, berpartisipasi dalam club golf, sering pergi main, juga bisa mendapatkan uang, tapi tidak banyak.

“Weiheng, kenapa murung lagi?” Zhao Shizu bertanya ke pria itu.

“Apa murung masih perlu alasan?” Weiheng memukul bola agak sedikit tidak fokus.

“Weiheng, ayo bilang ke kakak, kemarin itu siapa sebenarnya wanita itu? Aku terus merasa pernah bertemu dia dimana, tapi tidak ingat.” Zhao Shizu masih saja penasaran dengan masalah status Miao Yingjiu.

“Tidak mau! Kamu lain kali hati-hati kalau berbicara, jangan semuanya dikatakan keluar.” Gu Weiheng teringat dengan hari itu pria itu menelpon di waktu yang tidak tepat, langsung jadi sangat marah.

Hari itu, dia dan Miao Yingjiu berdua sedang tidak senang, bertemu sekali tidak senang, perasaan tidak senang ini perlu berlanjut sampai ke pertemuan berikutnya.

Karena selalu saja ada masalah yang membuat hati keduanya tidak nyaman.

Zhao Shizu kelihatan Weiheng marah, langsung tidak berkata apapun, bermain golf dengan sepenuh hati.

“Baiklah, Weiheng, berhasil mengajar murid, membuat guru tidak ada kerjaan lagi, teknik mainmu sekarang sudah maju pesat! Sudah hampir melampaui aku.” Zhao Shizu berkata.

Gu Weiheng tidak berbicara.

Di perjalanan pulang, Zhao Shizu tiba-tiba teringat sewaktu di German, di hotel bertemu dengan Weiheng, kebetulan di belakang sedang diadakan acara penerimaan penghargaan, Weiheng saat itu tidak pulang ke sini, pria itu juga terus berterima kasih dengan Weiheng, sepertinya benar wanita itu.

Setelah pulang ke rumah, Zhao Shizu mencari keseluruh tempat video itu, untuk membuka berita luar negeri perlu firewall, dia dengan susah payah baru menemukan di video penerimaan penghargaan “Wanita yang paling berpengaruh di sepuluh bidang spekulasi investasi”

Tidak salah, benar ini wanita yang ada di ponsel Weiheng, juga adalah wanita yang kelihatan di airport itu.

Wanita semacam ini menemani dia Weiheng tidur?

Weiheng hebat!

Zhao Shizu meng-upload video Miao Yingjiu ini, dikirim ke satu group “Orang Hebat”.

Group “Orang Hebat” ini pada dasarnya adalah anak konglomerat di kota Hai, Zhao Shiu yang mengajak masuk, Weiheng sangat jarang berbicara di group.

Weiheng mematikan notifikasi ini, jadi pembicaraan di dalam, dia biasanya tidak kelihatan.

“Siapa wanita ini? Apa kalian pernah ketemu?” Zhao Shizu bertanya.

“Miao Yingjiu. Sekarang sudah menjadi pembisnis wanita, dengar-dengar masih single! Juga tidak tahu pria hebat mana yang bisa berhasil mengejar.”

“Kalau berhasil mengejar juga bisa rugi!”

“Aku malah berpikiran untuk mengejar,tapi orangnya saja tidak pernah ketemu.”

“Tahun ini baru mengambil alih bisnis keluarga, mungkin tahun depan masih bisa naik peringkat lagi!”

“Kelihatannya dadnya tidak kecil. Lumayan cantik. Juga tidak tahu di ranjang apa rasanya.”

“Shizu, jangan bilang kamu berencana mengejar? Tidak perlu pikir, tidak akan berhasil! Kamu sedikit saja tidak berpeluang.”

Zhao Shizu juga tidak mengerti, wanita hebat seperti ini, orang biasa tidak akan ketemu, kenapa bisa sembarangan seperti itu menemani Weiheng tidur?

Dia sekarang di hadapan Weiheng juga tidak berani sembarangan ngomong lagi.

Tadi saat Zhao Shizu mengirim video ini, men-tag semua orang, jadi meski Gu Weiheng mematikan notifikasi, juga masih bisa kelihatan.

Dia membukanya, lalu kelihatan video Miao Yingjiu itu, dia sedang menunduk main ponsel, saat itu seharusnya sedang bermain catur Go dengannya.

Melihat semua orang sedang berfantasi terhadap Miao Yingjiu, dia mengatakan sepatah: Pacarku!

Orang-orang merespon dengan heboh, komentar terus berlanjutan.

Weiheng, tahu bisnis kalian besar, juga kaya, tapi dia itu di Amerika, bagaimana hebatnya kamu, juga tidak akan bisa meraih ke Amerika, sedang bercanda ya?

“Weiheng, saat itu kamu juga tidak bilang dia ini pacarmu, hanya bilang dia yang menemani tidur!”

Kalimat ini tanpa beralasan langsung saja mengobarkan amarah Weiheng, “Pacarmu tidak temani kamu tidur? Atau kamu yang tidak menemani pacarmu tidur? Gangguan kelamin?”

Di bawahnya masih ada beberapa komentar, karena semua orang tahu biasanya Gu Weiheng tidak banyak bicara, tidak sembarangan membual, yang dia bilang iya, pasti iya.

“Kali ini, jomblo jadi sedih.”

Zhao Shizu melihat nada bicara tahu bahwa Weiheng marah, Zhao Shizu tidak banyak bicara lagi.

Hanya japri Gu Weiheng, “Benar pacarmu ya?”

“Benar, mencari seorang pacar yang jauh lebih hebat dari diriku sendiri!” Weiheng ada sedikit nada menyerah.

Pria itu sudah sangat ingin pergi ke Amerika.

Setelah bertemu dengan “nona besar” Zhao Shizu itu, dia rindu dengan Yingying-nya.

Wanita itu kalau dibandingkan dengannya, bisa dibilang sedikit kemampuan saja tidak ada.

Hati Gu Weiheng sangat kacau, dia perlu segera pergi ke Amerika, bertemu Yingjiu.

Duduk pesawat satu malam, menutup mata berapa jam di pesawat, ketika sampai di Amerika, waktu Amerika sudah malam.

Dia tidak memberitahu Miao Yingjiu dia mau pergi, jadi pergi cari Miao Yingjiu, dia tidak ada di rumah.

Dia berdiri menunggu di bawah rumah wanita itu.

Sepasang tangan masuk ke kantong, bersandar ke dinding, berpandangan kosong.

Dari kejauhan, dia kelihatan sebuah mobil dikemudikan masuk ke dalam gerbang komplek.

Berhenti di gedung rumah Yingjiu.

Mobil Xiao Jiu.

Gu Weiheng mendekati, kelihatan Yi Baicheng berjalan turun dari kursi pengemudi, berjalan ke kursi depan membuka pintu, Miao Yingjiu berjalan keluar, berkata sepatah, “Terima kasih Tuan Yi, malam ini sudah merepotkan anda!”

“Sangat senang sekali bisa membantu nona Miao!” Yi Baicheng dengan sangat jantan sekali meletakkan tangan di depan dada, membungkukkan badan sebentar.

Selanjutnya, dia mengambil sekuntum bunga yang sudah dipersiapkan dari awal dan memberikannya ke Miao Yingjiu, berkata, “Bunga ini untuk orang yang cantik! Sangat serasi!”

Miao Yingjiu malam ini sudah kebanyakan minum, agak pusing, dia berkata sepatah, “Setiap kali Tuan Yi memberiku bunga, tahu kalau aku suka mawar. Terima kasih!”

Gu Weiheng berdiri di kegelapan, dengan dingin melihat adegan ini.

Apa sudah mulai satu kaki menginjak dua perahu?

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu