Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 7 Tidak Seharusnya Dikatakan

Bab 7 Tidak Seharusnya Dikatakan

Secercah cahaya itu, menghangatkan seluruh masa muda Jiang Shutong, meskipun di kemudian hari menghadapi kesulitan, cahaya itu juga akan muncul di dalam hatinya, cahaya ini, diberikan oleh Gu Mingcheng padanya.

Jiang Shutong bisa mendengar suara dari dalam. 

Mereka berdua sepertinya lagi membahas sebuah proyek, Lu Zhiqian membahas proyek dengan suasana hati yang gelisah, nada bicaranya secara alami terdengar buruk, karena perbedaan posisi dan status dengan Gu Mingcheng, jadi sementara dia tidak mengungkit kejadian malam itu, Jiang Shutong juga berharap dia tidak mengungkitnya, kalau tidak, dia akan sangat malu di depan bosnya sendiri.

Tapi, Lu Zhiqian bukanlah tipe orang yang bisa bersabar, dengan cepat dia mengalihkan topik pembicaraan ke kejadian malam itu. 

“Istri ku malam itu sepertinya bersama dengan Presiden Gu, apakah begitu?” tanya Lu Zhiqian seperti tidak sengaja. 

Gu Mingcheng diam cukup lama, setelah begitu lama terdiam lalu berkata, “Malam yang mana?” 

Dengan suara yang sangat tenang. 

Jawaban seperti ini membuat Jiang Shutong tertegun. Mereka tidak menghabiskan sepanjang malam, datang darimana “malam yang mana” 

Dia tinggal di rumahnya satu malam, tapi hari kedua dia tinggal di hotel, dan malam itu sebelum pergi, Jiang Shutong melipat kemejanya, dan meletakkannya di kamar tidur. 

Rokok di tangan Lu Zhiqian juga sudah dihidupkan, Dia tersenyum sambil berkata, “Presiden Gu menghabiskan berapa malam dengan istri ku?”

Jiang Shutong yang mendengar ini, tidak bisa mendengarkannya lagi, dalam sekejap dia bangkit dari tanah, lari ke hadapan Lu Zhiqian, lalu dengan sekuat tenaga mendorongnya, “Ini semua karena aku marah, baru asal bicara padamu, kamu jangan biarkan orang lain tahu tentang aib rumah tangga kita.”

Lu Zhiqian menatap Jiang Shutong dengan tatapan mendalam, “kasihan?”

Gu Mingcheng yang ada di belakang Jiang Shutong, dia tidak melihat dengan jelas ekspresi wajah Gu Mingcheng, lalu terdengar suara dari belakang mengatakan, “Pergi pakai sandal!” 

Jiang Shutong berpikir sangat lama, baru sadar Gu Mingcheng berbicara padanya, karena semua orang di ruang tamu, hanya dia seorang yang kaki ayam, dan telapak kakinya kedinginan. 

Dia pergi ke pintu masuk, memakai sandal. 

Kalau sebelumnya Lu Zhiqian hanya menebak hubungan antara Jiang Shutong dan Gu Mingcheng, kalau begitu sekarang, dia merasa samar-samar, bahkan di depannya, menyuruh Jiang Shutong memakai sandal, perhatian semacam ini, dia yang sebagai seorang suami juga tidak bisa melakukannya.

Tapi, karena status Gu Mingcheng, karena besarnya jumlah kontrak ini, dia hanya “hmph”, lalu tidak berkata apa-apa lagi.

“Sangat jelas, hari ini bukan waktu yang tepat untuk membahas bisnis, aku pergi dulu!” kata Gu Mingcheng bangkit dan pergi. 

“Ku antar kamu.” Bagaimanapun, hari ini sudah menarik bosnya terlibat dalam masalah ini, Jiang Shutong merasa sangat buruk, dia menghempaskan rambut yang ada ditelinganya ke belakang, dan wajahnya yang merah, katanya pada Gu Mingcheng.

Gu Mingcheng tidak mengatakan apa-apa, Jiang Shutong mengikutinya keluar, dia menolak menatap Lu Zhiqian dibelakang karena tatapannya bisa membunuh orang.

“Anda jangan dengarkan omong kosong Lu Zhiqian, dia melihat CCTV hari itu, jadi banyak pikiran. Waktu itu aku juga marah, mengatakan yang tidak harus kukatakan, jadi, dia melampiaskan amarah padamu.” Dia sudah berjalan sampai di depan mobil Gu Mingcheng, Dia tidak terburu-buru untuk naik mobil, bersandar ke jendela dan balik badan melihat Jiang Shutong. 

“Oh, mengatakan apa yang tidak harus dikatakan?” kata Gu Mingcheng, dengan suara bercanda, dan membuat Jiang Shutong sulit untuk dipahami.

Shutong menundukkan kepalanya, dengan sedikit canggung, mengatakan tidur dengannya, dia tidak bisa mengatakannya didepannya, dia tersenyum lega, “Aku dan Presiden Gu bersama, hanya pada malam itu, aku percaya, jika aku menjelaskan dengan baik-baik, dia pasti akan mendengarnya.”

“Betulkah?” perkataan Gu Mingcheng ini, membuat pikiran Jiang Shutong sedikit terganggu.

Jiang Shutong menganggukkan kepala, “Ehn, Presiden Gu, hati-hati di jalan!” 

Gu Mingcheng tidak mengatakan apa-apa, dan naik mobil. 

Dalam perjalanan kembali ke rumah, Jiang Shutong sedikit bingung. Jelas-jelas malam ini dia akan datang, untuk apa menyuruhku mengantarkan kontrak pada Lu Zhiqian? 

Tidak bisakah dia antar sendiri?  

Begitu pulang ke rumah, Lu Zhiqian sudah ke kamar tidurnya, Jiang Shutong juga kembali ke kamarnya. 

Jiang Shutong berpikir masalah ini akan mereda, sampai keesokan harinya, rekan-rekan kerja lagi membahas sebuah gosip

Sebuah foto Jiang Shutong, biasanya dia sering berdandan seperti “Nyonya”, sangat elegan dan modis. 

Selain itu, ada foto Gu Mingcheng. 

Di atas tertulis Gu Mingcheng dan Jiang Shutong tidak tahu malu, melakukan hal yang tidak terpuji 

Apa yang dimaksud dengan “tidak terpuji”, Jiang Shutong sangat mengerti. 

Menggoda “istri orang” Phuii. 

Tangannya menutupi wajahnya, terlalu memalukan, terlalu kotor, dia baru sampai di kantor berapa hari, sudah mengalami kejadian seperti ini.

Tidak usah dipikirkan, juga tahu siapa yang menyebarkan itu.