Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 574 Artikel Pemiliki, Istri Tidak Mengajar, Suami Keterlaluan (2)

Xu Qian berkata kepada Qiu Dongyue, "saya lumayan menyukai Cheng, bagaimana jika membiarkan dia tinggal di rumahku selama beberapa hari?"

Dengan canggung Qiu Dongyue menatap Cheng. "Oke?"

Cheng mengangguk. "Oke!"

Alasan Xu Qian membiarkan Cheng tinggal dirumahnya, karena dia merasa Qiu Dongyue dan Miao Yingdong baru saja menikah dan membutuhkan waktu untuk bersama. jika ada orang ketiga, tidak akan kondusif untuk memperdalam perasaan mereka berdua.

Faktanya, perasaan antara Miao Yingdong dan Qiu Dongyue masih cukup lemah.

Oleh karena itu, Qiu Dongyue meninggalkan Cheng di rumah Xu Qian.

Di malam hari, setelah Miao Yingdong pulang kerja, Qiu Dongyue memegang piring di satu tangan dan sumpit di tangan satunya lagi, kemudian ia mengambil sepotong makanan untuk Miao Yingdong.

"Enak?" Tanya Qiu Dongyue.

"Lumayan."

"Lumayan?"

"Sangat enak!"

Qiu Dongyue tersenyum bahagia.

" Cheng ?"

"Di rumah ibu, ibu memintanya untuk tinggal di sana."

Miao Yingdong terbatuk, tidak tahu apa maksud sebenarnya.

Qiu Dongyue telah masuk ke dalam dapur. Hari ini, dia sengaja tidak meminta bibi datang memasak. Dia merasa dia cukup mahir untuk memasak sendiri.

Mengapa harus menghabiskan uang untuk memanggil bibi?

Semenjak Qiu Dongyue menikah, cara berpakaiannya telah menjadi jauh lebih layak, sekarang cara berpakaiannya sudah sudah sebanding dengan istri orang kaya lainnya, tetapi mungkin karena usianya dan bentuk tubuhnya yang ramping membuatnya terlihat sangat elegan. Dibading dengan istri orang kaya lainnya dia terlihat lebih tinggi dari mereka.

Malam ini Miao Yingdong membuat Qiu Dongyue menjadi sangat liar, hampir untuk sepanjang malam.

Meskipun keduanya sudah menikah, kontak fisik mereka sebelumnya selain untuk uang merupakan untuk tujuan lainnya, dengan demikian mereka sebenarnya tidak memiliki banyak interaksi harmonis.

Meskipun Qiu Dongyue telah merasakan kesenangan dalam hubungan mereka sebelumnya, tetapi setelah memikirkan hal tersebut adalah demi uang dan demi kenikmatan, kesenangan tersebut hilang.

Jadi setelah menikah, keduanya benar-benar memumbuhkan rasa di antara mereka.

Qiu Dongyue memeluk leher Miao Yingdong dengan kedua lengannya.

“Tahun ini, aku ingin pergi ke Swiss,” kata Miao Yingdong kepada Qiu Dongyue.

"Untuk apa pergi ke Swiss?"

"Main ski."

Qiu Dongyue membuka matanya. "Tapi aku tidak bisa."

"Akan aku ajari."

"Dari nol."

“Uang kursusnya akan tinggi,” Miao Yingdong berkata sambil tersenyum.

Karena dia menyadari bahwa di depan Qiu Dongyue, dia sebagai seorang pria mengajari seorang wanita, dan Qiu Dongyue yang sangat bergantung kepadanya, dia merasa sangat gembira.

Sebelumnya, dia tahu dirinya kaya dan dapat melakukan apa saja, tetapi dia tidak pernah menemukan seorang murid yang membuatnya merasakan sebuah kesenangan dalam "mengajar dan mendidik orang".

Sekarang, dia sudah merasakannya!

Qiu Dongyue tertawa, lalu mencium wajah Miao Yingdong.

Hari berikutnya, ketika Miao Yingdong pergi bekerja, Qiu Dongyue sudah menyetrikakan jasnya.

Setelah memakaikannya kepada Miao Yingdong, Miao Yingdong berangkat.

Qiu Dongyue sangat bosan di rumah.

Dia ingin pergi ke AAK untuk menemui Miao Yingdong, dan sekarang dia mengerti akan rasa ‘tidak bertemu sehari, rasanya seperti tiga tahun’.

Seakan-akan mereka baru saja mulai jatuh cinta.

