Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 603 Ingin Menghancurkanku Dengan Opini Publik? Mimpi (1)

Mobil Li Chuanying ditinggalkan di tempat pertemuan kemarin, dan jaraknya jauh dari titik jemput ibunya. Karena Ming Yuan ingin menjadi supir, maka biarkan saja begitu.

Li Chuanying masuk ke dalam mobil dan pergi ke bandara, menjemput ibu.

Ibu Li Chuanying, Xie Bai dulu juga belajar ke luar negeri dan sudah melihat dunia, jadi wajar saat keluar, dia tidak membahas tentang perjalanan lagi. Kalimat pertama saat keluar dari bandara adalah: "Selera pakaianmu sudah banyak meningkat."

“Benarkah?” Li Chuanying menundukkan kepala dan melihat lagi pakaian yang dibeli Ming Yuan. Apakah terlalu berlebihan? Begitu mengenakan pakaian yang Ming Yuan beli, selera pakaiannya langsung meningkat?

Tiba di pintu bandara, Xie Bai bertanya, "Di mana mobilmu?"

Li Chuanying merenung sejenak, "Begini, Ibu, bukankah kemarin Ibu tidak bisa menghubungiku, kemudian menelepon Wakil Direktur kami, putranya juga mengetahuinya, demi menunjukkan sikap menyambut kedatangan Anda, Wakil Direktur sengaja meminta putranya untuk menjemput Anda. "

Alasan ini sangat sempurna!

Alasan ini tidak hanya memuji Direktur dan putranya dengan sempurna, tetapi juga memberikan kesan bahwa Direktur sangat menghargai Li Chuanying.

Dan alasan ini juga menguburkan "fakta" bahwa Li Chuanying tidur dengan Ming Yuan sepanjang malam kemarin.

“Begitu?” Xie Bai mengikuti Li Chuanying menuju ke arah mobil.

Ming Yuan melihat Xie Bai berjalan kemari dari kejauhan lewat kaca spion. Kemudian buru-buru keluar dari mobil dan berlari kecil ke arah Xie Bai. Ming Yuan langsung mengambil tas dari tangan Xie Bai dan meletakkannya di bagasi belakang mobil. Tatapan mata Ming Yuan seperti ingin berbicara sesuatu.

“Tante, aku Ming Yuan !” Ming Yuan memperkenalkan dirinya ketika mengambil tas itu, “Saat mendengar dirimu akan datang, aku sangat senang!”

Xie Bai bertemu dengan Ming Yuan untuk pertama kalinya, dia menatap pemuda ini dengan cermat, Ming Yuan terlihat sangat tampan dan sangat energik.

Namun, karena ada pengetahuan tentang etika, maka tidak membicarakan orang lain di belakang.

Masuk ke dalam mobil, Li Chuanying duduk di sebelah pengemudi dan Xie Bai duduk di belakang. Li Chuanying terus membicarakan tentang hasil penelitiannya tahun ini selama perjalanan, dirinya tidak mempermalukan keluarga Li dan Xie Bai mengangguk. Tamapknya Ibu dan putrinya berdua saling mengekspresikan diri, Ming Yuan tidak ikut berbicara, dia hanya fokus mengemudi dan tidak berniat berbicara juga.

Berbeda dengan pria biasa yang ingin menunjukkan dirinya di depan ibu mertuanya.

Setelah keduanya tidak bersuara lagi, Ming Yuan berkata, "Tante, karena takut Anda tidak terbiasa dengan makanan Barat. Aku sudah memesan restoran China pribadi untukmu. Di sana ada banyak hidangan khusus. Kamu bisa mencobanya."

Li Chuanying memandang Ming Yuan sekilas dengan ekspresi terkejut, Ming Yuan sudah memesan tempat makan, mengapa dirinya tidak tahu?

Dulu Ibu selalu pergi ke rumah Li Chuanying dan memasak untuknya.

"Apakah kamu yang pesan atau Wakil Direktur Zeng? Jika Wakil Direktur Zeng, Anda katakan padanya bahwa aku telah menerima niat baiknya dan aku tidak pergi!" Xie Bai berkata.

