Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 580 Aku Memang Ingin Memanjakannya (1)

Begitulah pasangan suami istri memupuk hubungannya.

Jika kamu memperlakukanku dengan baik, maka aku akan memperlakukanmu dengan lebih baik. Jika kamu terus bertengkar denganku setiap hari, maka pernikahan ini tidak jauh dari perceraian.

Karena Qiu Dongyue merasa bahwa Miao Yingdong memperlakukannya dengan sepenuh hati dan tulus, jadi dia juga harus memperlakukan Miao Yingdong dengan sepenuh hati dan tulus.

Qiu Dongyue adalah orang yang lebih suka mengorbankan diri sendiri demi orang lain.

Di malam hari, di tempat tidur.

Kedua kaki Qiu Dongyue berada di antara tubuh Miao Yingdong dan sedikit bergerak.

Qiu Dongyue sekarang semakin mencintai Miao Yingdong. Semenjak dua kejadian itu, dia memperlakukan Miao Yingdong dengan sepenuh hati dan tanpa meragukannya.

Miao Yingdong mencium leher Qiu Dongyue, kemudian adegan mesra.

Keesokan harinya, Miao Yingdong pergi bekerja mengenakan jaket yang dibeli oleh Qiu Dongyue.

Saat membuka pintu kantor, sekretaris berjalan kemari dan berkata kepada Miao Yingdong, "Ethan, kamu biasanya jarang memakai jaket, tidak disangka kamu akan terlihat begitu tampan saat memakainya?"

“Sungguh? Istriku yang beli,” Miao Yingdong berkata sambil berjalan masuk ke kantor.

Sekretaris itu tersenyum, sekarang Ethan sudah bersedia mengenakan pakaian yang dibeli orang lain?

Qiu Dongyue pergi ke kantor Niantong untuk jalan-jalan hari ini. Niantong saat ini sedang menerima pesanan. Dia sedang mempelajari model perhiasan, dia juga sangat menyukai suasana tenang saat bekerja sendirian.

Hari ini, Niantong yang menelepon Qiu Dongyue untuk datang, karena ada hal yang penting.

Tapi sebelum masuk, Niantong membicarakan topik yang lain lebih dulu.

"Yue'er akhir-akhir ini kamu kelihatan semakin cantik! Sepertinya hubunganmu dan abang pertama sangat baik." Niantong masih sibuk dengan perhiasannya, sementara masih belum bergerak dari tempatnya.

"Iya," Qiu Dongyue berkata sambil tersenyum lebar.

Setelah mencuci tangan, Niantong mulai serius dan berkata, "Yue'er, aku mendengar dari seorang temanku bahwa di industri perhiasan sedang mengadakan pelelangan yang melelangkan beberapa perhiasan yang tidak dipakai lagi. Beberapa perhiasan dilelangkan di sana adalah milik Ji Hong."

Niantong bekerja dalam industri perhiasan, ada beberapa berita yang memang sangat cepat dia terima.

Qiu Dongyue terdiam cukup lama.

"Dulu saat di rumah Qiu, Ji Hong telah mencuri banyak uang keluarga Qiu. Semenjak Tuan Qiu meninggal, Ji Hong tidak menyembunyikannya lagi dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dengar-dengar, perhiasan yang dilelang, ada banyak yang merupakan peninggalan dari ibumu, apakah kamu ingin pergi ke pelelangan? "Niantong bertanya.

Qiu Dongyue tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Lelang membutuhkan uang. Qiu Dongyue sendiri tidak punya begitu banyak uang. Paling banyak hanya satu atau dua perhiasan yang bisa dia dapatkan. Dia ingin mendiskusikannya dengan Miao Yingdong.

Pada malam hari, saat Miao Yingdong pulang ke rumah, Qiu Dongyue sedang memeluk bantal dan duduk di sofa. Setelah melihat Miao Yingdong kembali, dia melangkah maju dan membantu membuka pakaiannya, sambil mengatakan apa yang dikatakan Niantong padanya hari ini.

“Apakah kamu ingin pergi?” Miao Yingdong bertanya.

Qiu Dongyue sudah menyiapkan makanan.

Kehidupan Miao Yingdong telah kembali ke hari-hari dimana saat dia pulang sudah bisa langsung makan. Yang paling penting, orang yang menemaninya adalah orang yang selalu dia sukai.

"Aku belum pernah melihat ibuku sejak kecil, bagus juga rasanya jika memiliki suatu kenangan. Aku sebenarnya ingin pergi," Qiu Dongyue berkata.

Miao Yingdong telah mencuci tangannya, kemudian menarik lengan baju ke siku tangannya, bersiap-siap untuk makan.

“Kalau begitu pergi saja,” Miao Yingdong berkata.

"Tapi aku takut, aku tidak pernah berpartisipasi dalam pelelangan," Qiu Dongyue berkata lagi, "Selain itu, Ji Hong mungkin juga akan pergi ke sana. Aku tidak ingin melihatnya."

"Aku akan menemanimu ke sana."

"Suamiku, aku merasa diriku sangat merepotkanmu!" Qiu Dongyue berkata dengan tidak nyaman.

Miao Yingdong hanya tersenyum.

Acara pelelangan diadakah setelah lima hari kemudian, Qing Yu juga datang.

Karena Qing Yu tahu di sini ada perhiasan ibu Qiu Dongyue, jadi dia tidak akan membiarkan Qiu Dongyue berhasil mendapatkannya.

Intinya, selama ada perhiasan milik Ibu Kandung Qiu Dongyue yang tidak berhasil didapatkan oleh Qiu Dongyue, maka Qing Yu akan sangat kegirangan.

Ji Hong duduk di meja pelelangan, pelelangan kali ini dikarenakan suaminya yang sekarang, sedang mengalami krisis keuangan.

Usia Ji Hong sudah tidak muda lagi, dia sudah berpikir panjang di dalam hatinya. Jika suami ini tidak bisa melewati krisis ini, maka kemungkinan tidak ada yang bisa dia andalkan lagi di sisa hidupnya, jadi dia mengambil semua perhiasan yang dulunya milik Chen Yaning dan sebagian kecil dari perhiasannya sendiri untuk dilelang.

Ji Hong menyimpan sebagian besar perhiasannya, bagaimanapun juga, dia harus menyimpannya untuk berjaga-jaga.

Ji Hong sudah menebak bahwa Qiu Dongyue akan datang, bagaimanapun juga, ini adalah barang peninggalan ibunya yang sudah meninggal.

Ji Hong sangat licik, dia memisahkan perhiasan yang dulunya milik Chen Yaning dan perhiasan milik dia sendiri.

Harga lelang untuk perhiasan milik dia sendiri relatif rendah dan harga lelang perhiasan Chen Yaning beberapa kali lipat lebih tinggi.

Ji Hong memang sengaja ingin membuat Qiu Dongyue mengalami kesulitan, dan dia juga tahu bahwa Miao Yingdong memiliki banyak uang.

Itu adalah perhiasan ibunya, Qiu Dongyue pasti akan mengambilnya!

Qiu Dongyue sudah mengetahuinya dan tidak mau dibodohi.

Tetapi tidak ada cara lain, harga lelangnya ada di sini.

Yang pertama adalah cincin, milik Ji Hong pribadi, dengan harga lelang 40 juta rupiah dan dilelang sampai 100 juta rupiah.

Qiu Dongyue tidak ingin membeli perhiasan Ji Hong, jadi dia hanya melihatnya dan menunggu untuk pelelangan perhiasan ibunya.

Qiu Dongyue memegang kartu lelang kali ini.

Miao Yingdong duduk di samping dan bersandar di kursi, kemudian mencondongkan badannya bersandar di sisi Qiu Dongyue, satu tangannya memegang dagu sambil menyaksikan dengan mata dingin.

Tiba saatnya untuk melelang anting karang merah milik Chen Yaning, Ji Hong menawarkan harga awal 160 juta rupiah.

Harga ini sudah sangat, sangat tinggi.

Dibawah meja, lengan tangan Qiu Dongyue mencolek Miao Yingdong, terlihat jelas: Bagaimana ini? Kapan aku harus menawar?

Miao Yingdong berbisik di telinga Qiu Dongyue dan berkata, "Tunggulah sebentar!"

Qiu Dongyue merasa gelisah. Pertama, dia tidak pernah berpartisipasi dalam pelelangan. Kedua, dia tidak tahu berapa yang harus dia bayar. Dia hanya tahu uang yang dia pakai dalam pelelangan ini adalah milik Miao Yingdong.

Meskipun sudah menjadi suami istri, Qiu Dongyue masih belum terbiasa menggunakan "harta bersama".

Qingyu duduk di depan, dia melirik dengan arogan pada Miao Yingdong dan Qiu Dongyue yang duduk di belakang.

Miao Yingdong yang duduk sangat dekat dengan Qiu Dongyue masih membuat Qing Yu merasa kesal.

Kemudian Qing Yu berbalik dan berkata, "Dua ratus empat puluh juta!"

Qiu Dongyue gugup lagi, terus terang, dia masih tidak begitu percaya diri dengan uang, bagaimanapun juga, harga lelang ini tidak dibatasi.

Karena harga awal dari perhiasan Chen Yaning sudah tinggi, maka hanya sedikit orang yang menawar.

Qing Yu melirik ke belakang dengan angkuh pada Miao Yingdong.

“Tawar empat ratus juta,” Miao Yingdong berbisik di telinga Qiu Dongyue.

Qiu Dongyue mengangkat tanda, "Empat- empat ratus juta."

Nada bicaranya gagap.

Setelah selesai berbicara, Qiu Dongyue menundukkan kepalanya, wajahnya tampak memerah, dan fitur wajah penuh sesak, "Sangat memalukan sekali, begitu tidak percaya diri!"

“Semuanya akan baik-baik saja,” Miao Yingdong berkata.

"400 juta, sekali"

"400 juta, dua kali"

"400 juta, tiga kali"

"Sepakat!"

Pada akhirnya, Qiu Dongyue mendapatkan anting-anting karang merah ini dengan harga 400 juta rupiah.

Qing Yu hanya ingin bersaing dengan Qiu Dongyue. Lagipula, Chen Yaning bukanlah ibunya, jadi dia tidak begitu peduli meskipun tidak berhasil mendapatkannya.

Perhiasan yang dilelang selanjutnya adalah kalung Chen Yaning.

Harga terendahnya adalah 2 Miliar, kemudian dinaikkan oleh Qing Yu menjadi 3,6 Miliar.

Qiu Dongyue mulai ragu-ragu. Bagimanapun juga, kalung ini hanya bernilai 600 juta hingga 800 juta, harganya sudah terlalu tinggi, apalagi menggunakan uang Miao Yingdong, apakah layak?

Qiu Dongyue menatap Miao Yingdong di sampingnya dengan tatapan tak berdaya.

"Tambahkan uang. Langsung tambah 2 Miliar, Qing Yu tidak akan bisa mengikutinya lagi!" Miao Yingdong berkata.

Qiu Dongyue benar-benar menambahkan begitu banyak uang dan Qing Yu benar-benar tidak menindaklanjutinya lagi.

Kalung ini menjadi milik Qiu Dongyue.

Yang terakhir adalah perhiasan yang paling berharga, perhiasan yang paling mahal yang dimiliki Chen Yaning-----------gelang batu giok kuning, harga lelang adalah 10 Miliar, batu giok kuning yang berkualitas bagus.

Qiu Dongyue tidak ingin menawar lagi, hari ini sudah menghabiskan begitu banyak uang.

Qing Yu kehilangan dua perhiasan barusan, jadi dia tentu saja harus mengambil kesempatan untuk mendapatkan harta ini.

Dia menawar hingga 20 Miliar, saat Miao Yingdong meminta Qiu Dongyue untuk terus menambahkan uang, Qiu Dongyue tidak menambah lagi.

Melihat Qiu Dongyue yang sedang linglung, Miao Yingdong bertanya, "Ada apa?"

"Aku tidak ingin menawar lagi, aku telah menghabiskan begitu banyak uang. Aku sangat tidak percaya diri."

Miao Yingdong memandang gelang batu giok kuning yang ditampilkan di layar lebar di depan dan berkata, "Baiklah, biarkan Qing Yu menyimpannya untukmu sementara waktu, cepat atau lambat, perhiasan itu akan kembali."

Ji Hong tidak menyangka bahwa harga gelang batu giok kuning ini akan bernilai begitu tinggi. Staf rumah lelang yang memperkirakan harganya. Ji Hong hanya mengatakan bahwa barang-barang ini harus dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal, karena ini adalah barang peninggalan dari kakaknya yang sudah meninggal, tetapi tidak disangka, harganya begitu tinggi.

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu