Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 635 Miao Yingdong Sangat Marah

Qiu Dongyue duduk di ranjang kamar tidur dengan wajah yang dipenuhi warna amarah.

Semua hal di dalam rumah dikepalai Miao Yingdong, walau Miao Yingdong sendiri bersalah, dia sendiri juga yang berkuasa, Qiu Dongyue sama sekali tidak diberi hak untuk mengutarakan pendapat!

Terlebih lagi, apa kualifikasi Miao Yingdong untuk mengatur dan mengepalai segala hal?

Selain kaya, seberapa banyak yang ia ketahui tentang hal-hal rumah? Demi apa dia yang selalu membuat keputusan akhir?

Panggilan masuk ke ponsel Qiu Dongyue, mengatakan bahwa ada pertemuan mendadak yang membutuhkan Qiu Dongyue sebagai penerjemah, waktu yang dibutuhkan tidak lama, cukup sekitar satu jam saja. Qiu Dongyue menghitung waktu perjalanan bolak-balik dan waktu tunggu pertemuan, kurang lebih tiga jam.

Dia berdandan di kamar tidur, memasuki ruang tamu dan berkata kepada bibi bahwa dia mau pergi menghadiri pertemuan. Dia juga menyampaikan pada bibi untuk tidak ikut campur dalam masalahnya dan Miao Yingdong. Selain itu, dia bilang pada bibi bahwa jika bibi menghalanginya keluar, maka dia pun akan memecat bibi itu sekarang juga. Paling-paling, dia membawa Miaomiao ke kantor. Hal semacam ini bukan tidak pernah dilakukannya.

Dia biasanya meminta staf di kantor untuk menjaga anaknya. Penerjemah interpretasi bahasa sering diberi istirahat setiap belasan menit bekerja, karena terlalu lelah, Qiu Dongyue biasanya akan melihat situasi anak melalui panggilan video selama waktu istirahat.

Bukan karena dia penakut, dia hanya takut kecerobohan kecil akan menyebabkan anak mengalami hal yang dilalui dia, menghabiskan seumur hidup di panti asuhan. Ini adalah situasi terbaik, belum lagi hal terburuk—

Miao Yingdong tidak pernah mengalami hal-hal seperti itu, jadi sulit baginya untuk membayangkan, semua ini didengar Qiu Dongyue di panti asuhan.

Mengatakan bahwa penjagaannya terhadap anak terlalu ketat, tapi menurutnya kelakuannya tidaklah berlebihan!

Banyak anak-anak di panti asuhan yang diperdagangkan dan dijual kembali beberapa kali, sangat kejam!

Dalam celah waktu kedip mata, anak bisa langsung diculik.

"Tapi nyonya, Tuan Miao melarang Anda keluar." Ketakutan bibi itu terpampang jelas.

"Aku adalah nyonya rumah ini, demi apa hanya dia yang berhak bicara? Dia hidup seperti pangeran sepanjang hari, tidak mengetahui hal-hal duniawi, jadi tidak mengerti cara hidup. Aku mau keluar! Kamu tidak bisa melarangku! Jika kamu pergi dari rumah ini, paling-paling aku sendiri yang menjagga Miao Miao.” Qiu Dongyue meninggikan suara, dia benar-benar terlalu marah hari ini.

Dia sekilas melirik penampilannya dari cermin, sangat profesional dan bertemperamen tinggi.

Tentangan bibi jelas melemah, dia pergi ke kamarnya sendiri, pergi merawat Miao Miao.

Berpura-pura memberi Qiu Dongyue kesempatan untuk pergi, Qiu Dongyue membuka pintu dan pergi.

Setelah tugas kerja selesai, Qiu Dongyue belum makan siang, dia sepertinya belum makan sarapan pagi juga, dia dikenyangkan oleh kemarahan terhadap Miao Yingdong pagi tadi.

Dia sangat lapar.

Dia datang ke sebuah restoran di pinggir jalan dan makan semangkuk mie.

Panggilan dari Miao Yingdong masuk ke ponselnya.