Lagi pula, AAK adalah tempat dia bekerja. Qiu Dongyue sebagai "Nyonya Miao" tentu saja harus mengenakan pakaian yang layak.

Ketika Qiu Dongyue menikah, dia pernah meminta Niantong untuk menemaninya membeli pakaian, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memakainya.

Faktanya, Qiu Dongyue belum pernah ke AAK sejak menikah.

Resepsionis mengenalnya, ketika Ethan tidak dapat melihat, dia yang datang mengantikan Ethan untuk rapat. Apalagi Ethan sekarang sudah menikah dan pasangannya adalah Qiu Dongyue.

Semua orang memberi hormat padanya. "Nyonya Miao."

Qiu Dongyue menyapa balik.

Naik ke atas.

Sampai ke ruang Miao Yingdong bekerja, Miao Yingdong tidak ada di ruangannya.

Qiu Dongyue datang kali ini ingin memberinya sebuah kejutan.

Tetapi dia tidak ada di ruangannya.

Qiu Dongyue baru akan mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan ke Miao Yingdong, menanyakan keberadaannya. Seseorang datang dan berkata, "eh, pengasuhnya Ethan?"

Qiu Dongyue mengangkat kepalanya, dan melihat wajah yang tidak dikenalinya.

Dia mengertakkan giginya dengan erat.

"Saya--"

"Apakah kamu ke sini untuk mengatarkan Ethan sesuatu? Dia sedang rapat."

Wajah Qiu Dongyue memerah dan berkata, "aku tahu."

Dia pergi.

Dia tidak pergi menemui Miao Yingdong yang sedang rapat.

Dia pulang ke rumah.

Bahkan ketika sudah menikah, tidak dapat menyingkirkan perbedaan identitas ini.

Anggota staf ini datang ke AAK dari AIO, bukan sekretaris Miao Yingdong. Sekretaris Miao Yingdong pastinya sudah tahu bahwa istri Miao Yingdong adalah Qiu Dongyue dan tidak akan membuat kesalahan seperti itu.

Anggota staf ini telah bertemu Qiu Dongyue di AIO sebelumnya, tetapi hanya saja pada saat itu Qiu Dongyue masih menjadi pengasuh Miao Yingdong.

Qiu Dongyue pulang ke rumah.

Moodnya sangat buruk.

Dari awal pernikahannya, dia takut mencemari nama Miao Yingdong.

Tidak masalah bila dirinya yang tersakiti sedikit.

Ketika Miao Yingdong kembali, dia melihat Qiu Dongyue tidur di kasur, matanya merah.

Miao Yingdong mencium keningnya.

Qiu Dongyue bangun.

“Kau kenapa menangis seperti ini?” Miao Yingdong bertanya padanya.

“Apakah aku menangis?” Qiu Dongyue berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa. “Mungkin aku bermimpi mengenai masa kecilku, jadi aku menangis!”

Miao Yingdong tersenyum dan berkata, "gadis bodoh!"

Qiu Dongyue kemudian pergi memasak.

Saat makan, Qiu Dongyue berusaha tampak sebahagia mungkin.

Tapi dia dan Miao Yingdong telah bersama begitu lama, dan dia tidak dapat menyembunyikan hal sekecil apapun dari Miao Yingdong, Miao Yingdong pasti tahu bahwa dia memiliki sesuatu dalam benaknya.

Setelah makan malam, ketika Qiu Dongyue mencuci piring, sekretaris meneleponi Miao Yingdong.

Memberi tahu hal yang terjadi hari ini. Anggota staf tersebut bertanya kepada sekretaris apakah pengasuh Miao Yingdong datang untuk menemui Miao Yingdong.

Sekretaris mengatakan bahwa hari ini Ethan rapat dan tidak ada yang datang.

Selain itu, sekretaris berpikir, siapa pengasuh Miao Yingdong ?

Anggota staf mendeskripsikan penampilan Qiu Dongyue secara rinci.

Sekretaris berkata, "kamu benar-benar tidak ingin hidup lagi, itu Nyonya Miao!"

Sekretaris takut bahwa staf tersebut akan menyinggung Nyonya Miao, jadi dia menelepon untuk mencari tahu kabar Nyonya Miao.

Miao Yingdong mengepalkan tangannya dengan erat, tidak heran -

“Pecat dia!” Miao Yingdong berkata.

"Ethan, orang yang tidak tahu itu tidak bersalah. Dia tidak tahu bahwa istrimu adalah Qiu Dongyue." Sekretaris membela staf tersebut.

“Pecat!” Miao Yingdong berkata dengan suara yang sangat dingin.

“Baik,” sekretaris itu menjawab tidak berdaya.

Miao Yingdong dalam hatinya tahu bahwa staf tersebut pasti merasa bersalah kepada Qiu Dongyue karena kesalahpahaman ini. Ketika dia melihat Qiu Dongyue, dia pasti tidak bisa mengangkat kepalanya. Jika Qiu Dongyue melihatnya lagi di lain waktu, Qiu Dongyue pasti akan mengingat kejadian tidak menyenangkan hari ini.

Jadi, dengan memecatnya semua masalah akan terselesaikan!

Qiu Dongyue berkata, "saatnya makan!"

Miao Yingdong pergi ke ruang makan.

Qiu Dongyue tidak tahu apa yang baru saja terjadi, dan dia memutuskan untuk tidak memberi tahu Ethan kejadian hari ini.

Jadi, dia berbicara dan tertawa dengan Miao Yingdong.

Ketika Miao Yingdong makan, ia menarik pinggang Qiu Dongyue dan menciuminya.

Qiu Dongyue kaget dan hampir tidak dapat menarik nafas.

Qiu Dongyue akhirnya melepaskan diri dari Miao Yingdong, Qiu Dongyue tersenyum dan bertanya, "ada apa denganmu, hari ini?"

"Aku merindukanmu, aku sangat merindukanmu. Juga, kau tidak boleh berbohong di masa depan, biar itu untuk tidak membuatku malu atau karena alasan apa pun. Singkatnya, wanita Miao Yingdong tidak boleh terinjak."

Qiu Dongyue cukup terkejut, dia tidak tahu bahwa Miao Yingdong sudah tahu akan masalah ini.

Qiu Dongyue tersenyum. "Ayo makan."

Dalam dua hari ini, Miao Yingdong dan Qiu Dongyue menjalani hari mereka dengan tenang.

Dalam beberapa hari ini, ketika Miao Yingdong tidak memiliki hal untuk dilakukan, dia mencari Qiu Dongyue untuk melakukannya.

Melakukannya di ruang tamu, melakukannya di kamar tidur, melakukannya di dapur.

Berbeda dengan hari biasanya.

Dulu, Miao Yingdong terlabel "Departemen Pertapaan, Tidak Ada Yang Boleh Mendekat".

Setelah menikah, keduanya melakukannya tanpa tabu, tanpa ada hambatan, dan sangat bahagia.

Miao Yingdong merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Melihat Miao Yingdong telah orgasme, Qiu Dongyue akan terkikik dan tertawa bahagia.

Miao Yingdong menyukai tawanya, membuat pesona prianya terlepaskan.

Miao Yingdong akan memeluknya dengan erat, menekannya ke dinding, dan menciumnya dengan keras di dadanya yang lembut dan hangat.

Dua hari ini dilalui dalam klimaks seperti itu.

Wajah Qiu Dongyue berangsur-angsur memerah. Pada hari ini, dia ingin pergi ke rumah Xu Qian untuk menemui Cheng. Jika ibunya merasa terbebani, dia akan membawanya kembali.

Baru saja turun, dia melihat Ji Hong datang.

Qiu Dongyue sangat kesal dengan Ji Hong.

Karena Ji Hong telah mencelakai ibunya, tetapi Qiu Dongyue selalu berpegang kepada "bila balas dendam dibalas dengan balas dendam, akankah ada akhirnya?" dan tidak dia ingin membawa bahaya ke dalam hidupnya.

Tapi dia benci melihat Ji Hong, dan dia merasa tidak nyaman ketika melihat Ji Hong.

Ji Hong melihat Qiu Dongyue, ia sangat kesal dan berkata dengan masam, "yo, Nyonya Miao, akhirnya kau berada di atas! Tidak buruk. Berapa tahun yang lalu, ketika aku bersama Qiu Minghe, aku dapat dikatakan yang terbaik di antara saudara perempuanku, tetapi dibandingkan denganmu, Qiu Dongyue, aku benar-benar tidak ada apa-apanya! "

Sebagai seorang wanita, Ji Hong sampai pada kesimpulan seperti ini.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya Qiu Dongyue.

"Aku datang untuk melihat anakku. Meskipun kau sekarang adalah walinya, tapi bagaimanapun aku adalah ibu anak itu," Ji Hong berkata dengan bangga.

"Anakmu ada di rumah ibuku. Jika kau berani, kau pergi dan memintanya sendiri!" Kata Qiu Dongyue sambil mengerutkan keningnya.

Benar saja, kening Ji Hong mengerut.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu