Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 67 Aku Adalah Satu-Satunya Pria (1)

"Aku tidak ada kegiatan malam ini, hanya pergi ke klub malam dan membuat sebuah video." Gu Mingcheng terbenam di pelukan yang lembut, mencoba tidur dengan mata tertutup.

"Rekaman video?" Jiang Shutong tidak mengerti.

"Jangan tanya lagi, Tidak baik bagimu kalau bertanya terlalu banyak."

Jiang Shutong menggigit bibir bawahnya dan tidak bertanya lagi, Dia pikir Gu Mingcheng akan menikah dalam beberapa hari dan sekarang biarkan dia tinggal di sini, Jiang Shutong merasa sangat bersalah dengan calon istrinya, tetapi Gu Mingcheng mengatakan bahwa Nie Yingying bukan pacarnya, jadi Jiang Shutong merasa lebih tenang.

"Kamu dan…..kamu dan Nie Yingying, kalian…..-" Jiang Shutong malu untuk bertanya.

Jiang Shutong sekarang mulai merasa tidak senang, ingin peduli tentang hubungan seks nya dengan Gu Mingcheng, tidak senang membayangkan Gu Mingcheng sudah pernah tidur dengan berapa wanita, seperti ada lalat di hatinya, membuatnya sangat gundah.

"Kenapa dengan aku dan dia? Apakah aku sudah berhubungan badan dengannya? Belum. " Gu Mingcheng mulai beralih ke atas Jiang Shutong, Dia menggigit daun telinganya, yang membuat Jiang Shutong merasa tak tahan, dari belakang telinga sampai leher, merupakan bagian paling sensitif dari wanita, Jadi Jiang Shutong hanya diam di tempat tidur, menyembunyikan wajahnya dan menyipitkan matanya.

Rambut hitam Jiang Shutong jatuh di atas sarung bantal dan seprai putih, dan matanya terpejam sedang menghindar atau sedang menikmati ciuman Gu Mingcheng, pihak wanita pada saat ini, sangat merangsang dan menggairahkan bagi pria.

Napas Gu Mingcheng menjadi semakin berat, Dia melepas semua pakaian Jiang Shutong dan perlahan-lahan menindih tubuh Jiang Shutong.

Jiang Shutong juga mendesah dari awal hingga akhir, karena rumahnya sangat kecil, Dia takut teriakannya akan didengar oleh tetangga di lantai atas dan bawah, jadi Jiang Shutong mencoba menahan diri dan menggigit bibirnya dengan kuat.

Gu Mingcheng melihat bahwa Jiang Shutong sudah tidak tahan lagi, mencium bibirnya, dan seluruh badan Jiang Shutong menjadi lemas dalam pelukan Gu Mingcheng.

Keesokan harinya, Gu Mingcheng memang tidak pergi, Pakaian basah hanya alasan dia saja, Jiang Shutong mencuci celana dalam dan kaus kakinya.

Ketika Jiang Shutong mencuci celana dalamnya, hati Jiang Shutong bergetar sangat cepat, Untuk pertama kali dalam hidupnya, Jiang Shutong mencuci celana dalam pria, Setelah itu, Jiang Shutong menggantungnya di jemuran.

Jiang Shutong baru saja diam-diam mengingat ukuran celana dalamnya, dan berencana nanti akan keluar dan membelikannya celana dalam yang baru.

Setelah Jiang Shutong menjemur celana dalamnya, lalu kembali ke ruang tamu, Pria itu sedang menatapnya.

Sepanjang hari, Gu Mingcheng hanya dibungkus dengan handuk, Untungnya, pemanas belum dimatikan, jadi masih hangat.

Melihat Gu Mingcheng menatapnya, Jiang Shutong berdiri di sana, sangat malu.

Jiang Shutong menundukkan kepalanya, jantungnya berdebar kencang dan meletakkan rambutnya di belakang telinga, salah tingkah.

"Kamu……apa yang kamu lihat?" Jiang Shutong bertanya.

Begitu pria itu menarik Jiang Shutong ke dalam pelukannya, dia mencium wajah dan pipi Jiang Shutong. "Lihat dirimu, kamu akan menjadi istri yang baik di masa depan."

Jiang Shutong tidak berbicara.

Gu Mingcheng mulai mencium belakang telinga Jiang Shutong lagi. "Aku satu-satunya pria dalam hidupmu, bukan?"

Jiang Shutong mengangguk.

"Aku menginginkanmu lagi!" Gu Mingcheng menambahkan.

Jiang Shutong tidak tahan, Apa yang terjadi dengan hormon pria ini? Mau lagi?

Gu Mingcheng bisa sepuluh hari lebih tidak datang, sekarang sekali datang minta terus.

Hari berikutnya, Jiang Shutong minta ijin tidak masuk kerja dengan direktur departemen desain, tanpa menyebut alasannya, Gu Mingcheng tidak pergi ke perusahaan, dan tidak ada yang akan peduli.

Tentang pernikahannya dengan Nie Yingying, Gu Mingcheng tidak pernah memberi tahu Jiang Shutong apa yang akan dia lakukan, ini yang membuat Jiang Shutong sangat gelisah, Di perusahaan, Gu Mingcheng memperlakukan Jiang Shutong seperti biasa, tidak berlebihan sikapnya, hanya ketika Jiang Shutong sendirian di kantornya, Gu Mingcheng berperilaku seperti kekasih Jiang Shutong.

Perilakunya, membuat Jiang Shutong semakin tidak mengerti, tapi dia sepertinya tidak takut pada siapa pun, lalu apa yang harus Jiang Shutong khawatirkan?

Setengah bulan yang lalu, pernikahan Gu Mingcheng dan Nie Yingying diberitakan besar-besaran oleh media, mereka semua mengatakan bahwa pernikahan keluarga Nie dan Gu adalah harapan kedua belah pihak selama bertahun-tahun, Nie YingYing dan Gu Mingcheng adalah pasangan paling ideal dan serasi, Ini adalah keinginan kedua keluarga untuk menikahkan anak mereka.

Dalam menghadapi berita seperti itu, Jiang Shutong tidak bereaksi apa-apa kecuali hanya bisa menggigit bibir saja, Selama periode ini, Gu Mingcheng tidak pergi ke rumahnya, seolah-olah dia sedang menunggu menjadi mempelai pria.

Tampaknya pernikahan itu tabu untuk dibicarakan, tidak ada yang berani mengungkitnya.

Meskipun Jiang Shutong pernah khilaf dan emosi dan mengatakan kepada Gu Mingcheng bahwa dia tidak akan membiarkannya menikah, tapi setelah dipikir ulang, sangat bodoh sekali, seperti orang bodoh sedang bermimpi, Jiang Shutong sadar diri bahwa dia sendiri tidak bisa dibandingkan dengan Nie Yingying, jadi dia tinggal di rumah kecilnya dengan patuh, tidak menangis atau membuat masalah, pergi bekerja tepat waktu dan makan tepat waktu.

Seluruh kantor larut dalam suasana gembira, kecuali Jiang Shutong.

Kemudian, pada hari pernikahan, seluruh kantor dalam suasana heboh karena berita terbaru: Gu Mingcheng tidak pergi ke tempat pernikahan berlangsung.

Diberitakan bahwa Nie Yingying menerima dua buah rekaman video di tempat kejadian, Jiang Shutong tidak tahu video apa itu, tapi dia sangat heboh dan juga khawatir dengan Gu Mingcheng, Tidak seorang pun dari kantor ini yang pergi ke pernikahan Gu Mingcheng, ada orang kantor yang mau menjadi bagian dalam pernikahan, tetapi Gu Mingcheng menolak.

Pernikahan saja sudah menjadi berita besar, apalagi pengantin pria ternyata tidak pergi.

Semua orang bergumam dan membicarakan berita menghebohkan ini.

Tapi segera, Jiang Shutong akhirnya punya jawabannya, karena Nie Yingying datang kepadanya, mengenakan gaun pengantin, berjalan masuk kantor, menunjuk ke Jiang Shutong dan berkata, "Serigala berbulu domba, kamu penggoda laki orang!"

Untungnya, Nie Yingying tidak kehilangan akal sehat, tidak sampai memukul orang, tetapi orang di kantor semuanya seperti sedang menonton pertunjukan seru dan menunggu reaksi Jiang Shutong.