Qiu Dongyue menduga bibi telah memberi tahu Miao Yingdong bahwa dirinya keluar rumah.

Bagaimana pun hal ini terjadi, bibi tidak bisa menanggung tanggung jawab ini, jadi dia hanya bisa memberi tahu Miao Yingdong.

“Pekerjaannya sudah selesai?” Miao Yingdong bertanya.

Ketika bertugas terjemah, dia menonaktifkan ponsel.

"Iya." kata Qiu Dongyue sambil makan mie.

“Datanglah ke perusahaanku sore nanti!” Kata Miao Yingdong lagi.

"Aku mau menjemput Guoqing dan Shuangxi."

"Aku akan mengutuskan asistenku untuk menjemput mereka."

Qiu Dongyue terdiam beberapa saat, berkata, "Demi apa kamu berkuasa atas segala hal di rumah? Kenapa aku harus pergi ke perusahaanmu sesuai perintahmu? Apakah aku bola yang bisa diarahkan sesuka hati?"

Miao Yingdong sepertinya tersenyum kecil, "Bukankah kamu mengatakan aku adalah pangeran, pangeran menyuruhmu datang."

Qiu Dongyue menggigit bibirnya dengan kuat.

Dia baru saja berkelahi dengan Miao Yingdong pagi ini, mereka belum pernah bertengkar sebelumnya.

Qiu Dongyue merasa sudah waktunya untuk mengambil keputusan, mungkin Miao Yingdong juga berpikir demikian sehingga menyuruhnya pergi ke perusahaan.

Oleh karena itu, dia menjawab “oke".

Sehabis makan mie, dia pergi ke perusahaan Miao Yingdong.

Ketika mereka belum punya anak, ngomong-ngomong itu adalah masa di mana dia memiliki hubungan terbaik dengan Miao Yingdong.

Miao Yingdong bagai dewa yang berposisi tinggi, sementara dirinya merangkak ke bawah kaki dewa.

Apa pun yang Miao Yingdong lakukan adalah baik, benar, dan bagus.

Setelah punya anak, barulah Qiu Dongyue menyadari pemikirannya salah.

Mengelola pernikahan merupakan hal yang sulit. Sekarang, dia sering terbang ke berbagai negara. Dia telah melihat dunia ini dengan lebih jelas. Dia pernah ke Prancis, menyaksikan rumah besar para tiran lokal.

Ternyata ada banyak orang di dunia ini yang seperti Miao Yingdong. Masih ada banyak hal di dunia. Kamu tidak pernah tahu seberapa besar dunia ini. Qiu Dongyue pernah bertemu dengan salah satu orang dari kumpulan bangsawan magang yang lebih mulia dan kaya di Dubai, dia bahkan menjadikan harimau sebagai binatang peliharaan.

Ketika Qiu Dongyue bertemu orang itu untuk pertama kalinya, dia merasa sangat takut.

Orang kaya itu hanya tersenyum padanya dengan penuh arti.

Jadi, apa-apaan Miao Yingdong itu?

Qiu Dongyue telah mempersiapkan mental untuk hal terburuk!

Sepanjang lorong perusahaan, orang-orang terus membungkuk untuk menyapanya.

Dia mengetuk dan memasuki pintu kantor Miao Yingdong.

Sejak Qiu Dongyue berjalan masuk dari pintu sampai ke hadapan Miao Yingdong, Miao Yingdong terus mengamatinya.

Temperamennya memang tinggi, jauh lebih tinggi dari dulu, dia yang sekarang berbeda tingkat dengan dia yang dulu

“Cerai saja, Qiu Dongyue.” Miao Yingdong mengucapkan kalimat pertama.

Qiu Dongyue terpana sesaat, dia yang bekerja keras malah mendapatkan hasil seperti ini?

Pengorbanannya yang tulus malah tidak mendapatkan balasan yang baik!

Kalau begitu, cerai saja.

"Oke." Jawab Qiu Dongyue, "Semua anak untukmu! Aku terlalu sibuk!"

Sejujurnya, "oke" yang diucapkan Qiu Dongyue dengan lantang jauh melampaui dugaan Miao Yingdong.