"Bukan, Chuanying yang memberi kepercayaan padaku, dia mengatakan bahwa dirinya baru saja menerbitkan sebuah makalah resmi. Karena sedang sibuk bekerja dan tidak tahu harus makan di mana, jadi, dia memintaku untuk membantu mencari tempat makan," Ming Yuan berkata.

Li Chuanying menatapnya dengan tatapan seperti orang asing, pria ini ---

Apa yang sedang ada dalam pikirkannya?

Begitu mudahnya berbohong, wajahnya bahkan tidak memerah dan jantung tidak berdebar.

Panggil dia "adik laki-laki" sudah menunjukkan bahwa Li Chuanying meremehkannya, sepertinya Ming Yuan memang memiliki niat, Li Chuanying mengajak makan karena telah menerbitkan makalah, bisakah ibu tidak pergi?

Intinya, Ming Yuan tahu alasan apa yang bisa digunakan agar ibu pergi makan. Mengenai penerbitan makalah ini, Li Chuanying awalnya mengira karena Ming Yuan adalah orang luar, mungkin tidak akan mengerti dan sekarang Ming Yuan menggunakannya sebagai alasan.

Dan juga, bagaimana Ming Yuan tahu bahwa Ibu biasanya memanggil dirinya "Chuanying", dan saat lebih formal, Ibu akan langsung memanggil nama lengkapnya?

Intinya, bagaimana Ming Yuan mengetahui semua ini?

Xie Bai tersenyum dan berkata, "Kali ini, Chuanying berniat baik."

Tiba di sebuah restoran kuno, sangat elegan, Ming Yuan meminta Xie Bai untuk memesan makanan, Xie Bai mengatakan dia tidak tahu apa yang enak di sini.

Ming Yuan berkata, biarkan aku yang memesannya, Ming Yuan tidak melihat menu, tetapi dia meminta koki untuk merekomendasikan hidangan terbaik di sini.

Kemudian Ming Yuan memesan beberapa hidangan, yang kebetulan adalah hidangan favorit Xie Bai.

Li Chuanying tidak pernah memberitahu Ming Yuan mengenai kesukaan ibu, bagaimana Ming Yuan bisa tahu?

Li Chuanying merasa sangat bingung sepanjang waktu makan bersama, di depan ibunya, dia sulit untuk bertanya langsung kepada Ming Yuan.

Setelah selesai makan, Ming Yuan menyelesaikan tagihan dan ingin pergi.

Ming Yuan mengantar ibu dan Li Chuanying pergi ke kediaman Li Chuanying, dan langsung pergi, tidak banyak berbicara.

Namun, Xie Bai merasa pemuda ini sangat baik. Pemuda itu sangat dewasa dan tahu aturan berbicara. Pemuda ini cukup mengerti pikiran orang lain dan sangat perhatian, benar-benar orang yang hebat.

“Apakah kamu tidak pernah berpikir untuk menjalin hubungan dengan Ming Yuan ?” Xie Bai bertanya pada Li Chuanying.

" Ming Yuan ? Usianya terlalu muda, lagipula, dia terlalu tampan, rasanya tidak tenang, keluarganya juga kaya, takut bersikap sembrono," Li Chuanying menjawab.

"Benar juga."

“Lalu setelah kamu dan Wen Dianqing berpisah, apakah kamu berencana untuk tetap sendirian?” Ibu bertanya lagi.

"Wen Dianqing bukanlah pasangan yang baik dan tidak bisa menyalahkan orang lain. Di masa depan, aku akan berpikir lebih panjang lagi. Aku tidak mengerti, Anda adalah seorang berpengetahuan yang sangat senior, mengapa dalam hal ini menjadi begitu tidak memiliki kualitas!" Li Chuanying merasa tidak senang hati.

Li Chuanying adalah seorang profesor wanita dengan IQ tinggi dan dicampakkan oleh mantan pacarnya. Jika diceritakan, siapa yang bisa senang?

"Bukan begitu. Saat kamu sudah seusia ibu, kamu akan tahu, saat sudah tua, hal yang paling membahagiakan adalah bisa melihat keharmonisan keluarga dan kesalehan anak!"

Li Chuanying belum seusia ibunya, dan dia juga tidak mau memahami.

Ming Yuan pergi ke kantor cabang Amerika Serikat.

Ming Yuan melihat laporan penjualan tahun ini dan saluran distribusi, serta umpan balik pasar.

Song Yang berdiri di samping karena Ming Yuan menduduki kursinya.

Setelah selesai melihatnya, Ming Yuan tidak berkata apa-apa.

Keduanya memiliki hubungan guru dan murid, dan hubungan persaudaraan selama bertahun-tahun, meskipun Song Yang bersikap tidak adil terhadap Qiu Dongyue, tetapi dia terhadap Ming Yuan -----tidak ada yang perlu dibicarakan.

Song Yang juga mendengar sedikit tentang Ming Yuan dan Li Chuanying akhir-akhir ini.

Song Yang adalah orang seperti ini, terhadap hubungan antara pria dan wanita, dia memiliki kepekaan yang sangat hebat. Dia bisa menemukan kejanggalan dalam suatu hubungan. Kepekaan seperti ini tidak dimiliki oleh Ming Yuan, Weiheng dan Miao Yingdong. Satu-satunya orang yang memiliki kepekaan seperti ini mungkin adalah Niantong, tetapi Niantong tidak terlalu begitu peduli dalam hal ini, jadi Song Yang yang begitu peduli, menjadi begitu licik dan menakutkan.

“Apakah kamu sudah melakukannya dengan Li Chuanying?” Song Yang bertanya pada Ming Yuan.

Sekarang, di antara mereka berdua, selain masalah Qiu Dongyue, mereka membicarakan segalanya.

"Um," Ming Yuan menjawab.

“Apakah melakukan kontrasepsi?” Song Yang bertanya.

"Tidak. Dia minum pil KB setelahnya."

Song Yang meletakkan sekotak kondom di depan Ming Yuan. "Boleh bermain, jangan sampai sesuatu terjadi. Lagipula, usia Li Chuanying tiga tahun lebih tua darimu. Profesor wanita memiliki pemikiran yang berbeda dari orang biasa. Jika sudah marah, membunuh pun adalah hal yang mungkin!"

"Li Chuanying berbeda!"

"Para profesor wanita di dunia ini semuanya hampir sama! Selain itu, bukan tindakan yang benar jika seorang pria menghamili wanita dengan sesuka hati!" Song Yang berkata.

Ming Yuan memeriksa Song Yang, "Sedang menyindir siapa?"

Song Yang tidak berbicara.

Bagaimanapun juga, pria itu dengan Ming Yuan saat ini sudah seperti kerabat.

Ming Yuan menyimpan kotak kondom itu.

Ming Yuan baru-baru ini mengambil alih posisi profesor kehormatan, profesor manajemen di universitas tempat Li Chuanying bekerja paruh waktu.

Dari orang yang belum pernah kuliah, karena memiliki uang, kemudian menjadi profesor. Lihatlah betapa tidak adilnya dunia ini!

Sebenarnya undangan seperti itu sangat banyak, tetapi Ming Yuan sudah banyak menolak, tetapi sekolah ini—

Ming Yuan menyetujuinya!

Li Chuanying tidak mengetahui hal ini, teman dekatnya yang menceritakan padanya.

Teman dekat ini adalah teman sekelas dengan Li Chuanying saat sekolah menengah dan teman sekelas di perguruan tinggi, tetapi setelah itu, jurusan mereka berbeda, teman dekatnya adalah seorang mahasiswa kedokteran, kardiovaskular, bernama Jin Meng. Mereka berdua sama-sama belum menikah. Mereka telah menjadi teman sekelas selama bertahun-tahun dan banyak topik yang bisa mereka bicarakan di Amerika Serikat.