“Apakah kamu tidak mau menanyakan alasannya?” Miao Yingdong bertanya.

"Cerai ini seharusnya dilakukan lebih awal! Aku sudah lama menantikan hari ini!"

Miao Yingdong mengertakkan gigi, percakapan hari ini terlalu tak terduga baginya!

Dia tidak menyangkanya sama sekali, dia batuk ringan.

“Sesudah cerai, kamu pun bisa naik ke ranjang bersama kekasihmu secara terang-terangan?” Tanya Miao Yingdong.

"Bukankah kamu yang mengajukan perceraian? Kamu tidak perlu tahu apa yang kulakukan setelah cerai!"

“Syarat!” Wajah Miao Yingdong gelap.

"Tidak ada syarat! Anak-anak dirawatmu, aku tidak menginginkan serupiah pun uangmu. Aku bisa hidup dengan baik ke mana pun aku pergi." Ujar Qiu Dongyue, "Selama ini, aku bagai janda yang merawat anak secara sendirian, aku sabar. Kamu tidak melakukan satu pun pekerjaan rumah, aku tidak mempermasalahkannya. Kamu tidak pernah melakukannya! Ini bukan kesabaran lagi. Setelah bercerai, aku bisa menjalani hidup yang lebih bahagia sendirian! "

Dalam hati Miao Yingdong sudah sangat marah, ternyata hidup bersama dirinya butuh begitu banyak kesabaran, begitu sabar hingga marah! Begitu sabar hingga menyebutkan "janda!"

“Apa pekerjaannya?” Miao Yingdong bersandar di kursi dengan tidak sabar.

"Aku memiliki hak untuk mengatakannya atau tidak mengatakannya, kamu tidak bisa mengaturku!"

“Qiu-Dong-Yue!” Miao Yingdong benar-benar emosi. Dia tidak mencapai hasil percakapan yang diharapkannya.

Kali ini, dia mencoba untuk mendapatkan info tentang kekasih Qiu Dongyue, tetapi percakapan mereka malah tidak berjalan seperti yang diharapkannya. Sebaliknya, dia malah memberi Qiu Dongyue alasan untuk bercerai. Agaknya kata cerai sudah lama ingin disebutkan Qiu Dongyue, tapi terus menunggu agar kata-kata itu bisa keluar dari mulutnya! Dia hanya bisa berteriak Qiu Dongyue.

"Aku di sini, katakan apa yang mau kamu katakan! Ethan, jika kamu tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan, maka jangan bersuara, kamu tidak perlu meningkatkan volume untuk menunjukkan statusmu!" Qiu Dongyue mengerutkan kening.

"Apa yang menjadikannya lebih baik dariku? Sampai kamu cuek atas hubungan seks denganku?"

Qiu Dongyue tersenyum, "Aku tidak cuek dengan hubungan seks, tergantung siapa yang berhubungan denganku!"

Miao Yingdong menggertakkan giginya, artinya dirinya tidak mampu dalam hubungan seks?

"Apakah lebih panjang atau lebih tebal dariku, atau keahliannya lebih baik dariku?"

"Miao Yingdong, kamu sungguh naif! Kami berdua bekerja sama dengan lebih baik. Aku dan kamu tidak memiliki kerja sama sebaik itu!"

Kemarahan Miao Yingdong meluap, dia tidak pernah dihina seperti ini.

Jadi, apakah itu karena pria itu seusia dengannya? Tidak ada kesenjangan generasi?

Beraninya Qiu Dongyue memarahinya naif!

Keberaniannya sungguh hebat! Siapa yang mendukungnya? Pria kaya asal Dubai?

Dia membuka kancing pertama kemejanya dengan sangat tidak tenang, "Setelah bercerai, kamu tidak akan bisa hidup sebaik sekarang!"

Qiu Dongyue tersenyum lagi, "Miao Yingdong, kamu jangan terlalu memandang tinggi dirimu! Mereka yang mengejarku berjejer, dari tiran Prancis sampai pangeran pemelihara hewan di Dubai, siapa bilang aku tidak bisa menemukan pria yang lebih baik darimu untuk menikah kedua kalinya? Kamu, kamu hanya bisa Berjaya dalam beberapa tahun terakhir! Begitu kamu berusia lima puluh tahun, agaknya kamu perlu dirawat orang. Wanita-wanita yang menyukaimu pada menargetkan uangmu! Apa yang kamu miliki selain uang?” Setelah selesai, Qiu Dongyue berdiri dan hendak pergi.

Dia tidak menaruh sedikit pun belas kasihan terhadap Miao Yingdong.

Miao Yingdong sudah menggila akan kemarahannya!

Qiu Dongyue sungguh kejam!

Tidak heran, dia selalu berdandan cantik setiap hari, untuk siapa?

“Kamu selalu berdandan cantik setiap keluar rumah, untuk diperlihatkan ke siapa kecantikanmu itu?” Miao Yingdong meninggikan suaranya di belakang Qiu Dongyue, bertanya, “Apakah kamu tidak tahu identitasmu adalah wanita yang sudah menikah?” Tanya Miao Yingdong bertanya di belakangnya dengan marah.

Qiu Dongyue telah berbalik, dia sepertinya berbalik dengan bangga, "Siapa yang mengatakan bahwa wanita yang sudah menikah tidak boleh berdandan cantik? Siapa yang mengatakan bahwa wanita yang sudah menikah harus menuruti setiap perkataan suami? Terlebih lagi, dengan postur tubuh dan usiaku ini, jika aku tidak bilang, siapa yang tahu bahwa aku sudah menikah? Siapa yang tahu bahwa aku memiliki tiga anak? Ketika orang lain bermesraan denganku, aku senang untuk menemaninya! "

Setelah itu, Qiu Dongyue menarik pintu dan keluar!

Ketika dia keluar, dia menambahkan, "Biarkan San’er-mu yang merawat anak-anak untukmu, lihat apakah dia bersedia menjaga anak-anak seharian!"

“Apa yang kamu bicarakan?” Miao Yingdong bertanya dengan marah lagi.

Dia benar-benar tidak mendengar perkataan Qiu Dongyue dengan jelas!

Qiu Dongyue tentu tidak mau mengulanginya.

Tersisa Miao Yingdong sendirian di kantor.

Kemudian, dia mengambil sebuah buku dari meja dan melemparkannya ke pintu.

Suara yang ditimbulkan sangat keras.

Selama beberapa tahun lagi, dia harus dirawat orang -

Postur tubuhnya tidak terlihat seperti wanita yang sudah menikah!

Dia hanya bisa berjaya dalam beberapa tahun terakhir!

Sungguh--

Tampaknya Qiu Dongyue telah memikirkan hal ini sejak lama, sehingga mencari jalan lain untuk diri sendiri!

Asisten masuk dan melihat bahwa Miao Yingdong sangat marah.

Dia belum pernah melihat Miao Yingdong semarah ini, tidak pernah sekali pun.

Ethan selalu tahu batas, nada suaranya jarang berubah, selalu dipuja-puja wanita, semua orang tahu bahwa dia adalah pria yang sangat menawan.

Wanita tergila-gila untuk menaksirnya.

“Siapa yang membuatmu marah?” Tanya asisten.

“Siapa lagi? Nyonya Miao.” Jawab Miao Yingdong.

Dia sekilas melihat lengan bajunya, masih tergulung.

Dia berpikir, agaknya Qiu Dongyue tidak melihatnya, jika Qiu Dongyue meliharnya, dia hanya akan memalukan diri sendiri!

"Nyonya Miao? Tidak mungkin. Karakternya selalu lemah lembut. Hal semacam ini tidak mungkin terjadi padanya, Ethan!"

Miao Yingdong menatap asisten, menatapnya hingga ia merinding.

Apa yang ingin dilakukan Qiu Dongyue?

Mengapa reaksinya begitu hebat akhir-akhir ini?

Apakah hendak memakzulkannya?

Membuat persiapan untuk bercerai?

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu